Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Hukum Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4316
Jumlah sks : 2 SKS
Edisi Ke- : Kedua

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Sebanyak 699 perusahaan telah go public 50 EKMA 4316/Modul 5
(Initial Public Offering/IPO) di BEI pada 10
Agustus 2020. Direktur Utama (Dirut) PT
Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi
mengatakan, angka ini menurutnya dinilai
tinggi karena terjadi di tengah pandemi covid-
19. Angka ini pun menjadikan Indonesia
negara yang unggul atas perusahaan yang go
public pada 2020 ini. “Di tengah pandemi per
10 Agustus ini total ada 699 perusahaan yang
listing di BEI. Kalau dibandingkan di Asean
kita unggul,” ujar Inarno dalam diskusi secara
virtual, Kamis (13/8). Sementara itu, geliat
investasi di pasar saham pun terlihat dari
pertumbuhan investor di pasar modal secara
signifikan. Hingga sejauh ini terdapat total 3
juta investor di pasar modal baik untuk
saham, reksadana, dan obligasi. Angka ini
menunjukan kenaikan sebesar 22% bila
dibandingkan 2019 lalu. “Investor tumbuh
dengan kenaikan 22% dibandingkan 2019.
Hingga kini sudah mencapai 3 juta investor di
pasar modal secara total baik saham,
reksadana, dan obligasi,”jelasnya.
Pihaknya pun memastikan meski tengah
pandemi covid-19 kegiatan sosialisasi dan
edukasi investasi di pasar modal tetap
dilakukan secara virtual. BEI pun masih
melakukan sosialisasi untuk perusahaan yang
tengah melakukan proses go public.

Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi
/336320/699-perusahaan-go-public-di-tengah-
pandemi-covid-19
a. Karena banyak manfaat yang diperoleh
dari go public, tidak sedikit perusahaan
yang menginginkannya, namun tidak
semua industri bisa melakukan hal
tersebut. Terdapat syarat-syarat tertentu
yang wajib dipenuhi oleh perusahaan
yang ingin go public, artinya apabila
syarat yang telah ditetapkan tidak bisa
dilengkapi, maka keinginan untuk go
public menjadi pupus. Jelaskan syarat
apa saja yang harus dipenuhi oleh sebuah
Perusahaan yang ingin go public.

b. Jelaskan manfaat apa saja yang diperoleh


oleh 699 perusahaan setelah mereka
gopublic?

2. MA Denda AQUA Rp 13,8 Miliar karena 50 EKMA 4316/Modul 6


Terbukti Monopoli Usaha

Pada 19 Desember 2017, KPPU memutuskan


AQUA melanggar Pasal 15 ayat (3) huruf b
dan Pasal 19 huruf a dan b Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999. KPPU memutuskan
AQUA menghukum Terlapor I denda sebesar
Rp 13,8 miliar dan Terlapor II denda sebesar
Rp 6,2 miliar. Dalam pertimbangannya,
KPPU menyatakan tindakan anti persaingan
itu terjadi pada tahun 2016. Yaitu di wilayah
jangkauan distribusi satu pemasaran Terlapor
II dalam pemasaran produk yang meliputi
Cikampek, Cikarang, Bekasi, Babelan, Pulo
Gadung, Sunter, Prumpung, Kiwi, Lemah
Abang, Rawagirang, Cibubur, dan Cimanggis.
KPPU menilai pasar bersangkutan dalam
perkara a quo adalah Produk Air Minum
dalam Kemasan (AMDK) Air Mineral di
wilayah distribusi atau pemasaran Terlapor II
pada 2016. Adapun bentuk tindakan
antipersaingan yang terjadi adalah adanya
degradasi kepada subdistributor karena
menjual produk Le Mineral. Atas putusan itu,
AQUA tidak terima dan mengajukan banding
ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN
Jaksel). Pada 7 Mei 2019, PN Jaksel
memutuskan mengabulkan permohonan
keberatan dari Para Pemohon Keberatan
untuk sebagian. PN Jaksel membatalkan
Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) No 22/KPPU-I/2016 tertanggal 19
Desember 2017 dan tidak mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat terhadap Para
Pemohon Keberatan. Atas vonis itu, giliran
KPPU yang tidak terima dan mengajukan
kasasi. Gayung bersambut permohonan KPPU
dikabulkan MA.

(Sumber : https://news.detik.com/berita/d-
4801904/ma-denda-aqua-rp-138-miliar-
karena-terbukti-monopoli-usaha)

a. Berdasarkan kasus diatas, AQUA secara


sah telah terbukti melakukan praktik
monopoli melalui pasal-pasal yang telah
dilanggar. Analisis pasal apa saja yang
dilanggar oleh AQUA, kemudian Anda
Simpulkan dan berilah Saran perbaikan
yang sebaiknya dilakukan.
b. Selain Aqua, perusahaan mana saja yang
melakukan praktik monopoli berdasarkan
kasus diatas? Sebut dan Jelaskan.

* coret yang tidak sesuai


Nama : Adn Maharani Puteri H
NIM : 043278959

Jawaban Tugas 3 Hukum Bisnis


1. A. Secara rincian atau proses emisi efek melalui pasar modal dapat dijelaskan
dalam uraian berikut:
1. Tahapan persiapan, dalam tahap ini calon emiten akan melakukan berbagai
persiapan yang diperlukan untuk suksesnya emisi yang telah direncanakan.
Pada tingkap persiapan ini, ada beberapa kegiatan penting yang mutlak harus
dilaksanakan antara lain, kosultasi antara Dewan Komisaris/Direksi dengan
pemegang saham.
2. Penyampaian pernyataan pendaftaran, perusahaan kemudian melakukan
Tindakan-tindakan yang meliputi penunjukan Lembaga penunjang serta
mempersiapkan surat pernyataan pendaftaran emisi efek.
3. Evaluasi oleh otoritas jasa keuangan dahulu Bapepam-LK, setelah penyampaian
surat pernyataan pendaftaran emisi kepada OJK, proses selanjutnya adalah
pelaksanaan evaluasi yang dilaksanakan OJK yang pada garis besarnya
menyangkut kelengkapan dokmen emisi, kesesuaian materi dokumen yang
disampaikan dengan berbagai ketentuan yang berlaku.
4. Dengar Pendapat Terbatas, setelah dilaksanakan evaluasi oleh OJK maka thap
proses emisi selanjutnya adalah dengan pendapat terbatas, antara Emiten,
Lembaga penunjang dan OJK. Dalam tahap ini pihak emiten akan mengadakan
presentasi dihadapkan para lemnaga penunjang dan OJK tentang kelengkapan
dokumen, proyeksi, dan operasi/usaha emiten.
5. Pasar Perdana, pemberian izin emisi oleh OJK merupakan tahap yang sangat
menentukan apakah efek yang akan diterbitkan oleh perusahaan dapat
ditawarkan kepada msyarakat. Penawaran efek tersebut kepada masyarakat
setela pemberian emisi sampai dengan saat pencatatan di Bursa disebut Pasar
Perdana ( Primary Market).
6. Pasar Sekunder, pengertian sekunder disini adalah karna yang melakukan
perdangan adalah para pemegang saham dan calon pemegang saham. Uang
yang berputar dalam pasar sekunder, tidak lagi mngalir kedalam perusahaan
yang menerbitkan efek , tetapi berpindah dari pemegang saham yang sat uke
tangan pemegang saham yang lain.

B. Berikut 6 manfaat go public bagi perusahaan:


1. Memperoleh sumber pendanaan baru ,Dana untuk pengembangan, baik untuk
penambahan modal kerja maupun untuk ekspansi usaha, adalah faktor yang sering menjadi
kendala banyak perusahaan. Dengan menjadi perusahaan publik, kendala pendanaan
tersebut akan lebih mudah diselesaikan.

2. Memberikan competitive advantage untuk pengembangan usaha Dengan menjadi


perusahaan publik, perusahaan akan memperoleh banyak keunggulan kompetitif untuk
pengembangan usaha di masa yang akan datang. Misalnya, melalui IPO, perusahaan
berkesempatan untuk mengajak partner kerjanya seperti supplier dan buyer untuk menjadi
pemegang saham. Sebagai perusahaan publik, emiten dituntut oleh banyak pihak untuk
dapat selalu meningkatkan kualitas kerja operasionalnya.
2. Memberikan competitive advantage untuk pengembangan usaha Dengan menjadi
perusahaan publik, perusahaan akan memperoleh banyak keunggulan kompetitif untuk
pengembangan usaha di masa yang akan datang. Misalnya, melalui IPO, perusahaan
berkesempatan untuk mengajak partner kerjanya seperti supplier dan buyer untuk menjadi
pemegang saham. Sebagai perusahaan publik, emiten dituntut oleh banyak pihak untuk
dapat selalu meningkatkan kualitas kerja operasionalnya.

Anda mungkin juga menyukai