Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 1 x 24 jam diharapkan risiko
aspirasi menurun.
Cukup
Kriteria hasil Cukup
Menurun Sedang Meningk Meningkat
Menurun
at
Tingkat kesadaran 1 2 3 4 5
Kemampuan menelan 1 2 3 4 5
Kebersihan mulut 1 2 3 4 5
Cukup
Meningk Cukup
Kriteria hasil Meningk Sedang Menurun
at Menurun
at
Dispnea 1 2 3 4 5
Kelemahan otot 1 2 3 4 5
2 3 4 5
Akumulasi sekret 1
Wheezing 1 2 3 4 5
Batuk 1 2 3 4 5
Sianosis 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5
Frekuensi napas 1 2 3 4 5
1. Fisiologis
1. Cedera kepala
Penurunan tingkat kesadaran 2. Stroke
3. Cedera medulla spinalis
Penurunan refleks muntah dan/atau 4. Guillain barre syndrome
5. Penyakit Parkinson
batuk
6. Keracunan obat dan alcohol
7. Pembesaran uterus
Gangguan menelan 8. Miestenia gravis
9. Fistula trakeoesofagus
Disfagia 10. Striktura esophagus
11. Sklerosis multiple
Kerusakan mobilitas fisik
12. Labiopalatoskizis
Peningkatan residu lambung
13. Atresia esophagus
Ketidakseimbangan koordinasi
menghisap, menelan dan
2. Psikologis
-
3. Situasional
-
- - - -
Intervensi
1. Observasi
2. Terapeutik
• Posisikan semi fowler (30-45 derajat) 30 menit sebelum memberi asupan oral
• Pertahankan posisi semi fowler (30-45 derajat) pada pasien tidak sadar
• Pertahanakan kepatenan jalan nafas (mis. Tehnik head tilt chin lift, jaw trust, in line)
• Pertahankan pengembangan balon ETT
3.Edukasi
4. Kolaborasi
(………………….............…) (……………..………….)
Nama jelas dan Tanda tangan Nama jelas dan Tanda tangan