Anda di halaman 1dari 1

Banyak peneliti mengartikan leadership dengan banyak penjelasan sesuai dari fokus

dan kepentingan masing-masing. Dari berbagai penjelasan, hal-hal yang dapat digaris bawahi
yaitu leadership menggunakan pengaruh non-koersif dalam mengkoordinasi anggota
organisasi dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasinya. Selain itu, para
peneliti memiliki persamaan perspektif terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas
kepempimpinan. Sebuah literatur mengatakan bahwa ciri-ciri kepemimpinan yang efektif
didasarkan pada karakteristik dan kemampuan yang ada pada diri pemimpin tersebut. Dalam
menilai dan menentukan efektivitas seorang pemimpin, banyak organisasi merasa sulit karena
hampir seluruh prosedur penilaian dipengaruhi oleh politik organisasi dan tidak
terstandardisasi serta kemungkinan rasa takut yang dimiliki karyawan/bawahan untuk
memberikan penilaian yang buruk (sebagai bahan evaluasi) kepada atasan. Tidak sedikit
organisasi menggunakan model kompetensi dalam menentukan penilaian efektivitas seorang
pemimpin yang dapat dilihat dari cara seorang pemimpin berperilaku dan berpikir dalam
menghadapi situasi. Model kompetensi dapat membantu organisasi dalam menjaga kualitas
antara hasil penilaian dan perilaku seorang pemimpin tersebut, sehingga terdapat kesetaraan
antara keterampilan dan perilaku yang sudah di evaluasi.
Dalam mengatasi permasalahan standar kepemimpinan yang masih belum jelas,
seorang peneliti berpendapat bahwa efektivitas seorang pemimpin harus memiliki standar
sebagai dasar penilaian. Tanpa adanya standar yang jelas, dapat terjadi kesalahan dalam
penilaian dan evaluasi seperti contoh pada sistem yang tidak terstandardisasi, penilaian
seorang pemimpin hanya dibandingkan dalam kinerja atau prestasi yang dilakukan, padahal
belum tentu pemimpin tersebut efektif.
Dari berbagai proses penilaian tidak ada satu metode terbaik dalam menilai efektivitas
kepemimpinan. Namun, hal yang dapat dipertahankan adalah dalam menilai seorang
pemimpin dapat dilakukan dengan meminta pendapat para karyawan/bawahan terkait
efektivitas yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Cara tersebut merupakan cara yang tepat
diandalkan untuk mengetahui secara langsung dampak dari kepemimpinan terhadap kepuasan
kerja karyawan/bawahan sesuai levelnya.

Anda mungkin juga menyukai