LAMPIRAN B

PERHITUNGAN NERACA ENERGI

Kapasitas produksi : 30.000 ton/tahun

Kapasitas bahan baku : 13.705 kg/jam
Masa aktif produksi : 330 hari/tahun
Bahan Baku : Ubi kayu
Produk : Bioetanol 99,5%

Perhitungan neraca energi pada prarancangan pabrik bioetanol dari ampas

tebu seperti dibawah ini:
Basis perhitungan : 1 jam operasi
Satuan : kilokalori/jam
Waktu operasi : 330 hari/tahun
Temperatur referensi : 2980K (250C)
Tekanan referensi : 1 atm
Proses : steady state
Kapasitas Produksi : 30.000 ton/tahun
30.000ton 1000 kg 1 tahun 1hari
¿ × × ×
1tahun 1ton 330 hari 24 jam
= 3787,87 kg/jam
Kapasitas Bahan Baku : 13705 kg/jam

Notasi singkatan:
Q : Jumlah energi dalam bahan (kkal/jam)
Cp: Kapasitas panas bahan (kkal/mol∙oC)
H : Entalpi (kkal/kg)

B.1 Persamaan-persamaan yang digunakan

1. Entalpi (H)
T1


T0

B-1
 B-2

Dimana: m : Massa (kg)

To : Suhu referensi, 298oK (25oC)
T : Suhu operasi
Cp : Kapasitas panas (kkal/kg∙oC)
H : Besar entalpi (kkal)
(Perry, 1999)
2. Panas laten

Q = m∙λ (Perry, 1999)

Dimana: m : Massa (kg)

λ : Panas Laten (J/Kg)

3. Perubahan panas
- Panas sistem tanpa proses reaksi kimia

∆H = Q = Qou t  Qin

- Panas sistem dengan adanya reaksi kimia

o o (Geankoplis, 1993)
ΔH f 25  ΔH P 
C
∆H = Q =

o o

Dimana: ΔH f 25 C
: Panas pembentukan pada suhu 25oC
ΔH P : Panas produk

ΔH R : Panas reaktan

B.2 Neraca Energi Cooker (D-101)

Fungsi : Untuk melangsungkan proses pemasakan agar pati membentuk

gelatin dan lebih mudah diolah oleh enzim (Gambar B.1).
 B-3

Q3
Air
Q2
Steam

Q5
Air
Q1
Pati
Air
Serat
Pati
Serat
Q4
Kondensat
Gambar B.1 Alur neraca energi pada Digester
Data-data:
- Cp air pada 30oC = 1 kkal/kgoC (Perry,1999)
- Cp pati = 0,37 kkal/kgoC
- Cp serat = 0,4423 kkal/kgoC (Anonimous, 2011)
- Temperatur masuk = 30oC
- Hv steam (120oC) = 2706,41 kkal/kg (Smith, 1996)
- HL steam (120oC) = 503,78 kkal/kg (Smith, 1996)

Panas masuk
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 10.621 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q1 = 19.649,51 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 1.399 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q2 = 6.996,10 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
 B-4

Q3 = 1.547,14 kkal/jam

- Panas dari cairan pemasak H2O:

Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 53.106,77 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q4 = 265.533,86 kkal/jam
Total panas yang masuk Qin: Q1 + Q2 + Q3 + Q4 = 293.726,61 kkal/jam

Panas keluar
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 10.621,35 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (97 - 25)oC
Q1 = 282.952,89 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 54.505,99 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (97 - 25)oC
Q2 = 3.924.431,54 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (97 - 25)oC
Q3 = 22.278,79 kkal/jam
Total panas yang keluar Qout = Q1 + Q2 + Q3 = 4.229.663,21 kkal/jam

Panas Steam (Qs)

Qs = Qout - Qin
Qs = 4.229.663,21 kkal/jam – 293.726,61 kkal/jam
Qs = 3.935.936,60 kkal/jam
Dibutuhkan panas tambahan dalam cooker sebesar 3.935.936,60 kkal/jam
dan panas ini diperoleh dari steam.
λ s=H v120 C −H L120 C
o o

λs = 2706,41  503,78 kkal/kg

 B-5

λs = 2.203 kkal/kg
QS = m × λs
Q
ms = 
ms = 1.786,92 kg/jam
Steam diumpankan melalui jaket pemanas
 Panas steam masuk = 2.706,41 kJ/kg  1.786,92 kg
= 4.836.154,13 kkal
 Panas keluar kondensat = 503,78 kJ/kg  1.786,92 kg
= 900.217,53 kkal
Tabel B.1 Rangkuman neraca energi pada Digester (D-101)
Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
Komponen 1
Q Q2 Q3 Q4 Q5
Pati 18.615,32 3.924.431,53
Air 6.627,88 265.533,86 282.952,88
Serat 325,71 22.278,79
Steam 4.836.154,13
Kondensat 900.217,53
Total 5.129.880,74 5.129.880,74

B.3 Neraca Energi pada Evaporator (V-101)

Fungsi: Untuk menurunkan kadar air (Gambar B.2).

Q6
Steam

Q7
Air
Q5
Air Q9
Pati Air
Serat Pati
Serat
Q8 Kondensat

Gambar B.2 Alur neraca energi pada Evaporator (V-101)

Data-data
- Cp air = 1 kkal/kgoC (Perry,1999)
 B-6

- Cp pati = 0,37 kkal/kgoC

- Cp serat = 0,4423 kkal/kgoC
Panas masuk
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 10.621,35 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (97 - 25)oC
Q1 = 282.952,89 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 54.505,99 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (97 - 25)oC
Q2 = 3.924.431,54 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (97 - 25)oC
Q3 = 22.278,79 kkal/jam
Total panas yang keluar Qin= Q1 + Q2 + Q3 = 4.229.663,21 kkal/jam

Panas keluar
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 10.621,35 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (100 - 25)oC
Q1 = 294.742,59 kkal/jam
- Panas dari air
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 55.450,60 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (100 - 25)oC
Q2 = 408.794,95 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T-Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (100 - 25)oC
Q3 = 23.207,07 kkal/jam
 B-7

- Panas dari air yang teruapkan:

Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 49.055,39 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (100 - 25)oC
Q4 = 3.679.154,56 kkal/jam
Total panas yang keluar, Qout = Q1 + Q2 + Q3 + Q4
= 4.405.899,18 kkal/jam
Panas Steam (Qs)
Qs = Qout - Qin
Qs = 4.405.899,18 kkal/jam – 4.229.663,21 kkal/jam
Qs = 176.235,97 kkal/jam

Dibutuhkan panas tambahan dalam evaporator sebesar 176.235,97

kkal/jam dan panas ini diperoleh dari steam.

λ s=H v120 C −H L120 C

o o

λs = 2706,41  503,78 kkal/kg

λs = 2.203 kkal/kg
QS = m × λs
Q
ms = 
ms = 80,01 kg/jam

Steam diumpankan melalui jaket pemanas.

 Panas steam masuk = 2.706,41 kJ/kg  1.786,92 kg

= 4.836.154,13 kkal/jam

 Panas keluar kondensat = 503,78 kJ/kg  1.786,92 kg

= 900.217,53 kkal/jam

Tabel B.2 Rangkuman neraca energi pada Evaporator (V-101)

Kompone Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar
 B-8

(kkal/jam)
n
Q5 Q6 Q7 Q8 Q9
Pati 282.952,89 294.742,59
Air 3.924.431,53 3.679.154,56 408.794,95
Serat 22.278,79 23.207,07
216.544,2
Steam
1
Kondensat 40.308,25
Total 4.446.207,42 4.446.207,42

B.4 Cooler (E-101)

Fungsi: Untuk menurunkan temperatur umpan keluaran evaporator dari 100 0C
menjadi 60oC (Gambar B.3).
Q10
Air Pendingin

Q9
Air
Pati
Serat

Q12
Air
Q11 Pati
Air Pendingin Bekas Serat

Gambar B.3 Alur neraca energi pada Cooler (E-101)

Data-data
- Cp air pada 30oC = 1 kkal/kgoC (Perry, 1999)
- Cp pati = 0,37 kkal/kgoC
- Cp serat = 0,4423 kkal/kgoC
Panas masuk
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 10.621,35 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (100 - 25)oC
 B-9

Q1 = 294.742,59 kkal/jam
- Panas dari air
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 55.450,60 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (100 - 25)oC
Q2 = 408.794,95 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T-Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (100 - 25)oC
Q3 = 23.207,07 kkal/jam
Total panas yang masuk, Qin= Q1 + Q2 + Q3 = 726.744,61 kkal/jam

Panas keluar
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 10.621,35 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (60 - 25)oC
Q1 = 137.546,54 kkal/jam
- Panas dari air
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 55.450,60 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (60- 25)oC
Q2 = 190.770,98 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T-Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (60 - 25)oC
Q3 = 10.829,96 kkal/jam
Total panas yang keluar, Qout = Q1 + Q2 + Q3
= 339.147,48 kkal/jam

Jumlah air pendingin yang dibutuhkan:

Qcw = Qin – Qout
Qcw = 726.744,61 – 339.147,48 kkal/jam
Qcw = 387.597,13 kkal/jam
 B-10

Cooling water (cw) yang digunakan pada pabrik bioetanol masuk ke

kondensor pada temperatur 30oC dan keluar pada temperatur 50oC. Dari data
kapasitas panas (Cp) air ( Perry, 1977) diperoleh:
Cp air pada 300C = 4,0773 kkal/kg
Cp air pada suhu 500C= 4,1839 kkal/kg

H = Cp x T
Sehingga,
H = H (500C) - H (300C)
= (104,5971 kkal/kg) - ( 20,3865 kkal/kg)
= 84,211 kJ/kg

Maka panas yang dibutuhkan adalah :

F coolong water = Q / H
= 387.597,13 kkal/jam / 84,211 kkal/kg
= 4.602,69 kg/jam

Q coolong water masuk = F cooling water x H (300C)

= 4.602,69 kg/jam x 20,3865 kkal/kg
= 93.832,74 kkal/jam

Qcooling water keluar = Fcoolong water x H (500C)

= 4.602,69 kg/jam x 104,5971 kkal/kg
= 481.429,86 kkal/jam

Tabel B.3 Rangkuman neraca energi pada Cooler (E-101)

Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
Komponen
Q9 Q10 Q11 Q12
Pati 294.742,59 137.546,54
Air 408.794,95 190.770,98
Serat 23.207,07 10.829,96
Air pendingin 93.832,74 421.489,86
Total 820.577,35 820.577,35
 B-11

B.5 Neraca Energi Pada Reaktor Hidrolisis (R-101)

Fungsi: Mengubah pati menjadi dekstrin (Gambar B.4).

Q15
steam Q17
Air
Pati
Alfa-amilase
Q12 Q14 H2SO4
Air H2SO4 Serat
Pati Dekstrin
Serat
Q13
alfa-amilase

Q16
kondensat

Gambar B.4 Alur neraca energi pada reaktor hidrolisis (R-101)

Catatan:
Pada reaktor hidrolisis terjadi pembentukan dekstrin dari selulosa dengan
katalis α-amilase dan pengaturan pH digunakan asam sulfat, sehingga harus
dihitung panas reaksi. Untuk itu bahan-bahan yang tidak terlibat dalam reaksi
seperti asam sulfat diasumsikan tidak terjadi perubahan panas (energi, Q).
Data-data:
- Cp air pada 30oC = 1 kkal/kgoC (Perry, 1999)
- Cp pati = 0,37 kkal/kgoC (Anonimous, 2010)
- Cp serat = 0,4423 kkal/kgoC (Tarigan, 2010)
- Cp H2SO4 = 0,35kkal/kg (Perry, 1997)
- Cp dekstrin = 0,29 kkal/kg
- Cp alfa amilase = 0,34 kkal/kg
- Temperatur masuk = 60oC
- Temperatur keluar = 80oC
- ∆Hf pati = -479,96 kkal/kmol (Anonimous, 2005)
- ∆Hf dekstrin = -531,07 kkal/kmol (Tarigan, 2010)
- ∆Hf air = -51,12 kkal/kmol (Perry, 1999)
 B-12

Panas Masuk
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 10.621,35 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (60 - 25)oC
Q1 = 137.546,54 kkal/jam
- Panas dari air
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 55.450,60 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (60- 25)oC
Q2 = 190.770,98 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T-Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (60 - 25)oC
Q3 = 10.829,96 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T-Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q4 = 7,97 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q5 = 16,06 kkal/jam

Total panas masuk = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5

= 339.171,53 kkal/jam

Panas Keluar
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,14 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q1 = 21.614,46 kkal/jam
 B-13

- Panas dari air:

Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.919,53 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q2 = 270.575,24 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q3 = 17.028 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q4 = 87,7 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q5 = 176,65 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 10.090,29 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q6 = 160.940,07 kkal/jam
Total panas keluar = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6
= 470.421,26 kkal/jam
Panas Reaksi
- Panas yang ditimbulkan dari reaksi pembentukan dekstrin dari pati.
Reaksi pembentukan dekstrin dari pati:
(C6H10O5)15 + 15H2O 15C6H12O6
Pati Air Dekstrin

 Δ H r ,0 C (Reaktan)
o
 B-14

Massa Pati
∆ H f pati= × ∆ H f pati
BM Pati
10.621,35 kg / jam
∆ H f pati= ×−479,96 kkal/kmol
162 kg/kmol
∆ H f pati=−31.468,06 kkal/ jam
Massa Air
∆ H f Air = × ∆ H f Air
BM Air
55.450,60 kg / jam
∆ H f Air= ×−51,12 kkal /kmol
18 kg/kmol
∆ H f Air=−15.479,70 kkal/ jam
∆ H f ,25 C (Reaktan) = −31.468,06 – (−15.479,70) kkal/jam
o

∆ H f ,25 C (Reaktan) = −15.988,35kkal/jam

o

 Δ H f ,0 C (Produk)
o

Massa dekstrin
∆ H f dekstrin= × ∆ H f dekstrin
BM dekstrin
160.940,07 kg / jam
∆ H f dekstrin= ×−531,07 kkal/kmol
342 kg/kmol
∆ H f dekstrin=−15.668,56 kkal/ jam
∆ H r ,25 C =∆ H f ,25 C ( Produk )−∆ H f , 25 C ( Reaktan )
o 0 0

∆ H r ,25 C =−15.668,56−(−15.988,35 ) kkal/ jam

o

∆ H r ,25 C =319,79 kkal/ jam

o

Reaksi berlangsung secara endotermis.

 Panas yang dibutuhkan, Qs:

Qs = (Qout + Qreaction) – Qin
Qs = (470.421,26 + 319,79) – 339.171,53 kkal/jam
Qs = 131.569,52 kkal/jam
 Jumlah steam yang dibutuhkan (m)
Temperatur steam yang digunakan adalah 120oC.
λ s=H v120 C −H L120 C
o o
 B-15

λs = 2706,41  503,78 kkal/kg

λs = 2.203 kkal/kg
Q
m=
λ
131.569,52 kkal/ jam
m=
2.203 kkal/kg
m = 59,73 kg/jam
Steam diumpankan melalui jaket pemanas
 Panas steam masuk = 2.706,41 kJ/kg  59,73 kg
= 161.661,77 kkal/jam
 Panas keluar kondensat = 503,78 kJ/kg  59,73 kg
= 30.092,25 kkal/jam

Tabel B.4 Rangkuman neraca energi pada reaktor hidrolisis (R-101)

Panas masuk Panas Keluar
Komponen (kkal/jam) (kkal/jam)
Q12 Q13 Q14 Q15 Q16
Q17
Pati 137.546,54 21.614,46
Air 190.770,98 270.574,24
Serat 10.829,96 17.028
H2SO4 7,97 87,83
α-amilase 16,06 176,65
Dekstrin 160.940,07
Steam 161.661,77
Kondensat 30.092,25
Panas Reaksi 319,79
Total 500.833,30 500.833,30

B.6 Neraca Energi Pada Cooler (CE-102)

Fungsi: untuk menurunkan temperatur umpan sebelum masuk ke R-102
(Gambar B.5).

Q18 Air Pendingin

Q17
Air
Pati
alfa-amilase Q20
H2SO4 Air
Serat Pati
Dekstrin alfa-amilase
H2SO4
Serat
Dekstrin
 B-16

Q19
Air pendingin bekas

Gambar B.5 Alur neraca energi pada Cooler (E-101)

Panas Masuk:
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,14 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q1 = 21.614,46 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.919,53 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q2 = 270.575,24 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q3 = 17.028 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q4 = 87,7 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q5 = 176,65 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 10.090,29 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
 B-17

Q6 = 160.940,07 kkal/jam

Total panas masuk = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6

= 470.421,26 kkal/jam

Panas keluar
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,14 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q1 = 3.929,90 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.919,53 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q2 = 49.195,31 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q3 = 3.096 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q4 = 15,95 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q5 = 32,12 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 10.090,29 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q6 = 29.261,83 kkal/jam
Total panas keluar = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6
 B-18

= 85.531,12 kkal/jam

Jumlah air pendingin yang dibutuhkan:

Qcw = Qin – Qout
Qcw = 470.421,26 – 85.531,12 kkal/jam
Qcw = 384.890,02 kkal/jam
Cooling water (cw) yang digunakan pada pabrik bioetanol masuk ke
kondensor pada temperatur 30oC dan keluar pada temperatur 50oC.
kapasitas panas (Cp) air ( Perry, 1977) diperoleh:
Cp air pada 300C = 4,0773 kkal/kg
Cp air pada suhu 500C = 4,1839 kkal/kg

H = Cp x T
Sehingga,
H = H (500C) - H (300C)
= (104,5971 kkal/kg) - ( 20,3865 kkal/kg)
= 84,211 kkal/kg

Maka panas yang dibutuhkan adalah :

F coolong water = Q / H
= 384.890,02 kkal/jam / 84,211 kkal/kg
= 4.570,54 kg/jam

Q coolong water masuk = F cooling water x H (300C)

= 4.570,54 kg/jam x 20,3865 kkal/kg
= 93.177,38 kkal/jam

Qcooling water keluar = Fcoolong water x H (500C)

= 4.570,54 kg/jam x 104,5971 kkal/kg
= 478.067,39 kkal/jam

Tabel B.5 Rangkuman neraca energi pada Cooler (E-102)

 B-19

Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)

Komponen
Q17 Q18 Q19 Q20
Pati 21.614,46 3.929,90
Air 270.574,24 49.195,32
Serat 17.028 3.096
H2SO4 87,70 15,95
α-amilase 176,65 32,12
Dekstrin 160.940,07 29.261,83
Air pendingin 93.177,38 478.067,39
Total 563.598,51 563.598,51

B.7 Neraca Energi Pada Reaktor Sakarifikasi (R-102)

Fungsi: Untuk mengubah dekstrin menjadi glukosa (Gambar B.6).
Q20 Q22
Q24
Air Steam
Air
Pati
Pati
alfa-amilase
Alfa-amilase
H2SO4
H2SO4
Serat
Serat
Dekstrin
Dekstrin
Glukosa
Q21
glukoamilase

Q23 kondensat

Gambar B.6 Alur neraca energi pada Reaktor Sakarifikasi (R-102)

Data:
- Cp air = 1 kkal/kgoC (Perry, 1999)
- Cp pati = 0,37 kkal/kgoC (Anonimous, 2010)
- Cp serat = 0,4423 kkal/kgoC (Tarigan, 2010)
- Cp H2SO4 = 0,35 kkal/kg (Perry, 1997)
- Cp dekstrin = 0,29 kkal/kg
- Cp glukoamilase = 0,31 kkal/kg
- Cp alfa amilase = 0,34 kkal/kg
- Cp Glukosa = 0,28 kkal/kg
- Temperatur masuk = 35oC
 B-20

- Temperatur keluar = 55oC

- ∆Hf glukosa = -235,52 kkal/kmol (Anonimous, 2005)
- ∆Hf dekstrin = -531,07 kkal/kmol (Tarigan, 2010)
- ∆Hf air = -51,12 kkal/kmol (Perry, 1999)
Panas masuk
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,14 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q1 = 3.929,90 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.919,53 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q2 = 49.195,31 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q3 = 3.096 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q4 = 15,95 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q5 = 32,12 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 10.090,29 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q6 = 29.261,83 kkal/jam
- Panas dari glukoamilase:
 B-21

Q7 = m × Cp × (T - Tref)
Q7 = 1.513,54 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q7 = 2.320,86 kkal/jam
Total panas masuk = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7
= 87.861,99 kkal/jam
Panas keluar
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,13 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q1 = 11.789,70 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.441,57 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q2 = 133.247,12 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q3 = 9.288,00 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q4 = 47,91 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q5 = 96,35 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 1.009,03 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q6 = 8.778,55 kkal/jam
 B-22

- Panas dari glukoamilase:

Q7 = m × Cp × (T - Tref)
Q7 = 1.513,54 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q7 = 13.985,14 kkal/jam
- Panas dari glukosa:
Q8 = m × Cp × (T - Tref)
Q8 = 9.559,22 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q8 = 78.863,56 kkal/jam

Total panas keluar = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7 + Q8

= 256.096,33 kkal/jam
Reaksi pembentukan glukosa:
C12H22O11 + H2O 2C6H12O6
Dekstrin Air Glukosa

 ∆ H f ,25 C (Reaktan)
o

Massa dekstrin
∆ H f dekstrin= × ∆ H f dekstrin
BM dekstrin

10.090,29
∆ H f dekstrin= ×−531,07 kkal/kmol
342

∆ H f dekstrin=−15.668,56 kkal/ jam

Massa Air
∆ H f Air = × ∆ H f Air
BM Air
4.919,53 kg/ jam
∆ H f Air= ×−51,12 kkal/kmol
18 kg /kmol
∆ H f Air =−13.971,47 kkal/ jam
∆ H f ,25 C (Reaktan) = −15.668,56 – (-13.971,47) kkal/jam
∆ H f ,25 C (Reaktan)
o = −1.697,09kkal/jam

 ∆ H f ,0 C (Produk)
o
 B-23

Massa glukosa
∆ H f glukosa= × ∆ H f glukosa
BM glukosa
9.559,22
∆ H f glukosa= ×−235,52kkal /kmol
180
∆ H f glukosa=−12.507,71kkal / jam

∆ H r ,25 C =∆ H f ,25 C ( Produk )−∆ H f ,25 C ( Reaktan )

0 0 0

∆ H r ,25 C =−12.507,71−(−1.697,09 ) kkal / jam

0

∆ H r ,25 C =−10.810,61 kkal/ jam

0

Reaksi berlangsung secara eksotermis

 Panas yang dibutuhkan, Qs:

Qs = (Qout + Qreaction ) – Qin
Qs = (256.096,33−10.810,61) – 87.861,99 kkal/jam
Qs = 157.423,73 kkal/jam

 Jumlah steam yang dibutuhkan (m)

Temperatur steam yang digunakan adalah 120oC
λs = H V , 120 C −H L ,120 C
o o

λs = 2706,41  503,78 kkal/kg

λs = 2.203 kkal/kg
Q
m=
λ
157.423,73 kkal/ jam
m=
2.203 kkal /kg
m = 71,47 kg/jam

Steam diumpankan melalui jaket pemanas

 Panas steam masuk = 2.706,41 kkal/kg  71,47 kg
= 193.429,29 kkal/jam
 Panas keluar kondensat = 503,78 kkal/kg  71,47 kg
 B-24

= 36.005,56 kkal/jam

Tabel B.6 Rangkuman neraca energi pada reaktor sakarifikasi (R-102)

Panas masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
Komponen
Q20 Q21 Q22 Q23 Q24
Pati 3.929,90 133.247,12
Air 49.195,32 11.789,70
Serat 3.096,00 9.288,00
H2SO4 15,97 47,91
α-amilase 32,12 96,36
Dekstrin 29.261,83 8.778,55
Glukoamilase 2.330,86 13.985,14
Glukosa 78.863,56
Steam 193.429,2
9
Kondensat 36.005,56
Panas Reaksi -10.810,61
Total 281.291,28 281.291,28

B.8 Neraca Energi pada Cooler (CE-103)

Fungsi: untuk menurunkan temperatur umpan sebelum masuk ke R-103
(Gambar B.7).

Q25 Air Pendingin

Q24 Q27
Air Air
Pati Pati
alfa-amilase alfa-amilase
H2SO4 H2SO4
Serat Serat
Dekstrin Dekstrin
Glukoamilase Glukoamilase
Glukosa
Q26 Air pendingin bekas

Gambar B.7 Alur neraca energi pada Cooler (E-101)

Panas masuk
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,13 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
 B-25

Q1 = 11.789,70 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.441,57 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q2 = 133.247,12 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q3 = 9.288,00 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q4 = 47,91 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q5 = 96,35 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 1.009,03 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q6 = 8.778,55 kkal/jam
- Panas dari glukoamilase:
Q7 = m × Cp × (T - Tref)
Q7 = 1.513,54 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q7 = 13.985,14 kkal/jam
- Panas dari glukosa:
Q8 = m × Cp × (T - Tref)
Q8 = 9.559,22 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (55 - 25)oC
Q8 = 78.863,56 kkal/jam
 B-26

Total panas masuk = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7 + Q8

= 256.096,33 kkal/jam
Panas keluar
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,13 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q1 = 3.929,90 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.441,57 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q2 = 44.415,71 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q3 = 3.096,00 kkal/jam

- Panas dari H2SO4:

Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q4 = 15,97 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q5 = 32,12 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 1.009,03 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q6 = 2.926,18 kkal/jam
- Panas dari glukoamilase:
Q7 = m × Cp × (T - Tref)
 B-27

Q7 = 1.513,54 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (35 - 25)oC

Q7 = 4.661,71 kkal/jam
- Panas dari glukosa:
Q8 = m × Cp × (T - Tref)
Q8 = 9.559,22 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q8 = 26.287,85 kkal/jam

Total panas keluar = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7 + Q8

= 85.365,44 kkal/jam

Jumlah air pendingin yang dibutuhkan:

Qcw = Qin– Qout
Qcw = 256.096,33 – 85.365,44 kkal/jam
Qcw = 170.730,89 kkal/jam

Cooling water (cw) yang digunakan pada pabrik bioetanol masuk ke

kondensor pada temperatur 30oC dan keluar pada temperatur 50oC.
kapasitas panas (Cp) air ( Perry, 1977) diperoleh:
Cp air pada 300C = 4,0773 kkal/kg
Cp air pada suhu 500C = 4,1839 kkal/kg

H = Cp x T
Sehingga,
H = H (500C) - H (300C)
= (104,5971 kkal/kg) - ( 20,3865 kkal/kg)
= 84,211 kkal/kg

Maka panas yang dibutuhkan adalah :

F coolong water = Q / H
= 170.730,89 kkal/jam / 84,211 kkal/kg
 B-28

= 2.027,42 kg/jam

Q coolong water masuk = F cooling water x H (300C)

= 2.027,42 kg/jam x 20,3865 kkal/kg
= 41.331,95 kkal/jam

Qcooling water keluar = Fcoolong water x H (500C)

= 2.027,42 kg/jam x 104,5971 kkal/kg
= 212.062,84 kkal/jam

Tabel B.7 Rangkuman neraca energi pada Cooler (E-103)

Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
Komponen
Q24 Q25 Q26 Q27
Pati 133.247,12 3.929,90
Air 11.789,70 44.415,71
Serat 9.288,00 3.096,00
H2SO4 47,91 15,97
α-amilase 96,36 32,12
Dekstrin 8.778,55 2.926,18
Glukoamilase 13.985,14 4.661,71
Glukosa 78.863,56 16.287,85
Air pendingin 41.331,96 212.062,85
Total 297.428,29 297.428,29

B.9 Neraca Energi pada Reaktor Fermentasi (R-103)

Fungsi: untuk mengubah glukosa menjadi etanol (Gambar B. 8).
Q27
Air
Pati Q32
alfa-amilase CO2 Q34
H2SO4 Q31 Air
Serat Pati
Dekstrin
alfa-amilase
Glukoamilase H2SO4
Glukosa
Serat
Dekstrin
Q28 (NH4)2SO4 Glukoamilase
Glukosa
Q29 H3PO4 (NH4)2SO4
Q30
saccharomyces H3PO4
sereviceae

Q33 Air pendingin bekas

 B-29

Gambar B.8 Alur neraca energi pada Reaktor Fermentasi (R-103)

Data:
- Cp air = 1 kkal/kgoC (Perry, 1999)
- Cp pati = 0,37 kkal/kgoC
- Cp serat = 0,4423 kkal/kgoC
- Cp H2SO4 = 0,35 kkal/kgoC
- Cp dekstrin = 0,29 kkal/kgoC
- Cp glukoamilase = 0,31 kkal/kgoC
- Cp alfa amilase = 0,34kkal/kgoC
- Cp Glukosa = 0,28 kkal/kgoC
- Cp (NH4)2SO4 = 51,6 kkal/kgoC
- Cp H3PO4 = 0,63 kkal/kgoC
- Cp Saccharomyces sereviceae = 0,29 kkal/kgoC
- Cp CO2 = 0,21 kkal/kgoC
- Cp Etanol = 0,67 kkal/kgoC
- Temperatur masuk = 35oC
- Temperatur keluar = 30oC
- ∆Hf glukosa = -235,52 kkal/kmol
- ∆Hf etanol = -66,32 kkal/kmol
- ∆Hf CO2 = -235,51 kkal/kmol

Panas Masuk
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,13 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q1 = 3.929,90 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
 B-30

Q2 = 4.441,57 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (35 - 25)oC

Q2 = 44.415,71 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q3 = 3.096,00 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q4 = 15,97 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q5 = 32,12 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 1.009,03 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q6 = 2.926,18 kkal/jam
- Panas dari glukoamilase:
Q7 = m × Cp × (T - Tref)
Q7 = 1.513,54 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q7 = 4.661,71 kkal/jam
- Panas dari glukosa:
Q8 = m × Cp × (T - Tref)
Q8 = 9.559,22 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (35 - 25)oC
Q8 = 26.287,85 kkal/jam
- Panas dari( NH 4 )2 SO 4:
Q9 = m × Cp × (T - Tref)
Q9 = 73,19 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q9 = 18.885,15 kkal/jam
 B-31

- Panas dari H3PO4:

Q10 = m × Cp × (T - Tref)
Q10 = 73,19 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q10 = 230,57 kkal/jam
- Panas dari Saccharomyces sereviceae:
Q11 = m × Cp × (T - Tref)
Q11 = 914,98 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q11 = 1.326,72 kkal/jam

Total panas masuk = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7 + Q8 + Q9 + Q10 + Q11

= 105.807,89 kkal/jam

Panas Keluar
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,14 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q1 = 1.964,95 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.441,57 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q2 = 22.207,85 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q3 = 1.548,00 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q4 = 7,98 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
 B-32

Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (30 - 25)oC

Q5 = 16,06 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 1.009,03 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q6 = 1.463,09 kkal/jam
- Panas dari glukoamilase:
Q7 = m × Cp × (T - Tref)
Q7 = 1.513 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q7 = 2.330,86 kkal/jam
- Panas dari glukosa:
Q8 = m × Cp × (T - Tref)
Q8 = 955,92 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q8 = 1.314,39 kkal/jam
- Panas dari( NH 4 )2 SO 4:
Q9 = m x Cp x (T-Tref)
Q9 = 73,19 kg/jam × 51,60 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q9 = 18.885,15 kkal/jam
- Panas dari H3PO4:
Q10 = m × Cp × (T - Tref)
Q10 = 73,19 kg/jam × 0,63 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q10 = 230,57 kkal/jam

- Panas dari Saccharomyces sereviceae:

Q11 = m × Cp × (T - Tref)
Q11 = 914,98 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q11 = 1.326,72 kkal/jam
- Panas dari CO2:
Q12 = m × Cp × (T - Tref)
Q12 = 4.206,06 kg/jam × 0,21 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
 B-33

Q12 = 4.416,36 kkal/jam

- Panas dari Etanol:
Q13 = m × Cp × (T - Tref)
Q13 = 4.397,24 kg/jam × 0,67 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q13 = 14.730,76 kkal/jam

Total panas keluar = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7 + Q8 + Q9 + Q10 + Q11 +

Q12 + Q13
= 70.442,75 kkal/jam

Reaksi pembentukan etanol:

C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2
Glukosa Etanol

 ∆ H f ,25 C (Reaktan)
Massa glukosa
∆ H f glukosa= × ∆ H f glukosa
BM glukosa
9.559,22
∆ H f glukosa= ×−235,52kkal /kmol
180
∆ H f glukosa=−12.507,71kkal / jam
 ∆ H f ,25 C (Produk)
o

MassaCO 2
∆ H f CO 2= × ∆ H f CO2
BM CO2
4.206,06
∆ H f CO 2= ×−393,5 kkal/kmol
88

∆ H f CO 2=−18.807,76 kkal/ jam

Massa Etanol
∆ H f Etanol= × ∆ H f etanol
BM etanol

4.397,24
∆ H f Etanol= ×−66,32 kkal/kmol
92

∆ H f Etanol=−3.169,84 kkal / jam

 B-34

∆ H f ,25 C (Produk) = −3.169,84−(−18.807,76)

o

= −15.637,93 kkal/ jam

∆ H r ,25 C =∆ H f ,25 C ( Produk )−∆ H f ,25 C ( Reaktan )

0 0 0

∆ H r ,25 C =−15.637,93−(−12.507,71 ) kkal / jam

0

∆ H r ,25 C =−3.130,22 kkal/48 jam

0

∆ H r ,25 C =−65,21 kkal/ jam

0

Reaksi berlangsung secara eksotermis dan proses berlangsung selama 2

hari dan panas reaksi yang dihasilkan sebesar -65,21 kkal/jam. Proses berlangsung
pada temperatur 30oC. Range temperatur optimal bagi khamir saccharomyces
sereviceae dapat bekerja maksimal adalah pada range suhu 30-38oC. Untuk
mempertahankan kondisi temperatur dalam reaktor fermentasi agar yeast dapat
bekerja secara maksimal maka dibutuhkan air pendingin.
Maka, Qcw = (Qout + Panas reaksi) – Qin
= 70.442,75 + (-65,21) kkal/jam) – 105.807,89 kkal/jam
= -35.430,35 kkal/jam
= 35.430,35 kkal/jam
Cooling water (cw) yang digunakan pada pabrik bioetanol masuk ke
kondensor pada temperatur 30oC dan keluar pada temperatur 50oC.
kapasitas panas (Cp) air ( Perry, 1977) diperoleh:
Cp air pada 300C = 4,0773 kkal/kg
Cp air pada suhu 500C = 4,1839 kkal/kg

H = Cp x T
Sehingga,
H = H (500C) - H (300C)
= (104,5971 kkal/kg) - ( 20,3865 kkal/kg)
= 84,211 kkal/kg
 B-35

Maka panas yang dibutuhkan adalah :

F coolong water = Q / H
= 35.430,35 kkal/jam / 84,211 kkal/kg
= 420,73 kg/jam

Q coolong water masuk = F cooling water x H (300C)

= 420,73 kg/jam x 20,3865 kkal/kg
= 8.577,27 kkal/jam

Qcooling water keluar = Fcoolong water x H (500C)

= 420,73 kg/jam x 104,5971 kkal/kg
= 44.007,63 kkal/jam

Tabel B.8 Rangkuman neraca energi pada fermentor (R-103)

Panas Masuk(kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
Komponen 27
Q Q28 Q29 Q30 Q 31
Q32 Q33 Q34
Pati 3.929,90 1.964,95
Air 44.415,71 22.207,85
Serat 3.096,00 1.548,00
H2SO4 15,96 7,98
α-amilase 32,12 16,06
Dekstrin 2.926,18 1.463,09
Glukoamilase 4.661,71 2.330,86
Glukosa 26.287,85 1.314,39
(NH4)2SO4 18.885,15 18.885,15
H3PO4 230,57 230,57
S.sereviseae 1.326,72 1.326,72
Etanol 14.730,76
CO2 4.416,36
Panas Reaksi -65,21
Air pendingin 8.577,27 44.007,6
Total 114.385,16 114.385,16
B.9 Neraca Energi Pada Rotary Filter
Fungsi: untuk memisahkanpadatan-padatan dan serat yang terikut dengan
Q34
etanol (Gambar
Air B.8).
Pati
serat
alfa-amilase
Ca(OH)2
dekstrin
glukoamilase
glukosa
H2SO4
(NH4)2SO4
H3PO4
Saccharomyces
sereviseae
Etanol
 B-36

Q36

Air
Etanol

Q35
Pati, serat, alfa-amilase, Ca(OH)2, dekstrin,
glukoamilase, glukosa, H2SO4,(NH4)2SO4,
H3PO4, dan Saccharomyces sereviseae

Gambar B.9 Alur neraca energi pada Rotary Filter (RF-101)

Panas Masuk
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,14 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q1 = 1.964,95 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 4.441,57 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q2 = 22.207,85 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q3 = 1.548,00 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q4 = 7,98 kkal/jam
 B-37

- Panas dari α −amilase:

Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q5 = 16,06 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
Q6 = 1.009,03 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q6 = 1.463,09 kkal/jam
- Panas dari glukoamilase:
Q7 = m × Cp × (T - Tref)
Q7 = 1.513 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q7 = 2.330,86 kkal/jam
- Panas dari glukosa:
Q8 = m × Cp × (T - Tref)
Q8 = 955,92 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q8 = 1.314,39 kkal/jam
- Panas dari( NH 4 )2 SO 4:
Q9 = m x Cp x (T-Tref)
Q9 = 73,19 kg/jam × 51,60 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q9 = 18.885,15 kkal/jam
- Panas dari H3PO4:
Q10 = m × Cp × (T - Tref)
Q10 = 73,19 kg/jam × 0,63 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q10 = 230,57 kkal/jam
- Panas dari Saccharomyces sereviceae:
Q11 = m × Cp × (T - Tref)
Q11 = 914,98 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q11 = 1.326,72 kkal/jam
- Panas dari Etanol:
Q13 = m × Cp × (T - Tref)
 B-38

Q13 = 4.397,24 kg/jam × 0,67 kkal/kgoC × (30 - 25)oC

Q13 = 14.730,76 kkal/jam

Total panas masuk = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7 + Q8 + Q9 + Q10 + Q11 +

Q12
= 66.026,39 kkal/jam

Panas Keluar
 Pada Aliran Q35
- Panas total dari bahan baku pati:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 1.062,13 kg/jam × 0,37 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q1 = 1.964,95 kkal/jam
- Panas dari air:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 444,16 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q2 = 2.220,78 kkal/jam
- Panas dari serat:
Q3 = m × Cp × (T - Tref)
Q3 = 700 kg/jam × 0,4423 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q3 = 1.548,00 kkal/jam
- Panas dari H2SO4:
Q4 = m × Cp × (T - Tref)
Q4 = 4,5 kg/jam × 0,35 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q4 = 7,98 kkal/jam
- Panas dari α −amilase:
Q5 = m × Cp × (T - Tref)
Q5 = 9,56 kg/jam × 0,34 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q5 = 16,06 kkal/jam
- Panas dari dekstrin:
Q6 = m × Cp × (T - Tref)
 B-39

Q6 = 1.009,03 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (30 - 25)oC

Q6 = 2.926,18 kkal/jam
- Panas dari glukoamilase:
Q7 = m × Cp × (T - Tref)
Q7 = 1.513,54 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q7 = 2.330,86 kkal/jam
- Panas dari glukosa:
Q8 = m × Cp × (T - Tref)
Q8 = 955,92 kg/jam × 0,31 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q8 = 1.214,39 kkal/jam
- Panas dari ( NH 4 )2 SO 4:
Q9 = m × Cp × (T - Tref)
Q9 = 73,19 kg/jam × 51,60 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q9 = 18.885,15 kkal/jam
- Panas dari H3PO4:
Q10 = m × Cp × (T - Tref)
Q10 = 73,19kg/jam × 0,63 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q10 = 230,57 kkal/jam
- Panas dari Saccharomyces sereviseae:
Q11 = m × Cp × (T - Tref)
Q11 = 914.97 kg/jam × 0,29 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q11 = 1.326,72 kkal/jam
- Panas dari Etanol:
Q12 = m × Cp × (T - Tref)
Q12 = 439,72 kg/jam × 0,67 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q12 = 1.473,07 kkal/jam

Panas keluar pada aliran Q35 = 32.781,64 kkal/jam

 Pada Aliran Q-36

 B-40

- Panas dari air:

Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 3.997,41 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q1 = 19.987,07 kkal/jam

- Panas dari Etanol:

Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 3.957,51 kg/jam × 0,67 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q2 = 13.257,68 kkal/jam

Panas keluar pada aliran Q36= 33.244,75 kkal/jam

Total Panas Keluar = 66.026,39 kkal/jam

Pada vacum filter tidak terjadi reaksi antara bahan sehingga, panas masuk = panas
yang keluar.
Q34 = Q35+ Q36
Tabel B.9 Rangkuman neraca energi pada Rotary Filter (RF-101)
Panas Masuk Panas Keluar
Komponen (kkal/jam) (kkal/jam)
Q34 Q 35
Q36
Pati 1.964,95 1.964,95 19.987,07
Air 22.207,85 2.220,95
Serat 1.548,00 1.548,00
H2SO4 7,98 7,98
α-amilase 16,06 16,06
Dekstrin 1.463,09 1.463,09
Glukoamilase 2.330,86 2.330,86
Glukosa 1.314,39 1.314,39
(NH4)2SO4 18.885,15 18.885,15
H3PO4 230,57 230,57
Saccharomyces sereviseae 1.326,72 1.326,72
Etanol 14.730,76 1.473,07 13.257,68
Total 66.026,39 66.026,39

B.11 Neraca Energi pada Heater (E-104)

 B-41

Fungsi:Menaikkan temperatur keluar Rotary Filter dari 30oC menjadi

80oC (Gambar B.10). Etanol
Air
Q39 steam
Q37

Q 36 Q38 Kondensat
Etanol
Air

Gambar B.10 Alur neraca energi pada Heater (E-104)

Panas masuk
- Panas dari air:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 3.997,41 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q1 = 19.987,07 kkal/jam

- Panas dari Etanol:

Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 3.957,51 kg/jam × 0,67 kkal/kgoC × (30 - 25)oC
Q2 = 13.257,68 kkal/jam

Panas masuk pada aliran Q36= 33.244,75 kkal/jam

Panas Keluar
- Panas dari air:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 3.997,41 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q1 = 219.857,75 kkal/jam
 B-42

- Panas dari Etanol:

Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 3.957,51 kg/jam × 0,67 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q2 = 145.834,49 kkal/jam

Total panas yang keluar, Qout: Q39 = 365.692,24 kkal/jam

Agar temperatur pada E-104 menjadi 800C maka ditambahkan steam pada 120oC
dari steam table diperoleh panas laten steam (λ) = 2.203 kkal/kg.
 Panas yang dibutuhkan dari steam:
Qs = Q39 – Q36
Qs = 365.692,24 - 33.244,75 kkal/jam
Qs = 332.447,49 kkal/jam
Q
m=
λ
332.447,49 kkal/ jam
m=
2.203 kkal /kg
m = 150,93 kg/jam

Steam diumpankan melalui jaket pemanas

 Panas steam masuk = 2.706,41 kkal/kg  150,93 kg
= 408.484,04 kkal/jam

 Panas keluar kondensat = 503,78 kkal/kg  150,93 kg

= 76.036,55 kkal/jam

Tabel B.10 Rangkuman neraca energi pada heater (E-104)

Panas Masuk (Kkal/jam) Panas Masuk (Kkal/jam)
Komponen
Q36 Q37 Q38 Q39
Etanol 13.257,68 145.834,49
Air 19.987,07 219.857,75
Panas steam 408.484,04
 B-43

Kondensat 76.036,55
Total 441.728,79 441.728,79

B.12 Kolom Distilasi (C-101)

Fungsi: Untuk mendistilasi etanol hingga 95% (Gambar B.11).

Panas Masuk:
Q1 = m × Cp × (T - Tref)
Q1 = 3.997,41 kg/jam × 1 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q1 = 219.857,75 kkal/jam
- Panas dari Etanol:
Q2 = m × Cp × (T - Tref)
Q2 = 3.957,51 kg/jam × 0,67 kkal/kgoC × (80 - 25)oC
Q2 = 145.834,49 kkal/jam
Total panas yang masuk, Qin: Q39 = 365.692,24 kkal/jam.

 Neraca Energi pada Kolom Distilasi

QF + QR − QC = QD + QW
Dimana: QF = Panas umpan masuk
QR = Panas reboiler
QC = Panas kondenser
QD= Panas produk atas (distilat)
QW = Panas produk bawah (bottom)
 B-44

Q 41

Q 39

Q 40

Gambar B.11 Alur neraca energi pada kolom Distilasi

 Neraca Panas Kondensor

- Vapor Distillation (Masuk)
Temperatur pada distilat diketahui dari Lampiran A yaitu sebesar 79,65oC.
Qetanol = m × Cp × (T2 - T1)
= 3.757,53 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (79,65 - 25)oC
= 137.584,03 kkal/jam
Qair = m × Cp × (T2 - T1)
= 197,76 kg/jam × 1 kkal/kg × (79,65 - 25)oC
= 10.807,86 kkal/jam
Total panas yang masuk kondensor Qvd = 148.391,89 kkal/jam

- Liquid Distillation (keluar)

 B-45

Qetanol = m × Cp × (T2 - T1)

= 2.117,12 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 7.092,36 kkal/jam

Qair = m × Cp × (T - Tref)
= 43,60 kg/jam × 1 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 146,07 kkal/jam
Total panas yang keluar kondensor = 7.238,43 kkal/jam

 Neraca Panas Distilat (Produk Atas)

Qetanol = m × Cp × (T - Tref)
= 5.874,66 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 19.680,10 kkal/jam
Qair = m × Cp × (T - Tref)
= 241,37 kg/jam × 1 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 1.208,84 kkal/jam
Total panas yang keluar pada distilat QD = 20.886,94 kkal/jam

Menghitung Kebutuhan Air Pendingin

Qout = QLd + QD
Qout = 7.238,43 + 20.886,94 kkal/jam
Qout = 28.125,37 kkal/jam

Jumlah air pendingin yang dibutuhkan:

Qcw = Qin - Qout
Qcw = 148.391,89 - 28.125,37 kkal/jam
Qcw = 120.266,52 kkal/jam

Cooling water (cw) yang digunakan pada pabrik bioetanol masuk ke

kondensor pada temperatur 30oC dan keluar pada temperatur 50oC.
kapasitas panas (Cp) air ( Perry, 1977) diperoleh:
Cp air pada 300C = 4,0773 kkal/kg
 B-46

Cp air pada suhu 500C = 4,1839 kkal/kg

H = Cp x T
Sehingga,
H = H (500C) - H (300C)
= (104,5971 kkal/kg) - ( 20,3865 kkal/kg)
= 84,211 kkal/kg
Maka panas yang dibutuhkan adalah :
F coolong water = Q / H
= 120.266,52 kkal/jam / 84,211 kkal/kg
= 1.428,16 kg/jam

Q coolong water masuk = F cooling water x H (300C)

= 1.428,16 kg/jam x 20,3865 kkal/kg
= 29.115,12 kkal/jam

Qcooling water keluar = Fcoolong water x H (500C)

= 1.428,16 kg/jam x 104,5971 kkal/kg
= 149.381,64 kkal/jam

Tabel B.11 Rangkuman neraca energi pada Kondensor

Masuk (kkal/jam) Keluar (kkal/jam)

Komponen
Qin Qout (QLd + QD)
Etanol 137.584,03 26.772,46
Air 10.807,86 1.352,90
Air Pendingin 29.115,12 149.381,64
Total 177.507,01 177.507,01

 Neraca Panas Reboiler

- Liquid Bottom (Masuk)
 B-47

Qetanol = m × Cp × (T2 - T1)

= 199,98 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (65 - 25)oC
= 5.359,50 kkal/jam

Qair = m × Cp × (T2 - T1)

= 3.799,64 kg/jam × 1 kkal/kg × (65 - 25)oC
= 151.985,94 kkal/jam
Total panas yang masuk reboiler QLb = 157.345,45 kkal/jam

- Vapor Bottom (keluar)

Temperatur keluaran reboiler diketahui dari lampiran A adalah sebesar
98,23oC.

Qetanol = m × Cp × (T2 - T1)

= 305,80 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (98,23 - 25)oC
= 15.003,66 kkal/jam
Qair = m × Cp × (T2 - T1)
= 5.810,22 kg/jam × 1 kkal/kg × (98,23 - 25)oC
= 425.476,87 kkal/jam
Total panas yang keluar reboiler QVb = 440.480,53 kkal/jam

 Neraca Panas Bottom (Produk Bawah)

Qetanol = m × Cp × (T - Tref)
= 505,78 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (98,23 - 65)oC
= 11.260,46 kkal/jam
Qair = m × Cp × (T - Tref)
= 9.609,87 kg/jam × 1 kkal/kg × (98,23 - 65)oC
= 319.326,45 kkal/jam
Total panas yang keluar pada bottom QB = 330.586,91 kkal/jam

Menghitung Kebutuhan Steam

Qout = QVb + QB
 B-48

Qout = 440.480,53 + 330.586,91 kkal/jam

Qout = 771.067,44 kkal/jam

Jumlah panas yang dibutuhkan:

Qs = Qout – Qin
Qs = 771.067,44 - 157.345,45 kkal/jam
Qs = 613.721,99 kkal/jam
Agar panas pada reboiler menjadi 98,23oC maka perlu ditambahkan
steam yang digunakan pada saturated steam 120oC dari steam table diperoleh
panas laten steam (λ) = 2.203 kkal/kg.
Q
m=
λ
613.721,99 kkal/ jam
m= =278,63 kg / jam
2.203 kkal /kg

Steam diumpankan melalui jaket pemanas

 Panas steam masuk = 2.706,41 kkal/kg  278,63 kg

= 754.090,94 kkal/jam
 Panas keluar kondensat = 503,78 kkal/kg  278,63 kg
= 140.368,95 kkal/jam

Tabel B.11 Rangkuman neraca energi pada reboiler

Masuk (kkal/jam) Keluar (kkal/jam)
Komponen
Qin Qout (QVb + QB)
Etanol 5.359,50 744.803,32
Air 151.985,94 26.264,12
Steam 754.090,94
Kondensat 140.368,95
Total 911.436,39 911.436,39

B.13 Kolom Adsorpsi Molecular sieve (C-102)

Fungsi: Memurnikan etanol hingga 99,5% (Gambar B.12).
 B-49

Q 41
Air
Etanol

Q 42
Air
Etanol

Gambar B.12 Alur neraca energi pada kolom adsorpsi

Etanol yang keluar dari kolom adsorpsi mencapai kemurnian 99,5%.

Panas Masuk
Qetanol = m × Cp × (T - Tref)
= 3.757,53 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 12.587,74 kkal/jam
Qair = m × Cp × (T - Tref)
= 197,76 kg/jam × 1 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 988,83 kkal/jam
Total panas yang masuk pada adsorpsi Qin = 13.576,57 kkal/jam

Panas Keluar
Qetanol = m × Cp x (T-Tref)
= 3.935,5 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 13.184,00 kkal/jam

Qair = m × Cp × (T - Tref)
 B-50

= 19,76 kg/jam × 1 kkal/kg × (30 - 25)oC

= 98,88 kkal/jam

Total panas yang masuk pada adsorpsi Qout = 13.282,89 kkal/jam

Panas yang tersimpan dalam kolom

Qetanol = 0 × Cp × (T - Tref)
= 0 kg/jam × 0,67 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 0 kkal/jam
Qair = m × Cp × (T - Tref)
= 178 kg/jam × 1 kkal/kg × (30 - 25)oC
= 889,94 kkal/jam

Tabel B.12 Rangkuman neraca energi kolom adsorpsi (C-102)

Masuk (kkal/jam) Keluar (kkal/jam)

Komponen
Q21 Q23 Q24
Air 988.83 890,00 98,80
Etanol 12.587,74 - 13.183,92
Total 14.172,8 14.172,8