B. Etiologi
Bakteri gram negatif H,pylori telah sangat diyakini sebagai faktor penyebab,diketahui
bahwa ulkus peptik terjadi hanya pada area saluran GI yang terpajan pada asam
hidrochlorida dan pepsin.Faktor predisposisinya menurut beberapa pendapat
mengatakan stress atau marah yang tidak dieksrepresikan adalah faktor
predisposisi.Ulkus nampak terjadi pada orang yang cenderung emosional.
C. Manifestasi Klinis
a) Nyeri : biasanya pasien dengan ulkus mengeluh nyeri tumpul,seperti tertusuk atau
sensasi terbakar di epigasrium tengah atau di punggung.Hal ini diyakini bahwa
nyeri terjadi bila kandungan asam lambung dan duodenum meningkat
menimbulkan erosi dan merangsang ujung saraf yang terpajan.
b) Piroris ( nyeri ulu hati ) : beberapa pasien mengalami sensasi luka bakar pada
esophagus dan lambung,yang naik ke mulut,kadang-kadang disertai eruktasi
asam.Eruktasi atau sendawa umum terjadi bila lambung pasien kosong.
c) Muntah
d) Konstipasi dan perdarahan
ASKEP ULKUS PEPTIKUM
A. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien : nama,umur,tanggal lahir,jenis kelamin,agama,pendidikan,suku
bangsa dll.
b. Keluhan Utama : biasanya pasien nyeri ulu hati.
c. Riwayat penyakit sekarang : nyeri ulu hati,mual muntah,nafsu makan menurun.
d. Riwayat penyakit dahulu : tidak ada,namun pasien ada mengonsumsi alkohol
dahulu.
e. Riwayat penyakit keluarga : Apakah dikeluarga ada memiliki riwayat penyakit yang
sama atau tidak.
1. PENGKAJIAN PRIMER
a. AIRWAY
Tidak terjadi sumbatan jalan nafas ( secret, benda asing maupun darah ). Lidah
tidak jatuh ke belakang. Tidak ada suara nafas tambahan.
b. Breathing
Terlihat penggunaan otot bantu pernafasan atau tidak dan pernafasan cuping
hidung atau tidak..
c. Circulation
TD = Apakah normal atau tidak. T = nurmal/tidak. N = normal/tidak CRT
kembali ><dari 3 detik. Kulit apakah menguning. Akral hangat atau dingin.
d. Disability
Kesadaran pasien Compos Mentis atau tidak, apakah pasien mengatakan cemas
akan kondisinya saat ini. Apakah Tampak raut muka yang gelisah. Apakah
klien Terlihat tidak tenang dan selalu mengulang kata-kata.
e. Exposure
Apakah Kepala tampak bulat atau tidak. Ada/Tidak ada massa terlihat pada
kepala. Apakah Rambut bersih. Apakah Skera tampak ikterik/tidak. Kulit pada
tubuh pasien juga tampak ikterik/tidak. Ada/Tidak terdapat luka pada tubuh
pasien. Apak ada Terlihat bekas operasi pada abdomen. Apakah ada Edema
pada abdomen atau tidak.
2. PENGKAJIAN SEKUNDER
a. Tingkat kesadaran : Compos Mentis
b. GCS : E4, V5, E6
c. Tanda-tanda Vital : normal/tidak
d. Pemeriksaan Fisik :
1. Kepala : Tampak bulat simetris. Tidak teraba massa pada
kepala. Rambut dan kepala bersih. Tidak ada hematom.
2. Mata : Ukuran pupil kanan/kiri normal/tidak rangsangan cahaya
pupil kanan/kiri (+/+)
3. Hidung : Bentuk dalam batas normal, hiperemis (-/-) , secret
(-), tidak ada polip, bersih. Adanya pernafasan cuping hidung
4. Mulut : Tidak ada sianosis. Bibir kering. Hipertrofi gusi (-),
perdarahan gusi (-), Atrofi papil lidah (-)
5. Telinga : Simetris, bersih, serumen (-)
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Tidak ada
peningkatan JVP.
7. Tenggorokan : Hiperemi (-), faring hiperemi (-)
8. Thorax : Simetris. Tidak ada retraksi
9. Extremitas : Akral teraba hangat. CRT>< 3 Detik. Ada/Tidak
ada edema.
A. DIAGNOSA
a. Nyeri akut b/d kelemahan/kerusakan mukosa lambung.
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia,mual dan muntah.
B. INTERVENSI
N Diagnosa Noc Nic Aktivitas
o