suatu bangunan yang digunakan untuk tempat

membuang dan mengumpulkan kotoran manusia

yang lazim disebut kakus atau WC, sehingga
kotoran tersebut disimpan dalam suatu tempat
tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebar
penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman.

1. Tidak mencemari sumber air minum, untuk

itu letak lubang penampungan kotoran
paling sedikit berjarak 10 meter dari sumur
2. Tidak berbau serta tidak memungkinkan
serangga dapat masuk ke penampungan
tinja
3. Air seni, air pembersih dan air penggelontor
tidak mencemari tanah di sekitarnya
4. Mudah dibersihkan, aman digunakan,
dibuat dari bahan-bahan yang kuat dan
tahan lama
5. Dilengkapi dinding dan atap pelindung,
dinding kedap air dan berwarna terang;
6. Cukup penerangan;
7. Lantai kedap air;
8. Ventilasi cukup baik
9. Tersedia air dan alat pembersih.
10. Luas ruangan cukup, atau tidak terlalu
rendah
 Manfaat Jamban
 Mencegah penularan penyakit (muntaber, diare,
cacingan
JENIS Harga
3-4 jt
JAMBAN
 Mengurangi gangguan estetika (bau)
 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
 Menjaga kesehatan lingkungan
1. Pit privy (Cubluk)
Kakus ini dibuat dengan jalan membuat lubang
ke dalam tanah sedalam 2,5 sampai 8 meter
dengan diameter 80-120 cm.
2. Jamban cemplung berventilasi
Jamban ini hampir sama dengan jamban cubluk,
bedanya menggunakan ventilasi pipa, dapat
dibuat dari bambu.
3. Jamban empang
Merupakan jamban ini dibangun di atas empang
ikan. Sistem jamban empang memungkinkan
terjadi daur ulang (recycling) yaitu tinja dapat
langsung dimakan ikan
4. Jamban pupuk
Seperti kakus cemplung, hanya lebih dangkal
galiannya, di dalam jamban ini juga untuk
membuang kotoran binatang dan sampah, daun-
daunan.
5. Septic tank
Jamban jenis septic tank merupakan jamban
yang paling memenuhi syarat. Tangki septick
(septic tank) terdiri dari tangki sedimentasi yang
kedap air, dimana tinja dan air buangan masuk
mengalami dekomposisi.