Nama Kelompok 5

Ruhu A'yunil M.E 101911133053

Ichma Fabiola 101911133058

R. Ayu Yunita Anggraeni 101911133059

Vanca Zhulfa Ananda Saputri 101911133123

Alrifanka Bima Pramudya 101911133134

Kayla Shafira P 101911133136

Dzulchimilia Choirin Nisa 101911133207

Neha Nabila Balqis 101911133214

A. Kasus 1

1. a. Pemimpin: Y, Pimpinan: M.

b. Y menjadi pemimpin karena Y sudah lama berpengalaman di daerah tersebut , lebih

memahami budaya masyarakat, dan masyarakat juga lebih mengetahui sifat yang
dimiliki Y. Sehingga, Y lebih dipercaya, lebih bisa mengayomi, lebih dekat, dan sudah
lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat. Sedangkan, M merupakan pimpinan
karena beliau yang ditunjukoleh dinas kesehatan untuk memimpin puskesmas di daerah
tersebut secara struktural.

2. Peran manager pada kasus tersebut masih belum berjalan dengan baik dibuktikan dari
perannya yang tidak tepat dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah.

3. Karakteristik kepemimpinan: karakteristik kepemimpinan ditunjukkan berdasarkan

sikap percaya diri dan berpendirian teguh karena dr.M tetap menjalankan tugasnya
sebagai pimpinan walaupun tidak dikehendaki oleh masyarakat setempat, selain itu dr.M
juga memiliki rasa tanggung jawab atas kasus yang diberitakan diberbagai kanal media
dengan menjelaskan alasan mengapa pasien tersebut ditolak dan tetap memberikan
rujukan, serta berdasarkan penjelasan dr.M yang tidak membeda-bedakan pasien
menunjukkan dr.M bersikap adil.

B. Kasus 2
1. Leader: Pemilik klinik dan manajer, follower: manajer, anggota tim telekonsultasi,
anggota tim teleradiology, anggota tim teledermatology. Power dari pemilik klinik
didapatkan dari kewenangan jabatan sebagai pemilik klinik dan power dari manajer
klinik didapatkan dari tanggung jawab yang diberikan oleh pemilik klinik, tingkatan
jabatan diatas anggota tim, dan relasi dengan para pegawai klinik.
2. Manajer bersikap partisipatif
3. Kualitas partisipatif dari manajer adalah sudah baik karena manajer memberi ruang
kepada anggota tim untuk menentukan unit telemedicine mana yang akan
direalisasikan sehingga anggota tim merasa didengar, dianggap, dan bersemangat
dalam pengambilan keputusan tersebut.