PENDAHULUAN
1
2
mengefektifkan komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini sangat membantu guru
dalam mengajar dan memudahkan siswa menerima dan memahami pelajaran.
Proses ini membutuhkan guru yang mampu menyelaraskan antara media
pembelajaran dan metode pembelajaran.
Peranan media dalam proses pembelajaran sangatlah penting. Adanya media
dapat mendukung proses pembelajaran, mempermudah siswa dalam memahami
materi pembelajaran, serta meningkatkan kualitas mengajar guru yang akan
berdampak pada kreativitas belajar siswa, salah satunya dengan menggunakan
media berupa video interaktif. Di era modern ini, sangat tepat jika media
pembelajaran dikemas sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK). Hal ini sebagai upaya penyeimbangan terhadap generasi
sekarang, dimana generasi sekarang lebih nyaman menggunakan peralatan digital.
Video merupakan salah satu media pembelajaran berbasis digital. Media video
memiliki kemudahan dalam penggunaannya dan mampu memberikan kemudahan
belajar dalam bentuk visual maupun audio sehingga dapat memfasilitasi
karakteristik belajar yang berbeda-beda hanya dengan satu media. Menurut Koumi
(dalam Harmadi, dkk.) video dapat merangsang keinginan belajar dan memberi
motivasi untuk mengembangkan kreativitas belajar. Hal ini membuat video menjadi
pilihan tepat sebagai media yang dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa.
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di sekolah peneliti
melakukan observasi kepada 20 guru PPKn di SMA/SMK/MA di kota dan
kabupaten Blitar melalui wawancara.
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan peneliti melalui
wawancara kepada guru mata pelajaran PPKn SMA/SMK/MA di lingkup kota dan
kabupaten Blitar menunjukkan bahwa dalam proses kegiatan belajar mengajar
dimasa pandemi ini mengalami perubahan dalam proses penyampaian materi-materi
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran PPKn.
secara mandiri. Namun guru juga mengijinkan siswa untuk bertanya apabila terdapat
materi yang belum dipahami oleh siswa bisa melalui WhatsApp atau bertemu
langsung dengan guru yang bersangkutan. Sedangkan untuk penilaian hasil tugas,
guru juga mengirimkan tugas melalui aplikasi tersebut. Yang nantinya tugas akan
dikumpulkan oleh siswa bisa melalui aplikasi yang dipakai atau dikirimkan melalui
group WhatsApp.
Selain hal tersebut diatas, ada beberapa kendala dalam pembelajaran dengan
sistem daring/online. Diantaranya yaitu siswa yang tidak mempunyai paket
internet, koneksi internet buruk, dan handphone siswa yang tidak mendukung
terhadap aplikasi yang dipakai pada pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan
terkendalanya penyampaian materi dan pengumpulan tugas oleh siswa kepada guru
yang bersangkutan. Dalam kegiatan pembelajaran sudah didukung juga dengan
adanya sumber belajar dari sekolah. Seperti buku paket, LKS (lembar kerja siswa)
dan artikel-artikel dari internet. Namun dengan adanya sumber belajar tersebut,
siswa belum sepenuhnya memahami isi dari materi yang diajarkan oleh guru
dikarenakan siswa merasa belum mampu memahami materi pembelajaran tanpa
mendengarkan langsung penjelasan dari guru mata pelajaran. Salah satu upaya
yang dilakukan guru dalam meningkatkan giat belajar siswa yaitu guru
memberikan dukungan atau motivasi kepada siswa, memberikan kebebasan kepada
siswa untuk bertemu langsung dan menbahas materi yang diajarkan dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan.
2. Bagaimana respon guru terhadap media KODI dalam mata pelajaran PPKn di
SMA/SMK/MA?
Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan untuk dapat
menggunakan media pembelajaran yang menarik, atau dapat
melakukan inovasi dalam pembelajaran.
b. Bagi Siswa
6
Media KODI merupakan media yang dibuat oleh peneliti, kepanjangan dari
Komik Multimedia adalah Video Interaktif Tentang materi Ancaman di Bidang
Ipoleksosbudhankam dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
3. Respon guru
Untuk mengetahui respon guru terhadap Media pembelajaran KODI, layak atau
tidak digunakan dalam proses pembelajaran PPKn.