Anda di halaman 1dari 2

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN

1 DIARE Dalam waktu 1x 6 jam Diare berkurang O (Observasi):


Definisi :Pengeluaran feses yang sering,tidak 1. Indentifikasi Penyebab Diare
berbentuk Tujuan : frekuensi Bab normal 1-2 x / hari (mis.inflamasi gastriintenstinal ,iritasi
gastrointenstinal,proses
Penyebab: Kriteria hasil: infeksi,Malabsorsi,ansietas,stres,efek
1. Inflamasi gastrointestinal obat-obatan,pemberian botol susu)
2. Iritasi Gastrointestinal Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun 2. Identifikasi gejala invaginasi
Meningkat Menurun
3. Proses infeksi Tolelansi 1 2 3 4 5 (mis.tangisan keras,kepucatan pada
4. Malabsorsi terhadap bayi)
makanan nafsu
makan 3. Monitor warna,volume,frekuensi
Gejala dan Tanda Mayor Mual 1 2 3 4 5 dan konsistensi tinja
Muntah 1 2 3 4 5
Subjektif Objektif Dyspepsia 1 2 3 4 5
4. Monitor tanda dan gejala
Nyeri abdomen 1 2 3 4 5 hypovolemia(mis.tatikardia,nadi teraba
(tidak tersedia)D1. Defekasi lebih dari tiga Distensi 1 2 3 4 5 lemah,tekanan darah turun,turgor kulit
kali dalam 24 jam Abdomen
turun,mukosa mulut kering,CRT
Regurgitasi 1 2 3 4 5
2. Feses lembek atau cair Jumlah residu 1 2 3 4 5 melambat, BB menurun )
cairan lambung
Darah pada 1 2 3 4 5
5. Monitor iritasi dan ulserasi kulit di
feses daerah perianal
Hematemesis 1 2 3 4 5 6. Monitor keamanan penyiapan
makanan
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
memburuk membaik
Gejala dan Tanda Minor Frekuensi Bab 1 2 3 4 5 T (Terapeutik):
Subjektif Objektif Konsistensi 1 2 3 4 5
1. Berikan asupan cairan oral
Feses
Urgency 1. Frekuensi peristaltik Peristaltik 1 2 3 4 5 (mis.larutan garam
Usus
meningkat Jumlah Feses 1 2 3 4 5
gula,oralit,pedialyte,renalyte )
2. Bising usus hiperaktif Warna Feses 1 2 3 4 5 2. Pasang jalur intravena
3. Berikan cairan intravena (mis.ringer
(PPNI 2018, Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria asetat,ringer laktat) jika perlu\
Hasil Keperawatan, Edisi 1. jakarta: DPP PPNI)
(PPNI 2016.Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definsi 4. Ambil sampel darah untuk
dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.) pemeriksaan darah lengkap dan
elektrolit
5. Ambil sampel feses untuk
kultur,jika perlu

E (Edukasi):
1. Anjurkan makanan porsi kecil dan
sering secara bertahap
2. Anjurkan menghidari makanan
pembentuk gas,pedas dan mengandung
laktosa
3. Anjurkan melanjutkan pemberian
asi
K (Kolaborasi):
1. Kolaborasi pemberian obat,misal ny
Zink pro syp, oralit, L- bio
sachet ,Paracetamol syp jika demam

(PPNI 2018. Standar Intervensi Keperawatan


Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI.)

Anda mungkin juga menyukai