Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fikri Ridwan Mauladi

Nim : 21030117130159
Tugas Pengendalian Proses Rangkuman PID
DEFINISI
Kontroler PID(proportional integral derivative) adalah instrumen yang digunakan dalam aplikasi
kontrol industri untuk mengatur suhu, aliran, tekanan, kecepatan, dan variabel proses lainnya.
Pengontrol PID (derivatif integral proporsional) menggunakan mekanisme umpan balik loop
kontrol untuk mengontrol variabel proses dan merupakan pengontrol yang paling akurat dan
stabil.
Kontrol PID adalah cara mapan mengemudi sistem menuju posisi atau level target. Ini praktis di
mana-mana sebagai alat untuk mengendalikan suhu dan menemukan aplikasi dalam berbagai
proses kimia dan ilmiah serta otomatisasi. Kontrol PID menggunakan umpan balik kontrol loop
tertutup untuk menjaga output aktual dari proses sedekat mungkin dengan target atau output
setpoint.
SEJARAH KONTROLER PID
Evolusi pertama kontroler PID dikembangkan pada tahun 1911 oleh Elmer Sperry. Namun, baru
pada tahun 1933 Taylor Instrumental Company (TIC) memperkenalkan pengontrol pneumatik
pertama dengan pengontrol proporsional yang dapat disetel sepenuhnya. Beberapa tahun
kemudian, insinyur kontrol menghilangkan kesalahan kondisi tetap yang ditemukan di
pengontrol proporsional dengan mengatur ulang titik ke beberapa nilai buatan selama kesalahan
itu tidak nol. Pengaturan ulang ini "mengintegrasikan" kesalahan dan dikenal sebagai pengontrol
proporsional-Integral. Kemudian, pada tahun 1940, TIC mengembangkan pengendali pneumatik
PID pertama dengan aksi turunan, yang mengurangi masalah overshooting. Namun, baru pada
tahun 1942, ketika aturan tuning Ziegler dan Nichols diperkenalkan, para insinyur dapat
menemukan dan mengatur parameter pengontrol PID yang tepat. Pada pertengahan 1950-an,
pengendali PID otomatis diadopsi secara luas untuk keperluan industri.
PENGONTROL SUHU PID
Pengontrol suhu PID, seperti namanya, adalah instrumen yang digunakan untuk mengontrol
suhu, terutama tanpa keterlibatan operator yang luas. Pengontrol PID dalam sistem kontrol suhu
akan menerima sensor suhu seperti termokopel atau RD sebagai input dan membandingkan suhu
aktual dengan suhu kontrol atau setpoint yang diinginkan. Kemudian akan memberikan output ke
elemen kontrol.
PENGENDALI PID DIGITAL
Kontroler PID digital membaca sinyal sensor, biasanya dari termokopel atau RTD dan
menghubungkan pengukuran ke unit-unit teknik, seperti derajat Fahrenheit atau Celcius, yang
kemudian ditampilkan dalam format digital.
Sensor temperatur yg banyak digunakan saat ini dg menggunakan sinar infra merah dikenal sbg
Thermo Gun. Bila digunakan untuk pengendalian sinyal pengukuran dinormakisasi dlm bentuk
arus 4-20mA atau tegangan 0-2 Vdc. Pengendalian bertujuan untuk mencapai set point yg baru
bila ada perubahan set point dan menghilangkan pengaruh gangguan proses artinya
mempertahanksn set point. Ada 3 aksi pengendali yaitu : Proporsional; Integral; Derivatif
dikenal sbg PID. Proporsional artinya aksi pengendali sebanding dengan error; error (e)
merupakan selisih antara nilai set point dg terukur, e = ysp – ys. Integral merupakan koreksi dari
off set artinya dg proporsional nilai set point tidak tercapai sehingga diperbaiki dengan aksi
integral agar set point tercapai, namun integral menambah orde shg terjadi osilasi.
ALGORITHMA PID

Aksi pengendali, c = c (P,I,D)


Aksi Proporsional; c = Kc e(t)
Aksi PID merupakan penjumlahan dari ke3 aksi tsb di atas
Semua besaran diubah menjadi Fungsi Transfer. Fungsi Transfer adalah perbandingan
output/respons terhadap input/gangguan dalam bentuk transformasi Laplace.
Osilasi: terjadinya respons dalam bentuk gelombang shg set point terlampaui.
Pilihan pemakaian bisa tunggal P only atau PI; PD dan PID. Baik aksi I maupun D tidak bisa berdiri
sendiri. Untuk dasar pemilihan pemakaian kontrol P/PI, PD dan PID berdasarkan kurva respons.
P biasanya untuk pengendalian yg tak memerlukan ketelitian tinggi. Peralatan memasak dan
pemanas air bisa gunakan P saja

Anda mungkin juga menyukai