Anda di halaman 1dari 2

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama/Umur : ....................................... Ruang/bed : ........................................ No.RM : ..........................................


Masalah Keperawatan : DIARE
Definisi : Pengeluaran feses yang sering, lunak dan tidak terbentuk.
Tgl/jam Tanda dan Gejala SLKI SIKI Ttd
Gejala dan tanda Ekspektasi : Membaik Definisi Manajemen Diare : Mengidentifikasi dan
mayor Kriteria hasil : dalam waktu ........... x 24 jam tercapai sebagai berikut : mengelola diare dan dampaknya
Subyektif Observasi.
 .......................... Menuru Cukup Sedan Cuku Mening a. Identifikasi penyebab diare (mis. inflamasi
............. n menuru g p kat gastrointestinal, iritasi gastrointestinal, proses
Obyektif n menin infeksi, malabsorbsi, ansietas, stress, efek obat-
gkat obatan, pemberian botol susu)
 Defekasi lebih Kontrol 1 2 3 4 5 b. Identifikasi riwayat pemberian makanan
dari tiga kali pengeluaran c. Identifikasi gejala navigasi (mis. tangisan keras,
dalam 24 jam feses kepucatan pada bayi)
 Feses lembek Mening Cukup Sedan Cuku Menuru d. Monitor warna, volume, frekuensi, dan
atau cair kat mening g p n konsistensi tinja
kat menur e. Monitor tanda dan gejala hypovolemia (mis.
un takikardia, nadi teraba lemah, tekanan darah
Gejala dan tanda Keluhan 1 2 3 4 5 turun, turgor kulit turun, mukosa mulut kering,
minor defekasi lama CRT melambat, BB menurun)
Subyektif dan sulit f. Monitor iritasi dan ulserasi kulit di daerah
 Urgency Mengejan saat 1 2 3 4 5 perianal
 Nyeri/kram defekasi g. Monitor jumlah pengeluaran diare
abdomen Distensi 1 2 3 4 5 h. Monitor kemanan penyiapan makanan
Obyektif abdomen Terapeutik.
 Frekuensi Terasa massa 1 2 3 4 5 a. Berikan asupan cairan oral (mis. larutan garam
peristaltic pada rektal gula, oralit, pedialyte, renalyte)
meningkat Urgency 1 2 3 4 5 b. Pasang jalur intravena
 Bising usus Nyeri 1 2 3 4 5 c. Berikan cairan intravena (mis. ringer asetat,
hiperaktif abdomen ringer laktat), jika perlu
Kram 1 2 3 4 5 d. Ambil sampel darah untuk pemerikasaan darah
abdomen lengkap dan elektrolit
Membu Cukup Sedan Cuku Memba e. Ambil sampel feses untuk kultur, jika perlu
ruk membu g p ik Edukasi.
ruk memb a. Anjurkan makan porsi kecil dan sering secara
aik bertahap
Konsistensi 1 2 3 4 5 b. Anjurkan menghindari makanan pembentuk gas,
feses pedas dan mengandung laktosa
Frekuensi 1 2 3 4 5 c. Anjurkan melanjutkan pembeian ASI
defekasi Kolaborasi
Peristaltik usus 1 2 3 4 5 a. Kolaborasi pemberian obat antimotilitas (mis.
loperamide, difenoksilat)
b. Kolaborasi pemberian obat
atispacmodic/spasmolitik (mis. papaverin,
ekkstrak belladonna, mebeverine)
c. Kolaborasi pemberian obat pengeras feses (mis.
atapulgit, smektit, kaolin-pektin)

Anda mungkin juga menyukai