Anda di halaman 1dari 2

1.

ADA , Penilaian kinerja (performance apresial) pada dasarnya merupakan salah satu faktor
penentu dalam mengembang-kan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Karena
penilaian kinerja yang dilakukan oleh organisasi berarti sudah memanfaatkan secara baik
sumber daya manusia yang ada dalam organisasi, oleh karena itu diperlukan informasi yang
releven dan realiabel tentang prestasi kerja masing-masing anggota organisasi. Infor-masi
yang akurat dari prestasi kerja indivi-du setiap karyawan dalam suatu organisasi sangat
diperlukan untuk perencanaan ka-rier dan pengembangan individu.
2. Kompetensi inti (core competencies) adalah kombinasi dari sumber daya dan kapabilitas
yang membedakan perusahaan dari para pesaingnya. Ini memberikan keunggulan
kompetitif ketika berkontribusi untuk menciptakan nilai, kelangkaan, dan tidak
tersubstitusi.
Misalnya, karyawan anda menyoroti aspek-aspek yang menurut mereka penting.
Katakanlah, itu tentang target mereka, yang mana tidak tercapai. Mereka menjelaskan
secara detail alasan mereka tidak mencapainya, mungkin karena mereka tidak terampil atau
target terlalu tinggi. Penjelasan semacam itu bisa menjadi input untuk melakukan
perbaikan di masa mendatang.
3. Dalam penilaian sikap terdapat 3 (tiga) teknik penilaian yaitu observasi, penilaian diri (self
assessment), dan penilaian antarteman.

o Penilaian diri (self assessment) dan penilaian antarteman merupakan penunjang


dalam teknik penilaian sikap.

o Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian terhadap diri
sendiri (siswa) dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sikapnya dalam
berperilaku.

o Hasil penilaian diri digunakan sebagai data konfirmasi perkembangan sikap dan
untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan refleksi
atau mawas diri.

o Instrumen penilaian diri dapat berisi butir-butir pernyataan sikap positif yang
diharapkan dengan menandai kolom YA dan TIDAK atau dengan Skala Likert.
4. 1) Assessment of Learning
Assessment of learning (penilaian hasil belajar) merupakan penilaian yang
dilakukan setelah proses pembelajaran selesai.
2) Assessment to Learning
Assessment to learning (penilaian untuk belajar) merupakan penilaian selama
proses pembelajaran berlangsung.
3) Assessment as Learning
Assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran) merupakan penilaian
yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan bersifat formatif.
“5. Penilaian kinerja dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
mengambil tindakan-tindakan perbaikan dengan tujuan untuk meningkatkan
kinerja melalui feedback yang diberikan oleh perusahaan.Hasil dari penilaian
kinerja nantinya dapat digunakan sebagai informasi dalam menentukan kompensasi
secara layak sehingga karyawan dapat memotivasi pegawai.Hasil dari penilaian
kinerja tersebut tentunya dapat digunakan untuk menentukan program pelatihan
dan pengembangan yang lebih efektif.
6. Karena penilaian kinerja bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas kinerja
setiap karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab karyawan tersebut , dengan kata lain karyawan akan menerima
evaluasi melalui beberapa proses sesuia ketentuan perusahaan tersebut

Anda mungkin juga menyukai