Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS DATA

Tanggal/Jam : 16 Maret 2021/08.00 WIB


KEMUNGKINAN Paraf &
NO DATA PENUNJANG MASALAH
ETIOLOGI Nama
1 DO : Menopause Inkontinensia stres DM
Pasien berusia 67 tahun
Pasien mengalami menopause
urgensi miksi
DS :
Pasien mengatakan ketika batuk atau Mengeluarkan urine
bersin, tidak bisa menahan kencing
<50ml saat tekanan
Pasien telah melakukan persalinan
normal sebanyak 8 kali abdominal meningkat

Inkontinensia stres

2 DO : nyeri kepala (pusing) Gangguan pola tidur DM


ekspresi menyeringai (merasakan
nyeri), skala 7, pasien memegangi
sulit tidur
kepalanya.
Pasien terlihat gelisah, cemas dan
berfokus pada diri sendiri. Gangguan pola tidur
- TD : 140/100 mmHg
- Nadi : 120 X/mnt
- RR : 23 X/mnt
- Suhu : 37.5 C
Keluar keringat dingin (diaforesis)

DS : pasien mengeluh nyeri pada


kepala dan seperti ingin mual
P : nyeri karena mengalami hipertensi
Q : nyeri hilang timbul 2 hari lalu
R : nyeri pada kepala bagian depan
atas
S : skala nyeri 7 ditunjukkan dengan
ekspresi nyeri pasien
T :sejak pagi jam 03.00 nyeri kepala
muncul disertai mual

FKEP UNEJ 2021 1


3 DO : Hipertensi Resiko Jatuh DM
Pasien memegang kepala dan
menunjukkan gejala mual, diaforesis
gangguan
DS :
pasien mengatakan hampir serting keseimbangan
terjatuh saat hipertensi kambuh
Pasien mengatakan sering pusing saat hendak
berdiri dari duduk atau berbaring Resiko jatuh
pasien mengalami pusing hebat saat
berpinndah posisi atau menggerakkan
kepala

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Berdasarkan Prioritas)

N TANGGAL
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KETERANGAN
O PERUMUSAN
1 Diare yang berhubungan dengan inflamasi gastrointestinal 16 Mar 2021 DM
yang ditandai dengan pasien mengatakan mengalami BAB
6x dalam sehari, pasien mengeluh nyeri perut kiri atas
dengan skala 4
2
Nyeri akut yang berhubungan dengan agen pencedera
16 Mar 2021 DM
fisiologis yang ditandai dengan skala nyeri 4, pasien
mengeluh nyeri di bagian perut kiri atas, pasien terlihat
gelisah dan fokus dengan diri sendiri

Mual yang berhubungan dengan iritasi lambung yang


3 ditandai dengan pasien mengeluh mual serasa ingin 16 Mar 2021 DM
muntah, diaforesis dan pucat

4 Resiko hipovolemia yang berhubungan dengan kehilangan 16 Mar 2021 DM


cairan aktif

FKEP UNEJ 2021 2


PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tanggal/Jam :
DIAGNOSIS PARAF
NO TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
KEPERAWATAN & NAMA
Diare yang berhubungan Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 1.3101 Manajemen Diare DM
dengan inflamasi jam, pasien dapat bab dengan normal dengan Definisi : mengidentifikasi dan mengelola diare
gastrointestinal yang ditandai kriteria hasil : dan dampaknya
dengan pasien mengatakan L04033. Eliminasi Fekal Tindakan
mengalami BAB 6x dalam Definisi : proses defekasi normal yang 1. Observasi
sehari, pasien mengeluh nyeri disertai dengan pengeluaran feses mudah dan a) Identifikasi penyebab diare
perut kiri atas dengan skala 4 konsistensi, frekuensi serta bentuk feces b) Monitor warna, volume, frekuensi dan
normal konsistensi tinja
Indikator Skala Ket Skala c) Monitor tanda gejala hipovolemia
Awal Akhir 2. Terapeutik
Konsistensi 1: a. Berikan asupan cairan oral
1 3 3. Edukasi
feces memburuk
Frekuensi 2 : cukup a. Anjurkan makan porsi kecil dan sering secara
2 4 bertahap
defekasi memburuk
Peristaltik 3 : sedang b. Anjurkan menghindari makanan pembentuk
2 4 4 : cukup gas, pedas dan mengandung laktosa
usus
Nyeri pada membaik
saat BAB 1 4 5:
membaik

FKEP UNEJ 2021 3


Nyeri akut yang berhubungan Kriteria hasil: 1.08238 Manajemen Nyeri
dengan agen pencedera Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 Definisi : mengidentifikasi dan mengelola
fisiologis yang ditandai jam klien dapat mengontrol nyeri dengan pengalaman sesnorik atau emosional yang
dengan skala nyeri 4, pasien baik. berkaitan dengan kerusakan jaringan atau
mengeluh nyeri di bagian L.080066. Tingkat Nyeri fungsional dengan onset mendadak atau lambat
perut kiri atas, pasien terlihat Definisi: pengaalaman sensorik atau dan berintensitas ringan hingga berat dan
gelisah dan fokus dengan diri emosional yang berkaitan dengan kerusakan konstan
sendiri jaringan aktual dan fungsional, dengan onset
mendadak atau lambat dan berintensitas Tindakan
ringan hingga berat 1. observasi
Indikator Skala Ket Skala a) identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Awal Akhir frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Keluhan 1: b) identifikasi skala nyeri
nyeri 1 3 meningkat c) identifikasi respon nyeri non verbal
meringis 2 : cukup d) identifikasi faktor yang memperberat dan
Sikap meningkat memperingan nyeri
protektif 2 4 3 : sedang 2. terapeutik
gelisah 4 : cukup a. berikan teknik nonfarmakologis untuk
Mual 2 4 menurun mengurangi nyeri
Berfokus 5: b. kontrol lingkungan yang memperberat rasa
pada diri 1 4 menurun nyeri
sendiri c. fasilitasi istirahat dan tidur
d. pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
3. edukasi
a) jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
b) jelaskan strategi meredakan nyeri
c) anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
d) anjurkan menggunakan analgetik secara tepat

FKEP UNEJ 2021 4


Mual yang berhubungan Setelah dilakukan perawatan selama 2x24 1.03117 Manajemen Mual DM
dengan iritasi lambung yang jam, mual pada pasien dapat diatasi dengan Definisi : mengidentifikasi dan mengelola
ditandai dengan pasien kriteria hasil. perasaan tidak enak pada bagian tenggorokan
mengeluh mual serasa ingin L. 08065. Tingkat nausea atau lambung yang dapat menyebabkan muntah
muntah, diaforesis dan pucat Tindakan
Indikator Skala Ket Skala 1. Observasi
Awal Akhir a. Identifikasi pengalaman mual
Keluhan 1: b. Identifikasi faktor penyebab mual
2 4 c. Identifikasi antiemetik untuk mencegah mual
mual meningkat
Perasaan 2 : cukup d. Monitor mual
ingin 2 4 meningkat e. Monitor asupan nutisi dan kalori
muntah 3 : sedang 2. Terapeutik
Perasaan 4 : cukup a) Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual
asam di 2 4 menurun b) Berikan makanan dalam jumlah kecil dan
mulut 5: menarik
Frkuensi menurun c) Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak
1 5 berbau dan tidak bewarna
menelan
3. Edukasi
a. Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
b. Anjurkan makanan tinggi karbohidrat dan
rendah lemak
c. Anjurkan penggunaan teknik
nonfarmakologis

FKEP UNEJ 2021 5


Resiko hipovolemia yang Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam 1.03116 Manajemen Hipovolemia DM
berhubungan dengan klien mendapatkan asupan cairan yang Definisi: mengidentifikasi dan mengelola
kehilangan cairan aktif adekuat penuaian volume cairan intravaskuler
kriteria hasil : Tindakan
L. 03028 Status Cairan 1. observasi
Definisi: kondisi volume cairan inravaskuler, a. periksa tanda gejala hipovolemia
interstisiel, an atau intraseluler 2. terapeutik
Indikato Skala Ket Skala a. berikan asupan cairan oral
r Awal Akhir 3. edukasi
Perasaa 1 : meningkat a) anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
2 4
lema 2 : cukup
Perasaan meningkat
2 4
haus 3 : sedang
Cairan 4 : cukup
intake 2 4 menurun
5 : menurun

FKEP UNEJ 2021 6


IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Dx Tanggal/ Paraf dan


No IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF (HASIL/RESPON)
KEP Jam Nama
1 16/03/21 1. Pasien menjawab DM
14.10 1. Melakukan anamnesa ke pasien pertanyaan dengan gelisah sambil
14.20 2. Melakukan pengkajian nyeri (PQRST) menyentuh bagian perut kiri atas
15.00 3. Memposisikan pasien senyaman mungkin 2. Pasien terlihat cemas
4. Melakukan terapi teknik relaksasi nafas dalam hingga mengeluarkan keringat dingin
untuk mengurangi nyeri 3. Pasien mengikuti instruksi
5. Mengajarkan cuci tangan yang baik dan benar tapi masih terlalu fokus dengan diri sendiri
4. Pasien melakukan teknik
relaksasi nafas dalam dengan baik
5. Pasien masih merasakan
nyeri dengan skala 4

2 14.15 1. Melakukan anamnesa ke pasien terkait penyebab 4. Pasien masih mengeluh lemas, sering ke DM
diare kamar mandi 6x
14.25 2. Mengidentifikasi frekuensi bab, konsistensi feces, 5. Pasien mengatakan bab cair seperti air,
karakter feces, warna feces pasien terdapat ampas, bewarna kuning
15.15 3. Memberikan edukasi ke pasien terkait dengan 6. Pasien merasa kesulitan pergi ke kamar
kebutuhan cairan yang harus dipenuhi setelah mandi karena sedang terpasang infus
kehilangan cairan aktif (diare) 7. Tidak ada keluarga yang mendampingi
sehingga tidak ada yang memberikan
asupan cairan oral
8. Pasien sangat kooperatif dan aktif bertanya
tentang kondisinya

FKEP UNEJ 2021 7


3 14.10 1. Mengidentifikasi penyebab mual 1. Pasien mengatakan sebelumnya makan kacang DM
14.20 2. Memposisikan pasien senyaman mungkin untuk hijau
mengurangi mual 2. Pasien lebih nyaman dengan posisi semi fowler
15.00 3. Melatih teknik relaksasi nafas dalam untuk 3. Pasien sangat koperatif dan melakukan relaksasi
nafas dalam
mengurangi mual

4 14.10 1. Mengobservasi tanda-tanda hipovolemia 1. Tidak ada tanda-tanda hipovolemi DM


14.20 2. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital klien 2. Ttv normal, TD : 120/80 mmHg
15.00 3. Menganjurkan klien untuk memenuhi acupan 3. Klien meminta tolong untuk disediakan asupan
cairan oral yang cukup (2 liter setia hari) cairan oral

1 17/03/21 1. Melakukan pengkajian skala nyeri pasien 1. Pasien masih merasakan nyeri dengan skala 2 DM
14.10 2. Memposisikan pasien senyaman mungkin
14.20 3. Mengukur TTV
15.00 4. Melakukan bed making

2 14.10 1. Mengkaji pola eliminasi fekal pasien 1. Pasien mengatakan BAB 2x, tidak cair DM
14.20 2. Memberikan edukasi tentang penyebab diare dan
penatalaksanaan diare

3 14.10 1. Mengkaji kondisi pasien 1. Pasien tidak merasa mual DM


14.20 2. Membantu pasien memenuhi kebutuhan kebersihan diri
(oral pasien)
15.00 3. Memberikan edukasi untuk makan makanan yang halus
dengan jumlah sedikit tapi sering

4 14.10 1. Membantu memfasilitasi tersedianya asupan cairan oral 1. Pasien sudah menghabiskan 1 botol air besar 1,5 DM
untuk pasien liter

1 18/03/21 1. Melakukan pengkajian tingkat nyeri pasien 1. Pasien mengatakan sudah tidak ada keluhan DM
14.10 2. Memposisikan pasien senyaman mungkin dan ingin segera sembuh
14.20 3. Memberikan edukasi pasien terkait pemenuhan asupan

FKEP UNEJ 2021 8


nutrisi, penanganan diare, pencegahan, dan pengobatan
4. Melakukan massage pada titik-titik tertentu

2 14.10 1. Melakukan pengkajian kondisi pasien 1. Pasien mengatakan sudah tidak ada keluhan dan DM
14.20 2. Memposisikan pasien senyaman mungkin ingin melanjutkan aktivitas sehari-hari
15.00 3. Memberikan edukasi pasien terkait pemenuhan asupan
nutrisi

3 14.10 1. Melakukan pengkajian kondisi mual pasien 1. Pasien tidak mengatakan mual DM
14.20 2. Memposisikan pasien senyaman mungkin 2. Pasien mengatakan sudah tidak ada keluhan dan
15.00 3. Memberikan edukasi pasien terkait pemenuhan asupan ingin pulang
nutrisi.

4 14.10 1. Melakukan pengkajian kondisi pasien 1. Pasien sudah menghabiskan 1 botol air besar DM
14.20 2. Memposisikan pasien senyaman mungkin 1,5 liter
15.00 3. Memberikan edukasi pasien terkait pemenuhan asupan 2. Tidak ada tanda dan gejala hipovolemia
nutrisi.

FKEP UNEJ 2021 9


CATATAN PERKEMBANGAN/EVALUASI

Tanggal/ No DX Paraf &


No EVALUASI SUMATIF
Jam Kep Nama
1 16-03-21/ 1 S : Pasien mengatakan masih diare, 6x ke kamar mandi,
bab cair dan terdapat ampas
O : pasien terlihat gelisah
A : Masalah keperawatan diare belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor warna, volume, frekuensi dan konsistensi
tinja
2. Berikan asupan cairan oral
3. Anjurkan makan porsi kecil dan sering secara bertahap
4. Anjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas
dan mengandung laktosa

2 S : Pasien mengatakan masih terasa nyeri pada bagian


abdomen kiri atas
O : Pasien terlihat gelisah, menyeringai dan skala nyeri 4
A : Masalah keperawatan nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. identifikasi skala nyeri
2. identifikasi respon nyeri non verbal
3. identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
4. terapeutik
5. berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri
6. jelaskan strategi meredakan nyeri
7. anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
8. anjurkan menggunakan analgetik secara tepat

3 S : Pasien mengatakan masih terasa mual dan ingin


muntah
O : pasien terlihat gelisah
A : Masalah keperawatan mual belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor asupan nutisi dan kalori
2. Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual
3. Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
4. Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
5. Anjurkan makanan tinggi karbohidrat dan rendah
lemak
6. Anjurkan penggunaan teknik nonfarmakologis

4 S : pasien mengatakan masih diare 6x dan bab cair


O : BAB cair menunjukkan kehilangan cairan aktif
A : Masalah keperawatan resiko hipovolemia belum

FKEP UNEJ 2021 10


teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. periksa tanda gejala hipovolemia
2. berikan asupan cairan oral
3. anjurkan memperbanyak asupan cairan oral

17-03-21 1 S : pasien mengatakan bab hari ini 2x sehari, feces sudah


tidak cair
O : Pasien masih terlihat lemah
A : masalah keperawatan diare teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. Anjurkan makan porsi kecil dan sering secara bertahap
2. Anjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas
dan mengandung laktosa

2 S : Pasien mengatakan perut masih sedikit nyeri


O : skala nyeri 2, pasien sudah tidak lemas (bisa kuat
berjalan), Tekanan Darah : 120/80 mmHg, Nadi 85x per
menit, RR 20x per menit
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri
2. jelaskan strategi meredakan nyeri
3. anjurkan memonitor nyeri secara mandiri

3 S : Pasien mengatakan sudah tidak mual lagi


O : pasien menghabiskan bubur yang dibuatkan
A : masalah keperawatan mual sudah teratasi
P : hentikan intervensi
4 S : pasien mengatakan bab hari ini 2x sehari, feces sudah
tidak cair
O : kebutuhan cairan pasien terpenuhi dengan asupan oral
A : masalah keperawatan resiko hipovolemi teratasi
P : hentikan intervensi
18-03-21 1 S : pasien mengatakan bab hari ini 1x sehari, feces sudah
tidak cair
O : Pasien terlihat tidak lemah
A : masalah keperawatan nyeri teratasi
P : hentikan intervensi
2 S : Pasien mengatakan sudah tidak ada nyeri
O : skala nyeri 0, pasien sudah tidak lemas (bisa kuat
berjalan), Tekanan Darah : 120/80 mmHg, Nadi 85x per
menit, RR 20x per menit
A : Masalah keperawatan diare sudah teratasi
4
P : Hentikan intervensi

FKEP UNEJ 2021 11


FKEP UNEJ 2021 12

Anda mungkin juga menyukai