Anda di halaman 1dari 8

Akuntansi dan 

Pembentukan
Individu yang Diatur
Latar Belakang
• Memperkenalkan kejadian lazim yang kental dengan sejarah akuntansi
• Terkait konstruksi awal fundamental teori Standard Costing dan Budgeting
• Untuk memahami kemampuan efisiensi dan mengelola oleh suatu individual 
dari sisi entitas
• Sejarah Akuntansi sebagai alat menjelaskan bagaimana teori standard costing 
dan budgeting bermula
Sejarah Akuntansi dan Interpretasinya
Akuntansi dipandang penting
sebagai praktik kalkulatif di awal Memahami praktik akuntansi
abad ke‐20 kontemporer

memiliki peran fungsional di 


masyarakat

Pentingnya mengembangkan
Persepsi terkini sebagai alat bantu 
pemahaman akan akuntansi dan 
khusus kepentingan politikal dan 
sejarahnya dalam usaha mengubah
ekonomi
persepsi terhadap akuntansi

Masih ada hal yang lebih penting


lagi ketimbang kepentingan
politikal dan ekonomi
Micahel Foucault (1970)
Disiplin Ilmu genealogy

> Operasional akan ilmu pengetahuan


Mengungkap asal mula praktik manusia harus dapat dipahami akan relasinya
akuntansi dari segi penemuan akan terhadap elaborasi atas lingkup area teknik
tekniknya
untuk sepervisi, administrasi, dan disiplin
populasi atas individual manusia

> Bagaimana pemahaman akan satu periode


penting dalam sejarah akuntansi dipengaruhi
oleh konsep pembahasan di atas
Standard Costing dan Budgeting
>Penjelasan atas ide dan teknik secara cermat dan detail 
Tafsir sejarahnya
>Melihat praktik baru ini melalui kacamata perkembangan

• Memberikan pandangan jelas akan inefisiensi dari individual pekerja dalam


perusahaan
• Tahun 1930 sudah dikenal istilah ‘the standard cost’, ‘the variance analysis’, 
‘the budget’ dan ‘budgetary control’
• Prinsip dasar standard costs ini memungkinkan mengkaitkan setiap individu
dengan norma perusahaan dan standar perilaku
• Dapat megalokasikan dan menunjuk secara jelas pertanggungjawaban ke tiap
individu
Entitas sebagai lokasi membangun individu yang diatur
• Kompleksivitas standard costing dan budgeting dapat dipandang sebagai
preokupasi dari pengartian ambigu atas kata ‘efisiensi’
• Konsep Manajemen Ilmiah oleh R. W. Taylor (1903) di Amerika Serikat
• Bagaimana nilai uang dapat dikaitkan dengan aktivitas pekerja
Entitas sebagai lokasi membangun individu yang diatur
Manajemen • Menjadi awal mula pengembangan standard costing dan budgeting 
Ilmiah • Untuk mengembangkan efisiensi nasional melalui usaha remediasi atas limbah
R. W. Taylor  (sumber daya yang terbuang percuma) yang besar
(1903)

• Efisiensi dapat diidentifikasi di level individual dengan dieskpresikan dalam bentuk


uang dan berkaitan dengan ekspetasi standar dan norma
• Memperjelas cacat utama Akuntansi Biaya yaitu kegagalan meraih tujuan utama yang 
seharusnya dimiliki sistem biaya apapun
• Hubungan akuntansi biaya dan teknisi menjadi penting terkait membangun norma
efisiensi karena pergerakan pekerja dan material menjadi terikat dengan produksi itu
sendiri
• Menggambarkan bagaimana Individu pekerja dapat diketahui dan 
dipertanggungjawabkan terkait tindakan sia‐sia
• Mengintegrasikan aktivitas pekerja sebagai komponen dengan nilai mata uang
sehingga dapay diproyeksikan ke dalam kinerja ekonomi.
Kesimpulan
• Manajemen ilmiah dapat mengakui kemampuan penilaian efisiensi di biaya
dan laba
• Budgeting menyediakan jalan pelarian standar dari lingkup pabrik
• Standard Costing dan Budgeting dapat memberikan akses akan intervensi
individual sebagai sesuatu yang hampir inefisien
• Standard Costing dan Budgeting dapat menjadi fasilitator dalam meningkatkan
kinerja seseorang
• Memandang akuntansi memiliki kontribusi umum ata manajemen sosio‐
poilitikal
• Efisiensi individual dan kontribusi dalam efisisensi kolektif adalah pusat suatu
proses
• Merekomendasikan kontribusi standard costing dalam merefleksikan hidup
seseorang bila dikaiktkan dengan standar dan norma perilaku

Anda mungkin juga menyukai