Anda di halaman 1dari 3

JUANDA SULAIMAN 17622123

1. Mengapa Manajemen Keuangan Dianggap Penting?


2. Sebutkan Tujuan Manajemen Keuangan Dan Beri Penjelasan!
3. Mengapa Kita Menggunakan Tujuan Memaksimalkan Nilai Perusahaan Sebagai
Tujuan Yang Harus Dicapai?
4. Fungsi Manajemen Perlu Diterapkan Dalam Pengelolaan Keuangan Pada Suatu
Perusahaan,Fungsi Manajemen Apa Saja Yang Diperlukan Oleh Manajer Keuangan?
5. Perusahaan Berjaya Mempunyai Struktur Aktiva Sebagai Berikut :
Aktiva Lancar :
Kas Rp 1.200.000
Efek Rp 1.900.000
Piutang Dagang Rp 1.600.000
Persediaan Barang Dagangan Rp 1.500.000 +
Jumlah Aktiva Lancar Rp 6.200.000

Aktiva Tetap :
Tanah Rp 900.000
Bangunan Rp 2.000.000
Mesin-Mesin Rp 1.700.000 +
Jumlah Aktiva Tetap Rp 4.600.000 +
Total Aktiva Rp 10.800.000
Keterangan :
Depresiasi Setiap Tahunnya :
- Bangunan-Bangunan Rp 200.000
- Mesin-Mesin Rp 170.000

Dalam Piutang Dagang Karena Terjadi Penjualan Dengan Kredit Sehingga Sudah
Termasuk Profit Margin Sebesar 30% (Profit In Receivable)

Menurut Konsep Fungsional Berdasarkan Data Tersebut Diatas Hitunglah :

a. Modal Kerja ( Working Capital )


b. Bukan Modal Kerja ( Non Working Capital )
c. Modal Kerja Potensial ( Potensial Working Capital )
JUANDA SULAIMAN 17622123

1. Manajemen Keuangan Dianggap Penting Karena:

a) Dengan adanya manajemen keuangan yang maksimal maka perusahaan dapat


mengetahui aset mana yang akan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan saat
melakukan pembelian aset tersebut. Jumlah pendapatan yang dihasilkan dari
pembelian aset harus diseimbangkan dengan jumlah pendapatan yang akan
dikeluarkan sehingga perusahaan dapat melakukan pertimbangan dalam keuangan
untuk modal belanja yang akan dilakukan perusahaan.

b) Perusahaan dengan manajemen keuangan yang baik akan memiliki pengelolaan arus
kas yang baik pula sehingga perusahaan akan selalu memiliki kas yang cukup untuk
membayar pengeluaran perusahaan.

c) Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap bisnis suatu perusahaan yaitu


menjaga biaya agar tetap rendah dan menjaga kestabilan harga jual.

d) Manajemen keuangan dapat membantu perencanaan pajak pada sebuah perusahaan.


Perencanaan pajak yang dilakukan dapat membantu perusahaan dalam membuat
estimasi perpajakan. Dengan demikian, perusahaan dapat menyiapkan dana lebih
untuk membayar pajak secara tepat waktu sehingga menghindari adanya pembayaran
denda pajak ketika terlambat dalam pembayaran pajak.

2. Tujuan Manajemen Keuangan Yaitu :


Untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki perusahaan atau memberikan nilai tambah
terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.
 Memaksimalkan keuntungan dengan keputusan yang tepat.
 Menjaga arus kas agar sesuai guna membayar semua kewajiban dan beban
perusahaan.
 Mempersiapkan struktur modal yang bisa didapat dari internal maupun eksternal.
 Pemanfaatan uang yang tepat dan optimal agar efisiensi terus terjaga.
 Memaksimalkan kekayaan agar dividen kepada pemegang saham dan laba ditahan
bisa terus optimal.
 Efisiensi agar distribusi keuangan tepat dalam semua aspek di dalam perusahaan

3. Karena Nilai perusahaan sangat penting, karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan
diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham harga pasar dari saham yang
merupakan cerminan dari keputusan investasi, pendanaan (financing), dan manajemen
aset.
JUANDA SULAIMAN 17622123

4. Fungsi Manajemen yang Diperlukan Oleh Manajer Keuangan antara lain :


Fungsi Perencanaan Keuangan (Planning) Manajer keuangan akan mengetahui besar
kecilnya kekuatan keuangan perusahaan. Manajemen akan menilai sejauh mana
perusahaan akan mampu untuk memenuhi pembiayaan dan menyusun rencana
operasional usaha yang lebih baik.
Fungsi Anggaran (Budgetting) Manajer keuangan harus dengan teliti menilai beberapa
catatan penting dalam menyusun anggaran. Berapa banyak uang masuk. Berapa
banyak uang keluar. Seberapa besar arus kas yang ada. Penilaian jeli manajer
keuangan sangat dibutuhkan dalam menyusun anggaran
Fungsi Pengendalian Keuangan (Controlling) Manajer keuangan mengevaluasi dan
memperbaiki sistem keuangan yang ada dalam perusahaan. Dalam perjalanan
operasional perusahaan, fungsi pengendalian keuangan sangat diperlukan .
Fungsi Pemeriksaan Keuangan (Auditing) Manajer keuangan memeriksa kondisi
internal keuangan perusahaan supaya kondisi keuangan selaras dengan apa yang
diharapkan dan sesuai dengan kaidah dan standar yang ada dengan meminimalisir
penyimpangan yang ada
Fungsi Pelaporan Keuangan (Reporting) Manajer keuangan berkewajiban untuk
menyusun laporan mengenai kondisi keuangan beserta analisis rasio keuangannya.
Laporan keuangan ini nanti juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi.

5. Penyelesaian :
a. Modal kerja (Working Capital)

Kas Rp. 1.200.000

Piutang dagang (70% X Rp 1.600.000) Rp. 1.120.000

Persediaan barang dagangan Rp. 1.500.000

Depresiasi bangunan Rp. 200.000


Depresiasi mesin Rp. 170.000
Jumlah modal kerja Rp. 4.190.000

b. Bukan modal kerja (Non Working Capital)


Tanah Rp. 900.000
Bangunan Rp. 2.000.000
Mesin Rp. 1.700.000
Jumlah bukan modal kerja Rp. 4.600.000

c. Modal kerja potensial (Potential Working Capital)


Keuntungan dari piutang (30% X Rp 1.600.000) Rp. 480.000
Efek Rp. 1.900.000
Jumlah modal kerja potensial Rp. 2.380.000

Anda mungkin juga menyukai