PENDAHULUAN
A. Latar belakang
kerja dan bisa bekerja secara profesional dan berdedikasi yang tinggi
pendidikan yang dikelola dengan baik. Dan hal ini membuktikan bahwa
dan tentu adanya kerja sama pihak eksternal dan internal sekolah yang
1
Tujuan utama pendidikan adalah menghasilkan kepribadian atau
dan kebajikan (virtues). Nilai moralitas dan kebijakan ini harus menjadi
Dalam peningkatan mutu peserta didik tentunya tidak akan lepas dari
konsep pelayanan total dalam manajemen atau yang di kenal dengan Total
1
Rohmat Mulyana, Mengartikulasikan pendidikan Nilai, (Bandung : Alfabeta, 2011), h. 106
2
Tony Bush dan marianne Coleman, Fahrurrozi (terj), Manajemen mutu kepemimpinan dan
pendidikan, (Jogjakarta: IRCiSoD, 2012) h. 191
2
Manajemen Berbasis Sekolah yang dalam prakteknya lebih dikenal
jawab terhadap kualitas peserta didik. Untuk itu sudah seharusnya kepala
3
sebagai unit pelaksanaan terdepan dalam kegiatan belajar mengajar
sekolah. Hal ini dimaksudkan agar sekolah lebih mandiri dan bersikap
khususnya orang tua dan masyarakat yang era otonomi ini akan menjadi
Menurut Oemar Hamalik, pengertian mutu dapat di lihat dari dua sisi,
yaitu segi normatif dan segi deskritif. Dalam artian normatif, mutu di
untuk mendidik, tenaga kerja yang terlatih. Dalam artian deskritif, mutu
4
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bicara pendidikan
pembangunan pendidikannya.7
7
Mujamil Qomar, Epstimologi pendidikan Islam dari metode Rasional Hngga Metode Kritik,
(Jakarta: Erlangga, 2005), h 226
5
Berdasarkan latar belakang masalah yang demikian, maka penulis
B. Rumusan Masalah
Tengah?
C. Hipotesis
6
Ho : Manajemen pengembangan mutu pendidikan tidak
Tengah
1. Tujuan penelitian
berikut:
2 Maluku Tengah
2. Kegunaan penelitian
7
Hubungan manajemen pengembangan mutu pendidikan terhadap
1) Bagi guru
manajemen di sekolah.
E. Manfaat penelitian
sebagai berikiut:
1. Manfaat ilmiah:
8
a. Untuk mengetahui bagaimana manajemen pengembangan mutu
2. Manfaat praktis :
F. Defenisi operasional
sebagai berikut:
lisan atau tulisan dan juga baik langsung ataupun tidak langsung.
yang ada dalam suatu organisasi dan diberi tugas untuk melaksanakan
9
Nana Sudjana, Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Luar Sekolah dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Bandung: Falah Pruction, 2000), h. 77.
9
mencapai hasil yang diinginkan dengan tujuan dari usaha-usaha manusia
proses pengelolaan sumber daya yang ada, serta memiliki empat fungsi
4. Peserta didik
Menurut Suharsismi Arikunto bahwa peserta didik adalah siapa saja yang
tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Jadi bisa
diartikan bahwa peserta didik adalah seseorang yang terdaftar dalam suatu
jalur, jenjang, dan jenis lembaga pendidikan tertentu, yang selalu ingin
George R. Terry, The Principles of Management (Illionis: Richard D. Irwin Inc. 1973), h. 4.
10
11
Suharsimi Arikunto,Pengelolaan Kelas dan Siswa: sebuah pendekatan evaluasi, Jakarta :
Rajawali
10
BAB II
LANDASAN TEORITIS
1. Pengertian Manajemen
11
Terry menjelaskan “manajemen adalah suatu proses atau kerangka
pengelola.12
12
Geogre R. Terry dan Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, terj. G.A Ticoalu. Cet Ketujuh,
Bumi Aksara Jakarta, 2000 h 1.
13
Nanang Fatah,Landasn Manajemen Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009,h 1
14
James A F. Manajement Perntic/Hall International Englewood Cliffs, New York, 1982,h 8
15
Harold Koontz, Management, Tien Wah Press, Singapore, 1984 h 4
12
terorganisir di sekitar fungsi dasar perencanaan para manajer,
dia merupakan hasil dari suatu proses pendidikan berjalan dengan baik,
16
Depdiknas, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Depdiknas, Jakarta, 2001, h 24.
17
Poewadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta, 1989, h 788.
18
Joremo S Arcaro, Pendidikan Berbasis Mutu,prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah
Penerapan, Penerbit Riene Cipta, Jakarta, 2005, H 85.
13
diarahkan secara efektif untuk meningkatkan nilai tambah
harapan para pelangganya, saat ini dan untuk masa yang akan datang.
menekankan pada dua konsep utama. Pertama, sebagai suatu filosofi dari
maksud dengan manajemen mutu adalah suatu proses atau kerangka kerja
19
Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar, PT, Remaja
Rosdakarya, Bandung, 1994, h. 108
20
Sallis Edward, Total Quality Management in Education, Manajemen Mutu Pendidikan, terj
Ahmad Ali Riyadi, et. Al, IRCiSoD, Yogyakarta, 2006, cet. IV, h 73.
14
atau karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukan
Mutu pendidikan merupakan dua istilah yang berasal dari mutu dan
menuntut mutu dari orang lain, sebaliknya orang lain juga selalu
mengharapkan dan menuntut mutu dari diri kita. Ini artinya, mutu
21
Aan Komarih dan Cepi Tiratna Visonary Leadershif, Menuju Sekolah Efektif. (Jakarta: Bumi
Aksara, 2005) h 5.
15
Mutu secara esensial digunakan untuk menunjukan kepada suatu
siswa.
16
manajemen berasal dari kata “nazama artinya menata, an-nizhaam; at-
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
ditentukan sebelumnya26.
pasal 1 ayat (1) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
23
Muhammad Abdul Jawwad, Menjadi Manajemen Sukses, (Jakarta: Gema Insani, 2004), Cet. Ke-
1, h. 188
24
U. Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam, (Bandung : Pustaka Setia, 2012), Cet. Ket-1, h 1
25
Mahmud Yunus, Op. Cit, H,. 374
26
Made Pidarata, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta : Renika Cipta, 2011), h. 8
27
Lukman Ali, Op. Cit, h 677
17
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
28
Tim Redaksi Sinar Grafik, Op. Cit., h. 2
29
Muhaimin, Suti’ah, Sugeng Listyo Prabowo, Manajemen Pendidikan Aplikasi dalam
Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah /Madrasah, (Jakarta: Kencana Perdana Media
Grop, 2012), Cet,Ket-4, h, 24
18
Konsep manajemen mutu pendidikan dapat dilakukan melalui
terarah dan sistematis agar tujuan dapat tercapai secara efektif dan
prinsip TQM ada sepuluh yaitu : Fokus pada pelanggan, Obsi terhadap
pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan konsep yang lain, namun
30
R. Ibrahim, Op. Cit, h 230
31
M.N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2004), Cet. Ke-3, h. 18
19
dan tanpa henti melakukan penyempurnaan dan perbaikan32. TQM
Perbaikan berkesinambungan33.
20
B. Pengertian Perkembangan Peserta Didik
35
Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen & Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, (Bandung
pernama, 2006), h 65
36
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2009),h.
205
21
merupakan salah satu input yang ikut menentukan keberhasilan
22
mutlak diperlukan, demikian halnya dengan pendidikan
39
Sagala, Manajemen strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan (Bandung : 2011) Alfabeta
Hoy, C. Jardine, C.B. and Wood. M. Improving Quality in Education (London and New York:
40
23
dengan total quality management (TQM) defenisi TQM yang
berikut :
dan evaluasi
24
layanan lembaga tersebut terhadap konsumen atau pelanggan.
meningkatkan komunikasi, mengangkat semangatkerja
tercapai.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi penelitian
25
2. Jenis penelitian
1. Populasi
orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengembalian sampel, atau
penelitian.43
orang.
2. Sampel
41
Arikunto. Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta. 1998). hlm. 56
42
Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian. (Bandung: Alfabeta 1999). hlm. 84
43
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka
1996) hlm. 96
26
Menurut Sugiono sampel adalah bagian dari jumlah dan
sampel apabila kurang dari 100 lebih baik di ambil semua sehingga
subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih 45
C. Instrumen Penelitian
44
Sugiyono Op. Cit, hlm.60
45
Suharsimi Arikanto.,op.cit, hlm 134
46
Sugiyono,op,Cit, hlm 102
27
ragu-ragu dan tidak mempunyai jawaban yang jelas. Dalam hal
5. TP : Tidak pernah
1. Observasi
Tengah.
2. Kuisioner
3. Dokumentasi
47
Suharsimi Arikanto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT Rineka Cipasta,
2002), hlm. 132
28
Dokumen resmi banyak terkumpul di tiap kantor atau lembaga
diantaranya ada yang mudah diperoleh dan terbuka bagi umum dan ada pula
yang bersifat intern. Bahkan ada yang sangat dirahasiakan demi keamanan dan
data guru dan struktur organisasi serta data-data yang berkenaan dengan
penelitian.
E. Jenis Data
Data yang di perlukan dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Data Primer
diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.48 Maksudnya yaitu, data yang
didapat yaitu berupa data yang didapat dari sumber pertama baik individu
data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari, data
primer
1. Data Sekunder
29
birostatistic, majalah, keterangan-keterangan/publikasi lainnya.49 Maksud
dari penelitian itu dapat di artikan data pendukung yang diperoleh secara
tidak langsung dari objek penelitian yang berupa literature dan data-data
dari sekolah tersebut, seperti nilai raport siswa, sejarah Man 2 Maluku
n ( ∑ XY ) −( ∑ X ) −( ∑ Y )
r Xy = 2 2
√(n (∑ X ) (∑ X ) )( n (∑ Y ) (∑ Y ) )
2 2
Keterangan :
49
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta: Raja Grafindo Persada,1998)
50
Margono.S.Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Bineka Cipta. 2009) hlm.76
51
Ibid.88
30
∑XY = Jumlah skor X dan Y
2
∑ Si
r= [ ][
k
k−1
1−
S t2 ]
Keterangan :
St 2= varians total
31
sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin
rendah realibilitasnya.
BAB IV
surutnya Sumber Daya Manusia (SDM) pada tingkat lulusan Sekolah Menengah
32
krisis multidimensi di Negara kita terlebih lagi dampak konflik kemanusiaan
diakui berdasarkan Keputusan Menteri Agama R.I., No. 665 Tahun 2016,
Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, guna menjadi sarana belajar yang
pendidikan setingkat SMA yang ada hanya mengajarkan ilmu-ilmu yang umum
52
Harman Muh. Ali, S.Ag, Sejarh MAN 2Maluku Tengah, (06,07,2020)
33
A. Identitas
2) NPSN : 60105607
TENGAH
5) NPWP : 00678176394000
7) NISM : 131181010002
Haruru
4) NIP : 196905242002121001
C. Alamat Madrasah
34
1) Jalan/Kampung : Desa Haruru Jln. Lintas Seram Masohi
Kec. Amahai
4) Kecamatan : Amahai
5) Desa/Kelurahan : Haruru
8) Status Akreditas :A
S/M/PROMAL/XII/2018
35
Status dalam KKM : Induk
a. Visi
BERAKHLAK KARIMAH
b. Misi
pekerti luhur
keislaman
nyaman.
c. Tujuan
36
madrasah) untuk bersama-sama melakukan kegiatan yang inofatif
4. Letak Geografis
dengan jalan raya LintasSeram Kota Masohi dan, sebelah selatan berbatasan
dengan pemukiman warga Kampung Baru Air Pepaya, dan sebelah utara
1 bangunan bagian kantor terdiri dari ruang kepala madrasah, kepala tata usaha,
37
ruangan Laboratorium Kimia, Dan 14 ruangan belajar mengajar, terdiri dari
sangat strategis dari berbagai arah yang berada di ujung perbatasan antara Kota,
Tabel 1.
Sarana Pendukung belajar/Mengajar di MAN 2 Maluku Tengah
T.A.2020-2021
Kondisi (Unit)
Ket
No Jenis Ruang
Baik Rusak Rusak
Ringan berat
1 Ruang Kelas Baik - - 13
Ruang
2 Ruang Kepala - - - -
Madrasah
55
Saiful Mubin,ST, Letak Geografis MAN 2 Maluku Tengah (14,07,2020)
38
3 Ruang Guru - - - -
4 Ruang Tata Usaha - - - -
5 Ruang Laboratorium Baik - - 1
Fisika Ruang
6 Ruang Laboratorium Baik - - 1
Kimia Ruang
7 Ruang Laboratorium - - - -
Biologi
8 Ruang Laboratorium -
- - -
Komputer
9 Ruang Laboratorium - - - -
Bahasa
10 Ruang Perpustakaan Baik - - 1
Ruang
11 Ruang UKS - - - -
12 Ruang Ketrampilan - - - -
13 Ruang Kesenian - - - -
14 Ruang BK - - - -
15 Mesjid Baik - - 1
16 Ruang Toilet Guru - Rusak - 1
Ringan
17 Ruang Toilet Siswa - Rusak - 1
Ringan
Sumber penerangan : PLN
sebanyak 513 orang, dan jumlah ruangan yang tersedia sebanyak 13 ruang,
56
Saiful Mubin,ST, Data Sarana Prasarana MAN 2 Maluku Tengah (14,07,2020)
39
6.
40
7. Jumlah Guru dan Pegawai di MAN 2 Maluku Tengah
Mengenai jumlah guru PNS dan non PNS di MAN 2 Maluku Tengah
Tabel 2.
T.A.2020-2021
41
NIP. 19790423 200901 2 004
Nur Hasna Sopalatu, S.Pd.I PNS
15 P
NIP. 19821217 200912 2 001
La Ode Ilham, S.IP PNS
16 L
NIP. 19820502 200912 1 003
Mokaram Tomagola, S.Pd
17 L PNS
NIP.197103081998021001
Ratna Wati Kudu, S.Pd.I
18 P Honor
NIP. 19860905 2014112001
19 La Enu, S. Pd L Honor
Honor.
MAN 2 Maluku Tengah untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 3.
42
Keadaan Pegawai Tata Usah pada MAN 2 Malukku Tengah
T.A.2020-2021
L/P
NO NAMA / NIP Pendidikan Jabatan /Fungsi
Apandi Basir
1 S1 Kepala TU
NIP. 19651113 198703 1 001 L
Roni Rukua Bendahara
2 SMEA
NIP. 19600818 198703 2 001 P Pengeluaran
Aisa Muhammad
3 MA Staf TU
NIP. 19610507 198703 2 001 P
Jalil Tarawatu Pengadministrasian
4 MA
NIP. 19781021 200910 1 001 L
Ramna La Mura, S. Ag Fungsional
5 S1
NIP.19760414 2014112002 P Umum
Djasman Fungsional
6 SMU
NIP. 19840522 201411 1 001 L Umum
Munawar Fungsional
7 SPP
NIP.19730504 2014111002 L Umum
Mohamad Fungsional
8 L SMU
NIP.19850513 2014111001 Umum
Anil Hayati Pary SMA Fungsional
9
NIP.19860503 2014112003 P Umum
Karim La Simpi Fungsional
10 SMA
NIP.19710612 2014111003 L Umum
Sahune Soumory Fungsional
11 L SMA
NIP.19680104 2014111003 Umum
Ode Zakiah
12 P SMA Staf TU
NIP.
Sumini Nasarudin
13 P SMA Staf TU
NIP .
Sabtu Ode
14 L SMA Cleaning Service
NIP.
57
Saiful Mubin,ST, Jumah Guru dan Pegawai MAN 2 Maluku Tengah (14,07,2020)
43
B. Hasil Penelitian
sebagian antara lain total sampel siswa pada MAN 2 Maluku Tengah
Tabel 4
Hal ini digunakan untuk mendapatkan data yang valid dari instrumen
44
adalahdengan membandingkan nilai corrected Itm-Total correlation
lebih besar dari r-tabel (r-hitung > dari r-tabel <) maka butir atau
lebih kecil dari r-tabel (r-hitung < dari r-tabel >) maka butir atau
mutu pendidikan
digunakan yaitu analisis scale yang melihat table item total statistic
45
dengan nilai r-tabel (5%) dikatakan valid jika nilai corrected Itm-Total
Table 5
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 TTLP
P1 Pearson Correlation .
1 .418* .264 .377* .104 .428* .120 .302 .012 .407* **
717
Sig. (2-tailed) .027 .174 .048 .597 .023 .543 .118 .950 .032 .000
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
* * * *
P2 Pearson Correlation .418 1 .387 .036 -.225 .202 .222 .447 -.075 .453 .624**
Sig. (2-tailed) .027 .042 .855 .250 .302 .257 .017 .704 .015 .000
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
P3 Pearson Correlation .264 .387* 1 .323 -.137 .008 -.075 .255 -.117 .141 .378
Sig. (2-tailed) .174 .042 .094 .486 .966 .705 .191 .553 .475 .052
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
*
P4 Pearson Correlation .377 .036 .323 1 -.051 .351 .000 .116 -.188 .183 .429*
Sig. (2-tailed) .048 .855 .094 .796 .067 1.000 .557 .339 .351 .023
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
P5 Pearson Correlation .104 -.225 -.137 -.051 1 .273 .274 -.065 -.045 -.091 .566
Sig. (2-tailed) .597 .250 .486 .796 .160 .158 .742 .819 .644 .397
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
* **
P6 Pearson Correlation .428 .202 .008 .351 .273 1 .248 .480 -.117 .191 .643**
Sig. (2-tailed) .023 .302 .966 .067 .160 .203 .010 .552 .331 .000
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
**
P7 Pearson Correlation .120 .222 -.075 .000 .274 .248 1 .101 .576 .087 .521**
Sig. (2-tailed) .543 .257 .705 1.000 .158 .203 .609 .001 .661 .004
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
* ** **
P8 Pearson Correlation .302 .447 .255 .116 -.065 .480 .101 1 -.016 .544 .639**
Sig. (2-tailed) .118 .017 .191 .557 .742 .010 .609 .936 .003 .000
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
**
P9 Pearson Correlation .012 -.075 -.117 -.188 -.045 -.117 .576 -.016 1 -.011 .680
Sig. (2-tailed) .950 .704 .553 .339 .819 .552 .001 .936 .956 .360
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
P10 Pearson Correlation .407* .453* .141 .183 -.091 .191 .087 .544** -.011 1 .601**
Sig. (2-tailed) .032 .015 .475 .351 .644 .331 .661 .003 .956 .001
46
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
TTLP Pearson Correlation .717** .624** .371 .429* .166 .643** .521** .639** .180 .601** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .052 .023 .397 .000 .004 .000 .360 .001
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Berdasarkan hasil uji validitas pada table di atas dapat disimpulkan secara rinci
Table 6
Variable
r hitung r table 5% Keterangan
47
Hasil uji validitas pertanyaan satu sampai dengan 10 butir semua nilainya
lebi besar dari pada r table 0,374 (r-tabel) sehingga pertanyaan tersebut dikatakatn
valid maka selanjutnya tinggal menguji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas terhadap
Tabel 7
Uji reliabilitas manajemen pengembangan mutu pendidikan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Cronbach's
Items N of Items
Alpha
.694 .754 11
Standardized Items nilai tersebut 0,754 > 0,374 sehingga data penelitian cukup baik
dan reabilitas untuk digukan sebagai input dalam proses penganalisaan data guna
Uji validitas digunakan untuk mengujuk sesuatu yang menjadi sasaran pokok
valid apabila mampu mencapai tujuan pengukuran, yaitu mengukur yang ingin diukur
dan mampu mengungkapkanya apa yang ingin diungkapkannya. Uji validitas yang
digunakan yaitu analisis scale yang melihat table item total statistic pada kolom
48
corrected Itm-Total correlation kemudian dibandingkan dengan nilai r-tabel (5%)
dikatakan valid jika nilai corrected Itm-Total correlation lebih besar dari r-tabel
=0,374.
Table 8
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 TTLK
K1 Pearson Correlation 1 .215 -.200 -.237 -.101 -.046 -.142 -.004 -.181 -.012 .015
Sig. (2-tailed) .272 .307 .224 .607 .818 .470 .984 .357 .950 .941
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
K2 Pearson Correlation .215 1 .254 -.163 .049 -.173 -.192 .171 -.115 -.058 .205
Sig. (2-tailed) .272 .192 .407 .805 .377 .327 .384 .561 .770 .294
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
K3 Pearson Correlation -.200 .254 1 .014 .124 -.132 .033 -.362 -.015 -.073 .153
Sig. (2-tailed) .307 .192 .944 .529 .502 .869 .058 .941 .710 .438
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
K4 Pearson Correlation -.237 -.163 .014 1 .358 .003 -.150 -.276 -.075 -.135 .152
Sig. (2-tailed) .224 .407 .944 .061 .987 .447 .155 .705 .493 .440
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
K5 Pearson Correlation -.101 .049 .124 .358 1 .364 .078 -.003 .034 -.088 .551**
Sig. (2-tailed) .607 .805 .529 .061 .057 .692 .989 .865 .658 .002
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
K6 Pearson Correlation -.046 -.173 -.132 .003 .364 1 .293 .241 .159 -.110 .463*
Sig. (2-tailed) .818 .377 .502 .987 .057 .130 .217 .418 .576 .013
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
49
K7 Pearson Correlation -.142 -.192 .033 -.150 .078 .293 1 .194 .132 .278 .409*
Sig. (2-tailed) .470 .327 .869 .447 .692 .130 .322 .502 .152 .031
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
K8 Pearson Correlation -.004 .171 -.362 -.276 -.003 .241 .194 1 .589** .545** .567**
Sig. (2-tailed) .984 .384 .058 .155 .989 .217 .322 .001 .003 .002
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
K9 Pearson Correlation -.181 -.115 -.015 -.075 .034 .159 .132 .589** 1 .584** .595**
Sig. (2-tailed) .357 .561 .941 .705 .865 .418 .502 .001 .001 .001
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
K10 Pearson Correlation -.012 -.058 -.073 -.135 -.088 -.110 .278 .545** .584** 1 .522**
Sig. (2-tailed) .950 .770 .710 .493 .658 .576 .152 .003 .001 .004
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
TTLK Pearson Correlation .015 .205 .153 .152 .551** .463* .409* .567** .595** .522** 1
Sig. (2-tailed) .941 .294 .438 .440 .002 .013 .031 .002 .001 .004
N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
Berdasarkan hasil uji validitas pada table di atas dapat disimpulkan secara rinci
Table 9
50
Y3 0,371 0,374 Valid
Y4 0,429 0,374 Valid
Y5 0,166 0,374 Valid
Y6 0,643 0,374 Valid
Y7 0,521 0,374 Valid
Y8 0, 689 0,374 Valid
Y9 0, 180 0,374 Valid
Y10 0,601 0,374 Valid
nilainya positif dan nilainya dari pada r table 0,374 (r-tabel) sehingga
Hasil uji reliabilitas terhadap 10 soal tersebut tertera pada table sebagai berikut.
Table 10
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.629 .540 11
51
penelitian cukup baik dan reabilitas untuk digukan sebagai input dalam
Table 11
Hasil perhitungan variable X dan variable Y
Manajemen
NO perkembanga
pengembanagan X.Y X Y
. n peserta didik
mutu pendidikan
1 39 45 1755 1521 2025
2 38 46 1748 1444 2116
3 40 44 1760 1600 1936
4 44 42 1848 1936 1764
5 43 45 1935 1849 2025
6 46 48 2208 2116 2304
7 44 38 1672 1936 1444
8 45 44 1980 2025 1936
9 45 38 1710 2025 1444
10 42 46 1932 1764 2116
11 43 41 1763 1849 1681
12 43 44 1892 1849 1936
13 46 43 1978 2116 1849
14 41 43 1763 1681 1849
15 46 46 2116 2116 2116
16 46 43 1978 2116 1849
17 47 45 2115 2209 2025
18 45 44 1980 2025 1936
19 48 46 2208 2304 2116
20 41 47 1927 1681 2209
21 45 46 2070 2025 2116
22 46 44 2024 2116 1936
23 48 44 2112 2304 1936
24 48 42 2016 2304 1764
25 44 45 1980 1936 2025
26 48 44 2112 2304 1936
27 45 45 2025 2025 2025
28 44 44 1936 1936 1936
5454 5511 5435
1240 1232 3 2 0
52
Dari table hasil perhitugan variable X dan variable Y di atas, maka
n ( ∑ XY )( ∑ X )( ∑ Y )
r Xy = 2 2
√(n (∑ X )−(∑ X ) )( n (∑ Y )−(∑ Y ) )
2 2
= 0,094
C. Pembahasan Penelitian
53
Sehingga nilai r table lebih besar dari nilai rxy maka dua hipotesis
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
54
Berdasarkan hasil yang di peroleh dari penelitian, saran
berikut:
55
DAFTAR PUSTAKA
Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar, (1994) Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu
Arcaro Jerome Qualtyln. Hak 72 Jurnal Studi Islam, Volume 10, No.2 Desember
2015
Jakarta
(Jakarta: Depdikbud)
Geogre R. Terry dan Leslie W. Rue, 2000 Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta terj.
56
Hoy, C. Jardine, C.B. and Wood. M.2005 Improving Quality in Education
York
Insani)
Rosdakarya
Jakarta:Grasindo
57
Poewadarminta, 1989 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta Bumi Aksara
58
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, 2009 Manajemen Pendidikan,
Bandung: Alfabeta
Tony Bush dan marianne Coleman, Fahrurrozi (terj), 2012 Manajemen mutu
1973).
59