Anda di halaman 1dari 45

OBAT-OBATAN

PSIKOTROPIKA

dr Prasaja, M.Kes
For OT’s 2021
Pokok-Pokok Pembahasan
A. PENDAHULUAN

 Psikotropika obat yang bekerja pada


atau mempengaruhi fungsi psikik,
kelakuan atau pengalaman
(WHO,1966)
 Baru diperkenalkan sejak lahirnya
suatu cabang farmakologi
psikofarmakologi
 Pertama kali ditemukan alkaloid
Rauwolfia dan klorpromazinefektif
untuk mengobati gangguan psikiatrik
A. PENDAHULUAN
 Berbeda dengan antibiotik,
pengobatan psikotropika bersifat
simptomatik dan lebih berdasar
kepada pengetahuan empirik
 Psikoptropik mengubah keadaan
jiwa penderita– lebih kooperatif
dan dapat menerima psikoterapi
dengan lebih baik
Penggolongan obat
Psikotropik

1. Antipsikosis (major transquilizer,


neuroleptik)
2. Anti anxietas (antineurosis, minor
tranquilizer)
3. Antidepresan
4. Psikotogenik(psikotomimetik,
psikodisleptik, halusinogenik)
Neuroleptik

 Penggunaannya pada kondisi


psikosis akut maupun kronik
 Ciri penting dari neuroleptik :
 Berefek antipsikosa mengatasi
agresivitas, hiperaktivitas, dan
labilitas emosional, efek ini tidak
berhub langsung dengan efek
sedasi
Neuroleptik

 Penggunaannya pada kondisi


psikosis akut maupun kronik
 Ciri penting dari neuroleptik :
 Dosis besar tidak menyebaban
koma dalam maupun anestesia
 Dapat menimbulkan gejala
ekstrapiramidal reversibel maupun
ireversibel
 Tidak menimbulkan ketergantungan
psikik maupun fisik
Anti anxietas

 Berguna untuk mengobati


simptomatik psikoneurosis dan obat
tambahan pada penyakit somatik
yang didasari anxietas (cemas) dan
ketegangan mental
 Dapat menimbulkan ketergantungan
fisik maupun psikik
Anti depresi

 Obat untuk mengatasi depresi mental


 Menghilangkan/ mengurangi depresi yang
timbul pada pasien skizofrenia
 Perbaikan depresi ditandai dengan perbaikan
alam perasaan, bertambahnya aktivitas fisik
dan kewaspadaan mental, nafsu makan dan
pola tidur lebih baik dan berkurangnya
pemikiran morbid
 Efektif untuk depresi endogen
Psikotogenik

 Obat yang dapat menimbulkan


psikosis (kelakuan tingkah laku,
halusinasi, gangguan cara pikir,
perubahan alam perasaan)
 Psikotogenik menimbulkan
keadaan psikotik tanpa delirium
dan disorientasi
ANTIPSIKOTIK

1. Klorpromazin dan derivat


fenotiazin
 Prototip kelompok ini
klorpromazin (CPZ)
 Kimia; 2-klor-N-(dimetil-
aminopropil)-fenotiazin
KLORPROMAZIN

 Farmakokinetika
 Diabsorpsi baik peroral maupun
perenteral
 Penyebaran luas di semua organ, kadar
tinggi di paru, hati, kelenjar suprarenalis
dan limpa
 Mengalami hidroksilasi dan konjugasi
 Sebagian dirubah jadi sulfoksid
diekskresi melalui feses dan urin
 Setelah diberikan dosis besar, masih
ditemukan metabolitnya selama 6-12 bln
KLORPROMAZIN

 Farmakodinamika
 Susunan saraf pusat
• Efek sedasi yang disertai sikap acuh tak
acuh terhadap rangsang dari lingkungan
• Pemakaian lama dapat timbul toleransi
• Berefek antipsikosis terlepas dari efek
sedasi
• Bersifat menenangkan
• Tidak dapat mencegah timbulnya konvulsi
akibat rangsang listrik maupan obat
KLORPROMAZIN

 Farmakodinamika
 Susunan saraf pusat
• Semua derivat fenotiazin mempengaruhi
ganglia basalisgejala parkinsonisme
• Dapat mengurangi muntah yang disebabkan
oleh rangsangan chemoreseptor trigger
zone
• Muntah yang disebabkan oleh gangguan
saluran cerna, vestibulerkurang
dipengaruhi
KLORPROMAZIN

 Farmakodinamika
 Otot rangka
• Dapat menyebabkan relaksasi otot
skelet yang berada dalam keadaan
spastik
• Diduga berefek secara sentral

Efek endokrin
• Menghambat ovulasi dan menstruasi
• Menimbulkan hipo prolactinemi lewat
penghambatannya efek sentral
dopamin
KLORPROMAZIN (CPZ)

 Farmakodinamika
 Cardiovasculerhipotensi berdasar :
• Refleks pressor yang penting untuk
mempertahankan tekanan darah
dihambat oleh CPZ
• CPZ berefek α-bloker
• CPZ berefe konotropik positif pada
jantung
KLORPROMAZIN

 Efek samping
 Batas keamanan CPZ cukup lebar
 Neurologikdosis besar efek
ekstrapiramidal (parkinsonisme)
• 6 gejala neurologik karakteristik obat ini yi :
– 4 terjadi sewaktu diminum (distonia akut, akatisia,
parkinsonisme, sindroma neuroleptik malignan)
– 2 terjadi setelah pemakaian berbulan-bulan
sampai bertahun-tahun berupa tremor perioral
(jarang) dan diskinesia tardif
KLORPROMAZIN

 Efek samping
 Kardiovaskuler
• Hipotensi ortostatikpada penderita dengan
sistem vasomotor yang labil
• Dosisi sangat tinggiaritmia ventrikuler dan
blok jantung
• Efek hipotermia
• Efek antikolinergik berupa takikardi, mulut
dan tenggorok kering
• Hati-hati pada penderita glaukoma dan
hipertrofi prostat
KLORPROMAZIN

 Indikasi
 Indikasi utama fenotiazinskizofrenia
gangguan psikosis, bisa mengatasi :
• Ketegangan
• Hiperaktivitas
• Halusinasi
• Anoreksia
• Negativisme
• Sifat menarik diri
Pengaruh terhadap insight, judgement, daya ingat
dan toleransi kurang
KLORPROMAZIN

 Indikasi
 CPZ merupakan obat terpilih untuk
hiccup yang berlangsung berhari-hari
 Penyebab hiccup seringkali tidak
ditemukan, tetapi nervousitas, kelainan
esofagus, lambung perlu
dipertimbangkan
 Efek ekstrapiramidal tidak
terjadikarena tidak lewat
ekstrapiramidal
GOLONGAN BUTIROFENON

 Haloperidol
 Berguna untuk menenangkan keadaan
mania, yang tidak bisa diatasi dengan
fenotiazin
 Reaksi ekstrapiramidal timbul pada 80%
penderita
 Efek antipsikotik kurang kuat
 Efektif untuk pasien fase mania penyakit
manik depresif dan skizofrenia
GOLONGAN BUTIROFENON

 Haloperidol
 Farmakologi
• Susunan saraf pusat
– Menenangkan dan menyebabkan tidur
pada orang yang eksitasi
– Efek sedasi kurag kuat dibanding CPZ
– Menurunkan ambang konvulsi
– Menghambat sistem dopamin dan
hipotalamus
– Menghambah muntah yang ditimbulkan
oleh apomorfin
GOLONGAN BUTIROFENON

 Haloperidol
 Farmakokinetik
• Cepat diserap dari saluran cerna
• Kadar puncak 2-4 jam, menetap sampai 72
jam dan masih ditemukan dalam plasma
sampai berminggu-minggu
• Ditimbu dalam hati
• Ekskresi lambat melalui ginjal, 1 % melalui
empedu
GOLONGAN BUTIROFENON

 Haloperidol
 Efek samping dan intoksikasi
• Efek ekstrapiramidal dengan insiden tinggi
• Dapat terjadi depresi
• Perubahan hematologi ringan (leukopeni dan
agranulositosis
• Sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil
sampai dibuktikan obat ini tidak
menimbulkan efek teratogenik
GOLONGAN BUTIROFENON

 Haloperidol
 Indikasi
• Untuk psikosis
• Untuk sindroma de la tourette ( kelainan
neurologi yang ditandai dengan kejang otot
hebat, menyeringai (grimacing) dan
coprolalia (mengeluarkan kata-kata jorok)
GOLONGAN DIBENZOXAZEPIN

 LOKSAPIN
 Farmakologi
• Untuk psikosis
• Punya efek anti emesis
• Sedatif
• Antikolinergik
• Antiadrenergik
• Berguna untuk skizofrenia dan psikosis
lainnya
Efek samping
• Reaksi ekstrapiramidal
• Menurunkan ambang kejang
GOLONGAN DIBENZOXAZEPIN

 LOKSAPIN
 Farmakokinetik
• Diabsorpsi baik per oral
• Kadar puncak dalam plasma 1 jam (IM) dan 2
jam per oral
• Waktu paruh 3,4 jam
GOLONGAN DIBENZODIAZEPIN

 CLOZAPIN
 Farmakologi
• Antipsikosis lemah
• Efek eksrapiramidal minimal
• Efektif untuk mengontrol psikosis dan
skiofrenia baik yang positif (iritabiitas)
maupun yang negatif (social disinterest and
incompetence)
• Efek terlihat dalam 2 minggu
• Berguna untuk pasien yang refrakter
GOLONGAN DIBENZODIAZEPIN

 CLOZAPIN
 Efek samping dan intoksikasi
• Agranulositosis
• Hipertermia
• Takikardi
• Sedasi
• Pusing kepala
• Hipersalivasi
• Disorientasi
• Depresi nafas
• Aritmia
• Kejang
GOLONGAN DIBENZODIAZEPIN

 CLOZAPIN
 Farmakokinetik
• Diabsorpsi secara baik dan cepat serta
sempurna per oral
• Kadar puncak 1,6 jam
• Ekskresi lewat urin dan tinja
GOLONGAN DIHIDROINDOLON

 MOLINDON
 Efektif terhadap skizofrenia dan
psikosis lainnya
• Diabsorpsi secara baik dan cepat serta
sempurna per oral
• Kadar puncak 1,5 jam
• Efek samping
– Gejala ekstrapiramidal lebih sedikit
– Efek sedatif
EFEK SAMPING
PSIKOTROPIKA
EFEK SAMPING NEUROLEPTIK
DASAR PEMILIHAN
OBAT
 Ditujukan untuk menghilangkan
gejala penyakit dalam rangka
pemulihan kesehatan mental
penderita
 Pemilihan obat dengan
pertimbangan sbb:
Pemilihan obat dengan pertimbangan
sbb:
 Bila tidak ada resiko
yang
diketahuifenotiazin Bila karena alasan usia dan
berpotensi tinggi Faktor penyakittioridazin

Tioridazin tidak boleh


 Bila kepatuhan minum digunakan apabila ada
obat kurangflufenazin
gangguan ejakulasi

 Bila mempunyai riwayat Bila untuk menghindari


kardiovaskulerhaloper efek sedasihaloperidol
idol, fenotiazin,piperazin
Bila ada gangguan
heparhaloperidol
ANTIANXIETAS
 obat yang digunakan untuk
pengobatan anxietas adalah
obat yg punya efek sedasi
 Antianxietas yang utama 
Benzodiazepin
GOLONGAN
BENZODIAZEPIN
 Chlordiazepoksid
 Diazepam
 Oksazepam
 Klorazepam
 Lorazepam
 Prazepam
 Alprazolam
 Halozepam
GOLONGAN
BENZODIAZEPIN
 Farmakologi
 Cara kerja merupakan potensiasi
inhibisi neuron dengan GABA
sebagai mediatornya
 Berguna untuk mengatasi sifat
agresif
 Ekskresi melalui ginjal lambat
GOLONGAN
BENZODIAZEPIN
 Efek samping
 Kantuk
 Depressi SSP
 Iritabilitas dan mimpi-mimpi
hidup (vivid dreams)
 Reaksi toksi berupa rash, mual,
nyeri kepala, gangguan fungsi
seksual
GOLONGAN
BENZODIAZEPIN
 Indikasi
 Untuk sedasi
 Menghilangkan rasa cemas
 Keadaan psikosomatik yang
berhubungan dengan rasa
cemas
 Hipnotik
 Antikonvulsi
 Pelemas otot
 Induksi anestesi umum
ANTI DEPRESSAN
 Dibahas mengenai antidepresi
endogenpenghambat MAO,
antidepresan trisiklik
 Penghambat Mono Amin
Oksidaseproses deaminasi
katekolamin di mitokondria
ANTI DEPRESSAN
 Penghambat Mono Amin
Oksidase
 Untuk antidepresan
 Penggunaan terbatas karena
toksik
 Bisa terjadi hiper atau hipotensi
 Dalam dosis terapi tidak
mempengaruhi sekresi Growth
Hormon
ANTI DEPRESSAN
 Antidepresan Trisiklik
 Imipraminderivat dibenzazepin
 Amitriptilinderivat
dibenzodikloheptadin
 Keduanya banyak digunakan
untuk antidepresan
 Bekerja menghambat ambilan
kembali neurotransmitter di otak
PSIKOTOGENIK
 Meskalin
 Alkaloid dari tumbuhan kaktus
 Rumus kimia mirip epinefrin
 Di suku indian untuk trance
 Efek halusinasi visual, rasa
takut, tremor, hiperefleksia dan
peningkatan aktivitas simpatik
45

Anda mungkin juga menyukai