Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LILI AMELIA DAMAYANTI

NIM : ( 19080085 )
KELAS : 4C

1. TEMU GIRING

NO METABOLIT HASIL SECARA TEORITIS (-/+)


SEKUNDER

1. MINYAK ATSIRI (+ ) Berbau khas

(Sampel diuapkan sampai


kering+etanol uapkan lagi
sampai kering)

2. ALKALOID (+)

(Terbentuk endapan putih)

3. FLAVONOID (+)

(Jingga dan hijau)

4. GLIKOSIDA

5. TANIN (+)

(Apabila terbentuk warna


biru,hijau, atau biru kehijauan)

6 SAPONIN (+)

(Apabila busa tetap stabil)

DAFTAR PUSTAKA : Putri Riska Meirisa. 2018. Isolasi senyawa metabolit sekunder
dari fraksi n- heksana rimpang temu giring.http://repository.uinjkt.ac.id.

2. ISOLASI METABOLIT SEKUNDER = UJI FLAVONOID

3. PROSEDUR KERJA ISOLASI METABOLITME ( FLAVONOID )

Ekstrak dari tumbuhan Curcuma heyneana diletakkan di dalam plat. Tetes lalu beberapa
tetes lalu beberapa tetes NaOH. Terbentuk kuning intens yang jika ditambahkan dengan
larutan asam, warna kuning akan memudar, hal ini menunjukkan adanya senyawa
Flavonoid.
4. KEGUNAAN DARI TEMU GIRING (Secara Farmakologis)

Temu giring atau kuning gajah (curcuma heyneana) adalah sejenis tumbuhan yang
digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisioanal (jamu). Tumbuhan ini berkhasiat
sebagai obat cacing. Mengandung piperazin sitrat, yang diketahui dapat menangkal
serangan cacing gelang (Ascaris), antioksidan dan anti biotik.

5. MEKANISME FARMAKOLOGISNYA

Flavonoid merupakan suatu kelompok senyawa yang banyak ditemui dialam, struktur
molekulnya sederhana dan tersebar luas baik ditumbuhan tingkat tinggi atau tingkat
rendah. Flavonoid adalah suatu senyawa fenolik yang potensial sebagai anti oksidan dan
mempunyai bio aktifitas sebagai obat. Senyawa-senyawa ini dapat ditemukan pada
batang, daun, bunga ataupun buah. Manfaat flavonoid yaitu pencegah kanker, melindungi
struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, anti inflamasi, mencegah kropos tulang
dan sebagai anti biotik.

Anda mungkin juga menyukai