Anda di halaman 1dari 25

Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU

MAHARATU

LAPORAN KEPERWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI

Oleh :

Nama : MISRIANI
Nim : 2041177

PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN TENGKU
MAHARATU
PEKAN BARU
2021
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Ny. S

Kunjungan ke-1
Tanggal April 2021
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian keluarga yang diberikan
melalui praktek keperawatan yang dilakukan pada keluarga. asuhan keperawatan
keluarga digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. agar pelayanan kesehatan
dapat diterima oleh keluarga, maka perawat harus mengerti, memahami tipe dan
struktur keluarga dalam melakukan fungsinya. Didalam menentukan masalah pada
suatu keluarga maka diperlukan beberapa unsur yang sangat terkait dalam melakukan
proses keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksudkan dalam proses keperawatan ini
meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi.
Keluarga berperan dalam menentukan cara pemberian asuhan yang dibutuhkan
oleh anggota keluarga yang sakit. Keberhasilan perawat di rumah sakit atau tempat
pelayanan kesehatan dapat menjadi sia- sia bila tidak didukung atau ditindak lanjuti
oleh keluarga yang merawat klien dirumah, sehingga dapat dikatakan bahwa
kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga sangat berhubungan.
dalam keperawatan keluarga dituntut untuk membina hubungan binatras atau saling
percaya antara perawat dan keluarga yang akan dirawat.
Setelah itu perawat menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini yaitu untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik yang dirasakan
secara pasti/disadari maupun masalah kesehatan yang masih beresiko ataupun
masalah yang akan berpotensial terjadi. Kemudian perawat juga membuat kontrak
waktu yang telah disepakati bersama antara perawat dan anggota keluarga untuk
melakukan pengkajian keluarga yaitu selama 2 x seminggu.

1
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Data Demografi
Nama Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga
No. Nama Hub kel L/P Umur Pendidikan PEKERJAAN
1. Kalinuddin Suami L 46 Th SMA Pedagang
bakso bakar
keliling
2. Sutini Istri P 39 Th SMP IRT
3. Haikal Akmal Anak L 9 Th SD Pelajar
Sauqi

2. Waktu dan tempat yang disepakati keluarga untuk pertemuan-pertemuan


berikutnya: Di rumah sendiri
3. Komposisi keluarga
4. Masalah kesehatan yang dialami setiap anggota keluarga : Ada pada Ny. S

c. Masalah Keperawatan
Belum Ada

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan
Belum ada
b. Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan keluarga selama 30 menit
diharapkan keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa
secara teurapetik.
c. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan dapat membina saling percaya dengan cara:
1. Mampu menyebutkan nama kepala keluarga dan anggota keluarga lainnya
2. Mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa
3. Menerima jabat tangan mahasiswa
4. Mampu menyebutkan masalah kesehatan yang sering dialami anggota keluarga
5. Mampu menyebutkan komposisi keluarga
6. Menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai dengan menatap mata
mahasiswa dan menunjukkan respon menerima mahasiswa secara verbal dan non
verbal
7. Mampu menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemuan berikutnya.

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode
 Wawancara/Tanya jawab
 Observasi
 Diskusi
b. Media dan
Alat Belum
ada

IV. Kriteria Evaluasi


a. Kriteria struktur
- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu 30 menit
- Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga
b. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan
- Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan oleh mahasiswa.
c. Kriteria hasil
- Mahasiswa dan keluarga dapat saling mengenal dan sudah terbina hubungan
saling percaya
- Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Kalinuddin
Umur : 46 Th
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Pedagang bakso bakar keliling
Pendidikan : SMA
Alamat : RT. 007 / RW 03 Desa Air emas Kec. Singingi
Kab. Kuantan Singingi

No. Telp :-

KOMPOSISI KELUARGA
HUB.
No. NAMA JK UMUR PEKERJAAN PENDIDIKAN
DNG KK
1. Kalinuddin L 46 Th Suami Pedagang KNA
bakso bakar
keliling
2. Sutini P 39 Th Istri IRT KNP
3. Haikal Akmal Sauqi P 9 Th Anak Pelajar SD

b. Genogram

Ibu S
Bpk 39 th
KN

An HA
9 th

4
Keterangan :

1. Laki – laki

2. Perempuan

3. Pasien yang teridentifikasi

4. Kawin

5. Anak

6. Tinggal serumah

7. Meninggal
8. Pasien

c. Tipe Keluarga
1. Jenis Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bapak KN adalah keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak.
2. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Tidak ada masalah dengan tipe keluarga inti Bpk KN.
d. Suku Bangsa
1. Asal Suku Bangsa
Keluarga Bpk KN merupakan keluarga suku Jawa, Ny S merupakan suku Jawa
dan berinteraksi dengan menggunakan bahasa indonesia
2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat
mempengaruhi Kesehatan keluarga Bpk KN.
e. Agama dan Kepercayaan
Keluarga Bpk KN beragama Islam dan seluruh anggota keluarganya melaksanakan
sholat lima waktu.
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

f. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Penghasilan keluarga Bpk KN diperoleh dari Bpk KN yang bekerja sebagai pedagang
bakso bakar keliling dan Ny S yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan
keluarga Bp KN rata- rata perbulan adalah Rp 1- 3 juta, yang digunakan untuk
keperluan makan sehari- hari, untuk membayar uang sekolah anak dan membayar
biaya bil listrik setiap bulannya. Keluarga ini memilki tabungan khusus untuk
kesehatan, tiap bulannya keluarga bisa menabung Meski tidak banyak. Barang yang
di miliki keluarga seperti motor, kompor gas, kipas angin, setrika, televisi, kulkas,
lemari kaca, lemari pakaian (kayu).
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Penghasilan keluarga Bpk KN diperoleh dari Bpk KN yang bekerja sebagai
pedagang bakso bakar keliling.
2. Penghasilan
Penghasilan ± 3 jt perbulan.
3. Upaya lain yang dilakukan
Tidak ada.
4. Harta benda yang dimiliki
Barang yang di miliki keluarga seperti motor, gerobak, kompor gas, kipas angin,
setrika, televisi, kulkas, lemari kaca, lemari pakaian (kayu).
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
keperluan untuk membayar uang sekolah anak dan membayar biaya pembayaran
listrik dan uang sekolah anak.
6. Tabungan
Keluarga memiliki tabungan dengan cara arisan.
g. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Bpk KN saat libur sering ketempat rekreasi bersama maupun berkunjung
kerumah saudara, kebiasaan berkumpul bersama biasanya dilakukan keluarga dimalam
hari dan juga pada hari libur

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Bpk KN saat ini termasuk keluarga dengan anak
sekolah. Tahap ini dimulai saat anak berumur 6 tahun (mulai sekolah ) dan berakhir
pada saat anak berumur 12 tahun. Pada tahap ini biasanya keluarga mencapai jumlah

6
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk. Selain aktivitas disekolah, masing- masing
anak memiliki minat sendiri, demikian pula orang tua mempunyai aktivitas yang
berbeda dengan anak.
Tugas perkembangan keluarga:
1. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.
2. Mempertahankan keintiman pasangan.
3. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk
kebutuhan untukmeningkatkan kesehatan anggota keluarga.
4. Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orang tua, memberi kesempatan pada
anak untuk bersosialisasi dalam aktivitas baik sekolah maupun diluar sekolah.
b. Riwayat Keluarga Inti
1. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini
Penyakit yang di derita Keluarga Bp KN adalah Bpk KN tidak memiliki keluhan,
Ny S istri dari Bpk KN mengeluh sering pusing dibagian tengkuk kepala
belakang, dan setiap pagi sering mengalami nyeri, sedangkan pada anak- anak
Bpk KN tidak ada keluhan pada saat dilakukan pengkajian.
2. Riwayat Penyakit Keturunan
Keluarga Bpk KN dan Ny S menikah sudah lama hampir 17 tahunan, perkawinan
direstui oleh kedua orang tua masing – masing. Ny S, merupakan pilihan sendiri
dan tidak dijodohkan. Penyakit yang diderita orang tua dan saudara Ny S adalah
Hipertensi.
3. Riwayat Kesehatan Masing - Masing Anggota Keluarga
TIND. YG
KEADAAN MSLH
No NAMA UMUR BB IMUNISASI TELAH
KESHTN KESHTN
DILAKUKAN
1. Tn KN 46 Th 60Kg Baik Tidak tahu - -
2. Ny S 39 Th 70Kg Baik Tidak tahu Hipertensi 1. Minum
obat
herbal dan
sering
konsumsi
Jus
mengkudu
dan buah

7
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
mentimun
2. Rutin
mengikuti
posyandu
PTM di
desa
namun
jarang
meminum
obatnya
secara
rutin
3. Jika nyeri
datang dengan
diurut dan
minum obat
yang ada
3. HA 9 Th 30 kg Baik Lengkap - -

4. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit (RS).

5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Riwayat kesehatan keluarga Bpk KN sebelumnya selain Ny S, istri dari Bp KN


yang sudah menderita sakit hipertensi keluarga lain hanya mengalami batuk pilek
biasa.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
1. Luas rumah
4 x 6 m²
2. Tipe rumah
Semi Permanen

8
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
3. Kepemilikan
Kontrakan
4. Jumlah ratio kamar/ ruangan
2 kamar tidur, dapur dan kamar mandi/ WC
5. Ventilasi/ jendela
1 ventilasi di tiap pintu da n 1 ventilasi dan 1 jendela di masing - masing kamar,
6. Pemanfaatan ruangan
Sesuai dengan
fungsinya
7. Septic tank
Berjarak 2 m dari dapur belakang rumah
8. Sumber air minum
Air Sumur
9. Kamar mandi/ WC
Kamar mandi dan wc jadi satu dengan rumah
10. Pembuangan sampah
Pembuangan sampah dikeluarga Bpk KN dikumpulkan kemudian di bakar.
Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan sekitar keluarga Bpk KN bersih
11. Penerangan
Lampu, penerangan sinar mataharinya baik karena ada satu jendela setiap kamar ,
2 pintu kamar dan 2 pintu utama dpan dan belakang .

b. Denah Rumah

Keterangan:
1
1. Teras depan
2. Ruang Tamu
3. Ruang Tidur 3
4. Dapur
5. Kamar 2mandi / WC
6. Teras Belakang
= Pintu 3
= Jendela

4 5

6
9
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

c. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


1. Kebiasaan
Keluarga Bpk KN tinggal di lingkungan yang berpenduduk tidak terlalu padat dan
terbiasa melakukan kegiatan bersama- sama, misalnya gotong- royong atau kerja
bakti.
2. Aturan/ Kesepakatan
Aturan keluarga di buat oleh Bpk KN selaku kepala keluarga dengan terlebih
dahulu sudah dibicarakan sebelumnya bersama keluarga. Komunikasi yang
digunakan adalah komunikasi terbuka jika ada masalah biasanya dikomunikasikan
bersama – sama.
3. Budaya
Keluarga Bp KN tinggal di lingkungan yang berpenduduk tidak begitu padat,
mayoritas penduduknya bersuku jawa dan rata- rata adalah pegawai swasta dan
s
pedagang bakso bakar keliling, tetangga di sekitar rumah masih memiliki
hubungan keluarga. Lingkungan tetangga cukup akrab dan saling menolong bila
ada masalah.

d. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Bpk KN sudah lama tinggal dirumah ini. Rumah Bpk. KN berada di tepi
jalan jalur , dan berjarak ± 200 meter dari jalan raya, jenis kendaraan yang dipakai
biasanya sepeda motor.

e. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat


Ny. KN sangat aktif mengikuti perkumpulan. Setiap satu bulan sekali, Ny. S menikuti
arisan yang diadakan oleh keluarga, dan setiap satu bulan sekali mengikuti posyandu
PTM dan setiap seminggu sekali mengikuti pengajian yang diadakan oleh warga
setempat, serta aktif mengikuti kegiatan bila ada perkumpulan diwarga.

f. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Bpk KN bila ada masalah keluarga mencoba menyelesaikan sendiri dalam
keluarga, tapi jika sudah tidak mampu ditangani sendiri biasanya dibantu oleh
keluarga yang lain, dan tetangga yang berdekatan dengan rumah Bpk KN.
10
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/ Cara Komunikasi Keluarga
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari, namun bila sudah
sangat penting biasanya Ny S menelfon suami untuk membicarakan masalah yang
sedang terjadi. pola komunikasi keluarga tertutup antara anak dan Ny S. Apabila ada
masalah selalu didiskusikan berdua saja.

b. Struktur Kekuatan Keluarga


Keluarga Bpk KN saling mendukung satu sama lainnya, respon keluarga bila ada
keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersama- sama. Bila ada
angota keluarga yang sakit, diusahakan untuk berobat dan mendapatkan perawatan
semampu keluarga sampai membaik.

c. Struktur Peran
Bpk KN sebagai kepala keluarga, pencari nafkah yang bekerja sebagai pedagang bakso
bakar keliling. Ny S hanya IRT yang membantu mempersiapkan dagangan Bpk KN
dan fokus untuk merawat anaknya. Anak HA sebagai anak yang masa sekolah, aktif
dalam kegiatan diluar sekolah seperti mengaji, tidak pernah melakukan kegiatan yang
merugikan keluarga dan orang lain.

d. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga menerapkan nilai- nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti:
mengaji, sholat dan berpuasa dibulan ramadhan. Bila akan pulang terlambat harus
memberitahu dulu kepada orang tua, dan sebelum maghrib anak harus sudah berada
dirumah.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Efektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil dan anggota
keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang sakit atau kehilangan.

11
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
b. Fungsi Sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
keluarga Ny S biasanya berkumpul dengan tetangga sekitar, setiap sore anak
yang berusia 9 tahun setiap sore bermain dengan anak- anak tetangga yang
seusianya dan saat suami libur berkunjung kerumah saudara dan sekedar makan
bersama sekeluarga.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi dengan keluarga dan hubungannya berjalan dengan baik, apabila ada
waktu libur maka keluarga Bpk KN berkunjung kerumah orangtua dan adik
adiknya.
3. Kegiatan keluarga waktu senggang
Kegiatan keluarga waktu senggang biasanya mengajak kedua anaknya untuk
bergotong royong membersihkan halaman rumah.
4. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Ny S selalu mengikuti kegiatan sosial yang diadakan oleh RT setempat, karena
Bpk KN bekerja jadi jika waktu libur baru bisa mengikuti kegiatan sosial yang
diadakan.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan


1. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/ masalah kesehatan
keluarga.
Ny S mengatakan ia sering mengalami nyeri dibagian tengkuk belakang setiap
pagi. Ny S mengatakan bahwa dia tidak mengetahui apa penyebab dari rasa
sakit yang dia alami.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Ny S mengatakan bila ada anggota keluarganya yang sakit akan diberi obat
warung terlebih dahulu selama 3 hari, bila sakitnya belum sembuh maka baru
dibawa kepuskesmas terdekat.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny S mengatakan kalau sakitnya kambuh dia hanya diurut dibagian yang sakit
oleh suami dan diberi obat yang didapat dari posyandu PTM
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga mampu memelihara lingkungan dengan baik, hal ini ditandai dengan

12
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
lingkungan sekitar rumah Ny S yang bersih.
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan dimasyarakat
Keluarga segera membawa anggota keluarganya yang sakit kepuskesmas jika
dengan obat yang diberikan selama 3 hari tidak ada perubahan.

d. Fungsi Reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak
Ny S mengatakan ingin mempunyai anak lagi dan mereka sudah bersyukur
mempunyai satu orang anak yang meskipun dari hasil adopsi, tapi Sampai saat
ini anak nya tidak mengetahui hal tersebut. Mereka sepakat untuk membesarkan
anaknya dan memberi pendidikan yang baik.
2. Askeptor KB
Ny S tidak menggunakan KB, dikarenakan masih ingin punya anak
3. Keterangan lain
Tidak ada

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stresor jangka pendek
Stresor jangka pendek yang dirasakan Ny S bersumber pada rasa sakit yang
dialaminya. Tetapi kondisi ini tidak sampai mengganggu aktivitas sehari- hari
keluarga.
b. Stresor jangka panjang
Stressor jangka panjang yang di alami Ny S lebih ke masalah makanan yang akan ia
makan karena ini akan berpengaruh pada aktivitasnya karena ia harus menyediakan
makanan yang berbeda untuknya dan keluarganya.

c. Strategi koping
Kalau tidak menemukan jalan keluar, biasanya keluarga berkomunikasi dengan
tetangga dan saudara- saudaranya untuk mengurangi beban yang dideritanya.
Biasanya keluarga merasa nyaman setelah berkomunikasi dan curhat dengan tetangga
yang mempunyai sakit yang sama.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian, tidak didapatkan adanya cara- cara keluarga dalam mengatasi
masalah secara maladaptif.
13
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


a. Pemenuhan gizi
Pemenuhan gizi keluarga cukup baik, keluarga makan 3x sehari, tidak ada tanda –
tanda kurang gizi pada keluarga.
b. Upaya lain
Keluarga tidak ada upaya lain untuk memenuhi kebutuhan gizi karena keluarga tidak
merasa ada masalah.
VIII. PENGKAJIAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik yang dilkukan tanggal 21 Maret 2020
Aspek Tn. Kalinuddin Ny. Sutini Haikal Akmal
Tensi 130 / 95 mmHg 160 / 90 mmHg -
BB 60 kg 70 kg 30 kg
Nadi 80 x / menit 84 x / menit 80 x /menit

Respirasi 20 x / menit 22 x / menit 20 x / menit

Suhu 36,70c 36,50c 36,20c

Rambut Rambut normal Rambut Rambut


Kepala pendek normal,panjang normal,pendek
hitam hitam

Mata,telin Tidak temukan Tidak temukan Tidak temukan


ga, adanya gangguan adanya gangguan adanya
mulut,hidu pada mata,telinga, pada mata,telinga, gangguan pada
ng, mulut, gigi, hidung mulut, gigi mata,telinga,
tenggorok dan tenggorokan berlubang , mulut, gigi,
an hidung dan hidung dan
tenggorokan tidak tenggorokan
ada kelainan.
Leher Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
kuduk,pembesaran kuduk, tidak ada kuduk,pembesar
kelenjar tidak pembesaran an kelenjar tidak
ada,pembesaran kelenjar, ada,pembesaran
kelenjar jugularis pembesaran vena kelenjar
tidak ada jugularis tidak jugularis tidak
ada. ada

14
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
Thoraks Simetris,bunyi jantung Simetris, bunyi Simetris,bunyi
normal,tidak ada jantung jantung
kelainan,suara napas normal,tidak ada normal,tidak ada
vesucular. kelainan,suara kelainan,suara
napas vesucular. napas vesucular.
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
hepar,ginjal,limpa,tida hepar,ginjal,limpa hepar,ginjal,lim
k teraba ,tidak teraba pa,tidak teraba
benjolan,bising usus benjolan,bising benjolan,bising
positif, tidak ada nyeri usus positif, tidak usus positif,
tekan ada nyeri tekan tidak ada nyeri
tekan
Ektremitas Tidak ada kelainan Tidak ada Tidak ada
atas dan pergerakan,kekakuan kelainan kelainan
bawah, sendi,nyeri pergerakan,kekak pergerakan,keka
persendian sendi,kekuatan otot 5, uan sendi,nyeri kuan sendi,nyeri
ROM aktif sendi,kekuatan sendi,kekuatan
otot 5, ROM aktif otot 5, ROM
aktif
Genetalis Tidak di periksa Tidak di periksa Tidak di periksa

Bab 2 x sehari 1 x sehari 1 x sehari


Bak Tidak di Tidak di Tidak di
hitung hitung hitung
GDS 120 mm / dl 118 mm / dl _
Asam Urat 3,7 mm / dl 4,2 mm / dl _

IX. HARAPAN KELUARGA


Keluarga berharap mahasiswa dapat membantu mengurangi masalah kesehatan yang terjadi
pada Ny S dan berharap tidak terjadi apa - apa pada Ny S.

15
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

B. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DO: Ny S tampak gelisah, pucat dan Adanya Gangguan rasa nyaman Nyeri
lemas. penekanan
TD: 160/90 Mm/Hg vascularisasi
DS: Ny S mengatakan terkadang cerebral yang
merasa pusing, nyeri (nyeri disebabkan
yang dirasakan skala 5) sering oleh tekanan
timbul dikepala bagian belakang darah tinggi.
biasanya diurut sama suami.
klien mengatakan malas ngapa-
ngapain dan hanya berbaring
saja saat nyeri dibagian
belakang kepala Ny S timbul.
klien mengatakan hipertensi
sejak + usia 30th.

16
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
2. DO: Didapur klien tampak ada Kurang Resiko terhadap ketidakefektifan
penatalaksanaan pengobatan
beberapa buah mengkudu dan pengetahuan
herbal
juga jus mentimun, salah satu
obat untuk menurunkan
tekanan darahnya.
DS: Klien mengatakan kurang
mengetahui cara pencegahan
tekanan darah (Hipertensi). Ny
S mengatakan sudah minum
beberapa macam ramu- ramuan
dan obat tapi tidak rutin. Ny S
mengatatakan suka minum
ramuan alam tapi tidak tau cara
pengolahan yang benar.

C. PRIORITAS MASALAH
a. Gangguan rasa nyaman Nyeri akibat hipertensi pada Ny S dibagian kepala belakang
No KRITERIA NILAI SKOR PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 3/3x1 1 Setiap merasakan Nyeri yang dialami Ny
(aktual) S dibagian belakang kepala biasanya saat
nyerinya datang suami memberikan
perawatan dengan kerokan uang logam di
daerah yang nyeri
2. Kemungkinan 2/2x2 2 Harapan keluarga terhadap kesembuhan
masalah untuk Ny S tinggi, kondisi Nyeri Hipertensi
diubah : (mudah) dengan skala 6 yang dialami Ny S dapat
disebabkan oleh Stres.

17
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
3. Potensi masalah 2/3x1 0.6 Ny S merasakan nyeri saat Hipertensi.
dapat dicegah: keluarga tidak tahu penyebab, akibat dan
(cukup) perawatan sehingga perlu pemberian
informasi tentang perawatan Hipertensi
selain cara yang dilakukan oleh Bpk KN
yaitu diurut menggunakan minyak kayu
putih.
4. Menonjolnya masalah : 1/2x1 0.5 Keluarga menganggap Nyeri Hipertensi
(ada masalah, tetapi yang dialami oleh Ny S merupakan hal
tidak perlu segera yang biasa dan tidak perlu segera
ditangani) ditangani.
Total skor 4.1

2.Resiko terhadap ketidakefektifan penatalaksanaan pengobatan herbal

No KRITERIA NILAI SKOR PEMBENARAN


1. Sifat masalah : 3/3x1 1 Setiap merasakan Nyeri yang dialami Ny
(aktual) S dibagian belakang kepala biasanya saat
nyerinya datang suami memberikan
perawatan dengan kerokan uang logam di
daerah yang nyeri
2. Kemungkinan masalah 2/2x2 2 Ny S sudah cukup mengenal beberapa

untuk diubah tanaman tradisional untuk darah tinggi


: (mudah) tapi belum tau cara pengolahan dan
penyajiannya.
3. Potensi masalah 2/3x1 0.6 Ny S tahu tanaman- tanaman yang dapat
dapat dicegah: di konsumsi untuk menurunkan darah
(cukup) tinggi namun dia tidak tahu cara
pengolahan yang tepat bagaimana.
4. Menonjolnya masalah : 2/2x1 1 Ny S mengatakan ingin segera memiliki
(Segera di atasi) tekanan darah yang normal tampak Ny S
telah melakukan diet namun belum
maksimal.
Total skor 4.6
18
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman Nyeri akibat hipertensi pada Ny S dibagian kepala belakang
2. Resiko terhadap ketidakefektifan penatalaksanaan pengobatan Herbal dikeluarga Bpk
KN terutama pada Ny S.

19
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

20
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

21
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

18
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes TENGKU
MAHARATU

19

Anda mungkin juga menyukai