Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA DASAR 2

PERCOBAAN I

DASAR-DASAR PENGUAT OPERASIONAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIRI DEANSIKUTARI

NIM : E1Q017046

KELOMPOK :3

PRGOGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2019
PERCOBAAN 1

DASAR-DASAR PENGUAT OPERASIONAL

A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan Prajtikum : Membuat rangkaian untuk menentukan CMRR.

2. Hari,tanggal : Rabu, 12 Juni 2019

3. Tempat Praktikum : Laboratorium Fisika FKIP,Universitas Mataram.

B. Landasan Teori
LM 741 adalah salah satu IC (integrated Cirkuit) Op-Amp yang memiliki 8 pin.
IC Op-Amp terdapat 2 jenis bentuk, yaitu tabung (lingkaran) dan kotak (persegi), tetapi
yang umum adalah berbentuk persegi. Op-Amp banyak digunakan dalam sistem analog
computer, penguat video, penguat audio, osilator, detector dan lainnya. LM 741
biasanya bekerja pada tegangan positif/negative 12 Volt, dibawah itu, IC tidak akan
bekerja. Setiap pin atau kaki pada IC LM 741 mempunyai fungsi yang berbeda-beda
(Rashid,1998:76).
Imverting amplifier ideal, input dan outputnya berlawanan polaritas. Jika tanda
minus pada rumus penguatnya, maka outputnya berlawanan polaritas. Penguat
inverting amplifier bias lebih kecil nilai besaran dari 1. Misalnya -0.2,-0.5,-0.7 dan
seterusnya dan selalu negative.

Dengan menggunakan rumus yaitu : (Mismail,2012 :88).

V0=(-RFRi)Vi
Operasional Amplifier merupakan bentuk rangkaian terpadu yang terdiri dari
perpaduan komponen-komponen elektronika seperti transistor, resistor, kapasitor yang
terbuat dalam bentuk chip IC (Integrated Circuit). Opm-Amp pada dasarnya
merupakan sebuah blok komponen yang sederhana yang mempunyai dua masukan dan
satu keluaran. Op-Amp juga merupakan sebuah penguat arus dengan gain (penguatan)
tinggi, tetapi dengan menggunakan kopling kapasitif yang tepat, Op-Amp dapat
diaplikasikan pada berbagai macam ranfkaian penguat arus AC ( Franco,2002:101).

C. Alat dan Bahan


1. Alat
Laptop 1 set
2. Bahan
Aplikasi livewire 1 unit
D. Prosedur Percobaan
1. Dibuka aplikasi Livewire 1.11 Pro., kemudian diklik “Create Circuit”.
2. Pada window gallery diklik folder “Power Supplies”, kemudian dicari “Battery”,
setelah itu dimasukkan. Dimasukkan sebanyak dua unit.
3. Dicari “Ground” pada folder “Power Supplies”, keudian dimasukan. Dimasukkan
sebanyak lima unit.
4. Dicari “Resistor” pada folder “Passive Component”, kemudian dimasukkan.
Dimasukkan sebanyak empat unit. Diubah posisi resistor dengan “Ctrl+L”.
5. Dicari “Operational Amplifier” pada folder “Integrated Circuit”, kemudian
dimasukkan. Diubah posisi input Op-Amp dengan “Ctrl+J”.
6. Dicari “Signal Generator” pada folder “Input Comonent”, kemudian dimasukkan.
Diatur signal generator 2 V / 60 Hz.
7. Dicari “Voltmeter” pada folder “Measuring”, kemudian dimasukkan. Dimasukkan
sebanyak dua unit.
8. Disusun komponen-komponen tersebut seperti rangkain dibawah ini:

Gambar 1.3 Rangkaian untuk Menentukan CMRR


9. Diukur tegangan masukan modus bersama (v1(CM)): v1(CM) = _________ volt.
10. Diukur tegangan keluaran modus bersama (vo(CM)): vo(CM) = _________ volt.
11. Dihitung penguatan modus bersama dengan menggunakan persamaan:

ACM=vo(CM)v1(CM)=___________

12. Dihitung penguatan diffrensialnya dengan menggunakn persamaan:

Adiff=R2R1=R4R3=___________

13. Dihitung CMRR dengan menggunakn persamaan:


CMRR=AdiffACM=___________

Dalam desiBell:

CMRRdB=20 logAdiffACM=___________

E. Hasil Pengamatan
1. Gambar

Gambar 1.2 Rangkaian untuk menentukan CMRR.

2. Tabel
2.1 Tabel Hasil Pengamatan Tegangan Masukan dan Tegangan Keluaran

No Vin (V) Vout (V)


1. 3 0,9
F. Analisis Data
1. Menentukan CMRR IC OP-AMP 741
a. Menghitung penguat modus bersama
Diketahui : vo = 0,9 volt
vin = 3 volt

Ditanya : ACM = vo (cm) vin (cm)

Penyelesaian :

ACM = 0, 9volt 3 volt

ACM = 0,3 kali


Jadi, besar penguat modus bersama adalah 0,3 kali.
b. Menghitung CMRR
Diketahui : ACM = 0,3 kali
Adiff = 1000
Ditanya : CMRR=…?
Penyelesaian :

CMRR= AdiffACM

CMRR= 10000,3

CMRR= 3333,33
Dalam desibell :

CMRR= 20 log AdiffACM

CMRR= 20 log 3333,33


CMRR= 70,45
Jadi, CMRR IC Op-Amp 741 adalah 70,45 dB.

G. Pembahasan
Percobaan ini berjudul dasar — dasar peguat operasional yang bertujuan untuk
merangkai CMRR Op — Amp 741. Penguat operasional atau disebut Op — Amp
adalah perangkat linier yang memiliki semua perangkat yang diperlukan untuk
amplifikasi DC yang hampir ideal dan digunakan secara luas dalam pengkondisian
sinyal, penyaringan atau untuk melakukan operasi matematika seperti dengan
menambah, mengurangi, integrasi dan diferensiasi. Penguat memiliki gain voltase tak
terbatas, impedansi input tak terbatas, dan impedansi keluaran nol. Sinyal yang tidak
diinginkan (noise) muncul dengan polaritas yang sama di kedua jalur input pada
dasarnya ditolak oleh Op — Amp sehingga noise tidak muncul pada output. Ukuran
kemampuan penguat untuk menolak sinyal mode tunggal adalah parameter yang
disebut CMRR.
Sifat dasar sederhana dari Op — Amp yakni selisih tegangan pada kedua pin
input Op — Amp akan dikuatkan dengan penguatan sangat besar (tak hingga) yang
dikeluarkan pada pin output. Tidak ada arus yang masuk pin input, dan hambatan
output Op — Amp adalah nol. Dengan sifat dasar ini, Op — Amp dapat dirangkai
dengan berbagai bentuk aplikasi, terutama dengan sistem umpan balik negatif. Dalam
rangkaian umpan balik negatif, selisih tegangan pada kedua input Op — Amp akan
menjadi nol. Ada dua aturan penting dalam melakukan analisa rangkaian Op — Amp
berdasarkan karakteristik Op — Amp ideal. Aturan ini disebut dengan Golden Rule yag
terdiri dari dua aturan. Aturan yang pertama, perbedaan tegangan antara input V+ dan
V- adalah nol, dan aturan kedua adalah arus pada input Op — Amp adalah nol.
Gelombang input rangkaian CMRR berupa sinusoidal yang menandakan bahwa
tegangan masukannya berupa AC, namun gelombang keluaran dari rangkaian CMRR
ini berbentuk garis — garis lurus, hal ini dapat terjadi karena gelombang terpotong,
untuk melihat gelombang yang dihasilkan oleh penguat operasional dapat dilihat pada
rangkaian inverting, non — inverting, dan sebagainya.
CMRR Op — Amp 741 dapat dirangkai dengan terlebih dahulu memperhatikan
kaki — kaki IC Op — Amp 741 sebelum dipasang pada papan rangkaian. Setelah
praktikan mengetahui nomor — nomor pada kaki Op — Amp, maka praktikan

kemudian memasang resistor 100 kΩ dari kaki IC Op — Amp nomor 2 ke kaki

nomor 6 dan digroundkan. Resistor 100 kΩ juga dipasang pada kaki IC Op — Amp

741 nomor 3 dan kemudian digroundkan. Resistor Ω ohm juga dipasang pada kaki IC

Op — Amp 741 nomor 3 namun tidak digroundkan. Rangkaian IC Op - Amp CMRR


dapat digunakan, dengan kaki IC Op — Amp nomor 2 sebagai input dan kaki nomor 6
sebagi output. Prinsip kerja dari Op — Amp 741 adalah sebagai penguat amplifier, di
mana di dalam amplifier tersebut terdapat sebuah penguat operasional yang terdiri dari
transistor dan resistor. Sebagai penguat sinyal keluaran atau meningkatkan daya sinyal
output. Dapat menguatkan tegangan sebesar 2 kali dari tegangan masukan, dan
menghasilkan beberapa penguat operasional seperti penguat inverting, non — inverting,
diferensiator dan regulator. Percobaan kali ini dapat dikatakan berhasil karena praktikan
mampu merangkai alat secara mandiri dan dapat memahami prinsip kerja Op — Amp.

H. Penutup
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, landasan teori, hasil pengamatan dan pembahasan
dapat disimpulkan bahwa penguat operasional atau disebut Op — Amp adalah
perangkat linier yang memiliki semua perangkat yang diperlukan untuk amplifikasi DC
yang hampir ideal dan terintegrasi pada suatu chip yang disebut IC. Dalam pengukuran
Op — Amp diperlukan dua aturan penting yang dikenal dengan Golden Rule. Ukuran
kemampuan penguat untuk menolak sinyal mode tunggal adalah parameter yang
disebut CMRR. Dalam merangkai CMRR Op — Amp 741 dilakukan dengan
memperhatikan nomor pada kaki Op — Amp dan bagian yang harus digroundkan, serta
memperhatikan nomor yang menjadi input dan output.

2. Saran
Sebaiknya dalam praktikum virtual selanjutnya para co — asst lebih
memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan. Selain itu, sebaiknya co — asst
membimbing setiap individu dalam merangkai alat menggunakan aplikasi. Sebaiknya
praktikan memperhatikan dengan baik penjelasan co — asst dalam membuat rangkaian
dengan aplikasi Livewire 1.11 Pro.

DAFTAR PUSTAKA
Franco,Sergio.2002. Design with operational amplifier and analog integrated circuit.
McGraw.san:Fransisco

Mismail,Budiono.2012.Dasar Teknik Elektro.Bandung:ITB.

Rashid,Muhammad.1998.Elektonika Dasar.Jakarta:Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai