Anda di halaman 1dari 3

SDKI

Hipertemia D.0130
Kategori : Lingkungan
Subkategori : Keamanan dan Proteksi

Definisi : suhu tubuh meningkat di atas rentang normal tubuh.

Penyebab :
1. Dehidrasi
2. Terpapar lingkungan panas
3. Proses penyakit (mis. Infeksi, kanker)
4. Ketidaksesuaian pakaian dengan suhu lingkungan
5. Peningkatan laju metabolisme
6. Respon trauma
7. Aktivitas berlebihan
8. Penggunaan inkubator

Gejala dan Tanda Mayor


Subejktif Objektif
(Tidak tersedia) 1. Suhu tubuh diatas nilai normal

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif Objektif
(Tidak tersedia) 1. Kulit merah
2. Kejang
3. Takikardi
4. Takipnea
5. Kulit terasa hangat

Kondisi Klinis Terkait :


1. Proses infeksi
2. Hipertiroid
3. Stroke
4. Dehidrasi
5. Trauma
6. Prematuritas

SLKI
Termoregulasi L.14134
Definisi : pengaturan suhu tubuh agar tetap berada pada rentang normal

Cukup Cukup
Menurun Sedang Meningkat
Menurun Meningkat
Menggigil 1 2 3 4 5
Kulit merah 1 2 3 4 5
Kejang 1 2 3 4 5
Akrosianosis 1 2 3 4 5
Konsumsi oksigen 1 2 3 4 5
Piloereksi 1 2 3 4 5
Vasokonstriksi perifer 1 2 3 4 5
Kutis memorata 1 2 3 4 5
Pucat 1 2 3 4 5
Takikardi 1 2 3 4 5
Takipnea 1 2 3 4 5
Bradikardi 1 2 3 4 5
Dasar kuku sianolik 1 2 3 4 5
Hipoksia 1 2 3 4 5
Memburu Cukup Cukup
Sedang Membaik
k Memburuk Membaik
Suhu tubuh 1 2 3 4 5
Suhu kulit 1 2 3 4 5
Kadar glukosa darah 1 2 3 4 5
Pengisian kapiler 1 2 3 4 5
Ventilasi 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
SLKI
Status Neurologis L.06053
Definisi : kemampuan sistem saraf perifer dan pusat untuk menerima, mengolah dan merespon
stimulus internal dan eksternal

Cukup Cukup
Menurun Sedang Meningkat
Menurun Meningkat
Tingkat kesadaran 1 2 3 4 5
Reaksi pupil 1 2 3 4 5
Orientasi kognitif 1 2 3 4 5
Status kognitif 1 2 3 4 5
Kontrol motorik pusat 1 2 3 4 5
Fungsi sensorik kranial 1 2 3 4 5
Fungsi sensorik spinal 1 2 3 4 5
Fungsi motorik kranial 1 2 3 4 5
Fungsi motorik spinal 1 2 3 4 5
Fungsi otonom 1 2 3 4 5
Komunikasi 1 2 3 4 5
Cukup Cukup
Meningkat Sedang Menurun
Meningkat Menurun
Sakit kepala 1 2 3 4 5
Frekuensi kejang 1 2 3 4 5
Hipertermia 1 2 3 4 5
Diaforesis 1 2 3 4 5
Pucat 1 2 3 4 5
Kongesti konjuntiva 1 2 3 4 5
Kongesti nasal 1 2 3 4 5
Parastesia 1 2 3 4 5
Sensasi logam di mulut 1 2 3 4 5
Sindrom horner 1 2 3 4 5
Pandangan kabur 1 2 3 4 5
Penile erection 1 2 3 4 5
Cukup Cukup
Memburuk Sedang Membaik
Memburuk Membaik
Tekanan darah sistolik 1 2 3 4 5
Frekuensi nadi 1 2 3 4 5
Ukuran pupil 1 2 3 4 5
Gerakan mata 1 2 3 4 5
Pola napas 1 2 3 4 5
Pola istirahat tidur 1 2 3 4 5
Frekuensi napas 1 2 3 4 5
Denyut jantung apikal 1 2 3 4 5
Denyut nadi radialis 1 2 3 4 5
Refleks pilomotorik 1 2 3 4 5

SIKI
Manajemen Hipertermia I.15506
Definisi : mengidentifikasi dan mengelola peningkatan suhu tubuh akibat disfungsi
termoregulasi
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi penyebab hipertermia (mis. Dehidrasi, terpapar lingkungan panas,
penggunaan inkubator)
- Monitor suhu tubuh
- Monitor kadar elektrolit
- Monitor haluaran urine
- Monitor komplikasi akibat hipertermia
Terapeutik :
- Sediakan lingkungan yang dingin
- Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Basahi dan kipasi permukaan tubuh
- Berikan cairan oral
- Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami hiperhidrosis (keringat
berlebih)
- Lakukan pendinginan eksternal (mis. Selimut hipotermia atau kompres digin pada
dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
- Hindari pemberian antipiretik atau aspirin
- Berikan oksigenasi, jika perlu
Edukasi :
- Anjurkaan tirah baring
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai