SOAL BLOK NEUROLOGI- ANGKATAN 16

1. Seorang perempuan berumur 23 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan nyeri
wajah kiri bagian atas antara alis dan kening, kumat-kumatan yang terprovokasi oleh
makanan dingin, sikat gigi. Kwalitas nyerinya sama seperti terbakar, kadang-kadang
seperti di iris pisau. Sudah berobat ke dokter maupun pengobatan alternatif tidak
berkurang tapi kadang nyerinya hilang sendiri.
Terapi yang paling tepat pada pasien tersebut di atas adalah………
a. Tramadol
b. Parasetamol
c. Carbamazepine
d. Mecobalamin
e. Codein

2. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, dibawa ke IGD RS Muhammadiyah dengan keluhan

tidak mampu membuka tangan kirinya disertai kehilangan sensasi sebagian tangan
kirinya setelah mobil yang dikemudikannya menabrak mobil lain dari sisi kiri.
Pemeriksaan klinis dijumpai gangguan ekstensi di pergelangan tangan dari jari serta
gangguan sensorik. X-Ray dijumpai fraktur tertutup dengan pergeseran Os. Humerus
Sinistra. Skruktur N. Radialis Sinistra kemungkinan mengalami cedera.
Dimanakah anyaman pada Bagian Organ Pembentukan Struktur yang kemungkinan
mengalami cedera?
a. Pada bagian Organ N.Spinales C5 - T1/2
b. Pada bagian Organ N. Spinales L5 - S5
c. Pada Bagian Organ N.Spinales T3 - T11
d. Pada Bagian Organ N.Spinales C1 - C4
e. Pada Bagian Organ N.Spinales T12/L1 - L54

3. Sinaps terdiri dari elemen presinaps , celah sinaps, dan pasca sinaps. Manakah yang
mewakili elemen presinaptik?
a. Axon
b. Cell Body
c. Dendrite
d. Golgi Apparatus
e. Plasma membrane of target cells

4. Apakah sel yang menghasilkan dan memelihara myelin dalam system saraf pusat?
a. Astrocytes
b. Sel Mikroglia
c. Sel Schwann
d. Oligodendrosit
e. Sel Ependymal

5. Mempertimbangkan peran esensial dan fungsinya yang beragam, apakah jenis sel
neuroglia system saraf pusat yang sangat mirip dengan sel glia enterik?
a. Astrocytes
b. Endothelial Cell
 c. Ependymal Cell
d. Microglia Cell
e. Oligodendrocyte

6. Apakah sel yang berperan dalam pembentukan blood-brain barrier dalam system saraf
pusat?
a. Astrocytes
b. Ependymal Cell
c. Microglia Cell
d. Oligodendrocyte
e. Schwann cell

7. Dalam system saraf pusat, apakah yang dirujuk oleh istilah “nucleus”?
a. Aggregat sel-sel pyramidal dalam korteks cerebri
b. Bundel dari axon-axon yang fungsinya sama
c. .
d. .
e. .

8. Seorang laki-laki berumur 46 tahundatang ke poliklinik dengan keluhan gangguan

lapangan pandang penglihatan, kadang seperti mencium bau aneh, mendengar suara
aneh sedangkan tidak ada sumber suaranya, tinnitus dan sulit mengungkapkan kata atau
kalimat. Keluhan tersebut terjadi secara perlahan selama 3 bulan terakhir yang makin
lama semakin memberat. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hemiparesis
ringan pada sisi sebelah kanan. Jika kita buat diagnosis banding dengan tumor di otak,
letak lesi otak yang paling mungkin pada sisi…….
a. Tumor Lobus Frontalis
b. Tumor Lobus Parientalis
c. Tumor Lobus Oksipitalis
d. Tumor Lobus Temporalis
e. Tumor Cerebellum

9. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke IGD Rumah sakit setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pasien saat ini mengeluhkan sangat nyeri pada kaki kirinya.
Skala VAS 9. Dokter memeriksa pasien dan menemukan kecurigaan fraktur pada Os.
Tibia Fibula Sinistra.
Apakah analgetik yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Parasetamol
b. Asam Mefenamat
c. Morfin
d. Ibuprofen
e. Natrium Diklofenak

10. Seorang ibu berusia 33 tahun melahirkan bayi yang besar (4800gr) melalui per-vaginam
setelah mengalami kesulitan persalinan yaitu kepala bayi dapat keluar namun bahu bayi
tersangkut di belakang Symphisis Pubis si ibu, meskipun akhirnya kedua bahu dapat
 dibebaskan. Bayi lahir selamat, tetapi lengan kanan tidak dapat bergerak. Struktur
Plexus Brachialis Dextra pada bayi kemungkinan mengalami cedera. Dimanakah
anyaman pada bagian organ pembentuk struktur yang kemungkinan mengalami cedera?
a. Pada bagian organ N.Spinales C5 – T1/2
b. Pada bagian organ N.Spinales L5 – S5
c. Pada bagian organ N.Spinales T3 – T11
d. Pada bagian organ N.Spinales C1 – C4
e. Pada bagian organ N.Spinales T12/L1 – L4

11. Seorang laki-laki berusia 24 tahun teknisi seluler, dibawa ke UGD RS Muhammadiyah
dengan keluhan lemah kedua lengan dan kedua tungkai setelah terjatuh dari Menara
pemancar sehingga sisi belakang tubuhnya terhempas ke tanah. Pemeriksaan klinis di
jumpai Tetraparese: Extremitas Superior Dextra-Sinistra serta Extremitas Inferior
Dextra-Sinistra Type UMN.
Dimanakah letak lesi yang paling mungkin?
a. Diantara Ossa Vertebra C6-T2
b. Diantara Ossa Vertebra L4-S2
c. Diantara Ossa Vertebra T5-L1
d. Diantara Ossa Vertebra C1-C5
e. Diantara Ossa Vertebra T3-L3

12. Seorang perempuan berusia 21 tahun, atlet berkuda, dibawa ke UGD RS

Muhammadiyah dengan keluhan lemah tungkai setelah terjatuhsaat mengikut pacuan
kuda sehingga bokongnya terhempas ke tanah. Pemeriksaan dijumpai Paraparese Type
UMN. Kemungkinan pasien mengalami Trauma Medula Spinales .
Apakah struktur yang ke sisi inferior lanjutan dari organ yang kemungkinan mengalami
trauma?
a. Cauda Equina
b. Kornu Posterior
c.
d. Kornu Anterior
e. Fillum

13. Seorang perempuan berumur 54 tahun dengan keluhan utama kejang. Keluhan disertai
dengan perubahan perilaku yang tidak wajar dalam 3 bulan terakhir. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik umum tidak dijumpai adanya kelainan fisik, pemeriksaan neurologi
juga tidak dijumpai deficit neurologis fokal atau lateralisasi motorik. Hanya pada
pemeriksaan psikiatri didapatkan gangguan mental organic, setelah dilakukanHead CT
Scan dijumpai meningioma serebral. Gambaran Head CT Scan yang paling mungkin
ada pada kasus tersebut di atas adalah….
a. Gambaran kistik dengan dinding ireguler
b. Gambaran adanya sisa pertumbuhan kulit, rambut dan gigi
c. Gambaran adanya masa padat bercampur masa kistik, darah dan kalsifikasi
d. Gambaran masa padat multiple
e. Gambaran masa kalsifikasi psammoma body
14. Seorang perempuan berumur 54 tahun dengan keluhan utama kejang. Keluhan disertai
dengan perubahan perilaku yang tidak wajar dalam 3 bulan terakhir. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik umum tidak dijumpai adanya kelainan fisik, pemeriksaan neurologi
juga tidak dijumpai deficit neurologis fokal atau lateralisasi motorik. Hanya pada
pemeriksaan psikiatri didapatkan gangguan mental organic, setelah dilakukanHead CT
Scan dijumpai meningioma serebral. Kemungkinan gangguan psikiatri yang
ditimbulkan letak lesi tumor pada pasien tersebut adalah….
a. Lobus Oksipitalis
b. Lobus Frontalis
c. Lobus Parientalis
d. Lobus Temporalis
e. Basis Cranii

15. Seorang perempuan berumur 55 tahun, bukan kidal datang ke poli neurologi dengan
keluhan nyeri kepala dan kejang yang makin memberat dan kadang-kadang disertai
muntah proyektil terutama dalam 1 bulan. Setelah diperiksa dokter dan dilakukan Head
CT Scan, pasien didiagnosis Glioblastoma multiforme, yang letaknya memanjang di
daerah fronto temporal kiri dengan ukuran cukup besar (p x l x t = 4cm x 3cm x 2cm).
Gejala klinis neurologis yang mungkin timbul pada pasien tersebut adalah….
a. Gangguan penglihatan
b. Gangguan sensorik pada sisi tubuh sebelah kiri
c. Gangguan memori
d. Gangguan behavior/ perilaku dan gangguan berbahasa
e. Gangguan pencium

16. Seorang perempuan berumur 55 tahun, bukan kidal datang ke poli neurologi dengan
keluhan nyeri kepala dan kejang yang makin memberat dan kadang-kadang disertai
muntah proyektil terutama dalam 1 bulan. Setelah diperiksa dokter dan dilakukan Head
CT Scan, pasien didiagnosis Glioblastoma multiforme, yang letaknya memanjang di
daerah fronto temporal kiri dengan ukuran cukup besar (p x l x t = 4cm x 3cm x 2cm).
Penatalaksanaan yang rasional pertama kali yang mungkin bisa dilakukan pada pasien
tersebut adalah….
a. Reseksi tumor radikal
b. Paliatif
c. Kemoterapi
d. Radioterapi
e. Fisioterapi

17. Seorang perempuan berumur 55 tahun, bukan kidal datang ke poli neurologi dengan
keluhan nyeri kepala dan kejang yang makin memberat dan kadang-kadang disertai
muntah proyektil terutama dalam 1 bulan. Setelah diperiksa dokter dan dilakukan Head
CT Scan, pasien didiagnosis Glioblastoma multiforme, yang letaknya memanjang di
daerah fronto temporal kiri dengan ukuran cukup besar (p x l x t = 4cm x 3cm x 2cm).
Kemungkinan edema peritumour yang terjadi pada pasien tersebut adalah…
a. Edema Vasogenik
b. Edema Sitotoksik
 c. Intertitial edema
d. Edema Anasarka
e. Edema Neurogenic

18. Seorang penderita di ICU dengan keluhan kesadaran somnolen, dengan pemeriksaan
vital sign tekanan darah …… mmHg, hiperpireksia, pernapasan kausmaull,
pemeriksaan neurologi: pupil anisokor, Hemiparesis sinistra. Pemeriksaan Head CT
Scan didapatkan tumor Glioblastoma multiforme frontotemporal kanan ukuran 4 cm x
4 cm yang mid line shift ke kiri, kemungkinan pasien tersebut telah mengalami…..
a. Edema otak
b. Herniasi serebri
c. Hemiparesis alternans
d. Koma metabolic
e. Hidrosefalus

19. Seorang wanita berusia 43 tahun datang ke Poli neurologi dengan keluhan nyeri pada
gigi sebelah kiri, nyeri sudah dirasakan lebih kurang 6 bulan terakhir, dan gigi geraham
I dan geraham II sebelah kiri atas sudah dicabut 1 bulan lalu tetapi nyeri juga belum
berkurang. Nyeri terasa seperti terbakar dan seperti diiris-iris timbul terutama bila
makan makanan yang dingin dan sehabis sikat gigi. Pada Pemeriksaan fisik umum
didapatkan, Tekanan darah 135/90 mmHg, Nadi 90 x/menit, dan jumlah pernafasan12
x/menit, suhu tubuh 36,5 oc. paru-paru bersih ketika di auskultasi, Pemeriksaan jantung
terdengar S1 dan S2 normal, abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan
neurologis, didapatkan perasaan nyeri sesuai dengan distribusi sensoris N. Trigeminus
cabang maxilla. Defisit neurologis lain tidak dijumpai, lateralisasi tidak dijumpai. Hasil
pemeriksaan laboratorium darah rutin dalam batas normal, tes lab. Fungsi liver dan
ginjal dalam batas normal, kadar gula darah sewaktu 190 mg % , Lipid profil : kolesterol
total 180 mg%, LDL 112 mg%.
Jenis nyeri yang diderita pasien tersebut adalah…..
a. Nyeri Neuropatik
b. Nyeri nosisepsi
c. Nyeri atralgia
d. Nyeri artritis
e. Nyeri myalgia

20. Seorang Laki-laki berusia 67 tahun datang ke klinik di antar keluarganya dengan
keluhan susah berjalan, kadang macet bila hendak berjalan. Keluhan dirasakan sudah
sejak sekitar 2 bulan ini dan semakin hari semakin memberat. Keluhan lainnya berjalan
lambat terhuyung-huyung, sulit untuk berjalan cepat, kedua tangan dan jari-jarinya
bergetar-getar seperti Gerakan menghitung koin terutama pada tangan penderita diam
sehingga sulit dalam memegang sesuatu. Penderita mengalami kekakuan dan kadang
terjatuh bila berjalan secara patofisiologi pada pasien tersebut kekurangan Dopamin di
otaknya pada bagian …….
a. Globus Palidus
b. Putamen
c. Substansia Nigra
 d. Thalamus
e. Cerebelum

21. Seorang wanita berusia 35 tahun mempunyai masalah nyeri kepala berat dan berdenyut.
Kumat-kumatan. Nyeri kepala yang dirasakan hampir selalu disebelah kanan dan sudah
diderita sejak 1 tahun belakangan ini. Jika nyeri kepala kumat, wanita tersebut hanya
bisa tertidur tanpa dapat mengerjakan pekerjaan yang lain, menghindari cahaya dan
suara-suara dan kadang disertai mual muntah.
Organ yang non pain sensitive di kepala penderita tersebut di atas adalah…….
a. Arteri dan Vena di kepala
b. Parenkim otak
c. Periosteum tulang cranium
d. Rongga-rongga sinus di kepala
e. Duramater pada dasar rongga tulang cranium

22. Seorang wanita berusia 35 tahun mempunyai masalah nyeri kepala berat dan berdenyut.
Kumat-kumatan, Nyeri kepala yang dirasakan hampir selalu disebelah kanan dan sudah
diderita sejak 1 tahun belakangan ini. Jika nyeri kepala kumat, wanita tersebut hanya
bisa tertidur tanpa dapat mengerjakan pekerjaan yang lain, menghindari cahaya dan
suara-suara dan kadang disertai mual muntah.
Nyeri kepala yang intensitasnya berat dan berdenyut (pulsating) pada pasien di atas
adalah……
a. Cluster Headache
b. Classic Migraine
c. Common Migraine
d. Cyclical vomiting migraine
e. Paravertebral muscle spasm pada leher

23. Seorang wanita berumur 47 tahun, berprofesi sebagai penjahit baju pada sebuah butik,
datang ke IGD dengan keluhan utama nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan sudah sejak
3 bulan ini, nyeri kepala dirasakan seperti diikat kadang seperti dibebani 2-3 kali
seminggu masing-masing lamanya sekitar 1-2 jam hilang timbul dan dirasakan
berpindah kadang di sebelah kiri kadang di sebelah kanan bahkan kadang terasa
diseluruh kepala. Selama nyeri kepala OS masih dapat melakukan aktifitas ringan.
Nyeri kepala kadang disertai mual dan hilang setelah minum obat nyeri kepala yang
dijual bebas di apotek. Riwayat trauma kapitis (-).
Pengobatan yang sebaiknya diberikan pada kasus diatas….
a. Analgetik sederhana + muscle relaxant
b. Obat AINS + muscle relaxant
c. Analgetik adjuvant
d. Anti Konvulsan
e. Ergotamin

24. Mana zat anestesi umum inhalasi berikut ini?

a. Tiopental
b. Propofol
 c. Halotan
d. Ketamin
e. Fentanil

25. Manakah zat anestesi berikut ini yang mempunyai mekanisme kerja memblok konduksi
saraf pada daerah tertentu?
a. Ketamine
b. Mepivacaine
c. Etomidate
d. Fentanyl
e. Isoflurance

26. Seorang Laki-laki berusia 67 tahun datang ke klinik di antar keluarganya dengan
keluhan susah berjalan, kadang macet bila hendak berjalan. Keluhan dirasakan sudah
sejak sekitar 2 bulan ini dan semakin hari semakin memberat. Keluhan lainnya berjalan
lambat terhuyung-huyung, sulit untuk berjalan cepat, kedua tangan dan jari-jarinya
bergetar-getar seperti Gerakan menghitung koin terutama pada tangan penderita diam
sehingga sulit dalam memegang sesuatu. Penderita mengalami kekakuan dan kadang
terjatuh bila berjalan.
Sebaiknya obat yang diberikan mempunyai aktivitas ….
a. Antagonis glutamate + agonis asetilkolin
b. Agonis dopamine + agonis glutamate
c. Antagonis dopamine + antagonis asetilkolin
d. Agonis glutamate + agonis asetilkolin
e. Agonis dopamine + antagonis asetilkolin

27. Seorang Laki-laki berusia 67 tahun datang ke klinik di antar keluarganya dengan
keluhan susah berjalan, kadang macet bila hendak berjalan. Keluhan dirasakan sudah
sejak sekitar 2 bulan ini dan semakin hari semakin memberat. Keluhan lainnya berjalan
lambat terhuyung-huyung, sulit untuk berjalan cepat, kedua tangan dan jari-jarinya
bergetar-getar seperti Gerakan menghitung koin terutama pada tangan penderita diam
sehingga sulit dalam memegang sesuatu. Penderita mengalami kekakuan dan kadang
terjatuh bila berjalan.
Yang bukan termasuk symptom positif pada gangguan ektra pyramidal ….
a. Tremor
b. Chorea
c. Bradikinesia
d. Athetosis
e. Dystonia

28. Seorang Laki-laki berusia 67 tahun datang ke klinik di antar keluarganya dengan
keluhan susah berjalan, kadang macet bila hendak berjalan. Keluhan dirasakan sudah
sejak sekitar 2 bulan ini dan semakin hari semakin memberat. Keluhan lainnya berjalan
lambat terhuyung-huyung, sulit untuk berjalan cepat, kedua tangan dan jari-jarinya
bergetar-getar seperti Gerakan menghitung koin terutama pada tangan penderita diam
 sehingga sulit dalam memegang sesuatu. Penderita mengalami kekakuan dan kadang
terjatuh bila berjalan.
Bila pasien tersebut diatas diminta berbicara seolah-olah tidak terpancar ekspresi
wajahnya, bicara datar kadang -kadang terdapat disatria. Bila berjalan kedua lengannya
tidak berayun dan kesan nya kaku. Gejala klinis pada pasien tadi disebut sebagai….
a. Tremor
b. Rigiditas
c. Athetosis
d. Bradikinesia
e. Dystonia

29. Seorang wanita muda berumur 23 tahun dengan keluhan tangan sering bergetar.
Keluhan tersebut dirasakan sudah sejak penderita duduk di bangku SMP, kedua tangan
bergetar sampai ke jari-jari, keluhan menghebat terutama bila hendak melakukan
Gerakan yang sulit. Bila menulis, makan, aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Sudah
berobat tapi keluhan hilang timbul.
Diagnosis yang paling mungkin pada penderita tersebut di atas…..
a. Pill rolling tremor
b. Resting tremor
c. Tremor Psikogenik
d. Tremor Esensial
e. Malignant tremor

30. Seorang wanita muda berumur 23 tahun dengan keluhan tangan sering bergetar.
Keluhan tersebut dirasakan sudah sejak penderita duduk di bangku SMP, kedua tangan
bergetar sampai ke jari-jari, keluhan menghebat terutama bila hendak melakukan
Gerakan yang sulit. Bila menulis, makan, aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Sudah
berobat tapi keluhan hilang timbul.
Pengobatan yang sebaiknya tidak diberikan untuk pasien tersebut di atas….
a. Diazepam
b. Propranolol
c. Primidone
d. Alprazolam
e. L-dopa

31. Seorang wanita 56 tahun dengan keluhan pada suatu lengannya yang sebelah kanan
bergerak-gerak sendiri. Gerakan yang timbul tanpa bias dikendalikan penderita,
Gerakan seperti cacing yang menari pada tangan kanannya tersebut, Gerakan juga
melibatkan lengan bawah (bagian distal) terutama seperti gerakan meliuk-liuk- aneh.
Gejala klinis pada pasien tersebut…..
a. Tremor
b. Chronea- Syndenham
c. Athetosis
d. Chronea -Athetosis
e. Dystonia
32. Seorang wanita berumur 47 tahun, berprofesi sebagai penjahit baju pada sebuah butik,
datang ke IGD dengan keluhan utama nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan sudah sejak
3 bulan ini, nyeri kepala dirasakan seperti diikat kadang seperti dibebani 2-3 kali
seminggu masing-masing lamanya sekitar 1-2 jam hilang timbul dan dirasakan
berpindah kadang di sebelah kiri kadang di sebelah kanan bahkan kadang terasa
diseluruh kepala. Selama nyeri kepala OS masih dapat melakukan aktifitas ringan.
Nyeri kepala kadang disertai mual dan hilang setelah minum obat nyeri kepala yang
dijual bebas di apotek. Riwayat trauma kapitis (-).
Diagnosis penyakit wanita tersebut….
a. Migraine without aura
b. Infrequent tension type headache
c. Frequent tension type headache
d. Chronic tension type headache
e. Migraine with aura

33. Dalam Proses nyeri ada beberapa tahapan yang harus dilalui….
a. Transmisi – transduksi – presepsi – modulasi
b. Modulasi – transmisi – transduksi – presepsi
c. Presepsi – transmisi – transduksi – modulasi
d. Transduksi – transmisi – modulasi – presepsi
e. Transduksi – transmisi – presepsi – modulasi

34. Meningitis virus bisa terjadi oleh karena komplikasi infeksi virus lain seperti mumps,
varicella dan influenza. Apakah penyebab pada viral meningitis?
a. Haemophilus influenza
b. Meningococcus
c. Herpes simpleks tipe 2
d. Mycobacterial meningitis
e. Pseudomonas

35. Laki-laki, 25 tahun, masuk ke IGD dengan kaku kuduk, demam, sakit kepala, dijumpai
pula mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik di jumpai tanda Kernig’s and
Brudzinski’s signs. Oleh dokter disarankan untuk dilakukan analisa cairan
serebrospinas (CSF). Lokasi pengambilan cairan serebrospinal (CSF) pada pasien
diatas :
a. Antara S2 dan S3
b. Antara S3 dan S4
c. Antara L2 dan L3
d. Antara L3 dan L4
e. Antara L4 dan L5

36. Meningitis bakteri dapat disebabkan oleh Neisseria meningitis dimana morfologi dari
bakteri ini adalah coccus gram negative dengan suasana pertumbuhan anaerobic
fakultatif. Apakah faktor virulensi pada kasus diatas?
a. Enteropatogen pada fili
b. Polysaccharide pada kapsul
c. Aggregative adherence fimbriae
 d. Granul
e. Toksin pada spora

37. Imunisasi polio yaitu proses pembentukan kekebalan terhadap penyakit polio dengan
cara pemberian vaksin polio oral (OPV) maupun suntikan (IPV). Apakah mekanisme
imunologi yang diharapkan setelah pemberian vaksin polio oral?
a. Terbentuknya antibody sekretori di nasofaring dan intestinal
b. Penyebaran penyakit polio ke susunan syaraf pusat
c. Whole cell vaccine memberikan kekebalan pada mukosa usus
d. Toksin virus polio memberikan kekebalan di nasofaring
e. Recombinant vaccines memberikan kekebalan pada pasien

38. Mycobacterium tuberculosis merupakan penyebab Spondilitis TB dimana bakteri basil

acid-fastnon-motile, diwarnai dengan teknik Ziehl-Nielson serta tumbuh lambat dalam
media egg-enriched. Apakah komponen bakteri tersebut yang bersifat imunogenik?
a. Lipid, protein dan polisakarida
b. Fili dan Fimbriae
c. Kapsul
d. Lipopolisakarida
e. Enzim

39. Abses otak merupakan inflamasi supuratik di cerebrum berisi nekrosis likuefaktif dan
neutrofil dan dikelilingi jaringan fibrogliotik serta dapat merupakan predisposisi dari
endocarditis. Apakah bakteri penyebab sesuai deskripsi kasus diatas?
a. Streptococcus
b. Escherichia coli
c. Basillus
d. Clostridium
e. Pneumoniae

40. Infeksi pada sistem saraf pusat dapat menimbulkan gangguan berupa vaskulitis,
meningitis kronik, dan infeksi parenkim. Apakah jamur penyebab dengan gangguan
vaskulitis?
a. Candida sp
b. Crytococcus sp
c. Rhizopus sp
d. Penicillum sp
e. Aspergillus sp

41. Wanita 56 tahun diantar keluarga karena tiba-tiba terdapat gangguan dalam komunikasi
sejak 2 minggu ini. Ia tampak dapat berbicara dengan lancar, namun tidak nyambung
dan tidak bisa menjawab pertanyaan dengan tepat. Setelah diperiksa ternyata menderita
stroke iskemik. Daerah di otak yang mengalami gangguan adalah :
a. Lobus frontalis
b. Lobus temporoparietalis
c. Area broca
d. Lobus occipitalis
e. Lobus parietalis
42. Wanita 56 tahun diantar keluarga karena tiba-tiba terdapat gangguan dalam komunikasi
sejak 2 minggu ini. Ia tampak dapat berbicara dengan lancar, namun tidak nyambung
dan tidak bisa menjawab pertanyaan dengan tepat. Setelah diperiksa ternyata menderita
stroke iskemik.
Dugaan afasia yang terjadi :
a. Afasia global
b. Afasia motorik
c. Afasia sensorik
d. Afasia broca
e. Afasia literik

43. Seorang laki-laki berumur 65 tahun datang ke poli umum diantar keluarganya dengan
keluhan sudah mulai pikun, keluhan terjadi perlahan. Keluhan yang timbul OS mulai
lupa menaruh barang, lupa akan peristiwa baru tetapi aktifitas sehari-hari yang
sederhana seperti mandi dan makan masih baik, tetapi aktifitas hidup yang lebih
kompleks seperti belanja mulai terganggu. Diagnosis gangguan memori yang paling
tepat pasien tersebut di atas :
a. Malignant senescent forgetfullness
b. Benign senescent forgetfulness
c. Subacute amnestic confusional state
d. Sindrom otak organic
e. Delirium

44. Seorang laki-laki berumur 65 tahun datang ke poli umum diantar keluarganya dengan
keluhan sudah mulai pikun, keluhan terjadi perlahan. Keluhan yang timbul OS mulai
lupa menaruh barang, lupa akan peristiwa baru tetapi aktifitas sehari-hari yang
sederhana seperti mandi dan makan masih baik, tetapi aktifitas hidup yang lebih
kompleks seperti belanja mulai terganggu.
Yang bukan termasuk gejala dan tanda klinis penyakit pada pasien tersebut di atas :
a. Mudah lupa tapi masih wajar
b. 10-12% per tahun menjadi Demensia Alzheimer
c. Disertai gangguan kognitif lain
d. Aktifitas sehari-hari yang sederhana masih baik
e. Perlu penanganan / pengobatan segera

45. Seorang wanita 55 tahun di antar keluarganya datang ke poliklinik dengan keluhan
menderita kepikunan berat disertai sering dengan bicara melantur. Riwayat menderita
stroke iskemik 6 tahun sebelumnya. Kemungkinan diagnosis yang paling tepat pada
pasien ini adalah
a. Demensia Alzheimer
b. Demensia fronto temporal
c. Demensia Lewy Bodies
d. Demensia Vaskuler
e. Creutzfeldt-Jakob Disease
46. Meningitis virus bisa terjadi oleh karena komplikasi infeksi virus lain seperti mumps,
varicella dan influenza. Apakah penyebab pada viral meningitis?
f. Haemophilus influenza
g. Meningococcus
h. Herpes simpleks tipe 2
i. Mycobacterial meningitis
j. Pseudomonas

47. Bagaimana port de entry kasus Listeriosis oleh L.monocytogenes?

a. Aerosol
b. Inhalling soil
c. Endogenous infection
d. Foodborne infection
e. Nasal mucosa

48. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa anaknya ke rumah sakit dengan keluhan
kelemahan pada tubuhnya. Kelemahan dirasakan pasien menghilang bila pasien
beristirahat, namun semakin lama semakin memberat. Dari hasil pemeriksaan dokter
menduga pasien menderita penyakit myasthenia gravis akibat gangguan reseptor salah
satu neurotransmitter. Sehingga pasien ini diberikan obat yang menghambat salah satu
enzim pada jalur metabolismenya. Apakah enzim yang dihambat yang dimaksud pada
kasus diatas?
a. Choline Acetyltransferase
b. Acetylcholinesterase
c. Monoamineoxidase
d. Cathecol-O-Metyltransferase
e. Diamineoxidase

49. Laki-laki, 30 tahun, pada analisa cairan serebrospinal ((CSF) didapati glukosa 15
mg/dL, WBC count of 5000, 90% neutrophils, and protein of 80 mg/dl.
a. Fungal meningitis
b. Viral meningitis
c. Tubercular meningitis
d. Bacterial meningitis
e. Ensefalitis

50. Laki-laki, 25 tahun, masuk ke IGD dengan kaku kuduk, demam, sakit kepala, dijumpai
pula mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik di jumpai tanda Kernig’s and
Brudzinski’s signs. Oleh dokter disarankan untuk dilakukan analisa cairan
serebrospinas (CSF).
Untuk pemeriksaan cairan serebrospinal (CSF) dimasukkan kedalam tabung plastik
steril. Pada tabung 3 dikirim kemana?
a. The hematology department
b. The chemistry department
c. The microbiology department
d. The serology department
e. The histology department
51. Laki-laki, 25 tahun, masuk ke IGD dengan kaku kuduk, demam, sakit kepala, dijumpai
pula mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik di jumpai tanda Kernig’s and
Brudzinski’s signs. Oleh dokter disarankan untuk dilakukan analisa cairan
serebrospinas (CSF).
Untuk pemeriksaan Mikrobiologi pada pasien diatas maka digunakan cairan yang
dimasukkan ke dalam tabung :
a. Tabung 1
b. Tabung 2
c. Tabung 3
d. Tabung 4
e. Tabung 5

52. Laki-laki 20 tahun, dengan kesadaran menurun dan kaku kuduk. Pada pemeriksaan
analisa cairan serebrospinal (CSF) didapati hasil : Opening pressure >180 mmH2O,
Leukosit 9.000/L dengan neutrophils predominate, glukosa <20 mg/dl, dan protein
>100 mg/dl. Kemungkinan diagnosa pasien diatas adalah :
a. Ensefalitis
b. Meningitis bakterialis
c. Meningitis viral
d. Meningitis fungal
e. Meningitis tuberculosa

53. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan jantung
berdebar-debar, sering berkeringat dan nyeri kepala akibat hipertensi. Dari hasil
pemeriksaan di temukan tumor pada medulla adrenal pasien. Dan pada pemeriksaan
urin dijumpai peningkatan kadar vanillymandelic acid. Apakah molekul yang
mengalami peningkatan jumlah produksinya pada kasus diatas?
a. Acetylcholine
b. Norepinephrine and epinephrine
c. DOPA and serotonin
d. Histamin
e. Monoamin

54. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan jantung
berdebar-debar, sering berkeringat dan nyeri kepala akibat hipertensi. Dari hasil
pemeriksaan di temukan tumor pada medulla adrenal pasien. Dan pada pemeriksaan
urin dijumpai peningkatan kadar vanillymandelic acid. Apakah enzim yang dibutuhkan
untuk menghasilkan molekul pada kasus diatas?
a. Choline Acetyltransferase
b. Acetylcholinesterase
c. Monoamineoxidase
d. Cathecol-O-Metyltransferase
e. Diamineoxidase

55. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa anaknya ke klinik dengan keluhan sering
lupa. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter menyatakan bahwa pasien
mengalami demensia. Salah satu penyebab penyakit demensia adalah karena defisiensi
vitamin B6 yang dapat menyebabkan gangguan sintesis beberapa neurotransmitter.
Apakah jenis reaksi yang melibatkan vitamin B6 pada sintesis molekul diatas?
a. Hidroksilasi
 b. Transaminase
c. Deaminasi
d. Dekarboksilasi
e. Oksidasi

56. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa anaknya ke klinik dengan keluhan sering
lupa. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter menyatakan bahwa pasien
mengalami demensia. Salah satu penyebab penyakit demensia adalah karena defisiensi
vitamin B6 yang dapat menyebabkan gangguan sintesis salah satu neurotransmitter
seperti serotonin. Apakah produk yang dihasilkan dari degradasi neurotransmitter
diatas?
a. Vanillylmandelic acid
b. Hydroxyindole acetic acid
c. Imidazole acetic acid
d. Methylmidazole acetic acid
e. Acetic acid

57. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa anaknya ke klinik dengan keluhan sering
lupa. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter menyatakan bahwa pasien
mengalami demensia. Salah satu penyebab penyakit demensia adalah karena defisiensi
vitamin B6 yang dapat menyebabkan gangguan sintesis salah satu neurotransmitter
seperti serotonin. Apakah molekul yang dibutuhkan untuk sintesis neurotransmitter
diatas?
a. Tyrosin
b. Phenylalanine
c. Tryptophan
d. Acetyl CoA
e. Glutamine

58. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa anaknya ke rumah sakit dengan keluhan
kelemahan pada tubuhnya. Kelemahan dirasakan pasien menghilang bila pasien
beristirahat, namun semakin lama semakin memberat. Dari hasil pemeriksaan dokter
menduga pasien menderita penyakit myasthenia gravis akibat gangguan reseptor salah
satu neurotransmitter. Apakah molekul neurotransmitter yang terganggu reseptornya
pada kasus diatas?
a. Acetylcholine
b. Norepinephrine and epinephrine
c. DOPA and serotonin
d. Histamine
e. GABA

59. Seorang wanita 55 tahun di antar keluarganya datang ke poliklinik dengan keluhan
menderita kepikunan berat disertai sering dengan bicara melantur. Riwayat menderita
stroke iskemik 6 tahun sebelumnya.
Untuk menentukan tipe demensia yang timbul pada pasien tersebut di atas sebaiknya
digunakan :
a. MMSE (Mini Mental State Examination)
b. Skor Hachinski
c. Functional Activities Questionnaires (FAQ)
 d. Geriatric Depression Scale
e. Siriraj score

60. Seorang wanita 55 tahun di antar keluarganya datang ke poliklinik dengan keluhan
menderita kepikunan berat disertai sering dengan bicara melantur. Riwayat menderita
stroke iskemik 6 tahun sebelumnya.
Alat bantu (tool’s) yang sering digunakan untuk menskrining / menyaring penderita
dengan gangguan kognitif (fungsi luhur) pada pasien tersebut di atas dengan
menggunakan :
a. MMSE (Mini Mental State Examination)
b. Skor Hachinski
c. Functional Activities Questionnaires (FAQ)
d. Geriatric Depression Scale
e. Siriraj stroke score

61. Seorang wanita 45 tahun datang ke poli neurologi dengan keluhan 2 bulan terakhir
merasakan hipoalgesia & termhipestesia pada lengan, reflex tendon anggota gerak atas
(-) terdapat gangguan vasomotorik pada kedua lengannya, atrofi otot-otot tangan,
tungkai parese spastik, babinski (+). Kemungkinan diagnosis pasien tersebut…
a. Myelitis transversalis
b. Syringomelia
c. Tumor medulla spinalis
d. Claudication intermittent
e. Trauma medulla spinalis

62. Seorang wanita 45 tahun datang ke poli neurologi dengan keluhan 2 bulan terakhir
merasakan hipoalgesia & termhipestesia pada lengan, reflex tendon anggota gerak atas
(-) terdapat gangguan vasomotorik pada kedua lengannya, atrofi otot-otot tangan,
tungkai parese spastik, babinski (+).
Jaras-jaras desenden medulla spinalis yang terlibat adalah…
a. Traktus spinoolivaris / spinotektalis
b. Fasikulus grasilis
c. Traktus piramidalis
d. Fasikulus kuneatus
e. Traktus spinoserebelaris ventralis

63. Seorang wanita 45 tahun datang ke poli neurologi dengan keluhan 2 bulan terakhir
merasakan hipoalgesia & termhipestesia pada lengan, reflex tendon anggota gerak atas
(-) terdapat gangguan vasomotorik pada kedua lengannya, atrofi otot-otot tangan,
tungkai parese spastik, babinski (+).
Lesi pada daerah sentral medulla spinalis yang memberikan efek lesi desak ruang,
merupakan gejala dari :
a. Complete transection medulla spinalis
b. Posterior collum syndrome
c. Brown sequard syndrome
d. Syringomelia
e. Poliomyelitis
64. Seorang wanita 45 tahun datang ke poli neurologi dengan keluhan 2 bulan terakhir
merasakan hipoalgesia & termhipestesia pada lengan, reflex tendon anggota gerak atas
(-) terdapat gangguan vasomotorik pada kedua lengannya, atrofi otot-otot tangan,
tungkai parese spastik, babinski (+).
Pemeriksaan yang paling baik pada pasien tersebut untuk menilai medulla spinalisnya
adalah…
a. CT Scan thorakal spiral
b. Foto Rontgen thorakal
c. Magnetic resonance imaging
d. Myelografi
e. Ultra sonografi

65. Seorang bayi dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan adanya benjolan
di bagian belakang tubuhnya, yang diderita semenjak lahir.
Rongga yang hanya diisi oleh CSF dan hanya dilapisi selaput meningen tanpa jaringan
saraf (biasanya di daerah lumbosakral) :
a. Myelomeningocele
b. Meningocele
c. Spina bifida occulta
d. Syringomelia
e. Myeloenchepalocele

66. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke poliklinik neurologi dengan keluhan
mulut merot dan bila minum air bocor dari mulut sebelah kanan, keluhan terjadi setelah
OS pulang kerja menggunakan sepeda motor kemudian diguyur hujan disertai angina.
Sekarang jika OS menutup mata, mata sebelah kanan tidak tertutup sempurna disertai
mulut yang miring ke kanan. Keempat ekstremitas dalam keadaan normal.
Kemungkinan OS menderita :
a. Lesi N. VII tipe upper motor neuron
b. Lesi N. VII tipe lower motor neuron
c. Lesi N. V tipe lower motor neuron
d. Lesi N. V tipe upper motor neuron
e. Lesi N. III tipe upper motor neuron

67. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke poliklinik neurologi dengan keluhan
mulut merot dan bila minum air bocor dari mulut sebelah kanan, keluhan terjadi setelah
OS pulang kerja menggunakan sepeda motor kemudian diguyur hujan disertai angina.
Sekarang jika OS menutup mata, mata sebelah kanan tidak tertutup sempurna disertai
mulut yang miring ke kanan. Keempat ekstremitas dalam keadaan normal.
Pada tanda dan gejala penyakit pada penderita tersebut di atas keluhan yang tidak
mungkin terdapat…
a. Telinga kanan berdenging
b. Perasa lidah yang berubah pada sisi sebelah kanan
c. Kelemahan anggota gerak sebelah kanan
d. Kelopak mata bawah kanan penderita tidak bisa menutup
e. Gangguan gerakan bola mata kanan
68. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mulutnya
mencong ke kanan sejak tadi pagi saat bangun tidur. Keluhan disertai tidak bisa
menutup mata kirinya, telinga berdenging dan kurang bisa merasakan rasa makanan
seperti biasanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, retraksi
kelopak mata kiri atas, lagophtalmus, dan hilangnya sudut nasolabial kiri.
Apakah terapi yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Kortikosteroid
b. NSAID
c. Antitrombotik
d. Antibiotika
e. Neuroboransia

69. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mulutnya
mencong ke kanan sejak tadi pagi saat bangun tidur. Keluhan disertai tidak bisa
menutup mata kirinya, telinga berdenging dan kurang bisa merasakan rasa makanan
seperti biasanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, retraksi
kelopak mata kiri atas, lagophtalmus, dan hilangnya sudut nasolabial kiri.
Inti nervus kranialis yang terlibat pada pasien tersebut di atas terletak di :
a. Mesencephalon
b. Basal ganglia
c. Pons
d. Medulla oblongata
e. Kapsula interna

70. Seorang perempuan berumur 23 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan nyeri
wajah kiri bagian atas sekitar alis dan kening, kumat-kumatan yang terprovokasi oleh
makan-makanan dingin, sikat gigi. Kwalitas nyerinya tajam seperti terbakar kadang
seperti di iris pisau. Sudah berobat ke dokter maupun pengobatan alternatif tidak
berkurang tapi kadang nyerinya hilang sendiri. Diagnosis kerja diantara diagnosis
banding berikut yang paling mungkin adalah :
a. Blepharospasme
b. Facial paresis
c. Trigeminal neuralgia
d. Bells palsy
e. Tic facialis

71. Akibat kecelakaan lalu lintas yang mengenai dada dari arah samping kiri 2 bulan lalu,
seorang penderita datang ke poli neurologi dengan keluhan kelemahan tungkai kiri
dengan kekuatan motorik 3 dan hilangnya sensasi raba pada sisi yang sama, sedangkan
sensasi nyeri dan suhu hilang pada sisi yang berlawanan. Kelainan ini disebut :
a. Posterior cord syndrome
b. Anterior cord syndrome
c. Millard gubbler syndrome
d. Brown – sequard syndrome
e. Weber syndrome
72. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke poli neurologi dengan keluhan
kelemahan kedua tungkai setelah jatuh terhempas kebelakang pada waktu kecelakaan
lalu lintas 3 minggu sebelumnya, keluhan yang diderita sekarang OS tidak kuat
berjalan, kencing tertahan. Bila diminta menaikkan kedua tungkainya, OS tidak mampu
mengangkat dan hanya dapat bergeser.
Kemungkinan besar dasar patologi penyakit diatas, adalah :
a. Lesi lower motor neuron
b. Lesi upper motor neuron
c. Lesi myogen
d. Lesi pada susunan saraf perifer
e. Lesi sensoris bilateral

73. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke poli neurologi dengan keluhan
kelemahan kedua tungkai setelah jatuh terhempas kebelakang pada waktu kecelakaan
lalu lintas 3 minggu sebelumnya, keluhan yang diderita sekarang OS tidak kuat
berjalan, kencing tertahan. Bila diminta menaikkan kedua tungkainya, OS tidak mampu
mengangkat dan hanya dapat bergeser. Menurut skala kekuatan motorik pada penderita
tersebut :
a. Skala 0
b. Skala 1
c. Skala 2
d. Skala 3
e. Skala 4

74. Seorang wanita muda 26 tahun datang ke klinik dengan keluhan matanya yang juling,
yang diikuti dengan perasaan baal/kebas pada keempat anggota geraknya. Keluhan ini
sudah dirasakan sejak 1 tahun terakhir. Keluhan pertama kali terjadi 1 tahun lalu dengan
adanya pandangan dobel disertai dengan kebas pada bibir dan wajah yang kemudian
membaik dan kemudian serangan ke dua timbul 7 bulan kemudian dengan keluhan yang
hampir sama tetapi luasnya baal meliputi seluruh anggota wajah untuk kemudian
membaik. Satu minggu yang lalu keluhan kembali berulang pandangan dobel/juling
disertai kebas dan terkadang nyeri pada seluruh wajah. Kemungkinan diagnosis
sementara yang bisa disusun berdasarkan anamnesis ini :
a. Myelitis transversalis
b. Guillain Bare Syndrome
c. Multiple sclerosis
d. Neuromyelitis optika
e. Myastenia gravis

75. Seorang wanita muda 26 tahun datang ke klinik dengan keluhan matanya yang juling,
yang diikuti dengan perasaan baal/kebas pada keempat anggota geraknya. Keluhan ini
sudah dirasakan sejak 1 tahun terakhir. Keluhan pertama kali terjadi 1 tahun lalu dengan
adanya pandangan dobel disertai dengan kebas pada bibir dan wajah yang kemudian
membaik dan kemudian serangan ke dua timbul 7 bulan kemudian dengan keluhan yang
hampir sama tetapi luasnya baal meliputi seluruh anggota wajah untuk kemudian
membaik. Satu minggu yang lalu keluhan kembali berulang pandangan dobel/juling
disertai kebas dan terkadang nyeri pada seluruh wajah.
Melihat keluhan, symptom yang timbul pada penyakit ini adalah :
a. Relapsing-remitting
 b. Primary progressive
c. Secondary Progressive
d. Progressive Relapsing
e. Secondary remitting

76. Seorang wanita muda 26 tahun datang ke klinik dengan keluhan matanya yang juling,
yang diikuti dengan perasaan baal/kebas pada keempat anggota geraknya. Keluhan ini
sudah dirasakan sejak 1 tahun terakhir. Keluhan pertama kali terjadi 1 tahun lalu dengan
adanya pandangan dobel disertai dengan kebas pada bibir dan wajah yang kemudian
membaik dan kemudian serangan ke dua timbul 7 bulan kemudian dengan keluhan yang
hampir sama tetapi luasnya baal meliputi seluruh anggota wajah untuk kemudian
membaik. Satu minggu yang lalu keluhan kembali berulang pandangan dobel/juling
disertai kebas dan terkadang nyeri pada seluruh wajah.
Pada pemeriksaan radiologis pasien tersebut di atas, kita harapkan didapatkan…
a. Neuro fibrillary tangels pada periventrikel di otak
b. Plak hiperdensitas pada periventrikel di otak
c. Lewy bodies pada periventrikel di otak
d. Prions bodies pada periventrikel di otak
e. Amyloid plaques pada periventrikel di otak

77. Seorang laki-laki berusia 33 tahun, datang dengan keluhan lemah pada kedua tungkai
yang telah diderita sejak 3 bulan lalu, dimulai dengan perasaan kebas dari telapak kaki
menjalar sampai ke lutut sebelah kanan yang terjadi sehabis bangun tidur, dan
kemudian bila OS berjalan agak pincang, selanjutnya satu minggu berikutnya keluhan
menjalar ke tungkai sebelah kiri dengan cara yang sama dimulai dari telapak kaki naik
sampai ke lutut, tetapi OS masih sanggup berdiri. Satu minggu kemudian keluhan
bertambah dengan kedua tungkai terasa berat bila melangkah sehingga perlu bantuan
orang lain bila berjalan. Satu minggu kemudian OS sudah tidak dapat berjalan lagi, dan
sejak saat itu mengalami kesulitan dalam berkemih dengan sulit buang air besar.
Riwayat jatuh terduduk tidak ada, riwayat batuk lama tidak ada, riwayat menderita
ISPA atau diare sebelumnya tidak ada, riwayat vaksinasi sebelumnya tidak ada.
Diagnosis sementara pada pasien tersebut adalah :
a. Sindroma Guillain Barre
b. Myasthenia gravis
c. Multiple sclerosis
d. Neuromyelitis optika
e. Myelitis transversalis

78. Seorang laki-laki berusia 33 tahun, datang dengan keluhan lemah pada kedua tungkai
yang telah diderita sejak 3 bulan lalu, dimulai dengan perasaan kebas dari telapak kaki
menjalar sampai ke lutut sebelah kanan yang terjadi sehabis bangun tidur, dan
kemudian bila OS berjalan agak pincang, selanjutnya satu minggu berikutnya keluhan
menjalar ke tungkai sebelah kiri dengan cara yang sama dimulai dari telapak kaki naik
sampai ke lutut, tetapi OS masih sanggup berdiri. Satu minggu kemudian keluhan
bertambah dengan kedua tungkai terasa berat bila melangkah sehingga perlu bantuan
orang lain bila berjalan. Satu minggu kemudian OS sudah tidak dapat berjalan lagi, dan
sejak saat itu mengalami kesulitan dalam berkemih dengan sulit buang air besar.
Riwayat jatuh terduduk tidak ada, riwayat batuk lama tidak ada, riwayat menderita
ISPA atau diare sebelumnya tidak ada, riwayat vaksinasi sebelumnya tidak ada.
 Selain sering bersama-sama neuromyelitis optica (Devic Disease) penyakit yang
diderita pasien tersebut di atas, sering merupakan tanda dari penyakit :
a. Sindroma Guillain Barre
b. Myasthenia gravis
c. Multiple sclerosis
d. Neuromyelitis optika
e. Myelitis transversalis

79. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama
kelemahan anggota gerak bagian bawah. Hal ini diderita penderita sudah sejak 3
minggu lalu setelah terjatuh terduduk dari pohon kelapa sewaktu penderita mengambil
buah kelapa, kelemahan yang timbul awalnya lemas kemudian berangsur-angsur
bersifat kaku, tidak bisa merasakan sama sekali setiap sentuhan di tungkainya, kadang
bisa bergerak-gerak sendiri dan disertai susah buang air besar dan susah buang air kecil.
Paraparesis yang diderita pasien yang paling mungkin disebabkan oleh :
a. Myelitis transversalis
b. Syringomelia
c. Trauma medulla spinalis
d. Spondilolosis
e. Spina bifida

80. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama
kelemahan anggota gerak bagian bawah. Hal ini diderita penderita sudah sejak 3
minggu lalu setelah terjatuh terduduk dari pohon kelapa sewaktu penderita mengambil
buah kelapa, kelemahan yang timbul awalnya lemas kemudian berangsur-angsur
bersifat kaku, tidak bisa merasakan sama sekali setiap sentuhan di tungkainya, kadang
bisa bergerak-gerak sendiri dan disertai susah buang air besar dan susah buang air kecil.
Kemungkinan besar dasar patologi penyakit diatas, adalah :
a. Lesi lower motor neuron
b. Lesi upper motor neuron
c. Lesi myogen
d. Lesi pada susuan saraf perifer
e. Lesi sensoris bilateral

81. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama
kelemahan anggota gerak bagian bawah. Hal ini diderita penderita sudah sejak 3
minggu lalu setelah terjatuh terduduk dari pohon kelapa sewaktu penderita mengambil
buah kelapa, kelemahan yang timbul awalnya lemas kemudian berangsur-angsur
bersifat kaku, tidak bisa merasakan sama sekali setiap sentuhan di tungkainya, kadang
bisa bergerak-gerak sendiri dan disertai susah buang air besar dan susah buang air kecil.
Dari gejala klinis, letak lesi yang paling mungkin berada di :
a. Segmen cervical medulla spinalis
b. Segmen thorakal medulla spinalis
c. Segmen lumbal medulla spinalis
d. Segmen sakral medulla spinalis
e. Segmen saraf perifer medulla spinalis

82. Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke poli neurologi dengan keluhan sulit
berjalan dan cara berjalan yang (gangguan gait) setelah mengalami trauma pada
pinggang akibat tertabrak sepeda motor dari arah belakang.
 Kemungkinan diagnosis penyakit tersebut di atas :
a. Posterior cord syndrome
b. Anterior cord syndrome
c. Millard gubbler syndrome
d. Brown – sequard syndrome
e. Weber syndrome

83. Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke poli neurologi dengan keluhan sulit
berjalan dan cara berjalan yang (gangguan gait) setelah mengalami trauma pada
pinggang akibat tertabrak sepeda motor dari arah belakang.
Trauma yang diderita telah 3 minggu, maka penatalaksanaan yang diberikan :
a. Metilprednisolon (MP) 30 mg/kg BB iv bolus selama 15 menit selanjutnya infus
terus menerus MP selama 23 jam
b. Hanya infus metilprednisolon (MP) dilanjutkan untuk 47 jam
c. Bila >8 jam tidak dianjurkan untukp pemberian MP, terapi konservatif dan
merestorasi kelainan struktural akibat trauma
d. Metilprednisolon oral dosis tinggi (loading dose) untuk kemudian tappening off
e. Metilprednisolon dengan kombinasi anti inflamasi dan roboransia

84. Seorang perempuan berumur 23 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan nyeri
wajah kiri bagian atas sekitar alis dan kening, kumat-kumatan yang terprovokasi oleh
makan-makanan dingin, sikat gigi. Kwalitas nyerinya tajam seperti terbakar kadang
seperti iris pisau. Sudah berobat ke dokter maupun pengobatan alternative tidak
berkurang tapi kadang nyeri nya hilang sendiri.
Sensibilitas wajah adalah peran dari nervus…
a. Nervus optikus
b. Nervus vagus
c. Nervus occulomotorius
d. Nervus trigeminus
e. Nervus facialis

85. Meningitis bakteri dapat disebabkan oleh Neisseria meningitis dimana morfologi dari
bakteri ini adalah coccus gram negative dengan suasana pertumbuhan anaerobic
fakultatif. Apakah faktor virulensi pada kasus diatas?
a. Enteropatogen pada fili
b. Polysaccharide pada kapsul
c. Aggregative adherence fimbriae
d. Granul
e. Toksin pada spora

86. Seorang wanita muda berumur 23 tahun dengan keluhan tangan sering bergetar.
Keluhan tersebut dirasakan sudah sejak penderita duduk di bangku SMP, kedua tangan
bergetar sampai ke jari-jari, keluhan menghebat terutama bila hendak melakukan
Gerakan yang sulit. Bila menulis, makan, aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Sudah
berobat tapi keluhan hilang timbul.
Diagnosis yang paling mungkin pada penderita tersebut di atas…..
a. Pill rolling tremor
b. Resting tremor
 c. Tremor Psikogenik
d. Tremor Esensial
e. Malignant tremor

87. Seorang ibu berusia 33 tahun melahirkan bayi yang besar (4800gr) melalui per-vaginam
setelah mengalami kesulitan persalinan yaitu kepala bayi dapat keluar namun bahu bayi
tersangkut di belakang Symphisis Pubis si ibu, meskipun akhirnya kedua bahu dapat
dibebaskan. Bayi lahir selamat, tetapi lengan kanan tidak dapat bergerak. Struktur
Plexus Brachialis Dextra pada bayi kemungkinan mengalami cedera. Dimanakah
anyaman pada bagian organ pembentuk struktur yang kemungkinan mengalami cedera?
a. Pada bagian organ N.Spinales C5 – T1/2
b. Pada bagian organ N.Spinales L5 – S5
c. Pada bagian organ N.Spinales T3 – T11
d. Pada bagian organ N.Spinales C1 – C4
e. Pada bagian organ N.Spinales T12/L1 – L4

88. Seorang laki-laki berusia 24 tahun teknisi seluler, dibawa ke UGD RS Muhammadiyah
dengan keluhan lemah kedua lengan dan kedua tungkai setelah terjatuh dari Menara
pemancar sehingga sisi belakang tubuhnya terhempas ke tanah. Pemeriksaan klinis di
jumpai Tetraparese: Extremitas Superior Dextra-Sinistra serta Extremitas Inferior
Dextra-Sinistra Type UMN.
Dimanakah letak lesi yang paling mungkin?
a. Diantara Ossa Vertebra C6-T2
b. Diantara Ossa Vertebra L4-S2
c. Diantara Ossa Vertebra T5-L1
d. Diantara Ossa Vertebra C1-C5
e. Diantara Ossa Vertebra T3-L3