TANDA BACA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
1. Yan Sukmana
2. Pipin Rohimat
3. Rivaldy Ramadhan
3. Sinta Permatasari
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ke hadirat Allah SWT akhirnya penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ TANDA BACA “ untuk memenuhi salah satu tugas
Banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, oleh karenanya kritik dan saran
penulis harapkan untuk masukan dan kemajuan penulis pada masa yang akan datang selama
melaksanakan perkuliahan .
Demikian, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan
memiliki kekurangan, namu\n semoga makalh ini dapat memebrikan manfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTSR................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAAN
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................13
3.2. Saran.............................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan suatu peranan yang amat sangat penting dalam kehidupan, karena selain
digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat
komunikasi secara tulisan, di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi saat ini,
masyarakat dituntut secara aktif untuk dapat mengawasi, menguasai dan memahami infrormasi di
segala aspek kehidupan sosial secara baik dan benar, sebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut,
bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara baik dan tepat, dengan penyampaian
berita atau materi secara tertulis, diharapkan masyarakat dapat menggunakan media tersebut secara
Ejaan yang Disempurnakan (EYD) adalah sub materi dalam ketata bahasaan indonesia, yang
memilik peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa secara tertulis, sehingga informasi
yang diharapkan dapat di sampaikan dan di fahami secara komprehensif dan terarah. Dalam
prakteknya diharapkan aturan tersebut dapat digunakan dalam keseharian masyarakat sehingga proses
penggunaan tata bahasa indonesia dapat digunakan secara baik dan benar.
Setiap karya tulis ilmiah (makalah, skripsi, laporan penelitian) dan wacana tulis dinas
(laporan kegiatan, laporan tugas dinas) menerapkan aturan-aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD). EYD memberikan salah satu dari beberapa pedoman yang ada, yaitu cara
penggunaan tanda baca yang baik dan benar. Pemakaian tanda baca menjadi bahasan yang sangat
1
Kesalahan yang sangat fatal, apabila dalam penulisan suatu karya tulis ilmiah salah dalam
pemakaian tanda baca. Masalah tersebut muncul akibat kurangnya ketelitian serta kurangnya
pemahaman tentang tanda baca yang baik dan benar. Namun, masalah tersebut dapat dikontrol agar
tidak menjadi kesalahan yang berkelanjutan. Perlu diketahui, bahwa tanda baca dalam EYD ada
beberapa macam, antara lain: (1) tanda titik (.), (2) tanda koma (,), (3) tanda titik koma (;), (4) tanda
titik dua (:), (5) tanda hubung (-), (6) tanda tanya (?), (7) tanda seru (!), (8) tanda kurung (( )), (9)
Bahasa tulisan merupakan salah satu bentuk wacana yang menggunakan bahasa sebagai
penggunaan EYD yang baik dan benar. Karena dengan pengusaaan terhadap kaidah EYD, dapat
dipastikan pesan atau informasi yang disampaikan dalam tulisan dapat dengan mudah dipahami oleh
pembacanya.
B. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini penulis membatasi beberapa sub pokok bahasan meliputi:
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat diambil tujuan makalah sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan suara atau kata dan frasa pada suatu
bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga
Tanda baca menjadi sangat penting, karena dengan memperhatikan tanda baca dalam suatu aturan
yang disepakati yaitu (EYD) memberikan peniliaian tersendiri terhadap hasil karya tulis ilmiah itu
sendiri. Kesalahan pemakaian tanda baca dalam penulisan suatu kata akan berdampak terhadap arti
Ada beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah:
Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar,
dan angka-angka. Ada beberapa pemakaian tanda titik yang biasa digunakan, antara lain:
3
1) Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contohnya :
2) Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
Contohnya :
1. Pemakaian Listrik
3) Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detikyang menunjukkan waktu.
Contohnya :
4) Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya
Misalnya:
4
5) Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepalakarangan atau kepala ilustrasi,
Misalnya:
Salah Asuhan
Contohnya :
1) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
Contohnya :
5
2) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang
Contohnya :
3) Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat
pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu,
akan tetapi.
Contohnya :
4) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain
Contohnya :
Oh, begitu!
b) bagian-bagian alamat,
6
Contohnya :
6) Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang di balik susunanya dalam daftar pustaka
Contohnya :
Contohnya :
1) Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat
Contohnya :
Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik
7
d. Tanda Titik Dua (:)
1) Tanda titik dua dipakai pada akhir pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian.
Contohnya :
Antoh disuruh bapak membeli barang-barang seperti: kayu, paku, dan palu.
Contohnya :
Contohnya :
Surah Yasin:9
terbit.
8
e. Tanda Hubung (-)
1) Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh penggantian baris.
Contohnya :
2) Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran dengan
Contohnya :
Contohnya :
f. Tanda Pisah ( _ )
1) Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat
Contohnya :
9
2) Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti 'sampai ke' atau 'sampai
dengan'.
Misalnya:
Catatan: Dalam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua buah tanda hubung tanpa spasi
Contohnya :
2) Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.
Contohnya :
Contohnya :
Kapan ia berangkat?
Contohnya :
1) Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang
Contohnya :
Pergi!
Contohnya :
Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu.
2) Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok
pembicaraan.
Contohnya :
Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di Bali)
Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus perkembangan baru dalam
10
3) Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
Contohnya :
4) Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
Misalnya: Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.
1) Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan
tertulis lain.
Misalnya: Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia."
2) Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Misalnya: • Bacalah "Bola Lampu" dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.
• Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul "Rapor dan Nilai Prestasi di SMA" diterbitkan
dalam Tempo.
3) Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Misalnya: Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama "cutbrai".
4) Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang
mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian
kalimat.
1) Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu
11
2) Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap.
1) Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
a. Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan
angka-angka
b. Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat,
c. Tanda Kurung ((..))berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh
khalayak.
e. Tanda Petik ("...") berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam
f. Tanda Seru (!) berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda
h. Tanda Hubung (...-...) berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu
nilai.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan dengan suara atau kata dan frasa pada
suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga
Pada dasarnya masyarakat kita telah memahami penggunaan kaidah tata bahasa Indonesia
yang baik dan benar, akan tetapi dalam pelaksanaannya seringkali masyarakat dihadapkan pada situasi
dan kondisi berbahasa yang tidak mendukung, maksudnya ialah masyarakat masih enggan untuk
mengikuti kaidah tata bahasa Indnesia yang baik dan benar dalam komunikasinya sehari-hari,
masyarakat sering terdikte oleh aturan-aturan tata bahasa yang salah, sehingga bermula dari
kesalahan- kesalahan tersebut dapat menjadi kesalahan yang sangat fatal dalam mengikuti aturan-
aturan ketata bahasaan yang akhirnya kesalahan tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan parahnya lagi
hal tersebut menjadi membudaya dan di benarkan penggunaan dalam keseharian, untuk itu sudah
menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat
B. Saran
Sebagai mahasiswa, pelajar, ataupun pendidik harus memahami penggunaan tanda baca
secara baik dan benar hendaknya belajar dari fasilitas yang ada seperti media internet atau buku, agar
kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penggunaan tanda baca dapat dicegah sedini mungkin.
13