Anda di halaman 1dari 28

1 Muhammad Nur, S.

Pd sman1 Lape 2017

Pembahasan Soal UN Biologi SMA Paket 3


Soal No 5 Tahun 2015/2016
Soal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016
SMA/MA
Program Studi IPA
Biologi Selasa, 5 April 2016

5. Perhatikan hewan-hewan pada gambar berikut!

Hewan-hewan pada gambar mempunyai kekerabatan yang dekat sehingga dikelompokan dalam
ordo yang sama berdasarkan ....
A. adanya telinga
B. Penutup tubuh
C. cara berkembangbiak
D. jumlah anggota gerak
E. jenis makanan

Jawaban:
E. jenis makanan

Pembahasan:
Hewan-hewan pada gamabr diatas adalah Srigala, rubah, dan harimau.
2 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Klasifikasi Rubah

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Canidae
Genus: vulpes
Spesies: Vulpes sp

Klasifikasi Serigala

Kingdom/kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora 
Famili : Canidae
Genus : Canis
Spesies : Canis lupus

Klasifikasi Harimau

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Spesies: Panthera. tigris

Ordo dari ketiga hewan diatas adalah Carnivora.

Carnivora adalah jewan pemakan daging, jadi daging merupakan jenis makanan dari oraganisme
tersebut.
Taksonomi, anatomi, dan fisologi tumbuhan meruapkan cabang ilmu biologi yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mengembangkan ....
A. industri jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal
B. penemuan vaksin dan antibiotik dari tumbuhan
C. identifikasi jenis-jenis penyakit pada manusia
D. Jenis makanan yang bernilai gizi tinggi
E. identifikasi jenis-jenis makanan mikroba penyebab penyakit
Jawaban:
A. industri jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal
Pembahasan:
3 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

 Taksonomi: ilmu yang mempelajari penamaan dan pengelompokan mahkluk hidup


berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya.
 Anatomi: ilmu yang mempelajari struktur bagian tubuh makhluk hidup
 Fisologi: ilmu yang mempelajari fungsi alat-alat tubuh mahluk hidup.

Jamu merupakan obat tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Tidak semua tumbuhan
dapat dibuat jamu. Oleh karena itu, dalam proses pembuatan jamu memanfaatkan cabang-cabang
ilmu Biologi untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang dapat diolah menjadi jamu, di
antaranya Taksonomi, Anatomi, dan Fisiologi tumbuhan. 

Foto: tips-cara
Dengan ilmu Taksonomi dapat diketahui jenis tumbuhan berdasarkan kelompoknya. Dengan
ilmu Anatomi dapat diketahui struktur organ tumbuhan. Dengan ilmu Fisiologi dapat diketahui
jenis-jenis zat yang terkandung di dalam organ tumbuhan sehingga dapat dimanfaatkan untuk
bahan baku pembuatan jamu. 

Menemukan vaksin dan antibiotik melibatkan ilmu Biologi yang membahas tentang
mikroorganisme yaitu Mikrobiologi, Virologi, Bakteriologi, dan Mikologi. Mengidentifikasi
jenis-jenis mikroba penyebab penyakit melibatkan cabang ilmu Biologi seperti Mikrobiologi,
Virologi, Bakteriologi, Mikologi, dan Patologi. Memproduksi makanan yang memiliki nilai gizi
tinggi melibatkan cabang ilmu Biologi seperti Bioteknologi.

Periode kerja jantung dari suatu akhir kontraksi hingga akhir kontraksi berikutnya mengalami
periode distol. Periode ini terjadi apabila otot serambi jantung ....

A. mengucup dan otot bilik jantung mengembang


B. mengembang dan otot bilik jantung menegmbang
C. mengembang dan otot bilik jantung menguncup
D. menguncup dan otot bilik jantung menguncup
E. mengembang dan menguncup secara bergantian

Jawaban:
B. mengembang dan otot bilik jantung menegmbang
4 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Siklus jantung terdiri dari periode sistol (kontraksi dan pengosongan isi) dan diastole (relaksasi
dan pengisian jantung). Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastole yang
terpisah. Kontraksi terjadi akibat penyebaran eksitasi ke seluruh jantung, sedangkan relaksasi
timbul satelah repolarisasi otot jantung.

Diastol adalah fase rileks dari siklus jantung ketika seluruh jantung santai dan darah mengalir ke
bilik atas jantung.

Tetes Mata Ajaib Ce6


Naskah Soal:

Penglihatan malam bukanlah sesuatu yang manusia bisa miliki, seperti kucing, anjng, dan beberapa
hewan lain. Di permukaan mata hewan tersebut terdapat membran yang disebut "tapetum lucidum".
Kemampuan melihat kita terbatas pada ketersediaan cahaya. Peneliti dari grup ilmuwa Science for
Masses California menemukan tetes mata ajaib yang membuat kita bisa melihat dalam gelap.

Mereka menggunakan senyawa Ce6 yang berasal dari ikan laut digabung dengan Saline, Insulin, dan
dimetilsulfooksida (DMSO) lalu ditargetkan ke retina. Saat diujicobakan efeknya cukup sukses karena
bisa melihat objek tangan yang berada sejauh 10 meter dan bisa mendeteksi posisi seseorang yang
berdiri di area rimbun sejauh 50 meter pada suasana gelap.

Dari artikel ini, tetes mata ajaib yang mengandung senyawa Ce6 yang digunakan mempengaruhi mata
dengan cara ....
A. mengaktifkan sel kerucut pada kondisi gelap
B. meningkatkan fotosensitivitas sel batang pada retina
C. membentuk membran seperti mata kucing
D. menambahkan kemampuan retina menangkap warna
E. meningkatkan intensitas cahaya untuk fotoreseptor

Pembahasan:
5 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Pengujian tetes mata Ce6. sumber: img.gizmag.com

Sebetulnya tanpa harus mengetahui apa itu tetes mata Ce6 kita sudah bisa mengetahui jawabannya
melalui analisa artikel di atas. Kata-kata terpenting dalam artikel tersebut adalah "... lalu ditargetkan ke
retina.". Jadi dari kata-kata tersebut pilihan C dan E dapat dipastikan salah karena tidak ada
hubungannya dengan retina.

Lalu kita perdalam lagi bahwa di retina terdapat dua sel utama yang bekerja yaitu sel kerucut (cone cell)
yang merupakan reseptor warna dan sel batang (rod cell) yang merupakan reseptor
cahaya/fotoreseptor. Untuk melihat dalam kegelapan, tentu sel batang kita harus lebih peka dari
sebelumnya karena itu jawabannya adalah B. meningkatkan fotosensitivitas sel batang pada retina.

Buat kamu yang mau mengetahui lebih lanjut tentang tetes mata Ce6 dan pengujiannya, bisa lihat di
sini.

Industri Jamu
Naskah Soal:

Taksonomi, Anatomi, dan Fisiologi tumbuhan merupakan cabang ilmu biologi yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia untuk mengembangkan ....
A. industri jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal
B. penemuan vaksin dan antibiotik dari tumbuhan
C. identifikasi jenis penyakit pada manusia
D. jenis makanan yang bernilai gizi tinggi
E. identifikasi jenis-jenis mikroba penyebab penyakit

Pembahasan:

Pabrik jamu Sido Muncul. sumber: liputa6.com

Berdasarkan soal, yang menjadi fokus di sini adalah Tumbuhan. Maka kita eleminasi dulu yang jaka
sembung bawa golok aka gak nyambung goblok yaitu pilihan E karena membahas mikroba. Lalu kita
6 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

eliminasi lagi pilihan yang terlalu umum yaitu D (karena makanan bergizi  tidak selalu dari tumbuhan)
dan C (karena penyakit tidak selalu datang dari tumbuhan)

Lalu antara A dan B, mana yang benar? kalo menurut judul sih A. Tapi kenapa? karena pada opsi B ada
yang janggal yaitu vaksin. Vaksin sejatinya adalah virus yang dilemahkan dan kalau dibuat menggunakan
tumbuhan, bukan vaksin lagi namanya. Karena itu jawabannya adalah A. industri jamu sebagai
alternatif obat-obatan herbal.

Pembuatan Donat
Naskah Soal:

Seorang siswa sedang mempraktekkan cara membuat donat. Dia menambahkan ragi ke dalam adonan
tepung dan dibiarkan beberapa saat. Ternyata adonan tersebut mengembang. Hal ini terjadi karena
adanya proses fermentasi yang menghasilkan ....
A. etanol
B. oksigen
C. panas
D. nitrogen
E. karbon dioksida

Pembahasan:
Oke, sobat tahu apa bagaimana reaksi fermentasi terjadi dan apa hasil dan by-productnya? Kalau lupa,
berikut diagramnya.

Diagram fermentasi alkohol. sumber: unknown.

Nah, dari gambar tersebut terlihat 3 hasil utama fermentasi yaitu etanol, karbon dioksida, dan
energi/panas (dalam bentuk ATP). Karena itu pilihan B dan D dapat langsung kita eliminasi. Lalu apa yang
membuat adonan mengembang? tentu bukan etanol, karena etanol bentuknya cair maka A juga kita
eliminasi.
7 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Banyak yang menjawab panas dan karbon dioksida, mereka yang menjawab panas menganggap udara
yang ada di dalam adonan mengembang karena panas namun maaf, fermentasi adalah reaksi anaerob
jadi tidak ada udara di dalam adonan. Karena itu, jawabannya adalah E. karbon dioksida karena gas
yang dihasilkan akan mendorong adonan keluar sehingga mengembang.

13. Penyakit Jantung


Naskah Soal:

Jantung sebagai pemompa akan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Perjalanan darah dipengaruhi
antara lain kondisi pembuluh darah. Ibarat kita berkendara di jalan raya kecepatan kita tergantung
keadaan jalan rayanya. Semakin sedikit hambatan, perjalanan akan semakin cepat, demikian sebaliknya.

Apa yang terjadi pada tubuh seseorang jika mengalami kondisi pembuluh darah seperti pada gambar di
atas?
A. Sirkulasi darah tidak lancar karena adanya bekuan darah yang disebut embolus
B. Sirkulasi darah tidak lancar karena tekanan darah naik, orang akan mengalami hipertensi
C. Sirkulasi darah pada arteri koronaria lambat yang akan mengakibatkan penyakit jantung koroner
D. elastisitas otot pembuluh darah berkurang, orang akan menderita arterosklerosis
E. elastisitas otot arteri koronaria menurun, orang akan menderita myocardial infraction

Pembahasan:
Pertama-tama, gambar itu menujukkan sebuah penyakit di Arteri Koronaria yaitu pembuluh darah di
sekitar jantung. Penyakit di Arteri Koronaria dapat berupa sklerosis yaitu penyumbatan pembuluh darah
seperti thrombus, embolus, arterosklerosis, arteriosklerosis yang dapat berujung kematian. Selain itu,
ada juga serangan jantung (myocardial infraction) yang juga bisa terjadi di Arteri Koronaria.

Jadi jawabannya apa cuk! Jawaban yang paling benar adalah C. Sirkulasi darah pada arteri koronaria
lambat yang akan mengakibatkan penyakit jantung koroner.
Karena bila A, pembekuan darah bukan penyakit-_- kalau darah tidak bisa membeku, artinya anda
terkena hemofilia.
Bila B, hipertensi tidak ada hubungannya dengan penyakit di Arteri Koronaria
Bila D, arterosklerosis adalah penyumbatan pembuluh darah oleh lemak, bukan elastisitas otot
Bila E, myocardial infraction (serangan jantung) tidak ada hubungannya dengan elastisitas otot
8 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Kelapa Bercabang
39. Naskah Soal:

Umumnya batang pohon kelapa tidak bercabang seperti terlihat di gambar sebelah kiri. Namun, ada juga
batang pohon kelapa yang bercabang seperti yang terlihat pada gambar sebelah kanan. Penjelasan
paling logis untuk fenomena tersebut adalah ....
A. lokasi pohon kelapa tersebut tumbuh mempengaruhi munculnya batang yang bercabang
B. variasi yang tidak biasa dapat muncul, salah satunya sebagai akibat terjadinya mutasi
C. mutasi pada batang pohon kelapa dapat memunculkan jenis pohon kelapa yang baru
D. lokasi dapat memunculkan varietas baru pohon kelapa, semakin jauh dari pantai kemungkinan pohon
kelapa bercabang semakin besar
E. kejadian yang tidak biasa dapat terjadi bila terjadi fenomena alam yang tidak biasa juga seperti
gerhana bulan atau matahari

Pembahasan:
Sumpah, saya yakin diantara kalian gak bakal jawab E! Jadi kita anggap pilihannya di sini hanya A, B, C,
dan D saja karena E terlalu jaka sembung bawa golok. Untuk memahami soal seperti ini, kita perlu
memperdalam mana yang namanya Spesiasi (pembentukan spesies baru) sebagai bagian dari Evolusi,
dan mana yang namanya Mutasi.

Apakah kita menunggu ratusan tahun untuk melihat pohon kelapa bercabang? tentu tidak. maka dapat
dipastikan pohon kelapa bercabang bukan hasil spesiasi yang disebabkan isolasi geografi (lokasi) seperti
pada pilihan A dan D. Lalu apa jawaban yang benar? jawaban paling tepat adalah B. variasi yang tidak
biasa dapat muncul, salah satunya sebagai akibat terjadinya mutasi. karena sesungguhnya tidak ada
kemunculan jenis baru (spesies baru) seperti pada pilihan C, hanya variasi dari satu spesies yang sama.

Soal No. 16 tentang Sistem Ekskresi pada Manusia (hati)


Berikut ini ada lah reaksi perombakan protein sebelum diekskresikan dari tubuh.

1. Protein → asam amino + E


2. Asam amino → amonium + amoniak + E
3. Amoniak + ornitin + CO2 → sitrulin
4. Sitrulin + amoniak → arginin
5. Arginin → urea + ornitin
9 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Proses yang hanya berlangsung di dalam hati adalah ….

A.   1 dan 2
B.   2 dan 3
C.   2 dan 4
D.   2 dan 5
E.   3 dan 5

Pembahasan
Semua reaksi perombakan atau penguraian protein di atas terjadi di dalam hati. Tetapi reaksi nomor 1
dan 2 juga terjadi di luar hati, seperti di dalam darah, jaringan otot, dan bagian tubuh lainnya.

Organ hati menghasilkan enzim arginase. Enzim ini berperan menguraikan protein (dalam hal ini asam
amino arginin) menjadi urea dan ornitin.

asam amino arginin → urea + ornitin

Urea diserap ginjal dan dikeluarkan bersama urine. Sedangkan ornitin mengikat amoniak dan karbon
dioksida membentuk sitrulin.

amoniak + ornitin + CO2 → sitrulin

Selanjutnya sitrulin bereaksi dengan sisa amoniak untuk kembali menghasilkan asam amino arginin.

sitrulin + amoniak → asam amino arginin

Dengan demikian, proses perombakan protein yang hanya di dalam hati adalah reaksi nomor 3, 4, dan 5.

Jadi sesuai dengan opsi yang ada, proses yang hanya berlangsung di dalam hati adalah reaksi nomor 3
dan 5 (E).

Soal No. 17 tentang Sistem Regulasi pada Manusia


Penglihatan malam bukanlah sesuatu yang manusia bisa miliki, seperti kucing, anjing, dan beberapa
hewan lain. Di permukaan mata hewan tersebut terdapat membran yang disebut “tapetum lucidum”.
Kemampuan melihat kita terbatas pada ketersediaan cahaya. Peneliti dari grup ilmuwan dan peretas
biologi Science for Masses California menemukan tetes mata ajaib yang membuat kita bisa melihat
dalam gelap.

Mereka menggunakan senyawa Ce6 yang berasal dari ikan laut digabung dengan Saline, Insulin, dan
dimetilsulfooksida (DMSO) lalu ditargetkan ke retina. Saat diujicobakan efeknya cukup sukses karena
bisa melihat ob m jek tangan yang berada sejauh 10 meter dan bisa mendeteksi posisi seseorang yang
berdiri di area rimbun sejauh 50 meter pada suasana gelap.
10 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Dari artikel ini, tetes mata ajaib yang mengandung senyawa Ce6 yang digunakan memengaruhi mata
dengan cara ….
A.   mengaktifkan sel kerucut pada kondisi gelap
B.   meningkatkan fotosensitivitas sel batang pada retina
C.   membentuk membran seperti pada mata kucing
D.   menambahkan kemampuan retina menangkap warna
E.   meningkatkan intensitas cahaya untuk fotoreseptor

Pembahasan
Ce6 atau Chlorine e6 adalah senyawa yang dapat meningkatkan kepekaan cahaya.
Sekarang kita perhatikan pernyataan pada artikel di atas. Dalam artikel tersebut terdapat pernyataan
bahwa tetes mata ajaib ditargetkan pada retina.
Retina mempunyai dua jenis sel yang berperan menerima cahaya yang masuk, yaitu sel kerucut dan sel
batang. Sel kerucut bertindak sebagai reseptor warna sedangkan sel batang bertindak sebagai reseptor
cahaya.
Dengan demikian, untuk meningkatkan kemampuan melihat di dalam, peran sel batang harus
ditingkatkan.
Jadi, tetes mata ajaib yang mengandung senyawa Ce6 yang digunakan memengaruhi mata dengan cara
meningkatkan fotosensitivitas sel batang pada retina (B).

Soal No. 18 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia


Perhatikan diagram hormon pada siklus menstruasi berikut!

Keterkaitan perubahan hormon pada fase 2 dan 3 yang tepat adalah ….

A.   LH meningkat menyebabkan FSH memicu perkembangan folikel


B.   meningkatnya estrogen menyebabkan folikel matang dan FSH turun
C.   meningkatnya LH menyebabkan folikel matang dan FSH turun
D.   meningkatnya FSH mengakibatkan estrogen meningkat dan folikel matang
E.   estrogen meningkat menyebabkan LH meningkat dan terbentuk korpus luteum
11 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Pembahasan
Fase 2 dan 3 adalah fase praovulasi atau fase folikuler. Dikatakan fase folikuler karena pada fase ini
terjadi perkembangan atau pematangan folikel.
Hormon yang berperan pada fase praovulasi adalah hormon FSH dan LH. Hormon FSH atau follicle
stimulating hormone berperan dalam pematangan folikel. Sedangkan hormon LH berperan dalam
pelepasan sel telur dari folikel.
Perhatikan skema di atas!
Pada fase 2, LH meningkat sedangkan FSH masih turun. Pada fase 3, LH mengalami lonjakan kenaikan,
yang berarti LH siap membantu pelepasan sel telur dari folikel.
Lonjakan LH tersebut diikuti oleh kenaikan FSH. Kenaikan FSH ini akan memicu perkembangan dan
kematangan folikel sehingga siap dilepas.
Jadi, keterkaitan perubahan hormon pada fase 2 dan 3 yang tepat adalah LH meningkat menyebabkan
FSH memicu perkembangan folikel (A).

Soal No. 19 tentang Pertumbuhan dan Perkembangan


Berikut ini merupakan data hasil percobaan pengukuran kacang tanah oleh sekelompok siswa. Volume
media yang digunakan sama. Pengukuran dilakukan saat mulai muncul daun dan penyiraman dilakukan
dengan frekuensi sama.

Panjang batang hari ke (cm)


Perlakuan
1 2 3 4 5 6 7

Media tanah 1,5 2,0 2,1 3,0 3,3 3,5 4,2

Kapas basah 1,0 1,2 2,0 2,5 2,5 2,7 3,0

Faktor yang memengaruhi pertumbuhan kacang tanah berdasarkan data tersebut adalah ….

A.   penyiraman
B.   nutrisi
C.   kelembaban udara
D.   suhu udara
E.   jenis tanaman

Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa perlakuan dengan media tanah menunjukkan pertumbuhan
batang yang lebih tinggi daripada kapas basah.
12 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Antara media tanah dan kapas basah, yang membedakan adalah nutrisi yang dikandungnya. Media
tanah mempunyai nutrisi yang lebih lengkap daripada kapas basah.

Jadi, faktor yang memengaruhi pertumbuhan kacang tanah berdasarkan data tersebut adalah nutrisi (B).

Soal No. 20 tentang Sifat-sifat Enzim


Pernyataan yang tepat tentang pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi enzim adalah
….

A.   jika semua sisi aktif enzim bekerja walaupun terjadi penambahan substrat tidak ada penambahan
kecepatan reaksi enzim
B.   jika semua sisi aktif enzim bekerja dan terjadi perubahan substrat, akan terjadi penambahan
kecepatan reaksi enzim
C.   konsentrasi enzim dan substrat berbanding lurus dengan kecepatan reaksi enzim
D.   semakin banyak substrat semakin banyak enzim yang dibutuhkan
E.   kecepatan reaksi enzim berbanding terbalik dengan jumlah substrat

Pembahasan
Penambahan konsentrasi substrat pada awalnya akan meningkatkan laju reaksi. Akan tetapi, ketika
semua sisi aktif enzim bekerja, laju reaksi akan mencapai titik jenuh dan tidak bertambah lagi. Setelah
mencapai titik jenuh, penambahan konsentrasi substrat tidak berpengaruh terhadap laju reaksi.

Jadi, pernyataan yang tepat tentang pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi enzim
adalah opsi (A).

embahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2016 bidang studi Biologi nomor 21 sampai dengan
nomor 26 tentang:

 sel tumbuhan dan hewan, 


 transpor zat pada membran, 
 kerja enzim, 
 fermentasi, serta 
 fotosintesis.

Soal No. 21 tentang Sel Tumbuhan dan Hewan


Perhatikan gambar sel berikut!
13 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Hubungan yang tepat antara nomor, organel, dan fungsinya adalah ….

No. Organel Fungsi

A 2 nukleus sumber energi

B 1 mitokondria respirasi

C 2 retikulum sintesis protein

D 1 lisosom penghasil enzim

E 3 badan golgi respirasi

Pembahasan
Keterangan untuk gambar di atas adalah sebagai berikut:

1. mitokondria, berfungsi sebagai tempat respirasi dan sumber energi


2. retikulum endoplasma, berfungsi dalam sistem sirkulasi, transportasi, dan sintesis lemak
3. nukleus, berfungsi sebagai pusat koordinasi aktivitas sel dan replikasi dalam reproduksi sel

Jadi, hubungan yang tepat antara nomor, organel, dan fungsinya adalah opsi (B).

Soal No. 22 tentang Transpor Zat pada Membran


Berikut ini adalah gambar proses transpor pada membran.
14 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Apa yang dapat diprediksi dari gambar tersebut?

A.   Ion garam dipindahkan secara osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi.
B.   Ion garam dipindahkan secara difusi dari konsentrasi tinggi ke rendah.
C.   Molekul air dipindahkan secara difusi dari konsentrasi tinggi ke rendah.
D.   Molekul air dipindahkan secara osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi.
E.   Molekul air dipindahkan secara difusi terfasilitasi dari konsentrasi rendah ke tinggi.

Pembahasan
Untuk menjawab soal di atas, mari kita pahami kembali pengertian difusi, difusi terfasilitasi, dan osmosis
berikut ini!

 Difusi adalah penyebaran partikel zat terlarut (molekul atau ion) dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah tanpa melalui membran. Misal, sirup yang dimasukkan dalam air, molekul
sirup akan menyebar dalam air meski tanpa diaduk.
 Difusi terfasilitasi adalah perpindahan partikel zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah melalui membran selektif permeabel dengan bantuan protein (difasilitasi oleh protein).
 Osmosis adalah perpindahan partikel pelarut dan konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
melalui membran selektif permeabel.

Kemungkinan yang terjadi pada gambar di atas adalah:

 molekul air berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi (dari kiri ke kanan) melalui
membran selektif permeabel (osmosis)
 ion garam berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah (dari kanan ke kiri) melalui
membran selektif permeabel (difusi terfasilitasi)

Jadi sesuai opsi yang ada, prediksi tentang gambar di atas adalah molekul air dipindahkan secara
osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi (D).
15 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Soal No. 23 tentang Kerja Enzim


Kondisi pH lingkungan dapat memengaruhi kerja enzim. pH optimum merupakan kondisi pH yang
mendukung bekerjanya enzim secara optimal dan setiap enzim memiliki pH optimum yang berbeda-
beda.

Grafik mekanisme kerja enzim berikut yang paling tepat adalah ….

Pembahasan
Umumnya enzim bekerja pada pH netral atau sekitar pH 6 - 8, contohnya enzim ptialin efektif bekerja
pada pH 7. Tetapi ada juga beberapa enzim yang justru efektif bekerja pada suasana asam atau basa.

Enzim pepsin di dalam lambung bekerja optimum pada pH 2. Sementara itu, enzim tripsin bekerja pada
pH 8.

Jadi, grafik mekanisme kerja enzim berikut yang paling tepat adalah opsi (E).
16 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Soal No. 24 tentang Fermentasi


Seorang siswa sedangkan mempraktikkan cara membuat donat. Di menambahkan ragi ke dalam adonan
tepung dan dibiarkan beberapa saat. Ternyata adonan tersebut mengembang. Hal ini terjadi karena
adanya proses fermentasi yang menghasilkan ….
A.   etanol
B.   oksigen
C.   panas
D.   nitrogen
E.   karbon dioksida

Pembahasan
Ragi yang ditambahkan pada adonan tepung akan terjadi fermentasi karbohidrat menurut reaksi:

C6H12O6 → 2C2H5OH + CO2 + energi.

Reaksi fermentasi di atas menghasilkan etanol dan gas karbon dioksida. Gas karbondioksida di dalam
adonan selalu berusaha keluar sehingga adonan terdorong dan mengembang.

Jadi, adonan tersebut mengembang karena terjadi proses fermentasi yang menghasilkan karbon
dioksida (E).

Soal No. 25 tentang Fotosintesis


Proses-proses yang terjadi pada fotosintesis:

1. menghasilkan ATP, NADPH, O2


2. terjadi fotolisis air
3. terjadi pengikatan CO2 oleh RUBP
4. terjadi di grana
5. terbentuk amilum
6. terjadi di bagian stroma

Proses yang terjadi pada reaksi terang ditunjukkan pada nomor ….

A.   1 – 2 – 4
B.   1 – 2 – 5
C.   2 – 4 – 5
D.   3 – 4 – 5
E.   3 – 5 – 6
17 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Pembahasan
Reaksi fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Adapun perbedaan adalah sebagai berikut:

Perbedaan Reaksi Terang Reaksi Gelap

Tempat grana/tilakoid stroma

Sumber energi cahaya matahari ATP, NADPH2

Proses fotolisis air fiksasi CO2

Hasil ATP, NADPH2, O2 amilum (C6H12O6)

Berdasarkan tabel di atas, proses yang merupakan reaksi terang adalah proses nomor 1, 2, dan 4.
Sedangkan yang merupakan reaksi terang adalah nomor 3, 5, dan 6.
 
Jadi, proses yang terjadi pada reaksi terang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 4 (A).

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2016 bidang studi Biologi nomor 26 sampai dengan
nomor 30 tentang:

 respirasi sel, 
 metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, 
 substansi genetika, 
 sintesis protein, serta 
 reproduksi sel.

Soal No. 26 tentang Respirasi Sel


Pada proses respirasi sel, zat lemak sebagai sumber energi masuk ke dalam siklus Krebs dalam bentuk ….

A.   asam lemak yang dipecah menjadi asetil Ko-A


B.   gliserol yang dipecah menjadi asetil Ko-A
C.   asam lemak yang dipecah menjadi gliseraldehid
D.   asam lemak dan gliserol yang dipecah menjadi asetil Ko-A
E.   asam lemak dan gliserol yang dipecah menjadi gliseraldehid

Pembahasan
Sebelum memasuki siklus Krebs, asam piruvat yang dihasilkan pada tahap glikolisis dipecah menjadi
asetil Ko-A melalui proses dekarboksilasi oksidatif. Pada proses ini juga terjadi pemecahan karbohidrat,
18 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

lemak, dan protein.

karbohidrat → glukosa → asetil Ko-A


lemak → asam lemak → asetil Ko-A
protein → asam amino → asetil Ko-A

Jadi, zat lemak yang masuk ke dalam siklus Krebs dalam bentuk asam lemak yang dipecah menjadi asetil
Ko-A (A).

Soal No. 27 tentang Metabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein


Berikut pernyataan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein:

1. glukosa dapat disimpan dalam bentuk oksigen


2. gliserol memasuki jalur metabolisme karbohidrat di antara glukosa dan piruvat
3. asam amino juga dapat menghasilkan energi dalam bentuk ATP, CO 2, dan H2O
4. gliserol dapat berubah menjadi glukosa dan piruvat

Pernyataan yang tepat tentang hubungan antara karbohidrat dan lemak ditunjukkan oleh nomor ….

A.   1 dan 3
B.   1 dan 4
C.   2 dan 3
D.   2 dan 4
E.   3 dan 4

Pembahasan
Mari kita pernyataan di atas!.

Pernyataan 1 hanya berhubungan karbohidrat (terdapat kata glukosa), sedangkan pernyataan 3 hanya
berhubungan dengan protein (terdapat kata asam amino).

Dengan demikian, pernyataan yang berhubungan dengan karbohidrat dan lemak adalah pernyataan 2
dan 4. Kedua pernyataan tersebut mengandung kata gliserol dan glukosa.

Berikut ini penjelasan ilmiahnya.

Agar dapat dicerna, lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak kemudian diubah
menjadi asetil Ko-A dan memasuki siklus Krebs. Sedangkan gliserol diubah menjadi gliseraldehid-3P dan
memasuki tahap glikolisis.

Siklus Krebs dan glikolisis adalah tahapan metabolisme karbohidrat.


19 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Jadi, hubungan antara karbohidrat dan lemak ditunjukkan oleh pernyataan nomor 2 dan 4 (D).

Soal No. 28 tentang Substansi Genetika


Pernyataan yang berkaitan dengan DNA adalah ….

A.   merupakan tempat sintesis protein


B.   pengatur metabolisme protein
C.   membawa informasi genetik ke generasi berikutnya
D.   mengatur pembelahan sel
E.   menerjemahkan kode genetik

Pembahasan
Fungsi DNA antara lain:

 sebagai pembawa informasi genetika,


 duplikasi diri dan pewarisan sifat
 sebagai ekspresi informasi genetika

Jadi, pernyataan yang berkaitan dengan DNA adalah membawa informasi genetik ke generasi berikutnya
(C).

Soal No. 29 tentang Sintesis Protein


Di bawah ini adalah tahap-tahap sintesis protein:

1. DNA membentuk RNA duta di dalam inti sel


2. Asam-asam amino diangkut oleh tRNA dari sitoplasma
3. RNA duta keluar dari inti sel
4. terbentuk polipeptida
5. Asam-asam amino terangkai di dalam ribosom

Urutan tahapan sintesis protein adalah ….

A.   1 – 2 – 3 – 4 – 5
B.   1 – 3 – 2 – 4 – 5
C.   1 – 3 – 2 – 5 – 4
D.   2 – 3 – 1 – 4 – 5
E.   2 – 4 – 5 – 1 – 3

Pembahasan
Langkah sintesis protein adalah sebagai berikut:
20 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

 DNA mencetak RNA duta (RNAd) di dalam inti sesuai dengan basa nitrogennya. [1]
 RNAd yang membawa kode-kode genetik (kodon) keluar dari inti menuju sitoplasma, kemudian
melekat pada ribosom. Peristiwa ini merangsang RNAt membawa asam amino. [3]
 RNAt yang ada dalam sitoplasma mengikat asam amino yang sesuai dengan kodon pada RNAd.
[2]
 RNAt yang telah mengikat asam amino melekat pada RNAd pada ribosom. [5]
 Asam amino membentuk rangkaian peptida sampai menjadi protein di dalam ribosom. [4]

Jadi, urutan tahapan sintesis protein adalah 1 – 3 – 2 – 5 – 4 (C).

Soal No. 30 tentang Reproduksi Sel


Perhatikan tabel mitosis berikut ini!

Hubungan yang tepat antara fase mitosis dan gambarnya adalah ….

A.   2 – d, 4 – c, 3 – b, 1 – a
B.   2 – d, 4 – a, 3 – b, 1 – c
C.   2 – d, 4 – c, 3 – a, 1 – b
D.   2 – d, 3 – c, 4 – a, 1 – b
E.   2 – a, 4 – d, 3 – c, 1 – b

Pembahasan
Urutan pembelahan mitosis adalah sebagai berikut:

 Profase: benang kromatin memendek dan sentriol bergerak ke arah kutub berlawanan. [2 - d]
 Metafase: dinding inti melebur dan kromosom berada di bidang ekuator. [4 - c]
 Anafase: kromosom bergerak menuju kutub berlawanan. [3 - a]
 Telofase: terbentuk dua selaput inti [1 - b]

Jadi, hubungan yang tepat antara fase mitosis dan gambarnya adalah 2 – d, 4 – c, 3 – a, 1 – b (C).

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2016 bidang studi Biologi nomor 31 sampai dengan
nomor 35 tentang:
21 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

 bioteknologi konvensional dan modern, 


 produk bioteknologi, 
 penerapan bioteknologi, 
 dampak bioteknologi, dan 
 hukum Mendel.

Soal No. 31 tentang Bioteknologi Konvensional dan Modern


Pernyataan berikut merupakan penerapan prinsip bioteknologi.

1. Pembuatan alkohol dengan pemanfaatan Saccharomyces sp.


2. Pembuatan hormon somatotropin dengan pemanfaatan E. coli.
3. Pembuatan nata de coco dengan pemanfaatan Acetobacter xylinum.
4. Pembuatan tempe dengan pemanfaatan Rhizopus oxyzae.
5. Pemisahan logam dari bijihnya dengan pemanfaatan Thiobacillus ferrooxidans.

Produksi yang menerapkan bioteknologi konvensional adalah ….

A.   1, 2, dan 3
B.   1, 3, dan 4
C.   1, 4, dan 5
D.   2, 3, dan 4
E.   2, 4, dan 5

Pembahasan
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung.
Hasil produksinya kebanyakan berupa makanan atau bahan makanan. [1, 3, 4]

Adapun pernyataan 2 dan 5, meskipun memanfaatkan mikroorganisme tetapi tidak dimanfaatkan secara
langsung, melainkan melalui rekayasa genetika.

Jadi, produksi yang menerapkan bioteknologi konvensional adalah pernyataan 1, 3, dan 4 (B).

Soal No. 32 tentang Produk Bioteknologi


Contoh produk bioteknologi:

1. Protein sel tunggal.


2. Domba Dolly.
3. Mikroprotein.
4. Kapas anti serangga
5. Biopestisida.
6. Tomat Flavr savr.

Penerapan bioteknologi bidang pangan terdapat pada produk ….


22 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

A.   1 dan 3
B.   1 dan 4
C.   2 dan 5
D.   3 dan 5
E.   4 dan 6

Pembahasan
Penjelasan tentang produk bioteknologi di atas adalah sebagai berikut:

 protein sel tunggal: produk makanan berprotein tinggi yang berasal dari mikroorganisme,
biasanya alga Chlorella [pangan]
 domba Dolly: domba hasil kloning transfer inti [peternakan]
 mikroprotein: bahan makanan berprotein tinggi yang berasal dari jamur Fusarium venenatum
[pangan]
 kapas anti serangga: kapas transgenik yang dapat menghasilkan toksin sehingga dapat
membunuh serangga [pertanian]
 biopestisida: produk alam yang digunakan untuk mengatasi hama tanaman [pertanian]
 tomat flavr savr: tomat transgenik yang mempunyai daya tahan lama [pertanian]

Jadi, penerapan bioteknologi bidang pangan terdapat pada produk 1 dan 3 (A).

Soal No. 33 tentang Penerapan Bioteknologi


Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki daya tahan tinggi terhadap serangan hama
dan penyakit. Bioteknologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan
membuat ….

A.   kloning transfer inti


B.   kloning embrio
C.   hibridoma
D.   kultur jaringan
E.   tanaman transgenik

Pembahasan
Pengertian tentang penerapan bioteknologi di atas adalah sebagai berikut:

 kloning transfer inti: teknik reproduksi aseksual dengan cara memindahkan sel somatik ke sel
telur agar diperoleh keturunan yang sama dengan induknya
 kloning embrio: teknik reproduksi aseksual dengan cara membagi sel embrio menjadi beberapa
sel, tiap sel akan dikembangkan menjadi individu baru. 
 hibridoma: teknik penggabungan dua sel dari organisme yang berbeda agar didapat organisme
yang unggul dan tahan penyakit.
 kultur jaringan: teknik perbanyakan tumbuhan dengan cara mengisolasi bagian dari tanaman,
kemudian menumbuhkannya dalam kondisi steril menjadi tanaman baru
23 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

 tanaman transgenik: tanaman yang telah disisipi gen asing dari organisme lain agar menjadi
tanaman unggul dan tahan penyakit.

Teknik hibridoma dan tanaman transgenik sama-sama menghasilkan tanaman unggul. Tetapi
perkebunan tersebut membutuhkan tanaman unggul, bukan penciptaan tanaman unggul.
Jadi, bioteknologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah tanaman
transgenik (E).

Soal No. 34 tentang Dampak Bioteknologi


Bioteknologi tidak selalu aman bagi lingkungan. Tanaman hasil rekayasa genetik (transgenik) juga
dikhawatirkan menimbulkan ancaman terhadap lingkungan karena ….
A.   membutuhkan banyak pestisida untuk membunuh hama
B.   tanah menjadi tandus akibat pemakaian produk kimia
C.   menyebabkan pencemaran gen bila menyerbuki tanaman sejenis
D.   meningkatkan jumlah bakteri dan jamur pembusuk
E.   dapat menimbulkan wabah penyakit baru yang sulit diobati

Pembahasan
Dampak tanaman transgenik terhadap lingkungan antara lain:

 mengganggu keseimbangan ekosistem


 erosi plasma nutfah
 pergeseran gen
 pergeseran ekologi

Sesuai dengan opsi yang ada, poin yang sesuai adalah pergeseran gen.

Gen tanaman transgenik dapat berpindah ke tumbuhan lain melalui perkawinan silang. Keadaan ini
dikhawatirkan dan mencemari bahkan meracuni gen sehingga muncul varietas baru yang mengganggu
dan sulit diberantas.
Jadi, tanaman transgenik dikhawatirkan akan menimbulkan ancaman terhadap lingkungan karena
menyebabkan pencemaran gen bila menyerbuki tanaman sejenis (C).

Soal No. 35 tentang Hukum Mendel


Disilangkan kapri bulat kuning (BBKK) dengan kapri keriput hijau (bbkk). Bulat (B) dominan terhadap
keriput (b), kuning (K) dominan terhadap hijau (k). Apabila F 1 disilangkan sesamanya, pada F2 dihasilkan
1280 tanaman kapri. Perkiraan tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah sejumlah ….

A.   150
B.   250
C.   600
D.   720
E.   740
24 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Pembahasan
Persilangan di atas adalah dihibrid dominan. Perbandingan fenotip F 2 pada persilangan dihibrid dominan
adalah:
9:3:3:1
Artinya:
bulat kuning    = 9
bulat hijau       = 3
keriput kuning = 3
keriput hijau    = 1
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯  +
                      = 16

Jumlah tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah

9/16 × 1280 = 270

Jadi, perkiraan tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah 720 tanaman kapri (D).

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2016 bidang studi Biologi nomor 36 sampai dengan
nomor 40 tentang:

 penyimpangan semu hukum Mendel, 


 hereditas pada manusia, 
 teori asal-usul kehidupan, 
 seleksi alam, dan 
 teori evolusi.

Soal No. 36 tentang Penyimpangan Semu Hukum Mendel


Interaksi 2 gen terjadi pada jengger ayam. Gen R mengatur jengger ros, gen P mengatur jengger pea.
Bila gen R dan P bertemu terbentuk fenotip walnut. Bila gen r dan p bertemu terbentuk fenotip single.
Disilangkan ayam ros (RRpp) dengan ayam pea (rrPP) menghasilkan ayam walnut (RrPp).
Bila sesama F1 disilangkan, perbandingan fenotip pada F2 adalah ….

A.   3 walnut : 1 pea


B.   12 walnut : 3 ros : 1 pea
C.   9 walnut : 3 ros : 4 pea
D.   9 walnut : 3 ros : 3 pea : 1 : single
E.   15 walnut : 1 single
25 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Pembahasan
Perhatikan tabel persilangan sesama F1 berikut ini!

RrPp  ><  RrPp

>< RP Rp rP rp

RRPP RRPp RrPP RrPp


RP
(walnut) (walnut) (walnut) (walnut)

RRPp RRpp RrPp Rrpp


Rp
(walnut) (ros) (walnut) (ros)

RrPP RrPp rrPP rrPp


rP
(walnut) (walnut) (pea) (pea)

RrPp Rrpp rrPp rrpp


rp
(walnut) (ros) (pea) (sngle)

Berdasarkan tabel persilangan di atas diperoleh fenotip F 2:

walnut : 9
ros      : 3
pea     : 3
single  : 1

Jadi, perbandingan fenotip pada F2 adalah 9 walnut : 3 ros : 3 pea : 1 : single (D).

Soal No. 37 tentang Hereditas pada Manusia


Gen untuk gigi coklat dominan terhadap gigi putih dan terpaut pada X. Seorang laki-laki bergigi coklat
menikah dengan wanita bergigi putih normal. Kemungkinan fenotip keturunannya adalah ….
26 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

A.   semua anak bergigi coklat


B.   semua anak bergigi normal
C.   sebagian anak perempuan bergigi normal
D.   sebagian anak laki-laki bergigi normal
E.   semua anak perempuan bergigi coklat

Pembahasan
Dari keterangan pada soal diperoleh:

XcXc  : wanita bergigi putih normal


XCXc : wanita bergigi coklat
XCXC : wanita bergigi coklat
XcY   : laki-laki bergigi putih normal
XCY  : laki-laki bergigi coklat

Keterangan:
XcX tidak disebut wanita karier gigi coklat karena gigi coklat dominan terhadap gigi putih.

Perhatikan tabel persilangan antara laki-laki bergigi coklat menikah dengan wanita bergigi putih normal
berikut ini!

XCY  ><  XcXc

>< XC Y

XCXc XcY
Xc
(wanita gigi coklat) (laki-laki gigi putih)

Jadi sesuai dengan opsi yang ada, kemungkinan fenotip keturunannya adalah semua anak perempuan
bergigi coklat (B).
27 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

Soal No. 38 tentang Teori Asal-usul Kehidupan


Stanley Miller melakukan percobaan tentang teori Evolusi Kimia dengan menggunakan senyawa yang
analog dengan senyawa atmosfer purba pada alat percobaannya. Kesimpulan dari hasil percobaannya
adalah ….

A.   senyawa organik sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energi tinggi
B.   makhluk hidup dapat muncul secara spontan dari benda mati
C.   asam amino dan nukleotida merupakan penyusun protein
D.   tubuh makhluk hidup dibangun oleh unsur C, H, O, dan N
E.   zat-zat kimia dapat tumbuh menjadi makhluk hidup secara spontan

Pembahasan
Dalam percobaannya, Miller memasukkan 4 gas senyawa anorganik (gas hidrogen, metana, amoniak,
dan uap air) ke dalam alat percobaannya. Kemudian senyawa organik tersebut diberi loncatan listrik
bertegangan tinggi.

Akibat loncatan listrik tersebut, keempat gas tersebut bereaksi membentuk zat baru. Ternyata zat baru
tersebut mengandung senyawa organik sederhana, seperti asam amino, adenin, dan gula sederhana.

Jadi, kesimpulan dari hasil percobaan Stanley Miller adalah senyawa organik sederhana dapat terbentuk
dari senyawa anorganik dengan energi tinggi (A).

Soal No. 39 tentang Seleksi Alam


Pernyataan yang mendukung teori evolusi karena terjadi mekanisme seleksi alam adalah ….
A.   jerapah semula berleher pendek karena mengambil daun-daun yang tinggi akhirnya leher menjadi
panjang
B.   beberapa jenis bebek memiliki kaki berselaput untuk berenang karena hidup di tempat yang berair
C.   burung elang memiliki otot dada yang besar dan kuat akibat sering terbang tinggi
D.   ngengat berwarna cerah punah dan ngengat berwarna gelap dapat berkembang biak pada saat
revolusi industri
E.   kaki ular menyusut akibat tidak digunakan dan meningkatnya predator hewan tersebut

Pembahasan
Sebelum revolusi industri di Inggris, ada dua variasi ngengat Biston betularia, yaitu ngengat warna cerah
dan ngengat warna gelap. Ngengat cerah menempel pada batang pohon yang berwarna cerah,
28 Muhammad Nur, S.Pd sman1 Lape 2017

sedangkan ngengat warna gelap hidup menempel pada batang pohon yang berwarna gelap.
Setelah revolusi industri, hampir semua batang pohon penuh jelaga. Akibatnya ngengat cerah tidak
mempunyai tempat berlindung yang aman sehingga mudah dimangsa oleh predatornya. Akhirnya
ngengat cerah punah dan ngengat gelap semakin berkembang biak.
Jadi, pernyataan yang mendukung teori evolusi karena terjadi mekanisme seleksi alam adalah ngengat
berwarna cerah punah dan ngengat berwarna gelap dapat berkembang biak pada saat revolusi industri
(D).

Soal No. 40 tentang Teori Evolusi


Menurut teori evolusi, setiap spesies berasal dari satu nenek moyang dan spesies yang ada sebelumnya
lambat laun berubah menjadi spesies yang lain. Sejak awal teori evolusi dikemukakan tidak mampu
menjelaskan proses pembentukan asal-usul spesies kehidupan bermula. Kelemahan teori evolusi yang
dikemukakan para ahli adalah ….
A.   fosil yang ditemukan masih kurang lengkap menunjukkan perubahan organ
B.   tidak ditemukan spesies peralihan dari spesies lama ke baru
C.   teori evolusi tidak dapat membantah hukum alam
D.   teori evolusi tidak dapat membantah hukum probabilitas
E.   spesies yang ada tidak mencerminkan perubahan dari spesies terdahulu

Pembahasan
Seorang ahli paleontologi, Mark Czarnecki, berpendapat bahwa kendala utama dalam membuktikan
teori evolusi adalah catatan fosil. Catatan fosil tersebut belum mengungkapkan jejak-jejak jenis
peralihan hipotesis Darwin. Malah sebaliknya spesies muncul dan musnah secara tiba-tiba.
Artinya, sampai saat ini tidak ditemukan fosil spesies transisi, misal ikan setengah reptil, reptil setengah
burung, atau manusia setengah kera, yang seharusnya jumlahnya lebih banyak daripada fosil makhluk
purba.
Jadi, kelemahan teori evolusi yang dikemukakan para ahli adalah tidak ditemukan spesies peralihan dari
spesies lama ke baru (B).

Anda mungkin juga menyukai