Anda di halaman 1dari 1

Bapak Muji Widodo berpendapat bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan di PG

Kebon Agung Malang berasaskan kekeluargaan. Ia merasa bahwa adanya rasa saling

terbuka dan saling membantu dalam hal pekerjaan. Menurutnya hal ini yang menciptakan

rasa nyaman dalam bekerja. Sehingga menurut Bapak Muji Widodo hubungan yang

terjalin antara pemimpin dengan karyawan maupun karyawan dengan karyawan

dikategorikan baik.

Hal yang sama dikemukakan oleh Bapak Widodo Wahyu yang merasa bahwa

selama bekerja ia merasa ada hubungan keluarga yang terjalin di lingkungan kerjanya.

Pendapat lain dikemukakan oleh Heru Prasetya, menurutnya gaya kepemimpinan yang

diterapkan di PG Kebon Agung adalah gaya kepemimpinan demokratis. Demokratis

sendiri artinya adalah dari, oleh dan untuk rakyat. Begitu pula gaya kepemimpinan yang ia

rasakan selama bekerja di PG Kebon Agung Malang. Hal tersebut dibuktikan dengan

adanya penyampaian evaluasi baik untuk kinerja karyawan maupun untuk perusahaan

selama satu tahun periode bekerja yang dilakukan dengan cara semi formal.

Setiap tahun karyawan tiap bagian melakukan suatu perjalanan rekreasi yang mana

tujuan perjalanan tersebut adalah sebagau reward untuk karyawan dan untuk penyampain

kritik, saran dan keluhan karyawan. Kepala bagian dan sub bagian juga turut serta dalam

acara tersebut. Pada tahun 2019 Bapak Heru Prasetya mengatakan bahwa perjalanan yang

dilakukan oleh bagian TUK sub bagian akunting-keuangan adalah menuju Taman Safari II

Prigen. Menurutnya dengan cara seperti itu ia merasa nyaman dan mudah dalam

menyampaikan permasalahan yang ia hadapi dalam pekerjaan selama satu tahun. Pendapat

yang sama dikemukakan oleh Ibu Theresia Widiastuti, ia juga berpendapat bahwa cara

seperti itu merupakan cara yang efektif dan efisien untuk penilaian kinerja karyawan

selama satu tahun.

Anda mungkin juga menyukai