Resume TM 10

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Kayla Shafira P // 101911133136 // IKM 4C

INDIKATOR SDM KESEHATAN DAN SUMBER DATA DALAM


MENGONTROL PROGRES UHC (Universal Health Coverage)

SDM Kesehatan sangat penting dibutuhkan karena mereka sebagai


penggerak tercapainya UHC didlaam suatu negara, terutama terbukanya akses
pelayanan kesehatan di wilayah Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah
banyak berasal dari NHWA (National Health Workforce Accounts) yang
didalamnya terdapat ukuran indikator untuk melihat kondisi ketenagakerjaan
dalam bidang kesehatan di dunia, termasuk didalamnya negara Indonesia. Dalam
upaya mendukung UHC, terdapat empat kriteria sebagai celah yang dimiliki oleh
SDM Kesehatan. Empat kriteria tersebut adalah ketersediaan, distribusi, kualitas,
dan produktivitas. Dalam kriteria ketersediaan, jumlah dan berbagai keterampilan
SDM sangat diperlukan untuk memenuhi perencanaan dan sebagai suatu investasi.

Terdapat dua indikator SDM Kesehatan, yaitu mengenai labour market


dynamic dan educational sector. Indikator labour market dynamic didalamnya
terdiri dari performance individu, institusi pelayanan kesehatan atau ukuran
kinerja dari seorang SDM Kesehatan, dll. Indikator educational sector menjadi
salah satu indikator ketenagakerjaan kesehatan dalam mempercepat UHC. Dalam
menentukan suatu indikator, diperlukan sistem pendekatan dengan
memperhatikan tantangan yang ada. Contoh salah satu tantangan yaitu
ketidakmerataan distribusi SDM Kesehatan pada daerah-daerah terutama daerah
tertinggal. Dari tantangan tersebut, diperhatikan juga kebijakan yang digunakan
terkait distribusi, pertanyaan dan indikator yang relevan, dan metodologi yang
digunakan. Dari persoalan distribusi yang tidak merata, salah satu kebijakan yang
menjadi kunci adalah keuangan insentif yang diberikan kepada SDM Kesehatan,
dari kebijakan tersebut harus dipastikan apakah insentif dapat membuat SDM
Kesehatan merasa aman dan bisa menyeimbangkan penyebaran SDM Kesehatan
pada daerah tertinggal atau tidak dengan menggunakan indikator penyebaran
kepadatan penduduk.

Pada aspek ketersediaan SDM Kesehatan terdapat beberapa kriteria


indikator, yaitu ketersediaan. distribusi, dan migrasi. Kriteria ketersediaan
memiliki indikator yaitu kepadatan SDM Kesehatan dan kepadatan SDM
Kesehatan pada level daerah. Kriteria distribusi memiliki indikator yaitu distribusi
SDM Kesehatan berdasarkan umur, SDM Kesehatan berjenis kelamin perempuan,
dll. Pada indikator kepadatan dan distribusi SDM Kesehatan, dapat memonitor
kejadian-kejadian yang tidak seharusnya kepada SDM Kesehatan. Sumber data
untuk melihat indikator tersebut dapat berasal dari basis data SDM Kesehatan itu
sendiri, fasilitas pelayanan kesehatan, sensus dan survey ketenagakerjaan. Basis
data yang diperlukan adalah rasio seberapa banyak SDM Kesehatan yang
mendapatkan akses pelatihan, tingkat akreditasi yang diberikan kepada SDM
Kesehatan untuk pelaksanaan pelatihan, dan biaya yang diperlukan untuk setiap
program pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai