BAB II
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Ny. W
b. Umur KK : 68 tahun
c. Alamat dan telepon : Dsn. Gogodeso RT. 001 RW. 003 Kec. Kanigoro Kab.
Blitar
d. Pekerjaan KK : Ibu Rumah Tangga
e. Pendidikan KK : SD
f. Agama KK : Islam
g. Suku bangsa KK : Jawa
h. Komposisi keluarga :
No Nama JK Hub. dg Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
KK
1 Ny. W P Kepala 63 thn SD Islam IRT
Keluarga
i. Genogram
X X X X
X X X X X
X X
Keterangan :
: laki-laki x : meninggal
j. Tipe Keluarga
Single Adult
k. Suku Bangsa
Jawa
l. Agama
Islam
m. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga bersumber dari Pensiunan suami.
n. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi nonton TV di rumah. Kadang-
kadang kumpul dengan sanak saudara.
2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. P saat ini adalah keluarga dengan usia lanjut.
Pohon
R. Tidur Dapur S
kelengke
ng,
Pohon jeruk,
kelapa, buah
jeruk, naga
pisang, R. Tidur Ruang Tamu
tanaman
hias
R. Tidur Ruang TV
Teras
Kamar
Tanaman hias WC
Mandi
Penilaian:
Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 : Fungsi intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : Fungsi intelektual sedang
Kesalahan 8-10 : Fungsi intelektual berat
11) Penilaian Depresi berdasarkan Skala Depresi Beck
Lingkari angka yang menjadi penilaian
Skor Uraian
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
D KETIDAK PUASAN
3 Tidak puas dengan segalanya
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat beuruk / tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat berkerja ± sebaik-baiknya
L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
E. Implementasi Keperawatan
F. Evaluasi Keperawatan
Angela, BM., dkk. 2013. Layanan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Jakarta:
Perdosri.
Barrack, L and Booth, E. 2008. Orthopedic Knowlegde Update 3 Hip and Knee
Reconstruction Chapter 16: Osteoarthritis and Arthritis
Imflammatorie.
Dan, LL., Anthony, SF., Dennis, LK., Stephen, LH., Larry, J., Joseph, L. 2013.
Osteoarthritis in Horrison’s Principle of Internal Medicine 8 th Edition.
MC. Graw Hill.
Daniel, LS., Debirah, H. Radiographic Assesment of Osteoarthritis page 279-286.
America: American Family Physician.
David, T. 2007. Osteoarthritis of the Knee. The New England Journal of
Medicine.
Eka, PM. 2007. Tesis Faktor-faktor Resiko Osteoartritis Lutut. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Fitria, L. 2008. Sendi Lutut. Universitas Medan Sumatera Utara.
Freeman, TL. 2004. Musculoskeletal Rehabilitation in: Cucurullo SJ Editor:
Physical Medicine and Rehabilitation Board Review. New York:
Demos
Medical Publishing.
Jamaludin. 2006. Pertumbuhan Tulang Tidak Normal. Medan:
Judarwanto. 2012. Skoliosis.
Kasmir, Y. 2009. Penatalaksanaan Osteoartritis Sub. Bagian Reumatologi.
Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSUP Cipto
Mangunkusumo.
Kathryn, B., dkk. 2011. Joint Aspiration Injection a Look at the Basic BMJ.
Klaus, B. 2008. Clinical Test for the Musculoskeletal System 2nd Edition.
New York: Theime.
Laonne, F., Lapadula, G. 2007. The Pathophysiology of Arthritis page: 364-372.
Aging Clin Express.
Lynn, SL. 2007. Clinical Kinesiology and Anatomy 4th Edition. Oregon: FA.
Davis Company.
Mujahidullah, K. (2012). Keperawatan Geriatrik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maryam, R. S., Ekasari, F. M., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2012).
Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Nugroho, W. (2017). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC.
Negrini et al. 2003.
Patricia, MK., Reni, HM., I Lukita W. 2008. Osteoartritis dalam Pedoman
Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Rehabilitasi Medik Edisi 1.
Surabaya:
RSU Dokter Soetomo.
Potter PA & Perry AG. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
Rachmah, LA. 2011. Peran Latihan Fisik dalam Manajemen Terpadu
Osteoartritis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogayakarta.
Rahayusalim. 2011. Kelainan Tulang pada Tulang Belakang.
Rivard & Coillard. 2012.
Santoso, H., & Ismail, A. (2016). Memahami Krisis Lanjut Usia : Uraian Medis
& Pedagogis-Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2018). Asuhan Keperawatan Lanjut Usia
dengan Penyakit Degeneratif. Malang: Media Nusa Creative.
Setiyorini, E., Wulandari, N. A., & Sari, Y. K. (2018). Perawatan Lansia dalam
Perspektif Budaya. Malang: MNC Publishing.
Soetjaningsih. 2004. Skoliosis.
Thamrinsyam, H. 2010. Terapi Latihan Skoliosis pola “X” Simposium Gangguan
Tulang Belakang. Manado.