Anda di halaman 1dari 7

Penawaran Pelatihan

PERTOLONGAN PERTAMA
PALANG MERAH INDONESIA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENDAHULUAN

Semakin pesatnya arus globalisasi disertai dengan modernisasi produktivitas


masyarakat dewasa saat ini, sangat mengundang resiko kecelakaan atau penyakit
mendadak (darurat medis) semakin meningkat hingga menembus batas antar
negara dan tentunya dapat terjadi dimana saja, baik dirumah maupun diluar
rumah atau dilingkungan pekerjaan. Siapa saja bisa dihadapkan pada keadaan
atau situasi dimana ia dapat menjadi orang pertama dan mungkin satu – satunya
penolong yang ada saat itu. Sayangnya ! meskipun demikian masih ada anggapan
dimasyarakat kita, bahwa untuk melakukan tindakan pertolongan atau bantuan
darurat adalah merupakan tanggung jawab tim dokter atau para petugas
kesehatan saja, padahal tindakan penanganan gawat darurat pra rumah sakit
merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh orang (awam) sekitar ditempat
kejadian sampai dilakukan tindakan bantuan definitive di rumah sakit sehingga
angka kecacatan sampai kematian dapat diminimalisir meskipun hanya
menggunakan peralatan tindakan seadanya.

Palang Merah Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, dengan dukungan tenaga –


tenaga yang kompeten dibidang Pertolongan Pertama dan Kegawatdaruratan
serta didukung peralatan yang memadai dapat menyelenggarakan kegiatan
Pendidikan/Pelatihan Pertolongan Pertama kepada siapapun juga serta dapat
membentuk/mendirikan Pos Pertolongan Pertama sesuai amanat UU No.1 Tahun
2018 tentang Kepalangmerahan, PP No. 7 Tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, Permenkes.RI
Nomor : 023/Birhub/1972, UU RI No : 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja, UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan
Permenaker. RI Nomor : Per-15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan di Tempat Kerja, yang mengisyaratkan bahwa, Gerakan Palang
Merah di Indonesia memiliki karakteristik tersendiri serta ber-afiliasi
internasional dibidang penyelenggaraan pelatihan pertolongan pertama yang
membedakannya dengan kegiatan yang serupa pada institusi lainnya.

Diharapkan setelah berlatih Pertolongan Pertama bersama PMI Provinsi


Kalimantan Timur, peserta dapat lebih mengenal dan melaksanakan tugas
dilingkungan kerja atau dilingkungan tempat tinggal dengan sebaik – baiknya,
sehingga dengan melakukan tindakan sederhana dengan didukung peralatan
terbatas, penderitaan yang dialami korban dapat dikurangi, kecacatan tubuh
dapat dihindari serta perawatan di rumah sakit dapat diperpendek.

1
TUJUAN PELATIHAN

1. Memberikan pengetahuan dan keterampilan individu dalam bidang


penyelenggaraan tekhnik – tekhnik tindakan pertolongan pertama yang
praktis sesuai dengan standar prosedur Medical First Responder.

2. Kelompok sasaran/target group (peserta) dapat menguasai dan melakukan


tindakan pertolongan pertama baik kecelakaan maupun kedaruratan medis
saat diperlukan sebelum mendapatkan bantuan medis sehingga dapat
menghindari dan atau mengurangi dampak yang tidak diinginkan akibat
kecelakaan yang dialami.

3. Memberikan akses layanan dan pengetahuan serta keterampilan Pertolongan


Pertama yang “up to date” yang sesuai dengan area dimana perawatan medis
yang layak dapat dilakukan.

4. Memberikan penguatan rasa percaya diri pada setiap individu untuk lebih
percaya diri (Self – Confident) untuk melakukan tindakan Pertolongan
Pertama baik secara personal maupun kelompok.

5. Memberikan prinsip – prinsip darurat dan keterampilan praktis dalam


mengaplikasikan tindakan “Cordio Pulmonary Rescucitation (CPR)” sesuai
dengan rekomendasi “American Heart Association (AHA), 2010” dalam satu
kesatuan tindakan Medical First Responder (MFR).

MENGAPA ?

Dibidang Pertolongan Pertama, Palang Merah Indonesia Provinsi Kalimantan


Timur memiliki keunggulan, sebagai berikut :
1. Telah berpengalaman dibidang Pengelolaan Pelatihan Pertolongan Pertama
bagi Remaja dan Generasi Muda melalui wadah kegiatan Relawan PMI atau
Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Masyarakat Awam dan Staff maupun
Karyawan pada instansi Pemerintah atau Non-Pemerintah diseluruh
Indonesia.

2. Memiliki Peralatan Pertolongan Pertama yang lengkap untuk tindakan


maupun pelatihan kepada siapapun dengan tetap menjaga mutu dan kualitas
proses pelatihan.

3. Memiliki Pelatih/Instruktur Pertolongan Pertama yang telah bersertifikasi


Nasional dan Internasional.

4. Sangat Berpengalaman dalam menyelenggarakan pelatihan pertolongan


pertama dengan berbagai metode pengajaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan latar belakang peserta pelatihan.

2
PENERAPAN METODE PELATIHAN

1. Menggunakan metode Partisipatif, Curah Pendapat dan menyesuaikan latar


belakang peserta pelatihan.

2. Kasus – kasus yang sering terjadi dilingkungan kerja adalah merupakan fokus
utama dalam pemberian materi pelatihan dengan perbandingan teori dan
praktek adalah 30 % dan 70 %.

TIM PELATIH DAN INSTRUKTUR

 Dengan mengadopsi standar kurikulum pelatihan Pertolongan Pertama Markas


Pusat PMI dan berpegang teguh pada “International Protocol of The Red
Corss and Red Crescent” dan “Medical First Responder”, oleh sebab itu Tim
Instruktur dan Pelatih merupakan individu yang telah memiliki Sertifikasi
Khusus sebagai Pelatih serta tentunya harus disertai Pengalaman –
pengalaman melaksanakan tugas lapangan khususnya dalam memberikan
tindakan Pertolongan Pertama maupun dibidang penyelenggaraan pelatihan
pertolongan pertama.

MATERI PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA

Materi yang akan ditawarkan terbagi menjadi :


Pola
No Materi
8 Jam 16 Jam 24 Jam
1 Dasar dan Prinsip Pertolongan Pertama 0,5 1 1
2 Anatomi dan Fisiologi - 0,5 1
3 Penilaian Penderita 1 2 2
4 BHD dan Resusitasi Jantung Paru 3 4 6
5 Perdarahan dan Syok 1 2
6 Cedera 2 2 2
7 Cedera Suhu 1 1
8 Cedera Khusus 2
9 Kedaruratan Medis dan Lingkungan 1 2 2
10 Pemindahan Penderita 1 2 3
11 Pertolongan Korban Banyak (Triage Syst) 2
12 Evaluasi (Tertulis,Praktek & Simulasi) 0,5 2

Keterangan : 1 Jam Pelajaran = 45 Menit

3
PENAWARAN SPESIAL PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA
1. Pola 8 Jam (1 Hari) : Basic
Lokasi Kegiatan : Ditentukan Penyelenggara
Peserta : Maksimal 25 orang
Biaya : Rp. 9.500.000,-
Fasilitas : - Peserta diberikan 1 Sertifikat berlaku 1 tahun
- Penyelenggara diberikan Piagam Penghargaan
- Peralatan Praktek Standar
- Peralatan Praktek Habis Pakai
- Hand Out/Modul Participant.

2. Pola 16 Jam (2 Hari) : Intermediate


Lokasi Kegiatan : Ditentukan Penyelenggara
Peserta : Maksimal 25 orang
Biaya : Rp. 15.500.000,-
Fasilitas : - Peserta diberikan 1 Sertifikat berlaku 2 tahun
- Peserta diberikan Kartu Pelaku Pertolongan
Pertama berlaku 2 tahun
- Penyelenggara diberikan Sertifikat Pelatihan
- 1 set Peralatan Pertolongan Pertama Standar.
- Peralatan Praktek Standar
- Peralatan Praktek Habis Pakai
- Partisipant Kit.
- Buku Pedoman Pertolongan Pertama

3. Pola 24 Jam (3 Hari) : Advanced


Lokasi Kegiatan : Ditentukan Penyelenggara
Peserta : Maksimal 25 orang
Biaya : Rp. 22.000.000,-
Fasilitas : - Peserta diberikan Sertifikat berlaku 2 tahun
- Peserta diberikan Kartu Pelaku Pertolongan
Pertama dan BHD berlaku 1 tahun
- Penyelenggara diberikan Sertifikat
- 2 set Peralatan Pertolongan Pertama Standar
- Peralatan Praktek Standar dan Ambulance
- Peralatan Praktek Habis Pakai
- Buku Pedoman Pertolongan Pertama

4 Refreshment
Lokasi Kegiatan : Ditentukan Penyelenggara
Peserta : Maksimal 25 orang
Biaya :
a. Durasi 4 Jam : Rp. 5.000.000,-
b. Durasi 8 Jam : Rp. 7.500.000,-
Fasilitas : - Peserta dan Penyelenggara diberikan Sertifikat
Refreshment berlaku 2 tahun
- Peserta diberikan Kartu Pelaku Pertolongan
Pertama dan BHD berlaku 1 tahun
- Peralatan Praktek Standar dan Ambulance
- Peralatan Praktek Habis Pakai

4
Keterangan :

1. Seluruh biaya pelatihan tidak termasuk pajak (Pajak ditanggung pengguna)


2. Kurikulum Pelatihan : sesuai dengan Protokol Palang Merah Internasional.
3. Bahasa : Semua materi presentasi dan demonstrasi disampaikan dalam
bahasa Indonesia kecuali ada permintaan khusus dalam bahasa Inggris.
4. Pelatihan diikuti maksimal 25 orang, minimal 15 orang (jika peserta dibawah
15 orang biaya tetap dikenakan sesuai paket pelatihan yang diikuti, namun
jika jumlah peserta diatas 25 orang, maka biaya pelatihan akan dikenakan
sebesar Rp. 450.000,-/orang/hari.
5. Waktu penyelenggaraan pelatihan dimulai pukul. 08.30 – 17.30 WITA
(termasuk istirahat makan siang dan coffee break).
6. Jika pelatihan tersebut diikuti kurang dari 10 orang, maka biaya pelatihan
akan dikenakan sebesar Rp. 750.000,-/orang/hari, tidak termasuk akomodasi
dan konsumsi pelatihan (tempat dan atau pelaksanaan dapat ditentukan oleh
Pengguna jasa atau Penyelenggara pelatihan).
7. Tempat penyelenggaraan pelatihan disediakan oleh pengguna jasa (ukuran
kelas min. 6 x 8 m2).
8. Sertifikat Pertolongan Pertama akan dikeluarkan oleh Palang Merah
Indonesia yang diberlakukan selama 1 tahun.
9. Jika pelaksanaan pelatihan dilakukan diluar wilayah Provinsi Kalimantan
Timur, maka biaya transportasi dan akomodasi tim instruktur ditanggung
sepenuhnya oleh pengguna jasa.
10. Biaya pelatihan dibayarkan 50 % dimuka setelah adanya kesepakatan kerja
antara pengguna jasa dan penyelengggara pelatihan maksimal 7 hari sebelum
dilaksanakannya kegiatan, kemudian 50 % dari sisa biaya pelatihan dapat
dibayarkan pada saat selesai pelatihan melalui Invoice.
11. Perlengkapan dan peralatan pendukung pelatihan disediakan sepenuhnya
oleh Palang Merah Indonesia.
12. Pengguna Jasa Pelatihan dapat mengisi Form. Pelatihan yang telah tersedia
setelah mempelajari isi proposal penawaran ini.

TINDAK LANJUT

Sebagai bentuk tanggung jawab paska-pelatihan, kami akan melakukan :


1. Secara berkesinambungan akan mengadakan kontak dengan pengguna jasa
minimal setiap 6 bulan, sampai berakhirnya masa berlaku sertifikat
Pertolongan Pertama yang telah diberikan (mengenai perkembangan hasil
pelatihan dan efek terhadap kinerja perusahaan/instansi/yayasan yang
bersangkutan) dalam bentuk laporan tertulis kepada Palang Merah Indonesia
sebagai peyelenggara pelatihan dan pengguna jasa pelatihan.

2. Instrumen metode untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna jasa adalah


dengan Questioner (CSQ) dan apabila diperlukan Palang Merah Indonesia

5
bersedia mengadakan “Refreshment Training” kembali. (Biaya kegiatan
ditanggung oleh Pengguna Jasa).

Demikian, proposal penawaran pelatihan ini disampaikan sebagai acuan terhadap


penyelenggaraan Pelatihan Pertolongan Pertama – Palang Merah Indonesia.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

INFORMASI DAN LAYANAN PELATIHAN

Hubungi :
Rusliansyah Abdul Ghani
Bidang Pelayanan Kesehatan
PMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Jl. Palang Mereah Indonesia No. 1 Samarinda
Telp./Faks : +62 541 736954 / +62 541 732085
Hp. : +62 811 58 1819 (WA) / +62 81521594759
Email : rag5982@gmail.com / rag5982@yahoo.co.id

6
FORMULIR PENERIMAAN PELAKSANAAN
PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tanggal :
No. :
Order
INFORMASI KLIEN :
Nama Perusahaan : Bidang Usaha :

Alamat Lengkap : Hub.Komunikasi (Contact Persons) I :


Nama :
Lengkap :
Jabatan :
Mobile :
E-Mail
Hub.Komunikasi (Contact Persons) II :
: Nama :
No.Telp
: Lengkap :
No.Faks
: Jabatan :
Website
: Mobile :
Email
E-Mail

JENIS PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA :

Dasar (Basic) Lanjut (Intermediate) Mahir


(Advenced)

Jumlah Peserta : orang


Pelaksanaan
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Alamat Lengkap :

METODE PEMBAYARAN :

Cash Transfer Rekening Cek/Giro

...................., ………………….. 20….

Pengguna Jasa,

7
Nama Lengkap
------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai