Indah (1940401101)
Mega Dwi Kartika (1940401099)
Venny Fimelly (1940401094)
Wahyu Suryo Agung (1940401097)
TUGAS 8
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk dapat meningkatkan efektifitas kerja
dan mampu secara tepat mengendalikan serta membuat rancangan
dari sistem produksi yang dapat mengatur dan menunjang segala
aspek maupun sumberdaya yang dimiliki agar tepat guna dalam
proses pencapaian tujuan yang optimal. Suatu kegiatan usaha yang
digeluti oleh perusahaan tidak luput dari metoda untuk
mengoptimalkan produksi yang telah diteliti dan dirancang agar
meminimalisir segala kesalahan dan kekurangan yang terjadi dalam
kegiatan produksi. Salah satu kegiatan yang penting agar dapat
unggul dalam persaingan industri pada pasar global saat ini yaitu
membuat rancangan dalam menjadwalkan kegiatan produksi agar
perusahaan dapat meminimkan ongkos produksi serta mempercepat
waktu produksi agar dapat mencapai efisiensi dan efektivitas
operasi kegiatan produksi serta tercapainya target produksi.
Pendahuluan :
Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem
perekonomian, karena memproduksi dan mendistribusikan produk
(barang dan/atau jasa). Produksi merupakan fungsi pokok dalam
setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertanggung jawab
untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan output dari
setiap organisasi industri itu. Produksi dapat didefinisikan sebagai
aktivitas yang dilakukan untuk mengolah atau membuat bahan
mentah atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan. Proses Produksi Proses produksi
merupakan proses perubahan masukan menjadi keluaran. Macam
barang yang dikerjakan di unit produksi banyak sekali sehingga
macam proses yang ada juga banyak.
Metoda Penjadwalan
Job shop loading adalah bahwa kita harus memutuskan pada pusat
kerja yang mana suatu job harus ditugaskan. Ketika order tiba pada
suatu job shop, kegiatan pertama pada penjadwalan adalah
menugaskan order tersebut pada bermacam-macam pusat kerja
untuk diproses. Loading dengan metoda penugasan merupakan cara
pembebanan pekerjapekerja untuk job yang tersedia dengan tujuan
meminimalisasi total waktu yang dipergunakan.
PEMBAHASAN
Pada bulan Oktober hingga November 2012, UD. Sinar Kamper
melakukan produksi Kusen, Pintu, Daun Jendela dan lainlain yang
terdiri atas 5 produk dengan menggunakan 1 mesin utama dengan
data berikut :
A 19 20
B 10 25
C 12 30
D 7 8
E 6 12
Metode FCFS
Dari data penjadwalan produksi di UD. Sinar kamper maka dapat
dilakukan penghitungan dengan menggunakan metoda FCFS. Metoda
yang digunakan pada penjadwalan merupakan metoda FCFS maka
pekerjaan satu langsung dapat dikerjakan pada mesin 1.
Batas
Waktu Aliran Keterlambat
Pekerjaan waktu
Pemroses Waktu an
pekerjaan
A 19 19 20 0
B 10 29 25 4
C 12 41 30 11
D 7 48 8 40
E 6 54 12 42
Jumlah 54 191 97
Hasil Perhitungan dari Penjadwalan dengan Metoda FCFS :
Batas
Waktu Aliran Keterlambat
Pekerjaan Waktu
Pemroses Waktu an
Pekerjaan
E 6 6 12 0
D 7 13 8 5
B 10 23 25 0
C 12 35 30 5
A 19 54 20 34
Jumlah 54 131 44
Hasil Perhitungan dari Penjadwalan dengan Metode SPT :
Batas
Waktu Keterlambat
Pekerjaan Aliran Waktu Waktu
Pemroses an
Pekerjaan
A 19 19 20 0
C 12 31 30 1
B 10 41 25 16
D 7 48 8 40
E 16 54 12 42
Jumlah 54 193 99
Hasil Perhitungan dari Penjadwalan dengan Metode LPT :
Batas
Waktu Keterlambata
Pekerjaan Aliran Waktu Waktu
Pemroses n
Pekerjaan
D 7 7 8 0
E 6 13 12 1
A 19 32 20 12
B 10 42 25 17
C 12 54 30 24
Jumlah 54 148 54
Langkah selanjutnya pada penjadwalan EDD (Earliest Due Date) pada 3 mesin,
yaitu mengurutkan hasil EDD pada masingmasing mesin secara berurutan,
didapatkan hasil sebagai berikut :