Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN & PROMOSI KESEHATAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia

Dosen pengampu : Ns.Ardianis,S.Pd.,S.Kep.,M.M

Oleh :

Laila Fitri

2010038105020

JURUSAN KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA

PADANG

2020 / 2021

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT dengan kasih sayang-Nya dan Rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan tugas SAP Penyuluhan ini, untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Dasar II, Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada nabi kita Rasululah
SAW dan para sahabatnya, keluarganya semoga sampai kepada kita selaku umatnya hingga akhir
zaman aamiin….

Adapun penulisan makalah ini ditulis guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Dsar II yang akan dipresentasikan. dan akan digunakan sebagai metode pembelajaran untuk
mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Padang. Ucapan terima kasih
tidak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas ini :
1.       Ibu Ns.Ardianis,S.Pd,M.kep.M.M selaku dosen pengampu
kami membutuhkan saran dan kritik yang membangun dimasa yang akan datang.
Terimakasih.

.
                                                                                                                                   
                                                                                                             Padang, 05 Juni  2021

                                                                                                                                 Penyusun               
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik : Corona Virus


B. Sub Topil :
1. Pengertian Corona
2. Gejala Corona
3. Diagnosa Corona
4. Komplikasi Corona
5. Pengobatan Corona
6. Pencegahan Corona
C. Sasaran : Mahasiswa Stikes Indonesia padang
D. Waktu :
Hari/Tanggal : Selasa, 14 juni 2021
Pukul : 08,00 s.d 10,00
Durasi : 1x45
E. Tempat : jl, khatipsulaiman no 19 padang

D. Tujuan Instruksional umum


Setelah diberikan penyuluhan penyakit corona diharapakan mahasiswa Stikes Indonesia
dapat memahami tentang Penyakit corona dengan segala aspeknya.

E. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan penyakit corona diharapkan mahasiswa Stikes Indonesisa
mampu:
1. Menjelaskan pengertian corona dengan tepat
2. Menjelaskan gejala corona dengan tepat
3. Menjalaskan diagnosa corona dengan tepat
4. Menjelaskan komplikasi corona dengan tepat
5. Menjelaskan pengobatan corona dengan tepat
6. Menjelaskan pencegahan corona dengan tepat
E. Garis Besar Materi
Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi:
1. Pengertian Corona
2. Gejala Corona
3. Diagnosa Corona
4. Komplikasi Corona
5. Pengobatan Corona
6. Pencegahan Corona

F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi Tanya-Jawab

G. Media dan Alat


1. Infocus
2. Laptop
3. Meja
4. Kursi
5. Liflet
I. Alokasi Waktu

NO. ACARA KEGIATAN WATKTU


1. Persiapan Mempersiapkan alat dan media 5 menit
 Memberikann salam
 Memperkenalkan diri
 Membina hubungan saling
percaya
2. Pembukaan 5 menit
 Menyampaikan kontrak waktu
 Menyampaikan tujuan
diadakannya penyuluhan

1.Menyampaikan materi
 Pengertian stroke
 Gejala dan penyebab stroke
 Makanan yang boleh dan tidak
20 menit
3. Pemaparan materi boleh dikonsumsi pada pasien
dengan penyakit stroke
 Penatalaksanaan stroke

Tanya jawab & diskusi 5 menit


 Merangkum Materi
 Mengajukan pertanyaan untuk
evaluasi
4. Penutupan  Memberikan feedback 10 menit
 Melakukan terminasi
 Memberikan salam

Total Waktu 45 menit

J. Tempat
Penyuluhan akan diadakan di rumah Ny. T di Kelurahan Jati, Jati Rumah Gadang,
Padang Timur.
Setting tempat untuk acara sebagai berikut:
Keterangan
: Penyuluh
: Meja
: Peserta
K. Evaluasi
Daftar pertanyaan evaluasi:
1. Aspek Kognitif
a. Apakah yang dimaksud dengan stroke?
b. Apa saja tanda gejala stroke?
c. Makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada pasien
stroke?
d. Bagaimana penatalaksanaan pada saat serangan stroke?
e. Bagaimana penatalaksanaan pasca stroke?

2. Aspek Afektif
Setelah dilakukan penyuluhan ini, apa yang akan dilakukan terhadap Ny.
T?

3. Aspek Psikomotor
Menggunakan lembar observasi Aspek Psikomotor.
Lembar Observasi Aspek Psikomotor

NO. KEGIATAN YA TIDAK


1. Kontrol Rutin 
2. Melaksanakan Diet 
3. Minum Obat Teratur 
4. Memasak Makanan dengan Benar 
LAMPIRAN MATERI

1. PENGERTIAN CORONA

Penyebab Corona virus merupakan virus single stranded RNA yang berasal dari
kelompok Coronaviridae. Dinamakan coronavirus karena permukaannya yang berbentuk
seperti mahkota (crown/corona). Virus lain yang termasuk dalam kelompok yang serupa
adalah virus yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) beberapa tahun silam. Namun, virus
corona dari Wuhan ini merupakan virus baru yang belum pernah teridentifikasi pada
manusia sebelumnya. Karena itu, virus ini juga disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus
atau 2019-nCoV. Virus corona umumnya ditemukan pada hewan –seperti unta, ular,
hewan ternak, kucing, dan kelelawar.

Manusia dapat tertular virus apabila terdapat riwayat kontak dengan hewan
tersebut, misalnya pada peternak atau pedagang di pasar hewan. Namun, adanya ledakan
jumlah kasus di Wuhan, China menunjukkan bahwa corona virus dapat ditularkan dari
manusia ke manusia. Virus bisa ditularkan lewat droplet, yaitu partikel air yang
berukuran sangat kecil dan biasanya keluar saat batuk atau bersin. Apabila droplet
tersebut terhirup atau mengenai lapisan kornea mata, seseorang berisiko untuk tertular
penyakit ini. Meski semua orang dapat terinfeksi virus corona, mereka yang lanjut usia,
memiliki penyakit kronis, dan memiliki daya tahan tubuh rendah lebih rentan mengalami
infeksi ini serta komplikasinya.

2. GEJALA CORONA
Gejala Coronavirus bervariasi, mulai dari flu biasa hingga gangguan pernapasan berat
menyerupai pneumonia. Gejala Corona yang umum dialami mereka yang mengalami
infeksi coronavirus adalah:
1. Demam tinggi disertai menggigil
2. Batuk kering Pilek Hidung berair dan bersin-bersin
3. Nyeri tenggorokan Sesak napas Gejala virus corona tersebut dapat bertambah
parah secara cepat dan menyebabkan gagal napas hingga kematian.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) gejala infeksi virus 2019-nCoV
dapat muncul mulai dua hari hingga 14 hari setelah terpapar virus tersebut.

3. DIAGNOSA CORONA
Infeksi coronavirus umumnya diketahui melalui gejala dan pemeriksaan fisik
yang dikeluhkan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan
penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis. Pemeriksaan penunjang tersebut
antara lain adalah pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan pembekuan darah, fungsi
ginjal dan hati serta pemeriksaan virologi. Selain itu, spesimen dari hidung dan faring
(tenggorokan) pasien pun akan diambil dengan teknik swab.
Demikian pula, sediaan dahak dan, bila diperlukan, cairan bronkus (saluran
pernapasan yang lebih kecil). Melalui pemeriksaan tersebut dapat diketahui apakah
penyakit pasien disebabkan oleh virus atau sebab yang lain. Sementara itu, plasma darah
pasien pun akan diperiksa untuk menemukan RNA virus corona. Untuk pemeriksaan
radiologi, dapat dilakukan pemeriksaan rontgen (x-ray) dada dan CT-scan dada. Sebagian
besar pasien akan menunjukkan gambaran kekeruhan di kedua paru.

4. KOMPLIKASI CORONA
Pasien yang terinfeksi coronavirus dapat mengalami gejala gangguan pernapasan
seperti pneumonia berat, seperti demam tinggi dan sesak napas. Komplikasi seperti gagal
napas, gagal jantung akut, dan infeksi sekunder akibat kuman lainnya dapat terjadi bila
kondisi tersebut tidak segera diatasi atau bila penyakit mengalami perburukan dengan
sangat cepat.

5. PENGOBATAN CORONA
Hingga saat ini, belum ada terapi anti-virus yang terbukti efektif untuk mengatasi
infeksi 2019-novel coronavirus. Beberapa anti-virus yang telah berhasil menangani
infeksi MERS-CoV dan SARS-CoV sebelumnya, belum menunjukkan hasil memuaskan
untuk mengatasi infeksi coronavirus yang baru ini. Penderita yang terinfeksi virus corona
akan menerima terapi yang bersifat suportif untuk mengurangi gejala. Misalnya anti-
piretik untuk menurunkan suhu tubuh dan cairan untuk mencegah dehidrasi, serta terapi
oksigen pada pasien yang mengalami sesak napas. Pada kondisi yang berat, bantuan
napas melalui mesin ventilator dapat diberikan pada pasien untuk menyokong fungsi
organ vital lainnya.

6. PENCEGAHAN CORONA
Meski gejala penyakit coronavirus menyerupai penyakit pernapasan lain seperti
pneumonia atau influenza, sejauh ini belum ada vaksin yang dapat mencegah penularan
penyakit coronavirus. Pemberian vaksin pneumonia maupun vaksin influenza tidak dapat
memberikan proteksi terhadap penyebaran infeksi virus corona.
Cara terbaik untuk menghindari penyakit infeksi coronavirus adalah melakukan
tindakan pencegahan secara aktif. CDC menyarankan setiap orang melakukan tindakan
seperti:
1. Rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama
setidaknya 20 detik
2. Apabila tidak memungkinkan atau tidak tersedia air dan sabun, bersihkan
tangan menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol
3. Hindari menyentuh hidung, mata, atau mulut terutama bila tangan masih
kotor
4. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
5. Tetaplah di rumah bila sedang sakit
6. Tutup mulut dengan tisu atau dengan menekuk siku saat anda batuk atau
bersin
7. Hindari kontak dengan hewan ternak secara langsung
8. Hindari bepergian, terutama ke daerah dengan kasus infeksi coronavirus
9. Hindari mengonsumsi daging yang belum matang sempurna.

Menjaga nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, minum


air putih dalam jumlah cukup, dan istirahat cukup juga dapat membantu menjaga kondisi
tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari infeksi virus corona. Setiap orang yang
mengalami gejala menyerupai infeksi corona, jangan ragu untuk segera berkonsultasi
dengan tenaga kesehatan untuk memastikan penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai