Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH “PENYAKIT GASTRITIS/MAAG”

(Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah (Fitofarmaka)

DISUSUN OLEH :

Kelompok 1

SUHASRIANI (105441104017)

MIFTAHUL KHERIA (105441104117)

PITRA (105441106617)

SUKANDI ANWAR (105441112616)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
JULI, 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah
ini, dan kami buat dengan waktu yang telah di tentukan Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan makalah seperti
ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar mengenai Penyakit Gastritis
Maag
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberi sumbangsi kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini, dan tentunya
penulis juga meyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan
pada makalah ini. Hal ini karena keterbatasan kemampuan dari penulis.
Oleh karena itu, penulis senantiasa menanti kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna menyempurnakan makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan
kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Makassar, Juli 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang............................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................
C. Tujuan..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
A. Definisi Penyakit Gastritis/Maag................................................
B. Gejala Penyakit Gastritis/Maag...................................................
C. Tahapan Penyakit Gastritis/Maag...............................................
D. Penyebab Penyakit Gastritis/Maag..............................................
E. Obat Herbal Tradisional untuk Penyakit Gastritis/Maag............
BAB III PENUTUP...............................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gastritis atau Dyspepsia atau istilah yang sering dikenal oleh
masyarakat sebagai maag atau penyakit lambung adalah kumpulan gejala
yang dirasakan sebagai nyeri ulu hati, orang yang terserang penyakit ini
biasanya sering mual, muntah, rasa penuh, dan rasa tidak nyaman. Biasanya
keluhan yang diajukan penderita tersebut ringan dan dapat diatasi dengan
mengatur makanan, tetapi kadang-kadang dirasakan berat, sehingga ia
terpaksa meminta pertolongan dokter bahkan sampai terpaksa diberi
perawatan khusus.
Menurut WHO di Indonesia pada tahun 2012 angka kejadian gastritis
mencapai 40,8% pada beberapa daerah dengan prevalensi 274.396 kasus dari
238.452.952 jiwa pendududuk. Selain itu pada tahun 2007 penyakit gastritis
menempati urutan kelima dengan jumlah penderita 218.872 dan kasus
kematian 899 orang.
Tingginya angka kejadian gastritis dipengaruhi oleh beberapa faktor
secara garis besar penyebab gastritis dibedakan atas zat internal yaitu adanya
kondisi yang memicu pengeluaran asam lambung yang berlebihan, dan zat
eksternal yang menyebabkan iritasi dan infeksi.
Gastritis merupakan penyakit yang cenderung mengalami kekambuhan
sehingga menyebabkan pasien harus berulang kali untuk berobat. Salah satu
penyebab kekambuhan gastritis adalah karena minimnya pengetahuan pasien
dalam mencegah kekambuhan gastritis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud gastritis/maag?
2. Apa saja gejala gastritis/maag?
3. Bagaimana tahapan gastritis/maag?
4. Apa yang menyebabkan gastritis/maag?
5. Obat herbal tradisionanl apa untuk penyakit gastritis/maag?
C. Manfaat
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui definisi gastritis/maag
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui gejala gastritis/maag
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui tahapan gastritis/maag
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui penyebab gastritis/maag
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui obat herbal tradisional untuk penyakit
gastritis/maag
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Gastritis/Maag
Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa yunani
yaitu gastro, yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti
inflamasi/peradangan. Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi
terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan
peradangan pada lambung.
Penyakit ini pada umumnya menyerang secara tiba-tiba dan
berlangsung singkat, namun ada kalanya juga merupakan bagian dari sebuah
penyakit medis yang serius dan berlangsung cukup lama.Kebanyakan orang
menganggap penyakit maag sebagai gangguan penyakit yang ringan dan tidak
terlalu mengkhawatirkan. Pengobatan penyakit maag dapat dilakukan dengan
meninggalkan gaya hidup yang buruk dan mulai hidup sehat, pengobatan
medis modern dan juga pengobatan alternatif atau tradisional.
Penyakit maag pada dasarnya dibagi menjadi dua kategori.Penyakit
maag akut dan penyakit maag kronis.Penyakit maag itu sendiri, senyatanya
bukanlah merupakan penyakit tunggal.Penyakit maag muncul akibat dari
beberapa kondisi kesehatan yang buruk.Yang acap kali terjadi dan kerap
ditemui adalah, peradangan pada lambung timbul akibat dari bakteri bernama
Helicobacter pylori.Bakteri yang juga dikenal sebagai bakteri yang dapat
menyebabkan borok (ulcer) pada lambung.Penyakit maag yang disebabkan
oleh bakteri ini dikategorikan sebagai penyakit maag kronis.Perlu untuk
masyarakat awam ketahui, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter
pylori bisa sangat membahayakan. Pengobatan penyakit maag kronis sama
sekali tidak bisa dianggap enteng karena dapat meningkatkan resiko terkena
kanker lambung.
Selain penyakit maag kronis, penyakit maag yang paling banyak
didapati di masyarakat adalah penyakit maag akut. Penyebab penyakit maag
akut rata-rata disebabkan oleh stress, pemakaian zat-zat kimia tertentu,
konsumsi minuman keras, serta kebiasaan menyantap makanan yang terlalu
pedas atau kelewat asam. Ketika seseorang mengalami stress, akan timbul
perangsangan saraf simpatis NV atau Nervus vagus, yang serta merta akan
meningkatkan produksi asam klorida (HCl) di dalam lambung. Tingginya
produksi asam klorida  di dalam lambung akan mengakibatkan rasa mual,
muntah-muntah dan juga anoreksia. Namun, berita baiknya, penyakit maag
akut dapat diobati dengan mudah asalkan benar-benar bersedia merubah gaya
hidup anda menjadi lebih baik dan lebih sehat.
B. Gejala Gastritis/Maag
Gejala gastritis atau maag diantarnya yaitu tidak nyaman sampai nyeri
pada saluran pencernaan terutama bagian atas, mual, muntah, lambung terasa
penuh, kembung, bersendawa, merasa cepat kenyang, perut keroncongan dan
sering kentut serta timbulnya luka pada dinding lambung. Gejala ini bisa
menjadi akut, berulang dan kronis. Disebut kronis bila gejala itu berlangsung
lebih dari satu bulan terus-menerus dan gastritis ini dapat ditangani sejak awal
yaitu: mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi kecil, berhenti
mengkonsumsi makanan pedas dan asam, berhenti merokok serta minuman
beralkohol dan jika memang diperlukan dapat minum antasida sekitar setengah
jam sebelum makan atau sewaktu makan.
Tanda dan Gejala Penyebab
Mual HCl meningkat
Adanya penekanan terhadap saraf vagus, dan memberikan
Muntah reflek ingin muntah
Karena lambung banyak terisi HCl maka lambung akan
terasa penuh, selain itu rasa mual juga dapat menyebabkan
Tidak Nafsu Makan tidak nafsu makan
Nyeri Peradangan oleh agen iritasi lambung terhadap lambung
Perdarahan lambung akibat erosi oleh agen iritasi lambung
Hematesis yang mengenai pembuluh darah di lambung
Dalam tinja terdapat Perdarahan lambung akibat erosi oleh agen iritasi lambung
darah yang mengenai pembuluh darah di lambung
Lambung yang terisi HCl yang penuh dapat menyebabkan
Mulut terasa asam HCl terasa sampai di rongga mulut
C. Tahapan Penyakit Gastritis/Maag
Ada beberapa tahap dalam penyakit maag, yaitu:
1. Maag ringan
Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang
sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam
lambung berlebih di bagian dinding.
2. Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang
menyakitkan.
3. Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan
maag biasa.
4. Kanker lambung
Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu
Helycobacter pylori.
D. Penyebab Penyakit Gastritis/Maag
Adapun penyebab dari timbulnya penyakit maag antara lain adalah:
1. Efek dari pemakaian obat-obatan tertentu secara terus-menerus (aspirin,
ibuprofen, naproxen)
2. Pemakaian zat-zat kimia seperti kokain
3. Radiasi atau kemoterapi
4. Meningkatnya cairan asam lambung
5. Konsumsi alkohol
6. Terlalu banyak makan atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan panas
dan pedas
7. Merokok (penggunaan tembakau)
8. Kopi dan minuman lain yang mengandung kafein
9. Kecemasan dan tingkat stress yang tinggi
E. Obat Herbal Tradisional untuk Penyakit Gastritis/Maag
1. Kunyit
Kunyit merupakan obat herbal tradisional untuk membantu meredakan
gangguan lambung. Kunyit memiliki kandungan polifenol senyawa
antioksidan yang bersifat antiperadangan. Senyawa pada obat alami
tersebut membantu meredakan asam lambung yang menyebabkan
heartburn pada sakit maag.
Sebuah studi juga menyebutkan bahwa kunyit dapat membantu
mencegah peradangan pada gangguan lambung, seperti Gastroesophageal
Reflux Disease (GERD). Pada studi tersebut, gejala gangguan lambung
bisa diredakan segera dengan obat yang mengandung antioksidan dan
antiperadangan. Kedua sifat itu bisa ditemukan dalam kunyit.
2. Jahe Merah

Jahe merah dapat menjadi alternatif obat herbal untuk atasi gangguan
lambung. Jahe memiliki sifat antiperadangan untuk beragam gangguan
lambung. Di samping itu, jahe merah juga bisa meredam gejala seperti
mual dan muntah.
Jahe merah terbilang sebagai bahan alami yang bersifat gastroprotektif
yang bekerja dengan menekan bakteri Helicobacter pylori penyebab
naiknya asam lambung. Bakteri Helicobacter pylori hidup pada
lingkungan yang asam. Ketika jumlahnya berlipat ganda dan tidak
terkendali, bisa menyebabkan gejala maag. Hal ini dapat memicu infeksi
pada lapisan dinding lambung.

Obat alami seperti jahe merah membantu menekan jumlah bakteri


tersebut, sehingga bisa mengurangi gejala pada penderita gangguan
lambung atau maag.

3. Nanas

Nanas, buah tropikal yang satu ini pun dapat menjadi obat herbal
untuk melegakan gejala gangguan lambung. Meskipun bersifat asam,
nanas memiliki kandungan bromelain dan serat yang membantu
menenangkan pada perut Anda. Maka itu, ini bisa menurunkan gejala
seperti perut kembung pada gangguan lambung.
Selain itu, sifat antiperadangan pada nanas juga membantu pemulihan
kondisi lambung. Anda bisa mengonsumsi jus nanas ataupun obat alami
dengan kandungan nanas yang khusus mengatasi gangguan lambung,
seperti sakit maag.
4. Madu dan Royal Jelly
Madu dan royal jelly memiliki rasa manis dan bisa dinikmati dengan
jahe atau teh hangat. Pemanis alami ini bisa membantu mengobati kondisi
gangguan lambung. Misalnya, pada kondisi GERD, madu dan royal jelly
dapat mencegah kenaikan asam lambung, memulihkan peradangan, serta
meredakan sensasi heartburn.
Madu bantu melapisi dinding esofagus (kerongkongan) dan lambung,
serta memperbaiki fungsi cincin esofagus agar cairan asam lambung
maupun makanan naik ke kerongkongan. Obat herbal ini juga bekerja
untuk mengatasi gangguan lambung lainnya, seperti sakit maag dan
gastritis dengan menekan produksi asam lambung.
5. Akar Manis

Akar manis atau dikenal dengan licorice sering dijadikan obat herbal
untuk mengobati gangguan lambung secara alami. Akar manis bekerja
dengan melapisi dinding lambung agar menghindari iritasi akibat asam
lambung. Akar manis juga menahan asam lambung agar tidak naik ke
kerongkongan.
Konsumsi obat herbal atau alami yang mengandung akar manis bisa
secara efektif meredakan gejala sakit maag dan radang lambung. Di
samping itu, akar manis secara keseluruhan juga memberikan dampak baik
dalam menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Misalnya,
mengatasi sembelit, meningkatkan kebugaran tubuh, serta meningkatkan
kualitas tidur Anda.
6. Adas

Adas memiliki rasa yang agak manis, sedikit pedas, dan hangat. Adas,
salah satu obat herbal yang digunakan untuk mengatasi gangguan
lambung. Biji-bijian ini memiliki kandungan alami sebagai antibakteri dan
anti peradangan.
Adas bermanfaat untuk mengurangi inflamasi bagi penderita sakit
maag dengan meredakan iritasi pada lambung. Obat alami ini bekerja
dengan menekan produksi gas pada lambung, sehingga mengurangi
kekembungan pada sakit maag. Adas merupakan komponen yang memberi
keuntungan bagi penderita maag karena efeknya yang melegakan gejala.
7. Daun Mint
Sejak dulu, daun mint sering digunakan untuk mengatasi gangguan
pencernaan. Hingga kini, obat alami dengan kandungan daun mint bisa
bermanfaat redakan gejala gangguan lambung, seperti sakit maag, nyeri
ulu hati, perut kembung, maupun mual.
Daun mint membantu merilekskan otot perut yang sakit karena perut
kembung dengan mendorong keluar gas yang ada di lambung. Namun, jika
Anda menderita gangguan lambung berupa GERD, hindari konsumsi obat
herbal ini.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa yunani yaitu
gastro, yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti
inflamasi/peradangan.
2. Gejala gastritis atau maag diantarnya yaitu tidak nyaman sampai nyeri
pada saluran pencernaan terutama bagian atas, mual, muntah, lambung
terasa penuh, kembung, bersendawa, merasa cepat kenyang, perut
keroncongan dan sering kentut serta timbulnya luka pada dinding
lambung.
3. Ada beberapa tahapan penyakit maag
a. Maag ringan
b. Maag sedang
c. Maag kronis
d. Kanker lambung
4. Adapun penyebab dari timbulnya penyakit maag antara lain adalah:
a. Efek dari pemakaian obat-obatan tertentu secara terus-menerus
(aspirin, ibuprofen, naproxen)
b. Pemakaian zat-zat kimia seperti kokain
c. Radiasi atau kemoterapi
d. Meningkatnya cairan asam lambung
e. Konsumsi alkohol
f. Terlalu banyak makan atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan
panas dan pedas
g. Merokok (penggunaan tembakau)
h. Kopi dan minuman lain yang mengandung kafein
i. Kecemasan dan tingkat stress yang tinggi
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis masih jauh dari kesempurnaan,
masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan, baik dalam bahasanya, materi
dan penyusunannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik,
saran dan masukan yang dapat membangun.
DAFTAR PUSTAKA

Arif et al. 2000. Kapita Selekta Kedoktern Edisi III Jilid 1. Jakarta: Media
Aesculapiusn

Ganiswarna G .2007. Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, Jakarta: Bagian


Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Gupta, MK. 2008. Kiat mengendalikan pikiran dan bebas stres. Jakarta : PT
Intisari Mediatama.

Hirlan. 2009. Gastritis dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi V. Jakarta:
Interna Publishing.

Kementrian Kesehatan RI. 2013. Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Pelayanan Primer Edisi 1.

Misnadiarly. 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna: Gastritis (Dyspepsia atau


Maag), Infeksi Mycobacteria pada Ulcer Gastrointestinal. Jakarta: Pustaka
Populer Obor

Anda mungkin juga menyukai