Anda di halaman 1dari 16

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. W
b. Umur : 46 th
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : islam
e. Pendidikan : SMP
f. Pekerjaan : Buruh
g. Alamat : Desa Sumber Agung LK.1 Kemiling

2. Komposisi Keluarga
NO Nama Umur L/P Pendidikan Hubugan Status KB
Dengan KK Imunisasi
1. Tn. W 46 th L SMP Kepala Tidak Ingat Tidak
Keluarga
2. Ny. S 35 th P SMP Istri Lengkap Implant
3. An. A 14 th L SMP Anak Lengkap Tidak
4. An. D 3 th P Belum Anak Lengkap Tidak
sekolah

3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.W adalah keluarga inti (Nucear Family) yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak.

4. Latar Belakang Budaya


Latar belakang budaya klien adalah suku jawa .

5. Identifikasi agama
Keluarga beragama islam semua, menurut Ny. S bahwa penyakit adalah takdir yang
digariskan oleh yang maha kuasa dan akan selalu mengupayakan kesembuhan , tidak
ada nilai-nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan.

6. Status ekonomi keluarga


Pendapatan keluarga setiap bulanya bisa mencapai kurang lebih Rp. 2000.000
perbulan dari hasil buruh, dagang dan hasil kebonnya. Keluarga mensyukuri apa yang
diperoleh setiap bulanya.

7. Rekreasi Keluarga
Kebiasaan sehari-hari Tn. W sepulang kerja dan berkebun adalah menonton televisi
bersama anak-anaknya. Dan membantu istrinya menjaga warung

B. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat Kesehatan dalam 6 bulan terakhir Ny. N
N Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yg
o kesehatan kesehatan telah
dilakukan
1 Tn. W 4T th 55 - Klien Tidak Darah - Minu
suka ingat rendah m
meng obat
eluh tamba
pusin h
g darah
- Klien dari
meng puske
ataka smas
n
kadan
g
matan
ya
berku
nang-
kunan
g
2 Ny. S 35 th 65 - Klien Lengkap Hipertensi - Minu
meng m
ataka amlod
n ipin
sering 5mg
sulit dari
tidur puske
- Pusin smas
g tapi
- Klien tidak
meng teratur
ataka
n
kadan
g
sakit
kepal
a
berde
nyut
- Klien
meng
ataka
n
terind
ikasi
hipert
ensi
semen
jak
keha
milan
kedua
3 An. A 14th Tidak ada Lengkap Tidak ada Tidak ada
keluhan masalah tindakan
4 An. D 3th Baik Lengkap Tidak ada Tidak ada
masalah tindakan

2. Pemeriksaan fisik
NO Pemeriksaan Fisik Tn. W Ny. S An. A An.D
1. Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada benjolan, ada ada benjolan, ada benjolan,
rambut benjolan, rambut rambut bersih
bersih, tidak rambut bersih tidak tidak ada
ada ketombe, bersih, tidak ada ketombe ketombe dan
tidak rontok ada ketobe, dan tidak tidak rontok.
dan sedikit tidak rontok rontok.
beruban dan
rambutnya rambunya
panjang.
2. Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
anemis, sclera ananemis, ananemis, ananemis,
aniterik, sclera sclera sclera
penglihatan aniterik, aniterik, aniterik,
sedikit kabur penglihatan penglihatan penglihatan
setiap melihat masih masih normal masih normal
tulisan secara normal
dekat, karena namun kalau
rabun dekat timbul sakit
kepala
penglihatan
suka kabur
3. Telingga Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada cairan ada cairan ada cairan ada cairan
yang keluar yang keluar yang keluar yang keluar
dari dalam dari dalam dari dalam dari dalam
telinga telinga telinga telinga
4. Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada benjolan, ada ada benjolan, ada benjolan,
simetris kiri benjolan, simetris kiri simetris kiri
dan kanan, simetris kiri dan kanan, dan kanan,
penciuman dan kanan, penciuman penciuman
masih normal penciuman masih normal masih normal
masih
normal
5. Mulut Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada ada ada ada stomatitis
stomatitis, stomatitis stomatitis
bau mulut
karena
merokok
6. Gigi Bersih, ada Bersih, tidak Bersih, tidak Ada gigi
caries ada caries ada caries berlubang,
dan terdapat
caries
7. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar getah kelenjar kelenjar kelenjar getah
bening getah bening getah bening bening
8. Dada dan paru- Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
paru simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri
dan dan dan dan
kanan,tidak kanan,tidak kanan,tidak kanan,tidak
ada otot bantu ada otot ada otot ada otot bantu
nafas, suara bantu nafas, bantu nafas, nafas, suara
nafas suara nafas suara nafas nafas
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
9. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
distensi distensi distensi distensi
abdomen abdomen abdomen abdomen
10. 1. ekstremitas 1. tidak ada 1. tidak ada 1. tidak ada 1. tidak ada
atas keluhan dan keluhan dan keluhan dan keluhan dan
2. ekstremitas gangguan gangguan gangguan gangguan
bawah pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
2. Tn.W 2. tidak ada 2. tidak ada 2. tidak ada
kadang keluhan keluhan keluhan
merasa letih
karena
bekerja
11. Keadaan umum composmetis composmetis Composmetis composmentis
12. TTV TD : 110/80 TD : 150/90 TD : - TD : -
mmHg mmHg N : 79 N :
N : 84 N : 91 x/menit R:
x/menit x/menit R : 20 S :
R : 20 x/menit R : 20 x/menit BB : 13 kg
S : 36,5℃ x/menit S : 36,5℃ TB :
BB : 55 Kg S : 37 ℃ BB : 25 Kg
TB : 170 cm BB : 65 Kg TB : 136 cm
TB : 153 cm

2. Sumber pelayanan kesehatan yg dimanfaatkan


Keluarga biasanya memanfaatkan kesehatan ke pelayanan kesehatan seperti
puskesmas dan RS terdekat dengan menggunakan BPJS ataupun umum.
C. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini tahap perkembangan keluarga Tn.W dan Ny.S berada pada stage 4. Dengan
komposisi keluarga yang memiliki anak usia sekolah.

2. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi


Tn.W dan Ny.S merasa sudah memeuhi tugas perkembangan yang dibutuhkan dalam
membimbing anak sekolah dan mempersiapkan anak dalam belajar.

3. Riwayat keluarga inti


Tn.W dan Ny.S sama-sama memiliki latar budaya yang sama yaitu suku jawa. Tn.W
memiliki riwayat darah rendah, Ny.S hipertensi

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn.W dan Ny.S mengatakan dari masing-masing keluarga mereka tidak memiliki
riwayat penyakit keturunan maupun menular. Tn.W tidak memiliki riwayat sakit atau
ranap sedangkan Ny.S memiliki riwayat hipertensi yang terindikasi saat kehamilan
anak ke-2

D. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Keluarga Tn.W tinggal didaerah padat penduduk, rumah yang ditinggali keluarga Tn.
W adalah rumah permanen dengan ukuran …x… dindingnya terbuat dari tembok dan
atapnya terbuat dari genteng, rumah keluargaTn. W terdiri dari dapur, 3 kamar tidur,
1 kamar mandi, 1 ruang keluarga dan tamu, 1 warung. Secara keseluruhan kondisi
rumah sedikit berantakan dan cukup bersih, cahaya matahari dapat masuk karena ada
ventilasi jendela diruang tamu, warung, kamar tidur dan dapur.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn.W selama tinggal di lingkungan 01 RT 04 kelurahan sumber agung
kemiling tidak pernah memiliki masalah ataupun terlibat konflik dengan tetangga
dilingkungan tempat inggalnya dan hubungan dengan tetangga juga terjalin dengan
baik, keluarga Tn.W dan keluarga bersikap ramah dan baik dengan tetangga. Begitu
juga sikap tetangga terhadap keluarga Tn.W juga ramah dan baik, tetangga-tetangga
dilingkungan Tn.W ramah-ramah dan sopan-sopan.

3. Mobilitas geografis keluarga


Tn.W dan Ny.S menempati rumah peninggalan orangtua Ny.S. Berdasarkan
keterangan sudah sejak dulu kondisi lingkungan rumah yang ditempati keluarga
Tn.W dan Ny.S sudah padat penduduk.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn.W bisa berkumpul bersama pada malam hari, dikarenakan kesibukan
masing-masing dan pada saat berkumpul biasanya keluarga Tn.W selalu berbagi
pengalaman tentang apa yang terjadi pada masing-masing anggota keluarga. Interaksi
satu sama lain anggota keluarga terjalin dengan baik. Keluarga Tn.W juga selama ini
mengikuti kegiatan formal maupun nonformal di lingkungannya, seperti pengajian.

5. Sistem pendukung sosial keluarga


Tn.W saat ini tinggal bersama istri dan anaknya. Tn.Wdan Ny.S saling bahu
membahu dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Fasilitas kesehatan yang biasa dituju
saat sakit adalah puskesmas dan RS terdekat.

E. STRUKTUR KELUARGA/LINGKUNGAN
1. Pola dan proses komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn.W dan Ny.S adalah pola komunikasi terbuka
yaitu setiap anggota keluarga bila memiliki masalah selalu dibicarakan bersama dan
dalam pengambilan keputusan biasanya selalu dibicarakan secara musyawarah
dengan anggota keluarga yang lain, tetapi setelah musyawarah yang mengambil
keputusan adalah Tn.W, secara keseluruhan hubungan keluarga Tn.W harmonis
karena saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
2. Struktur kekuatan keluarga
Didalam keluarga Tn.W dalam menjalani aktifitas sehari-hari keluarga saling
mendukung dan perhatian dan merasakan bahwa mengatasi masalah adalah tanggung
jawab bersama dalam keluarga

3. Struktur peran
Tn.W berperan sebagai suami dari Ny.S , ayah dari 2 orang anak dan sekaligus
berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah.
Ny. S berperan sebagai istri dari Tn. W, ibu dari 2 orang anak dan sebagai ibu rumah
tangga.
An. A anak pertama dari Tn.W dan Ny.S berperan sebagai kakak dari An.D berjenis
kelamin laki-laki dan memiliki sifat pemalu .
An.D anak kedua dari Tn.W dan Ny.S berperan sebagai adik dari An.D berjenis
kelamin perempuan dan aktif.

4. Nilai atau norma keluarga


Tn. S bersuku asli lampung dan Ny. N bersuku asli sunda di dalam kehidupan sehari-
hari tidak ada salah satu yang dominan dikeluarga Tn. S dan tidak ada pula nilai-nilai
atau kepercayaan didalam keluarga Tn. S yang dianut bertentangan dengan kesehatan.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn.W dan Ny.S menganggap anak-anaknya sudah tumbuh menjadi anak yang baik
dan saling menghormati dalam keluarga, meskipun kadang terjadi pertengkaran
antara kakak dan adik dan setelah itu berbaikan

2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.W dan Ny.S semua beragama muslim sehingga mereka semua aktif
dalam kegiatan keagamaan meskipun tidak mengikuti organisasi

3. Fungsi Ekonomi
Tn.W dan mendapatkan penghasilan dari buruh dan berkebun. Ny.S mendapatkan
penghasilanya setiap harinya dengan berdagang dirumah dan merawat anaknya.
Pendapatan yang mereka peroleh setiap hari maupun sebulan sekali sudah cukup
untuk memenuhi keseharianya. Keluarga memiliki sedikit tabungan dan menyisihkan
setiap panen kopi untuk keperluan anaknya.

4. Fungsi Perawatan keluarga


a. kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b. kemampuan keluarga mengambil keputusan
c. kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
d. kemampuan keluarga memelihara lingkungan
e. kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
5. Fungsi Reproduksi
Tn.W dan Ny.S tidak ingin memiliki anak lagi. Mereka bersyukur memiliki anak-
anak yang baik. Ny.S masih mengikuti program KB karena masih haid dan
berhubungan intim.

G. MASALAH KESEHATAN SPESIFIK


1. Keluarga Berencana
Ny.S menggunakan KB implant semenjak selesai nifas anak keduanya sampai skarang
masih melakukan program keluarga berencana (KB).
2. Kesehatan Ibu dan Anak
a. Ibu Hamil
saat Ny.S hamil anak pertama tidak memiliki keluhan yang mengganggu dan saat
hamil anak ke dua tekanan darah Ny.S selalu tinggi hingga sekarang.
b. Ibu Post Partum
Ny.S saat melahirkan anak pertama dan anak kedua tidak ada kendala atau
kelainan saat proses persalinan dan bayi lahir secara normal ataupun sehat.
c. Bayi dan Balita
Anak dari Ny.S sehat dan tahap tumbuh kembang anak sangat bagus dan pertahap
sesuai tahap normal perkembangan anak.
3. Lanjut Usia
Tn.W dan Ny.S masih dalam lingkup pasangan usia subur

H. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor
Pada saat ini yang menjadi beban fikiran Ny.S adalah tentang bagaimana cara
memenuhi kebutuhan keluarga agar tercukupi karena biaya kebutuhan sehari-hari
semakin mahal dan keperluan sehari-hari semakin banyak.

2. Koping
Tn.W dan Ny.S selalu berkomunikasi dalam membicarakan masalah dan bagaimana
jalan keluarnya.

I. HARAPAN KELUARGA
Ny.S dan keluarga berharap dengan adanya asuhan keperawatan keluarga atau
penyuluhan yang sudah diberikan dari mahasiswa keperawatan akan membuat lebih
mengetahui dan mengerti tentang penyakit yang diderita dan cara pencegahanya
menggunakan obat secara tradisional.

ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS: Kurang pengetahuan tentang Kurang informasi tentang
 Ny.S mengatakan penyakitnya hipertensi yang dialami
memiliki riwayat oleh Ny.S
hipertensi semenjak
kehamilan keduanya
 Ny.S mengatakan
sering sulit tidur saat
malam hari dan tidak
pernah tidur siang
 Ny.S mengatakan
tidak tahu mengapa
dirinya bisa
mengalami hipertensi
semenjak kehamilan
kedua hingga saat ini
DO:
 TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 91 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37 ℃
BB : 65 Kg
TB : 153 cm
 Klien tampak
bingung dan ingin
tahu
DS:
 Ny.S mengatakan
pernah
mengkonsumsi obat
penurun tekanan
darah
 Ny.S mengatakan
tidak pernah rutin
memeriksa tekanan
darahnya
 Ny.S mengatakan
tidak rutin
mengkonsumsi obat
dan jarang
menghabiskan obat
penurunun tekanan
darah yang diberikan
DO:
 Amlodipin 5mg
 TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 91 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37 ℃
BB : 65 Kg
TB : 153 cm

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN ( BELUM DIPRIORITASKAN)


 Resiko terjadinya nyeri berulang pada keluarga Tn. S khususnya Ny. N
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit gastritis

PRIORITAS MASALAH
1. Resiko terjadinya nyeri berulang pada keluarga Tn. S khususnya Ny. N
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit gastritis
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat Masalah Masalah ini belum terjadi
Skala tetapi sudah ada tanda dan
Potensial =1 1 2/3x1= 2/3 gejala yang terlihat dari Ny.
Resiko = 2 N
Aktual = 3 - Ny. N mengatakan
nyeri dan maul jika
maagnya kambuh
Jika masalah ini tidak
ditagani akan berulang
2. Kemungkinan untuk Fasilitas pelaksanan
diubah kesehatan terjangkau dari
Skala 1/2x2= 1 tempat iggal keluarga Ny.N
Mudah = 2 2 - Keluarga Ny. N
Sebagian = 1 mengatakan bila Ny.
Tidak dapat = 0 N sakit langsung
menyuruh istirahat
dan bila tidak
sembuh langsung
dibawa ke
puskesmas
3. Potensial untuk dicegah 2/3x1= 2/3 Ny. N mempunyai riwayat
Skala maag kurang lebih 3
Tinggi = 3 1 tahunan tetapi belum ada
Cukup = 2 komplikasi dan resiko tinggi
Rendah = 1 dalam penyakit itu, dan Ny.
N bila sakitnya timbul selalu
istirahat dan minum jamu
4. Menonjolnya Masalah 1 2/2x2= 1 Ny. N mengatakan bila
Skala maagnya kambuh Ny. N
Segera ditangani langsung istirahat dan
= 2 minum obat dan bila belum
Tdk perlu segera sembuh langsung dibawa ke
ditangani = 1 puskesmas
Masalah tidak dirasakan
= 0
Cara perhitungan :

Daftar diagnosa keperawatan sesuai prioritas masalah

RENCANA KEPERAWATAN

No DX TUJUAN TUJUAN EVALUASI INTERVENSI


KEP UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR

IMPLEMENTASI / EVALUASI

NO DX TUJUAN TANGGAL/WAKT IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI


KHUSUS U
TUK I S
O
A
P

TUK II S
O
A
P
TUK III S
O
S
P

TUK IV S
O
A
P

TUK V S
O
A
P

Anda mungkin juga menyukai