“NAUSEA”
Oleh:
FIRANDA NOVALIA
JURUSAN KEPERAWATAN
26 SEPTEMBER 2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
I.2 TUJUAN...................................................................................................3
I.3 MANFAAT..............................................................................................4
BAB II TINJAUAN
KONSEP..............................................................................................................5
II.1 DEFINISI......................................................................................................5
II.2 PENYEBAB..................................................................................................5
BAB IV PENUTUP..............................................................................................10
V.1 KESIMPULAN..............................................................................................11
V.2 SARAN..........................................................................................................12
Makalah Nausea disusun guna memenuhi tugas dosen pada bidang Metedeologi
Keprawatan di POLTEKKES KEMENKES MALANG. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Neusea.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.
Firanda Novalia
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar
dan sering kedapatan pada kehamilan trimester pertama.
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat
dan malam hari. Gejala – gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari
pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Mual dan
muntah terjadi pada 60 – 80% primi gravida dan 40 – 60% multi gravida.
Satu diantara seribu kehamilan, gejala – gejala ini menjadi lebih berat.
Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen
dan HCG (Human Chorionic Gonadrotropin) dalam serum.
Pengaruh Fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena
sistem saraf pusat atau pengosongan lambung lambung yang berkurang. Pada
umumnya wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian
gejala mual dan muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4 bulan.
Pekerjaan sehari – hari menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi
buruk. Keadaan inilah yang disebut hiperemesis gravidarum. Keluhan gejala dan
perubahan fisiologis menentukan berat ringannya penyakit (Prawirohardjo, 2005).
B.Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan pada klien dengan Nausea.
2. Tujuan khusus
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan penulis mampu :
a. Mampu melakukan dan mendokumentasikan pengkajian pada klien dengan
Neusea .
b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada klien Nausea
c. Mampu menentukan tujuan dan membuat rencana tindakan keperawatan pada
klien dengan masalah Nausea.
d. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan masalah
Neusea
e. Mampu melakukan evaluasi pada klien dengan masalah Nausea
C. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Responden
Penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi tentang keefektifan
penanganan mual dengan nonfarmakologi yaitu dengan menggunakan
aromaterapi peppermint.
2. Bagi Ilmu Keperawatan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan
baru serta dapat digunakan sebagai dasar literatur bagi peneliti selanjutnya.
3. Bagi Perawat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
intervensi mandiri perawat dalam menangani masalah mual pasien kemoterapi.
4. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman secara langsung dalam
melakukan penelitian dan pengetahun baru tentang penanganan mual pasien
kemoterapi.
5. Bagi Instansi Rumah Sakit
Penelitian ini diharapkan dapat dimasukkan dalam SOP (Standard
Operational Procedure) sebagai terapi komplementer dalam penanganan mual
pasien kemoterapi di Rumah Sakit.
BABA II
TINJAUAN KONSEP
1. Pengertian Nausea
Perasaan tidak nyaman pada bagian belakang tenggorokan
atau lambung yang dapat mengakibatkan muntah.
2. Penyebab Nausea
Gangguan biokimiawi (misalnya. Uremia, ketoasidosis
diabetik)
Gangguan pada esofagus
Distensi lambung
Iritasi lambung
Gangguan pankreas
Peregangan kapsul limpa
Tumor terlokalisasi (misalnya. Neuroma akustik, tumor
otak primer atau sekunder, metastasis tulang di dasar
tengkorak).
Peningkatan tekanan intraabdominal (mis. Keganasan
intraabdomen)
Peningkatan tekanan intrakranial
Peningkatan tekanan intraobital (mis. Glaukoma)
Mabuk perjalanan
Kehamilan
Aroma tidak sedap
Rasa makanan atau minuman tidak enak
Stimulus penglihatan tidak menyenangkan
Faktor psikologis (mis. Kecemasan, ketakutan, stres)
Efek agen farmakologis
Efek toksin
BAB III
PRAKTIK PERENCANAAN KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan merupakan suatu penilaian klinis mengenai respons
pasien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik
yang berlangsung actual maupun potensial. Menurut SDKI (2016). Diagnosa
keperawatan yang diangkat pada ibu hamil trimester I dengan nausea yaitu :
Tabel 1
Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2016) Pada Ibu
Primigravida Trimester I Dengan Nausea
Diagnosa Keperawatan Faktor Yang Batasan Karakteristik
Berhubungan
Nausea 1. Kehamilan 1. Mengeluh mual
Definisi : perasaan tidak 2. Aroma tidak sedap 2. Merasa ingin muntah
nyaman pada bagian 3. Rasa makanan/ 3. Tidak berminat
belakang tenggorokan minuman yang tidak makan
atau lambung yang dapat enak 4. Merasa asam dimulut
mengakibatkan muntah. 4. Faktor psikologis 5. Sering menelan
(kecemasan, ketakutan, 6. Saliva meningkat
stress) 7. Pucat
2. Intervensi keperawatan
Intervensi keperawatan adalah panduan untuk perilaku spesifik yang
diharapkan dari pasien, atau tindakan yang harus dilakukan oleh perawat.
Intervensi dilakukan untuk membantu pasien mencapai hasil yang diharapkan.
Tahap perencanaan berfokus pada memprioritaskan masalah, merumuskan tujuan
dan kriteria hasil, membuat instruksi keperawatan, dan mendokumentasikan
rencana asuhan keperawatan menurut Sutanto (2017). Rencana asuhan
keperawatan disusun berdasarkan hasil perumusan diagnosa yang telah
ditentukan, yaitu dengan menggunakan penerapan standar luaran keperawatan
Indonesia (SLKI, 2018) dan standar intervensi keperawatan Indonesia
(SIKI,2018)
Tabel 2
Intervensi Keperawatan Berdasarkan SLKI dan SIKI Pada Diagnosa Keperawatan
Nausea
BAB IV
PENUTUP
1.Kesimpulan
Demikian makalah ini saya susun dengan harapan permohonan makalah
yang saya dirikan dapat diterima. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk
memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang neusea.
Dari pendirian usaha ini, saya dapat menyimpulkan bahwa Mual adalah
rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Muntah adalah
dorongan dari dalam perut yang tidak disadari dan pengeluarannya melalui
esofagus sampai ke mulut. Muntah biasanya disertai dengan mual tetapi
mual tidak selalu menimbulkan muntah. Salah satu efek samping yang
sering terjadi setelah tindakan anestesi adalah mual dan muntah.
Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan
yang Maha Esa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak
kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran Bapak/Ibu yang
sifatnya membangun guna sebagai bahan evaluasi saya untuk kedepannya
agar lebih baik lagi.
Akhir dari penulisan makalah ini saya ucapkan terimakasih kepada
penerimaan makalah ini.
2.Saran
Makalah ini memang diakui memiliki banyak kekurangan terkait dengan
pembahasan yang kurang mendalam dalam beberapa unit analisis.
Kekurangan penelitian ini dapat menjadi gagasan untuk penelitian
selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti akan memberikan
saran terkait analisis yang dihasilkan. Saran tersebut adalah diharapkan
untuk memperdalam pengetahuan tentang nausea/mual.
DAFTAR PUSTAKA
Ackley,B.J.,Ladwig,G.B.,& Makic,M.B.F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook,
An Evidence-Based Guide to Planning Care.11th Ed. St. Louis:Elsevier.
Alcala Pompeo, D.,Aparecide Rossi,L., & Paiva, L. (2014).Content validation of
the nursing diagnosis Nausea. Revista Da Escola De Enfermagem Da
USP,48(1),48-56. Doi:10.1590/S0080-62342014000100006.
Carpomito-Moyet, L J.(2013).Nursing Diagnosis Application to Clinical
Practice .14th Ed. Philadelpia: lippincott Williams & Wilkins.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions
and Classification 2015-2017 . 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.