ABSTRAK
Motor arus searah merupakan salah satu motor listrik yang sering digunakan oleh industri – industri terutama
industri yang membutuhkan kecepatan putaran yang konstan. Motor arus searah mempunyai pengaturan yang
sangat mudah dilakukan dalam berbagai kecepatan dan beban yang bervariasi. Pengaturan kecepatan pada
motor arus searah dapat dilakukan dengan metode ward leonard. Pengaturan putaran motor ini dilakukan
dengan mengubah-ubah tegangan terminal yang memiliki daerah pengaturan yang luas. Dalam penelitian ini
dilakukan dengan beberapa variasi tegangan dari yang terkecil 20 volt sampai yang terbesar 220 volt untuk
mendapatkan hasil putaran yang juga akan bervariasi. Nilai kecepatan putaran tertinggi yang didapat sebesar
1850 rpm ketika diberi tegangan 220 volt dan kecepatan terendah sebesar 750 rpm ketika diberi tegangan 20
volt.
1. Pendahuluan
peralatan yang tersedia di Laboratorium
Motor DC sangat banyak digunakan dalam Konversi Energi Listrik.
aplikasi industri. Penggunaan motor DC dapat
dijumpai misalnya sebagai motor penggerak
2. Pengaturan Kecepatan pada Motor
beban mekanik. Dalam penggunaannya
diharapkan motor DC dapat bekerja secara
DC Shunt dengan Metode Ward
efisien, dimana efisiennya suatu motor DC dapat Leonard
kita lihat dari besarnya nilai efisiensinya.
Berdasarkan hubungan rangkaian penguat Motor arus searah (motor DC) ialah suatu
medannya, salah satu jenis motor DC adalah mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik
motor DC penguatan shunt. Motor DC arus searah ( listrik DC ) menjadi tenaga gerak
penguatan shunt memiliki kecepatan putaran atau tenaga mekanik, dimana tenaga gerak
yang konstan dan tidak tergantung pada beban. tersebut berupa putaran dari pada rotor. Antara
Oleh karena itu cocok untuk penggunaan motor DC dan generator DC tak ada perbedaan
komersial dengan beban awal yang rendah, konstruksi.Pada prinsipnya, motor DC bisa
seperti pada mesin bubut, lift, dan lain- dipakai sebagai generator DC, sebaliknya
lain.Motor DC yang dipergunakan di bidang generator DC dapat dipakai sebagai motor DC
industri pada umumnya memiliki kapasitas daya [1].
yang relatif besar dan disesuaikan dengan beban Pada mesin arus searah terdapat kumparan
mekanis dan volume produksi. Untuk itu medan yang berbentuk kutub sepatu merupakan
diperlukan pengaturan kecepatan motor yang stator (bagian yang tidak berputar) dan
baik dalam pelaksanaannya. kumparan jangkar yang merupakan rotor (bagian
Penelitian ini difokuskan pada pengaturan yang berputar) [2].
kecepatan motor dengan cara mengatur jumlah Motor arus searah bekerja berdasarkan
tegangan terminal yang disuplai ke motor prinsip yang menyatakan bahwa ketika
tersebut. Analisis perhitungan yang dilakukan kumparan yang membawa arus ditempatkan
pada pengujian motor shunt berdasarkan dalam medan magnet, maka kumparan
mengalami gaya mekanik. Gaya mekanik ini
I
a
.
copyright DTE FT USU 14
2014
SINGUDA VOL. 6 NO.1/Januari
ENSIKOM 2014
(3) t g
Torsi yang V k
dihasilkan sh
= a
oleh D = r
motor i V t = fluks magnetik
dapat m t
e Dengan
ditentukan dengan a = g persamaan diatas,
persamaan 2. n Ish a dapat dilihat bahwa
a . n kecepatan putaran
: R g motor dapat diatur
sh
a dengan cara
L
n mengubah :
= a) Tahanan jangkar
Ia t (Ra)
+ e b) Fluks magnetik (
Ish r c) Tegangan
m terminal (Vt)
= arus kumparan i
Ta = F .r n Salah satu
D medan shunt (ohm)
= tegangan a cara pengaturan
i l
m kumparan medan kecepatan putaran
a shunt (volt) motor adalah
R
n = tahanan medan dengan metode
a
a shunt (ohm) pengaturan tegangan
: ( Ward Leonard
=
Ta = = arus beban (amp) System)
torsi Beberapa
t
jang Pengaturan penggunaan motor
a
kar kecepatan DC memerlukan
h
(Ne memegang daerah pengendalian
a
wton peranan penting kecepatan yang luas
n
- dalam motor arus dan tahapan yang
a
mete searah karena halus. Sistem Ward
n
r) r = motor arus searah Leonard atau sistem
jari- mempunyai pengaturan tegangan,
j
jari karakteristik memberikan
a
rotor kopel- kecepatan pengendalian yang
n
(met yang demikian dan
g
er) menguntungkan melibatkan generator
k
Apabila torsi start dibandingkan lain untuk
a
lebih besar dari dengan motor menggerakan motor
r
torsi beban, maka lainnya[2]. yang kecepatannya
jangkar akan Kecepatan dapat diatur [6].
I
berputar. putaran motor DC Apabila daya
a
Prinsip kerja dapat diturunkan motor besar dan
motor DC dapat dengan persamaan dilakukan berulang-
=
dilihat pada Gambar 6. ulang maka kerugian
1[4]. daya menjadi besar
a
sekali. Bila motor
( r
diinginkan tidak
6 u
banyak mengalami
) s
kerugian tenaga pada
Dimana : ( bergantung pada waktu start
j
n = jumlah putaran ukuran fisik motor) (pengasutan), untuk
a
K =konstanta V kerja dengan
n
copyright DTE FT USU 15
2014
SINGUDA VOL. 6 NO.1/Januari
ENSIKOM 2014
perubahan yang diatur berlawanan. sistem Ward
kecepatan yang putarannya. Untuk Biaya awal Leonard dapat
luas maka cara mengatur putaran sistem Ward menutupi harga
yang paling efisien motor M Leonard mahal yang mahal [6].
adalah dengan dilakukan dengan dan relative tidak
mengubah mengubah efisien karena 3. Metode
tegangan jepit tegangan jepit U. adanya beberapa Penelitian
motor dengan Untuk itu
penguat terpisah dilakukan dengan transformasi Pengambilan
sehingga didapat mengatur tahanan data dalam
fluksi magnetik medan (RG) pada energi.Tetapi penelitian ini
yang tetap penuh belitan generator pengendalian dilakukan pada
untuk semua DC [1]. Kecepatan kecepatannya tanggal 31 Mei
macam kecepatan. motor dapat sangat efektif, 2013 pukul
Selain diperoleh disetel pada setiap yaitu respons 15.00 sampai
daerah pengaturan kecepatan antara terhadap dengan pukul 17.00
yang luas (dari nol dan kecepatan perubahan WIB di
tegangan jepit nol maksimumnya kecepatannya Laboratorium
sampai tegangan dengan menyetel cepat, daerah Konversi Energi
penuh), pengaturan eksitasi medan penyetelan Listrik,
putaran halus. [1] generator G pada kecepatannya luas, Departemen Teknik
harga yang tersedianya Elektro, Fakultas
dikehendaki [1]. pembalikan dan Teknik, Universitas
Jika pada pengereman Sumatera Utara
motor yang dinamis. Dalam (USU).
sedang bekerja, penggunaan Objek
dimana faktor- penelitian ini
tegangan tiba-tiba adalah
diturunkan sampai faktor ini penting, melakukan
di bawah harga maka kelebihan
M U
G ggl lawan dari AC pengukuran
motor, arus Mo
t M terhadap motor
jangkar dibalik o
r
Rg
DC seri akibat
dan motor berlaku pergeseran sikat
dengan variable
I
sebagai generator,Rm n
d
M
oto
r
menggerakkan u
k
M
M
oto
motor DC seri dan
r
sikat pada motor.
s
generator sebagai i
ya
ng
pu
tar
motor. Maka s
an
ny
a
dia
terjadi
tur
e
b
pengereman a
g
a
dinamis yang i
menyebabkan m
motor cepat o
t
o
berhenti. Motor r
dapat dibalik p
dengan e
n
menurunkan g
g
e
tegangan terminal r
a
ke nol dan k
membalik arus g
e
medan generator. n
e
Jika tegangan r
a
t
dinaikan dengan o
r
polaritas
berlawanan, motor G
medan. V1
GA JGA
beban dapat
T
f. Tahap analisa MI n
G DC
HB
V2 M DC
HB ditunjukkan oleh
K
data yang gambar 4.
digunakan 2. Torsi
adalah analisis 3.A 1
Daya Output
S2
PTDC
copyright DTE FT USU 17
2014
SINGUDA VOL. 6 NO.1/Januari
ENSIKOM 2014
4. Hasil dan adalah biaya yang 200 0.51
Analisis sangat tinggi 220 0.64
akibat adanya
Pengatura penambahan Dari Tabel
n kecepatan generator dan 1 terlihat arus
motor arus penggeraknya. jangkar dan
searah yang kecepatan
dilakukan dalam 4.1 Hasil tertinggi pada
percobaan ini, Pengujian tegangan 220 volt
adalah suatu Pengaturan yaitu sebesar 2.82
bentuk Kecepatan A dan 1850 rpm
pengaturan Motor DC serta arus jangkar
tahanan medan Shunt dan kecepatan
pada generator terendah pada
yang akan Pada tegangan 20 volt
merubah pengujian yaitu 1.44 A dan
tegangan Vt pengaturan 750 rpm.
yang akan kecepatan motor
diberikan kepada dc shunt ini
motor DC didapat arus
penguatan shunt. jangkar dan
Pengaturan kecepatan
putaran motor tertinggi pada
ini dilakukan tegangan 220 volt
dengan dan arus jangkar
mengubah-ubah dan kecepatan
tegangan Vt terendah pada
yang memiliki tegangan 20 volt
daerah seperti pada Tabel
pengaturan yang 1. Tabel 1
cukup luas (dari menunjukkan
tegangan nol hasil pengujian
sampai tegangan pengaturan
penuh). kecepatan motor
Metode ini DC shunt.
memiliki banyak
keuntungan, Tabel 1. Hasil
selain daerah Pengujian
pengaturannya Pengaturan
yang cukup luas Kecepatan
juga memiliki Motor DC
pengaturan Shunt
putaran yang Vac = 220
halus serta VoltRa =
efisien karena 3.8
tidak ada
kerugian di (volt) (amp)
tahanan asut. 20 0.03
Akan lebih 40 0.07
untung lagi jika 60 0.13
diterapkan pada 80 0.16
motor DC yang 100 0.21
seringkali harus 120 0.25
diasut misalnya 140 0.3
motor untuk lift. 160 0.36
Kerugiannya 180 0.44
copyright DTE FT USU 18
2014
4.2 Analisis Data
6. Daftar Pustaka