Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS HOME INDUSTRI

PENGELOLAHAN TAHU PADA UD DJAWA MANDIRI

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas UAS Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Pembimbing :

Vidi Hadyarti, S.M..M.M.

Oleh :

Rena Kris Amanda – 180211100162

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2018 / 2021
a) Pendahuluan
Dalam dunia bisnis merupakan aktivitas yang biasa dilakukan seseorang
kelompok atau pun oleh perusahaan dalam bentuk jasa atau barang guna
memperoleh pendapatan atau laba (Sudarsono, 2015:5). Menjalankan sebuah
bisnis dapat menciptakan peluang yang berdasarkan kreativitas dan inovasi
pengembangan yang di tampilkan dengan melibatkan orang orang tertentu
yang dapat mengahsilkan jasa atau pun produk yang konsumen butuhkan.
Dengan adanya bisnis atau UMKM ini merupakan salah satu dari
antisipasi untuk mengurangi tingkat pengangguran yang ada di indonesia.
UKM sendiri di dirikan memiliki peran untuk menciptakan lapangan
pekerjaan yang mana dapat mengurangi tingkat pengangguran. Pada UMKM
memiliki tingkat fleksibel di bandingkan dengan usaha yang memiliki
kapasitas tinggi dan dengan adanya hal tersebut maka terciptalah tenaga kerja
baru yang secara tidak langsung pun hal ini dapat mendukung pendapatan
dalam rumah tangga..Disamping itu biasanya UMKM memiliki potensi pada
perindustrian yang merupakan sumber daya bagi pembangunan pertanian
yang di antaranya memiliki keberagaman iklim, potensi lahan, sumber daya
manusia, dan kemampuan engelolahan sumber daya.
industri yang berpotensi untuk di kembangkan yaitu pada sektor pertanian
yaitu pada kedelai yang sebagai komoditi utama untuk pengolahan tahu. Kita
pasti tidak asing lagi dengan jenis makanan yang berasal dari tahu ini. Karena
tahu merupakan salah satu bahan panan yang cukup banyak di nikmati
banyak orang dan dapat di inovasikan ke beberapa jenis jenis makanan lainya.
Selain memiliki rasa yang enak dan lezat tahu juga mempunyai banyak
gizi dan nutrisi yang bagus bagi tubuh kita. Ada banyak sekali manfaat yang
di dapat oleh tubuh jika kita mengonsumsi tahu yang diantaranya dapat
menurunkan kadar kolestrol tubuh, dapat menurunkan resiko terjadinya
kangker, mengandung protein tinggi untuk membantu proses pertumbuhan
anak, mencegah anemia, memiliki zat besi yang bagus bagi tulang, dan masih
banyak lainya.
Tujuan dari industri rumahan ini yakni untuk menarik minat dari
konsumen, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan hasil laba bisnis.
Pendirian home industri ini juga memerlukan analisis layak atau tidaknya
usaha ini di jalankan. Daam analisis penelitian ini dibuat dengan
menggunakan judul “Analisis Studi Kelayakan Bisnis Home Industri
Pengelolahan Tahu Pada UD Djawa Mandiri”

b) Landasan Teori
Aspek – Aspek Studi Kelayakan Bisnis
a. Potensi Pasar dan Pemasaran
Permintaan Pasar
Permintaan pada produk tahu yang sering mengalami
fluktuasi di tiap bulan. Yang di sebabkan oleh beberapa faktor
yaitu adanya pesaing baru dengan memproduksi produk yang
sama. Akan tetapi jika pada saat liburan permintaan produk ini
akan naik.

Pangsa Pasar
Produk ini di tujukan ke segala usia, di mulai dari anak
anak hingga orang dewasa. Karena produk ini merupakan olahan
makanan yang banyak di gemari oleh masyarakat

Bauran Pemasaran
a. Produk
Tahu akan di kemas dengan bungkus anyaman dari daun
atau dari pelepah kelapa dengan isian 10 biji.
b. Harga
Satuan hara pada produk ini berkisar Rp 20.000
c. Tempat
Pada UD Djawa Mandiri saat ini masih belum mempunyai
kantor. Melainkan masih toko pusatt oleh oleh. Dan
pembuatanya tepat ada di belakang rumah.
d. Promosi
Untuk mempromosikan produk ini maka UD Djawa
Mandiri menggunakan bantuan media sosial yaitu membuat
situs pembelanjaan online, membuat brosur, dan ikut serta
dalam beberapa pameran untuk menjualkan produk ini,
memiliki ikatan kerja sama dengan dinas industri dan para
pedagang.
b. Analisis Teknis dan Teknologi
Adapun beberapa aspek dalam penentuan analisis ini yang di
antarnya ialah pemilihan lokasi/tempat, bahan baku utama, proses
produksi, peralatan yang di pakai saat produksi, dan sarana penunjang.
Usaha ini bertempat di Jalan Tinalan IV Barat, Tinalan, Kec
Pesantren Kediri Jawa Timur.
Bahan baku untuk pembuatan tahu menggunakan kedelai yang
telah di beli dari pemasok. Dalam sekali produksi bahan yang di
gunakan ada 17kg kedelai dan dapat menghasilkan 200 buah tahu.
Proses produksi meliputi penggilingan kedelai terlebih dahulu,
selanjutnya perebusan, selanjutnya penyaringan guna memishkan
ampas dengan sari kedelai, selanjutnya pemberian cuka dan trakhir
ialah proses fermentasi selama 25 menit hingga adonan siap di cetak
dan akan dikemas dan di pasarkan
c. Analisis Organisasi dan Manajemen
UD Djawa Mandiri merupakan Usaha Dagang yang ada di
kota Kediri sekaligus tempat oleh – oleh makanan khas Kediri.
Usaha ini di kelola oleh 2 orang dan juga resiko di tanggung oleh
seluruh pemilik. UD DJawa Mandiri bisa di katakana sebagai
perusahaan Karena telah memenuhi pendafatarn di (TDP) Tanda
Daftar Perusahaan dan telah daftar di (SIUP) Surat Ijin Usaha
Perdagangan.
Usaha ini di jalankan oleh 1 keluarga yang mana meliputi 1
orang sebagai karyawan pada bagian produksi, 1 karyawan pada
bagian pengemasan, dan 1 karyawan pada bagian pemasaran yang
sekaligus sebagai karyawan di bagian administrasi.
Adapun susunan organisasi UD Djawa Mandiri sebagai
berikut :

Pemimpin Usaha

Produksi Pengemasan Pemasaran

Administrasi
d. Analisis Kelayakan Finansial
Kebutuhan Dana
Dana yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan ini
menggunakan modal sendiri yakni sebagai berikut rinciannya :

Tabel 1
Neraca Awal UD Djawa Mandiri

Aktiva
Kas 4.561.000,-00
Persediaan bahan
baku 224.000,-00
Perlengkapan 215.000,-00
Peralatan 10.000.000,-00

Jumlah 15.000.000,-00
Modal
Modal pemilik 15.000.000,-00
Jumlah 15.000.000,-00

Sumber Dana
UD Djawa Mandiri sumber dananya menggunakan modal sendiri.
Modal utama untuk mendirikan usaha dagang ini Rp 15.000.000,-00
sudah termasuk dengan peralatanya dan bahan baku.

Modal Kerja
Modal kerja ialah biaya biaya yang dikeluarkan untuk proses
produksi. Dari biaya tersebut terdiri dari biaya bahan baku da juga
bahan tambahan pengelolahan produksi tahu. Berikut rincianya :

Tabel 2
Meliputi rincian modal kerja

Jenis Ket Biaya


Kas Rp 4.561.000,-00
Bahan baku Kedelai Rp 224.000,-00
Bahan lain Perlengkapan Rp 120.000,-00
-lain Label produk Rp 50.000,-00
Listrik Rp 15.000,-00
Plastik Rp 30.000,-00
Total biaya Rp 5.000.000,-00
Proyeksi Pendapatan
Berikut adalah proyeksi pendapatan daro olahan tahu, sebagai
berikut :
Tabel 3

Tahun Kuantitas / pak Harga Jumlah


2015 600 Rp 20.000 Rp 12.000.000
2016 720 Rp 20.000 Rp 14.400.000
2017 846 Rp 20.000 Rp 17.280.000
2018 1.037 Rp 20.000 Rp 20.740.000
2019 1.244 Rp 20.000 Rp 24.880.000
2020 1.493 Rp 20.000 Rp 29.860.000
Total Rp 119.860.000

Anda mungkin juga menyukai