Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESUM PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN ELIMINASI

DI RUANG DAHLIA 4 RSUD TUGUREJO

Disusun Oleh :

Eka Juliawati Laing (G3A021004)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
RESUME PASIEN
DENGAN GANGGUAN ELIMINASI

DATA PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
Nama : Tn. S
No Register :xxxxxx
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 10-Oktober-1966
Alamat : Gunung Pati
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Proyek
Diagnosa Medis : CHF
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan belum BAB selama 4 hari
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Tn. S datang ke IGD RSUD Tugurejo, pada hari Kamis tanggal 4 November dengan
keluhan sesak nafas, perut terasa penuh, nyeri dada dan bengkak di kaki sebelah
kanan. Pasien mengalami hypervomemia dan di rawat inap di ruang Dahlia 4. Pasien
mengatakan didiagnosa dokter bahwa dirinya mengalami penyakit gagal jantung
sehingga harus di rawat di RS.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan dulunya pernah dirawat juga di ruang Dahlia 3 dengan keluhan
sesak nafas
5. Pemeriksaan Fisik Abdomen
Inspeksi: simetris kanan dan kiri, tidak ada lesi
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, perut teraba keras dibagian kiri bawah
Perkusi: terdengar suara redup
Auskultasi: terdengar bising usus 10 x/menit
6. Data Fokus
DS:
 Pasien mengatakan belum BAB selama 4 hari
DO:
 Abdomen bagian kiri bawah teraba keras
 Terdengar suara redup pada abdomen
 Bising usus 10 x/menit
 TD: 108/71 mmHg
 N: 71 x/menit
 S: 36,3°C
 SpO2: 98%

ASUHAN KEPERAWATAN
A. Analisa Data

Data Problem Etiologi


DS: Konstipasi Ketidakteraturan
kebiasaan
 Pasien mengatakan belum BAB selama 4 defekasi
hari
DO:
 Abdomen bagian kiri bawah teraba keras
 Terdengar suara redup ada abdomen
 Bising usus 10 x/menit
 TD: 108/71 mmHg
 N: 71 x/menit
 S: 36,3°C
 SpO2: 98%

B. Diagnosa Keperawatan
1. Konstipasi berhubungan dengan ketidakteraturan kebiasaan defekasi (D.0149)
C. Intervensi Keperawatan

Nomo Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Paraf


r DX

1 Konstipsi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Eliminasi


berhubungan keperawatan selama 3x24 jam Fekal (I.04151)
dengan diharapkan proses pengeluaran Observasi:
ketidakcukupan feses yang mudah dengan  Monitor tanda dan
asupan serat konsistensi, frekuensi dan gejala konstipsi
(D.0149) bentuk feses yang normal Terapeutik:
(L.04033)  Berikan air hangat
setelah makan
Ekspektasi: Membaik
Edukasi:
Kriteria hasil (L.01001):  Anjurkan
mengkonsumsi
a. Keluhan defekasi lama
makanan yang
dan sulit, menurun: 5
mengandung
b. Distensi abdomen
tinggi serat
menurun:
c. Peristaltik usus Kolaborasi:
membaik: 5
 Kolaborasi
pemberian obat
supositorial anal

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
WAKTU
NO. DX TINDAKAN Respon Paraf
(TANGGAL/JAM)
(D,0149) 11/11/2021 Manajemen Eliminasi 1. DS: Pasien
16.00 wib mengatakan sulit
Fekal (I.04151)
BAB sudah 4 hari
Observasi: DO: Abdomen
1. Memonitor tanda dan bagian bawah
teraba keras
gejala konstipasi
WAKTU
NO. DX TINDAKAN Respon Paraf
(TANGGAL/JAM)
Terapeutik: 2. DS: Keluarga
2. Memberikan air hangat mengatakan akan
memberikan air
setelah makan hangat setelah
Edukasi: makan
DO: Pasien
3. Menganjurkan
memahami apa
mengkonsumsi yang disampaikan
makanan yang 3. DS: Pasien
mengatakan akan
mengandung tinggi mengonsumsi
serat makanan yang
berserat
DO: Pasien
antusias denga
napa yang
disampikan

E. EVALUASI
11/11/2021 pukul 16.30 wib
S:
 Pasien mengatakan defekasi lama dan sulit masih sedang
 Pasien mengatakan detensi abdomen sedang

O:
 Terdengar peristaltik usus 10 x/menit
A:
 Masalah konstipasi belum teratasi
P:
 Intervensi dilanjutkan
 Anjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat
 Kolaborasi pemberian obat supositorial anal

Anda mungkin juga menyukai