PERKONDISIAN
Terdapat dua perintah kondisi pada C#, yaitu if-else dan switch-case.
2.2.1. Statement IF
digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode program apabila mempunyai kondisi True atau
False.
if (condition) {
//statements
}
Statement IF menentukan kondisi ekspresi yang akan dievaluasi. Apabila kondisi benar,
pernyataan dalam kurung kurawal “{}” akan dieksekusi. Apabila kondisi salah, maka akan di
abaikan Kemudian komputer akan melanjutkan program yang berada setelah tubuh dari
statement IF tersebut.
Dalam Menggunakan Statement IF kita juga dapat memanfaatkan Operator Relational untuk
membangun logika dengan Statement IF.
Misal kita akan membuat logika untuk mengetahui angka mana yang lebih besar.
using System;
if (y > x)
{
Console.WriteLine("y Lebih Besar daripada x");
}
}
}
Pada kode Program di atas, IF menjelaskan bahwa Apabila 83 lebih dari 30 maka statement
Console.WriteLine akan di jalankan yang mana menampilkan kata “y Lebih Besar daripada x”
pada layar. misal pada program di atas kita ubah operator lebih dari “>” menjadi kurang dari “<”
maka kata “y Lebih Besar daripada x” tidak akan dicetak.
Relational Operator
Saat menggunakan Statement if, dapat menggunakan beberapa Operator relasi untuk membuat
suatu logika. beberapa operator relasi tersebut adalah:
Terdapat beberapa cara untuk menggunakan kondisi if-else. Salah satunya adalah if-else satu
baris yang telah ditunjukkan pada bagian tipe data. Secara umum, struktur if - else adalah sebagai
berikut:
if (kondisi1) {
//Perintah ketika kondisi 1 terpenuhi
} else if (kondisi2) {
//Perintah ketika kondisi 2 terpenuhi
} else if (kondisi3) {
//Perintah ketika kondisi 3 terpenuhi
} else {
//Ketika semua kondisi lain tak terpenuhi, lakukan ini
}
Kondisi-kondisi di atas adalah variabel atau pernyataan boolean. Dan blok else if dan else bersifat
opsional. Compiler akan menguji kondisi:
– Apabila statement bernilai true, maka kode di dalam pernyataan IF akan dieksekusi.
– Apabila statement bernilai false, maka kode dalam pernyataan Else akan dieksekusi.
2.2.2. Perintah switch case pada C#
Perintah switch adalah salah satu struktur kode yang pernah saya gunakan. Hampir selalu,
struktur if dapat menggantikan struktur switch. Bentuk perintah switch pada C# adalah:
switch (variabelUji) {
case [literal 1]:
//Blok kode 1
break;
case [literal 2]:
//Blok kode 2
break;
case [literal 3]:
//Blok kode 3
break;
default:
//Jika yang lain tidak terpenuhi
break;
}
- Case digunakan sebagai label yang menandai awal eksekusi deret instruksinya hingga
ditemukan pernyataan break
- Default adalah label yang jika label-label Case diatasnya tidak ada yang memenuhi maka
label ini yang akan dieksekusi
- Break adalah perintah pengontrol alur program yang berfungsi untuk keluar dari suatu
blok kondisi ataupun iterasi.
2.3 LATIHAN PRAKTIKUM
2.3.1. If-else
a. Buka aplikasi Visual Studio klik new project – console application - ganti nama project
dengan latihan_ifelse - klik OK.
b. Ketikkan listing program berikut
using System;
namespace switch_case
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
Console.WriteLine("1. Utara");
Console.WriteLine("2. Timur");
Console.WriteLine("3. Barat");
Console.WriteLine("4. Selatan");
Console.WriteLine("Ke mana anda akan pergi?");
string strInput = Console.ReadLine();
int arah;
bool berupaAngka = Int32.TryParse(strInput, out arah);
if (!berupaAngka)
{
Console.WriteLine("Input tidak benar");
}
else
2.4 TUGAS PRAKTIKUM
{
switch (arah)
{
case 1: Console.WriteLine("Tampak sebuah danau"); break;
case 2: Console.WriteLine("Tampak sebuah hutan"); break;
case 3: Console.WriteLine("Tampak sebuah padang rumput");
break;
case 4: Console.WriteLine("Tampak sebuah gurun"); break;
default: Console.WriteLine("Arah tidak benar"); break;
}
}
}
}
}
c. Jika sudah klik tombol Start maka akan muncul seperti ini
3.4 TUGAS PRAKTIKUM