Anda di halaman 1dari 6

Termoregulasi ( L.

14134)

Definisi :

Pengaturan suhu tubuh agar tetap berada pada rentang normal

Ekspektasi Membaik

Kriteria Hasil

Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun


Meningkat Menurun

Menggigil 1 2 3 4 5
Kulit merah 1 2 3 4 5
Kejang 1 2 3 4 5
Akrosianosis
1 2 3 4 5
Konsumsi oksigen
Piloereksi 1 2 3 4 5
Pucat 1 2 3 4 5
Takikardi 1 2 3 4 5
Takipnea 1 2 3 4 5
Bradikardi 1 2 3 4 5
Dasar kuku sianolik 1 2 3 4 5
Hipoksia
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik

1 2 3 4 5
Suhu tubuh
1 2 3 4 5
Suhu kulit
1 2 3 4 5
Kadar glukosa darah
1 2 3 4 5
Pengisian kapiler
1 2 3 4 5
Ventilasi
1 2 3 4 5
Tekanan darah
Hipertermia (D.0130)

Definisi :

Suhu tubuh meningkat diatas rentang normal tubuh

Penyebab :

1. Dehidrasi
2. Terpapar lingkungan panas
3. Proses penyakit (mis.infeksi, kanker)
4. Ketidaksesuaian pakaian dengan suhu lingkungan
5. Peningkatan laju metabolisme
6. Respon trauma
7. Aktivitas berlebihan
8. Penggunaan inkubator
Gejala dan tanda mayor

Subjektif : Objektif :

(tidak tersedia) 1. Suhu tubuh diatas nilai normal

Gejala dan tanda minor

Subjektif : Objektif :

(tidak tersedia) 1. Kulit merah


2. Kejang
3. Takikardi
4. Takipnea
5. Kulit terasa hangat
KondisiKlinis

1. Proses infeksi
2. Hipertiroid
3. Stroke
4. Dehidrasi
5. Trauma
6. Prematuritas
Manajemen hipertermi

Tindakan:
Observasi
- Identifikasi penyebab hipertermi (mis.dehidrasi,terpapar lingkungan panas)
- Monitor suhu tubuh
- Monitor kadar elektrolit
- Monitor haluaran urine
- Monitor komplikasi akibat hipertermi
Terapeutik
- Sediakan lingkungan dingin
- Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Basahi atau kipasi permukaan tubuh
- Berikan cairan oral
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kalaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu
HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Nama : Tn. Y
Tanggal : 2 Desember 2022
Pemeriksaan : USG Abdomen

Hepar : hepar permukaan tak rata, membesar struktur gema homogen dilobus
kiri tampak lesi noduler hipokhoik dengan internal ukuran (3,9 x 3,1
cm) lobus kanan posterior superior
Kandung empedu : dinding tidak menebal, batu (-) lien : tak membesar
Pankreas : kontur dalam batas normal, kelenjar getah bening paraaorta : tak
membesar
Ginjal kanan : tak tampak dilatasi sistem pelviocalises batu (-)
Ginjal kiri : tak tampak dilatasi sistem pelviocalises batu (-)
Buli-buli : dinding reguler tak tampak identasi batu (-)

Kesan :
*Hepatomegali dengan lesi nodular di lobus kanan posterior superior sugestif lesi benigna
(abses hepar?)
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Nama : Tn. Y
Tanggal : 2 Desember 2022

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan


Hematologi
Hemoglobin 13,7 11,7-15,5 g/dl
Leukosit 18,1 3,6-11,0 103/µl
Hematokrit 40 35-47 %
Trombosit 370 150-440 103/µl
Elektrolit
Natrium 133 136-146 mmol/L
Kalium 3,2 3,5-5,0 mmol/L
Chlorida 103 98-106 mmol/L
HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Nama : Tn. Y
Tanggal : 4 Desember 2022
Pemeriksaan : CT Scan Whole Abdomen Kontras

*Kesan : multiple abses hepar dilobus kanan anterior inferior

Anda mungkin juga menyukai