Oleh :
1. Indah ( 1940401101 )
2. Liza zul asiah ( 1940401102 )
3. Rabiah ( 1940401104 )
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNVERSITAS BORNEO TARAKAN
PROFIL PERUSAHAAN
PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah perusahaan yang dimana yang berjalan di
bidang suatu Jasa Otoritas di suatu Jalan Tol diwilaya Indonesia yang saat ini berdiri sejak
tahun 1978. PT Jasa Marga ini sudah bergerak dibidang jasa otoritas jalan tol, dimana
perusahaan ini akan terjadi peningkatan secara berkala di karenakan PT Jasa Marga Tbk
adalah sautu perusahaan yang memiliki jasa jalan tol di Indonesia. Tugas paling utama Jasa
Marga yaitu antara lain :
- Untuk Merencanakannya
- Untuk Membangun
- Untuk mengoperasikan dan
- Untuk memelihara jalan tol dan serta
- sarana kelengkapannya supaya agar jalan tol tersebut dapat berfungsi untuk
jalan bebas dan hambatan yang akan memberikan manfaat lebih besar untuk
jalanan yang umum bukan tol.
Di suatu Peraturan Pemerintah dengan Nomor 4 pada Tahun 1978 dengan tanggal 01
Maret tahun 1978 Pemerintah tersebut itu mendirikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini.
Pada saat awal berdirinya Perseroan ini yang berperan tidak hanya untuk operator tetapi
juga memiliki tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di wilayah Indonesia. Hingga
sampai tahun 198. Jasa Marga tbk merupakan dan hanya satu-satunya yang penyelenggara
jalan tol yang ada di Indonesia yang pengembangannya sudah dibiayai Pemerintah dengan
dana dari pinjaman luar negeri dan penerbitan obligasi Jasa Marga ini sebagai jalan tol
yang pertama di wilayah Indonesia yang akan di operasikan oleh Perseroan, Jalan Tol
dengan wilayah Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) adalah sautu sejarah bagi perkembangan
yang ada di industri jalan tol diwilayah indonesia yang mulai dan dilakukakan sejak tahun
1978.
Pada Undang Undang Nomor 38 pada tahun 2004 yang sudah dijelaskan bahwa Jalan yang
menggantikan Undang Undang Nomor 13 pada tahun 1980 dan saat terbitnya Peraturan
Pemerintah Nomor. 15 yang sudah dijelaskan bahwa mengatur lebih detail tentang jalan tol
yang terjadi pada perubahan mekanisme bisnis jalan tol di antara lain yaitu terbentuknya
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) adalah untuk regulator industri di jalan tol diwilayah
Indonesia dan untuk penetapan tarif dana tol oleh Menteri Pekerjaan Umum yang dimana
akan dilakukan penyesuaian setiap dua tahun. Dengan ini peran otorisator tersebut akan
dikembalikan dari Perseroan ke kepada Pemerintah. Dan untuk konsekuensinya perseroan
akan menjalankan fungsi yang ada sepenuhnya untuk seatu perusahaan pengembang dan
juga operator jalan tol yang akan dapat ijin oleh penyelenggaraan tol dari Pemerintah
Indonesia.
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini ikut serta dalam mendukung untuk tercapainya target
RPJPN yang melalui pembangunan infrastruktur yang ada disuatu jalan tol untuk
menguatkan konektivitas wilayah dengan melalui jalur di darat supaya terciptanya
percepatan dan pertumbuhan dan juga pemerataan ekonomi yang ada diwilayah Indonesia.
Jalan tol adalah salah satunya infrastruktur yang saat ini terus dikembangkan dalam 5
tahun terakhir ini untuk bisa memperkuatkan konektivitas antar wilayah Indonesia.
Dengan infrastruktur ini jalan tol akan kelancaran arus yang akan distribusikan barang,
jasa dan juga mobilitas demografi yang akan semakin mudah dengan itu jarak dan waktu
yang di tempuh akan semakin efisien nantinya. Adanya efisiensi tersebut yang akan
menciptakan biaya logistik dan menjadikan lebih bersaing sehingga itu laju inflasi akan
terus dapat dipertahankan dengan sangat rendah. Tingkat inflasi tersebut lah yang rendah
dianggap positif dikarenakan akan menghasilkan peningkatan upah dan profitabilitas
perusahaan dan membuat modal mengalir dalam ekonomi yang akan terus tumbuh. Selama
segala itu sesuatunya akan bergerak direlatif kejalan positif inflasi tidak akan menjadi
dirugikan.
Hasil dari laporan keuangan konsolidasi tersebut per kuartal II-2020 JSMR tersebut
kinerja keuangan PT Jasa Marga (JSMR) pada tahun di 2020 ini mengalami penurunan yang
namanya Laba bersih hingga minus Rp 114,6 miliar yang terjadi adalah membukukan
pendapatan Rp 3,9 triliun. Dan pendapatan akan menurun hingga 17,49% di karenakan
imbas PSBB ini yang akan mengharuskan sebagian besar di pekerjaan akan dilakukan dari
rumah, sekolah dan juga belajar dari home atau rumah serta terhambatnya pariwisata yang
ada diwilayah Indonesia.
Kita bisa lihat bahwa saham ini tergolong mahal atau apakah murah dan apakah sangat
layak dibeli disaat seperti ini pandemi dan kita bisa lihat valuasinya Price Book Value atau
(PBV) nya yang ada di 1,4x. Dan angka tersebut ini sangat tergolong
cukup undervalued jika kita bandingkan dengan PBV JSMR dalam 9 sembilan tahun
terakhir ini.
Dan sedangkan untuk Price to Earning Ratio JSMR ini ada di -122,2 yang akan lebih baik
PER semakin kecil dan itu menandakan bahwa saham ini dalam keadaan murah, tetapi
pada saat ini dengan nilai tersebut itu JSMR tergolong overvalued.
Dan ini untuk Return on Equity JSMR nya pada tahun 2020 malah mengalami turun drastis
menjadi 1%, yang dimana di tahun ini JSMR tidak akan efisien dalam melakukan
pengelolahan dari aset dan liabilitasnya dan untuk mendapatkan profit yang besar.
Analisisa Teknikal di PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau (JSMR)
Pada penutupan di market Sesi I-13 November tahun 2020 saham PT Jasa Marga ini akan
terlihat mengalami Uptrend dari bulan Mei 2020 lalu mengalami penuruna melemah lagi
hingga Agustus dan akan menguat lagi di bulan September hingga penutupan pasar di
tanggal 12 November 2020 nanti. Dan untuk analisa teknikalnya jangka panjang terhadap
emiten terebut dalam grafik yang kerangkanya waktu Weekly. Pada tanggal 11 November
lalu Indeks sahamnya yang berisikan bawha sederet saham dengan likuiditas yang tinggi
dan juga fundamental yang menurut oke di Bursa Efek Indonesia atau (BEI) yaitu indeks
LQ45dan menguat sampai dengan 1,86% dan sampai ke posisi 863,97. Sedangkan indeks
LQ45 akan naik lebih tinggi dari pada kenaikan Indeks harga Saham Gabungan atau (IHSG)
sebesar 0,86% ke level yang salah satu emiten dari LQ45 adalah JSMR tersebut.
Kesimpulan
Kami mengambil kesimpulan bahwa pada saat ini pandemi telah menekankan di sektor
yang berkaitan banyak dengan transportasi dan juga infrastruktur, tetapi manajemen ini
yang masih stabil dan ada beberapa perbaikan di bagian internal perusahaan BUMN ini.
Dan semoga kinerja yang dilakukan perseroan akan menurun di tahun ini dan akan
kembali membaik di 2021 tahun ini. Terlebih lagi penemuan vaksin juga aktivitas
masyarakat yang akan kembali normal lagi.
Sesuatu adanya ekspektasi untuk melakukan berbagai proyek dan kerja sama ditahun ini
2021 akan dapat peluang bisnis bisnis lainnya jika saja Jasa Marga selalu berani dalam
mendisrupsi diri saat ditengah-tengah perubahan yang dilakukan dunia yang serba cepat
saat ini JSMR juga bisa akan menjadikan salah satu pilihan investasi untuk Long Term-
Investment nantinya.
SEARCH
https://www.finansialku.com/analisis-saham-jsmr/
https://investor-id.jasamarga.com/shareholdings.html
https://www.jasamarga.com/public/id/infoperusahaan/ProfilPerusahaan/Overview.aspx