“PENYAKIT GASTRITIS/MAAG ”
Disusun Oleh :
Anasrullah (2022032003)
S1 Keperawatan (a)
2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
2.1 Pengertian dari gastritis ( sakit maag ).....................................................................6
2. 2 PENYEBAB GASTRITIS..............................................................................................6
2.3 GEJALA GEJALA GASTRITIS ( MAAG )........................................................................7
2.4 MACAM MACAM GASTRITIS....................................................................................8
2.5 CARA PENCEGAHAN GASTRITIS................................................................................9
2.6 PENGOBATAN.........................................................................................................10
BAB III...............................................................................................................................15
PENUTUP..........................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................15
3.2 Saran......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
Gastritis atau yang umum dikenal dengan sebutan Maag adalah penyakit
yang sering terjadi di masyarakat, namun begitu penyakit ini sering diremehkan
dan disepelekan oleh penderitanya. Pada kenyataannya, penyakit gastritis tidak
bisa diremehkan. Gastritis adalah penyakit pencernaan pada lambung yang
dikarenakan oleh produksi asam lambung yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan
imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung. Penderitanya merasa akan
merasa perutnya perih dan mulas di daerah sekitar ulu hati. Jika hal ini dibiarkan
dan diabaikan berlarut-larut maka akan memicu erosi mukosa lambung. Dalam
beberapa kasus gastritis dapat menyebabkan bisul (ulkus) pada lambung dan
peningkatan kanker perut.
Pada tahun 2004 penyakit gastritis menempati urutan ke 9 dari 50
peringkat utama pasien rawat jalan di rumah sakit seluruh Indonesia dengan
jumlah kasus 218.500 (yanmed DEPKES RIhttp://bank data depkes.go.id/data).
Kejadian penyakit gastritis meningkat sejak 5-6 tahun terakhir dan
menyerang laki-laki lebih banyak daripada wanita. Laki-laki lebih banyak
mengalami gastritis karena kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok.
Faktor-faktor lain yang berkaitan dengan sakit maag antara lain adalah riwayat
keluarga yang menderita sakit maag, kurangnya daya mengatasi atau adaptasi
yang buruk terhadap stres.
1.2 Rumusan Masalah
2.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengertian gastritis
1. Untuk mengetahui etiologi gastritis
2. Untuk mengetahui patofisiologi gastritis
3. Untuk mengetahui a manifestasi klinis gastritis
4. Untuk mengetahui komplikasi gastritis
5. Untuk mengetahui penatalaksanaan gastritis
5
BAB II
PEMBAHASAN
perasaan terbakar di ulu hati. Ini sering kali terjadi akibat makan makanan
tidak enak (rasa penuh, sebah) pada bagian lambung atau bagian tengah
tanda peringatan untuk borok lambung atau usus. Borok lambung atau usus
sendiri merupakan luka menahun pada lambung atau usus halus.Penyakit ini dapat
diketahui dengan adanya rasa nyeri yang menahun dang kadang-kadang menusuk
pada ulu hati. Sering kali rasa nyeri berkurang setelah penderita makan atau
minum susu. Namun jika penderita terlambat makan 2 atau 3 jam, makan
menghebat.
2. 2 PENYEBAB GASTRITIS
Adapun faktor penyebab penyakit maag :
3. Stres.
4. Adanya penyakit seperti luka bakar, pembedahan gagal ginjal, dan lain-
lain.
6. Serangan bakteri
8. Kafein
9. Minuman bersoda
10. Coklat
1. Jadwal makan yang tidak teratur membuat lambung sulit beradaptasi dan
makanan pedas, makanan asam dan makanan yang mengandung gas secara
berlebihan.
7
2.3 GEJALA GEJALA GASTRITIS ( MAAG
o Mual dan sering muntah
o Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu
o Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar
keringat dingin.
o Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut akibat
penyakit maag
o Kepala terasa pusing. Dan pada radang lambung dapat terjadi pendarahan.
o Nyeri epigastrum yang timbul tidak lama setelah makan dan minum unsur-
o Pucat
o Lemah
o Keringat dingin
o Nadi cepat
Manifestasi klinis :
b. Rasa tidak nyaman pada abdomen dengan sakit kepala, kelesuan, mual dan
d. Dapat terjadi kolik dan diare jika makan yang mengiritasi tidak dimuntahkan
tetapi malah mencapi ususPasien biasa nya pulih kembali sekitar sehari,
2. Gastritis kronik
Gastritis kronik adalah suatu peradangan bagian mukosa lambung yang menahun.
Gastritis kronik sering dihubungkan dengan ulkus peptik dan karsinoma lambung
9
Etiologi dan patogenesis gastritis kronik pada umumnya belum diketahui.
lain misalnya:
- Anemia
- Penyakit addison
- Gondo
sedang berpuasa. Dalam dunia kedokteran, sakit maag dikenal dengan istilah
makanan asam dan pedas, makanan yang mengandung gas seperti ubi, buncis, kol,
A. Pencegahan
Sering kali kita tak menyadari hal ini (penyakit maag), mungkin karena terlalu
sibuk atau karena alasan lain sehingga waktu untuk makan terabaikan. Mungkin
tips berikut ini bermanfaat bagi anda agar dapat terhindar dari penyakit maag.
Waktu Makan.
Jauhkan kebiasaan anda menunda waktu makan jika waktu makan anda telah tiba
sebab jika melenceng dari jadwal makan anda akan mengakibatkan produksi asam
pedas, karena dapat memicu asam lambung apalagi disaat anda terlambat makan
dan juga sebaiknya yang sudah terkena penyakit ini alangkah baiknya
Jumlah Makanan
Jika anda yang sudah terkena penyakit ini (penyakit Maag) disaat anda terlambat
terlambat makan.
2.6 PENGOBATAN
Antasida
Antihistamin H-2
PPI (Pompa Proton Inhibitor)
Antimuskarinik
11
Golongan sitoproteksi yang bekerja dengan meningkat pembentukan PGE-2 & Pg
1-2dan memperbaiki mikrosirkulasi
1.1 ANTASIDA
mengurangi keasaman lambung dan karena pepsin tidak aktif dalam larutan pH
diatas 4,0 , maka bisa mengurangi aktivitas peptic. Kebanyajan antasida yang
sebagai bagian yang penting, baik secara sendiri atau dalam kombinasi
A. Alumunium Hidroksida
mempunyai pH alkali. Dalam usus halus, ion H ini dilepaskan kembali dan
antasid dikembalikan ke bentuk yang tidak larut. Jadi antasid ini tidak
proteinya cukup kuat, mulai kerjanya cepat, dan masa kerjanya lama.
C. Magnesium Hidroksida
ini sukar larut setelah bereaksi dengan HCl lambung sehingga obat ini
berada lama dalam lambung. Dalam usus, ion Mg dapat diserap sebanyak
5-10 % dan cepat diekskresi melalui urin. Pemberian secara terus menerus
D. Natrium Bikarbonat
dalam pengobatan. Obat ini kerjanya cepat dan sangat efektif dalam
1.2 H2 Blocker
13
Obat yang termasuk H2 blocker adalah simetidin. Ranitidin, dan famotidin.
Obat tersebut merupakan penghambat sekresi asam lambung yang kuat, baik oleh
histamine, gastrin, acetylcholine maupun oleh zat-zat lain. obat ini terbukti
dapat ,mengurangi lebih dari 90% sekresi asam lambung akibat rangsangan
tempat kerja dan bekerja langsung pada pompa asam (H/K ATPase) yang
proton atau disebut juga pompa asam ini terdapat dalam sel-sel parietal. Pompa
proton ini berlokasi di membrane apical sel parietal. Dalam proses ini, ion H
dipompa dari sel parietal kedalam lumen dan terjadi proses pertukaran dengan ion
K. obat-obat golongan ini bekerja dengan cara memblok sekresi asam labmung
dengan cara menghambat H/K ATPase pump dalam membran sel parietal
Omeprazol
Pantoprazol
Lansoprazol
ulcerogenik, tanpa menghambat sekresi atau mentralkan asam lambung. Jadi, obat
setraksat)
·
15
PGE menyebabkan hyperplasia mukosa lambung-duodenum, khususnya di
2.2 Nonprostaglandin
Sukralfat
Sukralfat adalah garam alumunium dari sukrosa sulfat. Obat ini membutuhkan
suasana asam untuk aktivasi dan sebaiknya tidak diberikan bersama dengan
antasida, antagonis reseptor H2,dan PPI. obat ini membentuk pasta kental yang
secara selektif terikat pada ulkus sehingga secara langsung membentuk lapisan
Setraksat
Setraksat adalah ester dari asam traneksamat. Obat ini bekerja memperkuat
di tepi ulkus dan di mukosa yang bebas ulkus. Obat ini juga meningkatkan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gastritis adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya asam lambung
imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung seperti teriris atau nyeri pada ulu
hati. Gejala yang terjadi yaitu perut terasa perih dan mulas. Gastritis dibagi
menjadi dua yaitu: gastritis akut dan kronis. Gatritis Akut (inflamasi mukosa
lambung) paling sering diakibatkan oleh kesalahan diit, mis. makan terlalu
banyak, terlalu cepat, makan makanan yang terlalu banyak bumbu atau makanan
yang terinfeksi. Penyebab lain termasuk alcohol, aspirin, refluks empedu atau
klinis gastritis antara lain Anorexia, mual, muntah, nyeri epigastrium, perdarahan
Gastritis bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total. Gastritis adalah
penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu
17
gastritis dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci
3.2 Saran
Di harapkan pembaca dapat memberika masukan mengenai materi yang belum
penulis bahas atau yang sudah di bahas karena makalah yang dibuat belum dari kata
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Salemba Medika
http://made-m-p-fkp11.web.unair.ac.id/artikel_detail-63376-Keperawatan
%20Pencernaan-Asuhan%20Keperawatan%20Gastritis.html
http://gudmakalah.blogspot.co.id/2014/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html