PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. Identitas Klien
Nama : Tn. M No. RM :-
Umur : 53 Tahun Pekerjaan :-
Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan :-
Agama :- Tanggal MRS : - Jam : -
Pendidikan :- Tanggal Pengkajian : - Jam : -
Alamat : Maldives Sumber Informasi : Jurnal Medikal
Clinical Sign :
- Klien tampak lemah
Interpretasi :
2. Pola eliminasi: (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
BAK Sebelum sakit Saat di rumah sakit
Frekuensi 6-9 X/hari 10-13 X/hari
Jumlah - -
Warna kuning kuning
Bau Bau khas urine Bau khas urine
Karakter cair cair
Alat bantu - -
Kemandirian mandiri mandiri
(mandiri/dibantu)
Interpretasi:
Terdapat gangguan pada pola berkemih, Tn. M mengalami poliuria
3. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Istirahat dan Tidur Sebelum sakit Saat di rumah sakit
Durasi 5-8 jam/hari 3-5 jam/hari
Gangguan tidur Mudah tidur Sulit tidur, mudah bangun,
nokturia
Keadaan bangun Segar Lelah dan lemah
tidur
Interpretasi :
Tn. M mengalami gangguan pola tidur ditandai keadaan klien lelah dan lemah
saat bangun tidur, mudah terbangun, sulit tidur, dan nokturia.
Interpretasi :
Klien mengalami gejala syok, karena TD, RR, saturasi oksigen, dan Suhu
ubnormal.
Pemeriksaan Radiologi
- Hasil x-ray menunjukkan konsolidasi ruang udara bilateral, lebih menonjol di sisi
kiri yang melibatkan hampir semua zona.
(Diah Mangestuti)
NIM. 202311101137
DS:
- Tn. Y mengatakan badan klien terasa
lemas.
- Tn. Y mengatakan sesak napas.
TANGGAL
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN KETERANGAN
PERUMUSAN
1. Gangguan pertukaran gas yang berhubungan dengan 03 Maret 21
hiperglikemia yang ditandai dengan HR 108X/menit, RR DM
No Dx Paraf dan
No IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF (HASIL/RESPON)
KEP Nama
1. 1 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya 1. Frekuensi, irama, kedalaman, dan upayanapas
napas. Tn. M dalam retang normal. DM
2. Monitor kemampuan batuk efektif. 2. Tn. Y mengatakan mampu melakukan batuk
3. Monitor nilai AGD
efektif sesuai dengan anjuran petugas
4. Monitor hasil x-ray toraks.
kesehatan.
3. Tn. Y telah dilakukan pemeriksaan AGD dan
berada pada rentang normal.
4. Tn. Y telah dilakukan x-ray dan hasilnya
mengalami peningkatan dibadingkan dengan
hasil hari pertama x-ray.
No DX Paraf &
No EVALUASI SUMATIF
Kep Nama
1. 1. S : pasien mengatakan sudah tidak merasa lemas dan
lebih bersemangat. DM
O : hasil pemeriksaan diketahui Hb, saturasi oksigen, dan
AGD dalam rentang normal.
A : masalah keperawatan gangguan pertukaran gas
sudah teratasi
P : hentikan intervensi
2. 2. S : pasien mengatakan tidak sering kesemutan seperti
sebelumnya. DM
O : diketahu melalui hasil pemeriksaan TD, HR, RR, suhu
dalam rentang normal.
A : masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif
sudah teratasi
P : hentikan intervensi
3. 3. S : pasien mengatakan tidak berkemih dimalam hari.
O : klien memiliki frekuensi berkemih 6-9 X/hari. DM
A : masalah keperawatan gangguan eliminasi urin sudah
teratasi
P : hentikan intervensi
Dey, dkk. 2021. COVID-19 And Emergencies In Patients With Diabtes: Two Case. Medical Case
Reports. 15(57):1-5
PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi II.
Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan. Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI.