Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia
serta taufik dan hidayah-Nya sehingga bahan ajar pemisahan campuran ini dapat
terselesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Ucapan
terima kasih kepada Ibu Dr. Marina Setyarini, M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Pengembangan Kurikulum yang telah membimbing dalam menyelesaikan tugas ini.
Penulis sangat berharap bahan ajar ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai listrik statis dalam kehidupan sehari-
hari. yang nantinya dapat memotivasi kita semua untuk dapat memahami listrik
statis lebih baik lagi. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam bahan
ajar ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan bahan ajar yang
telah penulis buat untuk masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................................... ii
iii
A.Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
termasuk kelistrikan pada sistem saraf pada dan hewan yang mengandung listrik.
4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan
kehidupan sehari-hari
listrik statis
5
D. Uraian Materi
Pada saat akan hujan, kumpulan awan membentuk awan besar sehingga terjadi
pergesekan antara awan satu dengan awan lainnya. Pergesakan ini
mengakibatkan elektron bergerak bebas hingga membentuk gesekan muatan
listrik yang turun dari awan ke dataran bumi untuk dinetralkan.
6
2. Gosokan kain sutra kaca
Kain sutra yang digosok-gosokkkan dengan batang kaca. Maka akan terjadi
reaksi tarik-menarik antara dua benda tersebut. Hal ini karena elektron dari
batang kaca akan berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan memiliki
muatan positif dan batang kaca akan memiliki muatan negatif.
3. Gosokan batang plastic dengan wol
Kedua benda tersebut memiliki muatan netral, tetapi saat dua benda tersebut
digesekkan maka akan terjadi perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris
plastik, yang menyebabkan penggaris plastik memiliki muatan negatif dan kain
woll memiliki muatan positif.
4. Tangan didekatkan dengan layar Televisi.
Ketika tangan didekatkan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Maka rambut
halus yang ada di tangan akan berdiri.
5. Mesin Fotokopi.
Mesin foto kopi memiliki komponen pelat logam berlapiskan selenium yang
terletak dibagian tengah dan terdapat baki pengembang dengan toner (bubuk
hitam halus) didalamnya.
Prinsip kerja mesin foto kopi adalah pelat bermuatan postif dan akan menarik
partikel bermuatan negatif dari toner. Pola toner kemudian dipindahkan keatas
kertas kosong dan dipanggang diatasnya
6. Percikan api pada ban truk dengan jalan raya.
Adanya gesekan antara ban mobil atau truk dengan jalan menghasilkan
muatanlistrik yang negatif sedangkan bagian badan logam mobil atau truk yang
berdekatan dengan ban menjadi bermuatan positif karena adanya induksi. Hal
7
ini dapat berakibat pada munculnya percikan api dan berakibat bahaya yaitu
dapat membakar muatan mobil yang mudah terbakar sepeti bensin.
7. Cat Semprot.
Metode dari cat semprot yaitu adanya gesekan antara butiran cat
dari aerosol dengan mulut pipa semprot dan udara sehingga menghasilkan
muatan. Bila benda yang akan di cat di beri muatan yang berlawanan, maka
butiran cata akan tertarik ke badan benda.
C. Muatan Listrik
Setiap benda tersusun atas atom-atom yang terdiri dari patrikel-partikel sub
atom yaitu proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron berada ditengah
membentuk inti atom, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom pada
lintasan tertentu (kulit atom).
Elektron yang berada pada kulit terluar dapat berpindah ke atom lain ketika
mendapatkan energi yang cukup. Hal ini menyebabkan atom menjadi bermuatan
listrik tertentu yang disebut ion.
Muatan suatu atom tergantung pada jumlah proton dan elektronnya. Atom-
atom yang melepaskan elektron menyebabkan jumlah proton lebih banyak dari
jumlah elektron yang disebut atom positif, demikian juga sebaliknya.
Terdapat dua jenis muatan listrik:
8
Untuk mengetahui jenis muatan listrik pada suatu benda dapat digunakan alat
yang disebut elektroskop.
Atom-atom benda pada dasarnya dalam kondisi netral, karena jumlah elektron dan
protonnya sama. Atom-atom benda dapat bermuatan listrik jika ada perpindahan
elektron. Atom yang kehilangan elektron akan bermuatan positif, sedangkan atom yang
menerima elektron akan bermuatan negatif. Elektron dapat berpindah melalui peristiwa
gesekan dan induksi.
oleh karena itu, benda yang netral dapat menjadi bermuatan listrik jika
didekatkan pada benda yang bermuatan listrik, peristiwa tersebut disebut
induksi muatan listrik. Perhatikan gambar berikut.
9
Lihatlah benda kuning yang tadinya netral, setelah didekati benda hijau yang
bermuatan positif (atom-atomnya kehilangan beberapa elektron), maka
permukaan benda kuning menjadi bermuatan negatif karena atom-atom
positifnya ditolak oleh atom-atom positif dari benda hijau. Jadi muatan
penginduksi dan yang terinduksi selalu berlawanan. Atom-atom positif benda
kuning terbentuk karena sebagian elektron-elektronnya di tarik oleh atom-atom
positif benda hijau. Ingat, proton tidak dapat berpindah. Jika terjadi
perpindahan muatan positif, maka yang dimaksud adalah ion positif (kation)
bukan proton.
10