Anda di halaman 1dari 3

Energi listrik

Disusunoleh

1.Abraham g daisiu / 18 211 008

2. Juliantoekasaputra/19 2110 15

3.Bernardfoisa/17 211 030

Pengertian Energi Listrik - Listrik merupakan salah satu energi yang begitu penting bagi kehidupan
manusia. Hal itu terbukti karena listrik sekarang menjadi kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia di era globalisasi ini. Sekarang ini hampir semua kebutuhan manusia yang
berkaitan dengan peralatan membutuhkan yang namanya listrik sebagai sumber energinya. Misalnya
peralatan yang menggunakan sumber energi listrik yaitu televisi, kipas angin, mesin cuci, komputer dan
lain-lain. Energi listrik secara garis besar bisa diartikan faktor yang penting dalam kehidupan manusia
sebab tidak sedikit peralatan yang menggunakan listrik sebagai sumber energi. Nah tahukah kamu apa
yang dimaksud energi listrik? Jika anda belum tahu apa itu energi listrik, maka di sini kami akan
menjelaskan tentang pengertian energi listriklistrik.

Pengertian energi listrik


Energi listrik adalah energi yang bersumber dari muatan listrik yang dapat menimbulkan medan listrik
statis atau bergeraknya elektron pada pengantar listrik (konduktor) atau ioan (positif/ negatif) pada
zat cair atau gas. Listrik mempunyai satuan Ampere dengan simbol A dan tegangan listrik bersimbol V
dengan satuan volt dengan ketetapan kebutuhan penggunaan daya listrik Watt yang diberi simbol W.
Energi listrik bisa diciptakan oleh sumber engerti yang lain bahkan dapat memberikan energi yang
nantinya bisa dikonversikan ke energi lain.

Secara singkatnya Energi Listrik adalah energi yang mampu menggerakkan muatan-muatan listrik pada
suatu beda potensial tertentu. Energi untuk memindahkan muatan sebesar q dari suatu titik ke titik
lain dengan beda potensial V memenuhi hubungan sebagai berikut.

W = qV
Dengan q = lt dan V= IR, maka:
W= Vlt = I kuadrat Rt = (V kuadrat / R) t
Keterangan:
W = energi listrik (J)
q = muatan listrik (C)
V = beda potensial (V)
I = arus listrik (A)
R = hambatan (Ohm)
t = waktu (s)

Fungsi energi listrik


Suapaya alat elektronik atau peralatan listrik bisa digunakan tentunya memerlukan sebuah energi
tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan peralatan tersebut. Kenapa seperti itu? Karena jika energi
listrik tidak sesuai dengan kebutuhan peralatan elktronik bisa berdampak buruk pada peralatan
tersebut. Dampak buruknya bisa berupa alat tidak bisa beroperasi, alat dapat beroperasi namun tidak
maksimal bahkan dapat merusak alat tersebut. Kesesuaian energi listrik tersebut mencakup tipe arus
atau tegangan yang diperlukan (AC ataukah DC), besar maupun kecilnya tegangan yang dibutuhkan, dan
arus terendah atau minimal yang diperlukan.

Contoh sumber energi listrik


Terdapat beberapa macam alat yang bisa menghasilkan sumber energi listrik. Contoh sumber energi
listrik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1.Perusahaan PLN (Perusahaan Listrik Negara) yaitu pembangkit listrik PLTU, PLTD, PLTS, dan PLTA.

2.Aki atau Accu adalah alat yang bisa menyimpan energi listrik dengan bentuk energi kimia. Accu/ Aki
dikelompokan menjadi 2 jenis yaitu aki basah dan aki kering. Menurut standar internasional, setiap
satu cell aki memiliki tegangan sebesar 2 Volt. Dengan begitu aki 12 Volt memiliki 6 buah cell begitu
juga dengan aki 6 Volt yang mempunyai 3 buah cell. Aki banyak dipakai pada kendaraan bormotor
maupun mobil. Selain itu ada juga perangkat elektronik yang menggunakan aki sebagai sumber energi
listrik DC alat tersebut antara lain BTS dan Telepon Digital.

3.Baterai kering adalah alat yang dapat menyimpan energi listrik pada zat kimia kering yang ada di
dalamnya. Baterai kering bisa kita temui dalam peralaatan elektronik seperti laptop, notebook, ponsel,
tablet dan peralatan elektronik yang lainnya yang menggunakan baterai kering sebagai sumber energi
listriknya.

4.Adaptor mmerupakan sebuah alat elektronik yang dibentuk dari komponen-komponen elektronika
pada rangkaian regulator yang fungsinya yaitu untuk menurunkan tegangan tinggi dan merubah
tegangan AC menjadi tegangan DC. Adapator dipakai sebagai penerus tegangan listrik ketika melakukan
pengisian baterai pada sebuah perangkat elektronik seperti laptop, notebook, ponsel dan lain-lain.

5.Buah, seiring dengan perkembangan sekarang ini ada beberapa penelitian yang telah membuktikan
kalau buah dan tanaman-tanaman tertentu mampu menghasilkan sumber energi listrik walaupun energi
listrik yang dihasilkan jumlahnya kecil. Contoh buah yang dapat menghasilkan sumber energi listrik
yaitu kulit jeruk dan kulit pisang.

Anda mungkin juga menyukai