Anda di halaman 1dari 19

BEHAVIORAL 

ASPECTS OF 
ACCUMULATING AND 
CONTROLLING COSTS
Case Study of American 
Concrete Company
Latar Belakang
• Perencanaan pembiayaan tahun
• American Concrete Company,
1983, penjualan hanya akan
perusaahaan yang bergerak di bidang
mencapai 65% dari penjualan tahun
produksi beton untuk pembangunan
1980. Realisasi penjualan 90% dari
rumah.
tahun 1980.
• Penjualan turun 28% di tahun 1981 dan
• Penganggaran biaya atas material
10% di tahun 1982 akibat resesi industri
dan tenaga kerja ditetapkan dengan
perusmahan
ekspetasi penjualan yang rendah
• Menerapkan Traditional Cost System
• Hasil kinerja yang tidak
• Perencanaan pembiayaan tahun 1982, menguntungkan untuk bagian lini
penjualan hanya akan mencapai 85% produksi
dari penjualan tahun 1980. Realisasi
• Kegagalan sistem akuntansi biaya
berbeda besar dengan kinerja yang
buruk. • Konflik antara manajemen
operasional dengan manajemen
akuntansi
Pokok Permasalahan
• Bagaimana pandangan perilaku atas
konflik yang terjadi atas kasus tersebut?
• Bagaimana membuat keputusan dalam
kondisi ketidakpastian?
• Solusi terbaik apakah yang dapat
dilakukan dalam memperbaiki kegagalan
Sistem Akuntansi Biaya perusahaan
tersebut?
Proses Penerapan Sistem
• Komponen-komponen yang saling berinteraksi dalam meraih suatu tujuan yang sama
• Sistem memiliki tiga komponen utama dalam menjalankan tugasnya, masukan (input) proses,
dan hasil (output)
• Sistem akuntansi biaya dibuat dalam rangka menyusun suatu proses pengolahan data terkait
biaya agar proses tersebut dapat menghasilkan suatu laporan terperinci terkait biaya

• Tahapan membuat sistem:


a. Menentukan Tujuan
b. Menyusun Strategi
c. Rancangan Desain
d. Implementasi
e. Evaluasi dan Perbaikan
Game Theory
• Teori yang menggambarkan suatu permasalahan sebagai suatu
permainan dimana partisipan masalah dianggap sebagai pemain.
• Pemikiran stratejik dibutuhkan dalam pengambilan keputusan karena
berkaitan dengan analisis yang mengandalkan perilaku atau ilham
yang rasional dalam suatu pengambilan keputusan yang interaktif
• Semua opsi dapat dikatakan sebagai pilihan yang benar asalkan
masih sesuai di mata peraturan permainan.
• Tujuan utama menyelesaikan permainana adalah meraih
kemenangan, yaitu memecahlan masalah dari suatu permasalahan
Decision Theory
• Teori yang mempelajari akan bagaimana seseorang
atau agen memilih suatu pilihan agar menjadi
keputusan
• Memiliki keterkaitan erat dengan Game Theory.
• Berfokus kepada bagaimana kita sebagai manusia
menggunakan kebebasan yang ada dalam suatu
kondisi, sehingga perilaku yang timbul diarahkan untuk
meraih tujuan.
• Tiga are utama pembahasan decision theory:
A. Descriptive Decision Theory
B. Prescriptive Decision Theory
C. Normative Decision Theory
Keputusan Dalam Ketidakpastian
• Pengambil dan pembuat keputusan sadar akan
kemungkinan yang dapat terjadi namun sulit dalam
melakukan prediksi atau proyeksi kemungkinan tersebut
akibat informasi yang dapat digunakan dalam melakukan
analisis dianggap tidak memadai.

• Lima metode dalam mengambil dan membuat


keputusan dalam kondisi ketidakpastian:
A. Maximin Criterion
B. Maximax Criterion
C. Regret Criterion
D. Huwicz Criterion
E. Laplace Criterion
Shock
• Event yang tidak dapat diiprediksi atau
dating secara tiba-tiba yang mempengaruhi
atau mengubah suatu fundamental
ekonomi
• Perubahan drastis atas kinerja hasil
makroekonomi dan penilaian performa
ekonomi secara keseluruhan, baik berupa
baik amupun buruk
• Supply Shock adalah event dimana terjadi
peningkatan atau penurunan drastis akan
penawaran akan suatu jasa atau produk
• Demand Shock adalah event dimana terjadi
peningkatan atau penurunan drastis akan
permintaan akan suatu jasa atau produk
Theory of Reasoned Action (TRA)
• Manusia berperilaku dengan cara yang masuk
akal dan rasional. Tindakan ini dimungkingkan
karena manusia menggunakan acuan informasi
yang tersedia dalam membuat keputusan
• Memahami perilaku sukarela individu dengan
mempelajari dasar motivasi untuk melakukan
suatu aksi
• Niat sesorang dalam berprilaku adalah prediksi
utama terkait apakah sesorang akan menjalankan
perilaku itu atau tidak
• Dibangun atas tiga prinsip dasar:
a. Niat
b. Pengaruh sikap terhadap perilaku
C. Norma subjektif.
Theory of Planned Behavior (TPB)

• Pengembangan lebih lanjut


oleh Icek Ajzen dari Theory of
reasoned action
• Menambahkan satu prinsip
dasar tambahan, persepsi
kontrol perilaku
• Persepsi kontrol perilaku
secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi
pembentukan perilaku
Teori Modal Sosial
• Konsep akan bagaimana hubungan sosial dapat
memberikan akses terhadap sumber daya atau
modal yang dibutuhkan dalam memfasilitasi
munculnya suatu yang aksi
• Dibangun atas tiga konsep:
a. Sumber daya
b. Topology jaringan hubungan social
c. Sifat alamiah suatu hubungan social
Egoisme Psikologikal Terror Management 
Theory (TMT)
 Konflik dasar psikologikal yang terjadi
• Apa yang kita ingin, sedang, dan tidak
akan lakukan sebenarnya didasarkan akibat insting manusia dalam usaha
oleh kepentingan pribadi dan egoism menyelamatkan diri sendiri dengan
manusia. realisasi bahwa kematian tidak dapat
dihindari dan tidak dapat diprediski
• Motivasi dalam melakukan sesuatu
karena menurut insan individu itu  Dilakukan secara sadar maupun tidak
sendiri dapat memberikan kepuasan sadar
tersendiri bagi dirinya
Pendekatan Perilaku dalam 
Pengambilan Keputusan
• Pengambilan keputusan dijalankan atas acuan asumsi
rasionalitas terbatas, ketimbang rasionalitas mutlak atau
sempurna
• Sehingga keputusan yang diambil untuk suatu masalah
sebenarnya kurang dari solusi ideal sebenarnya
• Pengambilan keputusan lebih kepada mencari alternatif
yang dianggap mendekati persyaratan minimal dalam
memecahkan suatu masalah ketimbang mencari solusi
lebih baik
• Perilaku pengambilan keputusan dapat dikatakan juga
sebagai proses sekuensial
Pandangan Perilaku Atas
Konflik Antar Manajemen
• Konflik terjadi akibat insting melayani kepuasan diri
sendiri yaitu dengan melakukan pendekatan untuk
melindungi diri sendiri - Egoisme Psikologikal & Terror
Management Theory (TMT)
• Niat untuk melindungi diri sendiri karena kekhawatiran
dengan tuduhan terkait kemungkinan partisipasi dalam
kegagalan sistem akuntansi biaya, dengan pertimbangan
bahwa pembelaan diri dilakukan karena menjadi solusi
yang dianggap mendekati persyaratan minimum sebagai
solusi yang dibutuhkan
Pengambilan • manusia cendrung optimistic dalam
kemungkinan akan mengalami hasil yang
Keputusan dalam buruk
• kecendrungan menjadi bersikap lebih realistis
Kondisi dengan harapan dapat mengurangi dampak
buruk yang akan terjadi serta mengurangi
Ketidakpastian kekecewaan akan hasil yang diterima.
Traditional Cost System Standard Cost System
• Agar dapat digunakan dengan mudah serta  Menggunakan biaya standar sebagai acuan
tidak memerlukan proses lebih lanjut dalam melakukan analisis profitabilitas dan
analisis perbedaan
• Kegagalan akibat penyertaan absorption
costing  Menggunakan Flexible Budgeting
• Kegagalan akibat penerapan Static  Menerapkan pemisahan laporan biaya
Budgeting untuk pihak internal dan eksternal
perusahaan
REKOMENDASI
 Mengubah kecendrungan berpikir kepada konsekuensi
yang dihadapakan ketimbang hasil yang akan diterima.
 Memahami kareteristik suatu keadaan ekonomi seperti
Supply dan Demand Shock agar dapat berpikir lebih
realistis ketimbang berpikir akan tujuan yang akan diraih
 Menggunakan Standard Cost System sebagai solusi
permasalahan karena merupakan solusi yang mendekati
syarat minimum

Anda mungkin juga menyukai