Anda di halaman 1dari 24

Contoh Laporan PKL praktek kerja lapangan Lengkap

ini buat yang habis PKL tak kasih contoh laporannya : Cemungud yach !!!!!

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
Berdasarkan keputusan yang ada dari Direktur Politeknik Negeri Semarang tentang peraturan
akademik Nomor 304/NII/AK/99 BAB IV pasal 12 ayat 7 yang tertulis: Syarat untuk dapat
mengikuti ujian Tugas Akhir atau Latihan Praktik/Proyek Akhir harus sudah melaksanakan KKL
dan PKL.
Praktek Kerja Lapangan adalah kegiatan pemagangan bagi mahasiswa di dunia kerja baik di
bidang industri maupun pemerintahan dan merupakan mata kuliah yang wajib untuk ditempuh
oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Semarang. Kegiatan ini memiliki maksud agar
mahasiswa mendapatkan pengalaman sebelum mereka memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya, sehingga mahasiswa akan mendapatkan bekal dari Praktek Kerja Lapangan yang
sudah dilaksanakan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan, Mahasiswa akan mengetahui
ketrampilan dan pengetahuan yang perlu dikembangkan dan perlu dipertahankan.
Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia khususnya dalam pendidikan perguruan
tinggi adalah melaui Program Praktek Kerja Lapangan yang merupakan sarana penting bagi
pengembangan diri dalam dunia kerja yang nyata. Jadi kegiatan PKL ini dapat memberikan
kontribusi yang berarti bagi perkembangan mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik baiknya
sebelum memasuki dunia kerja dan perkembangan kompetensi di Politeknik Negeri Semarang.

Pentingnya Praktek Kerja Lapangan padaperusahaan adalah agar mahasiswa bisa belajar
bekerja dan mempraktekkann teori teori yang sudah diajarkan pada bangku kuliah. Penulis
memilih PT TRANS MARGA JATENG (TMJ) Semarang sebagai tempat Praktek Kerja
Lapangan karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang cukup besar dan memiliki
banyak kegiatan yang sesuai dengan bidang administrasi.
1.2 Ruang Lingkup Kegiatan
PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang sendiri memiliki 2 (dua) divisi yang terdiri dari
Bagian Teknik dan Operasi dengan Bagian Administrasi dan Keuangan.
Selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan kurang lebih 8 minggu pada PT Trans Marga Jateng
(TMJ) Semarang, Penulis ditempatkan di Divisi Administrasi Bagian Umum dan SDM. Tempat
tersebut merupakan sub divisi dari Bagian Administrasi dan Keuangan. Dalam satu ruangan
tersebut terdapat 8 orang karyawan yang bertugas menangani masalah SDM ( Sumber Daya
Manusia ).
1.3 Tujuan dan Kegunaan Praktek Kerja Lapangan

1.
a.
b.
c.
d.

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan terdapat beberapa tujuan dan kegunaan.
Diantaranya sebagai berikut :
Tujuan diadakannya Praktek Kerja Lapangan
Sebagai salah satu syarat pendidikan yang ditempuh di Politeknik Negeri Semarang
Mengetahui keadaan kerja yang sesungguhnya
Mempraktekkan secara langsung dengan ketrampilan yang dimiliki dan di dapat dari bangku
kuliah di suatu instansi atau perusahaan
Meningkatkan kualitas SDM bagi calon tenaga kerja yang mandiri dan profesional

2. Kegunaan Praktek Kerja Lapangan


a. Mendapatkan pengetahuan tentang dunia kerja yang sesungguhnya sehingga penulis tidak
canggung bila memasuki dunia kerja nantinya
b. Dapat mempraktekkan teori yang telah diajarkan pad abangku kuliah
c. Mendapat pengalaman baru yang belum pernah didapat di bangku kuliah
d. Belajar beradaptasi dna berkomunikasi dengan sekelompok orang yang sudah berpengalaman di
dunia kerja
BAB II
GAMBARAN UMUM PT TRANS MARGA JATENG ( TMJ ) SEMARANG
2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT TRANS MARGA JATENG Semarang
Pada tahun 2005 PT Jasa Marga (Persero) tbk mendapatkan Hak Pengusahaan Jalan Tol
Semarang Solo dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kemudian PT Jasa Marga (Persero)
yang merupakan BUMD Pemerintah Propinsi Jawa Tengah membentuk perusahaan gabungan
yang bernama PT Trans Marga Jateng yang merupakan perusahaan swasta untuk melaksanakan
pengelolaan Jalan Tol Semarang Solo. PT Trans Marga Jateng berdiri tanggal 7 Juli 2007.
Sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 60 % dan PT Sarana Pembangunan
Jawa Tengah (PT SPJT) sebesar 40 %.
PT SPJT merupakan badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sedangkan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan perusahaan publik yang telah berpengalaman dalam
mengelola ratusan kilometer Jalan Tol di Indonesia dan di Luar Negeri. Setelah PT Trans Marga
Jateng terbentuk kemudian hak Pengusahaan Jalan tol Semarang Solo yang semula dipegang
oleh PT Jasa Marga kemudian diahlikan kepada PT Trans Marga Jateng.
Pegelolaan Jalan Tol meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi dan pengoperasian jalan
tol, sedangkan pembebasan tanah dilaksanakan oleh

Pemerintah dalam hal ini Oleh Departemen Pekerjaan Umum yang kemudian membentuk Tim
Pengadaan Tanah (TPT). Dalam proses pembebasan tanah, TPT selaku wakil Pemerintah yang
membutuhkan tanah dibantu oleh Panitia Pengadaan Tanah (P2T) yang dibentuk oleh masing
masing Pemerintah Daerah yang melewati rute jalan tol.
Jalan tol Semarnag Solo menjadi salah satu skala prioritas pembangunan Jalan Tol oleh
Pemerintah saat ini, telah sesuai dengan tata ruang terpadu yang disusun oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah dan diharapakan dapat mempercepat pengembangan wilayah tersebut.
Disamping itu, investasi jalan tol Semarang Solo berdasarkan hasil kajian mempunyai
tingkat kelayakan yang cukup menguntungkan, karena menjadi salah satu sistem dengan jalan tol
eksisting Semarang seksi B yang padan dan memperkuat potensi pengembangan wilayah
Ungaran dan Bawen, khususnya untuk mendukung pergerakan perekonomian melalui
peningkatan kelancaran arus barang dan jasa.
Dengan menjunjung tinggi misi Perusahaan, PT Trans Marga Jateng yang antara lain
pembangunan jalan tol yang cepat dan tepat serta pengoperasian jalan tol yang efisien dan tepat
guna, diharapkan pengguna jalan mendapatkan pelayanan yang optimal, baik pelayanan
konstruksi, pelayanan lalu lintas maupun pelayanan transaksi.
Guna mewujudkan itu semua seluruh jajaran Perusahaan PT Trans Marga Jateng
berkomitmen dengan seluruh kemampuan sumber daya yang ada dapat menciptakan pelayanan
yang maksimal dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan Tol Semarang
Solo.
2.2 Visi, Misi dan Strategi Pokok Perusahaan
Visi Perusahaan :
Pengelolaan Jalan tol yang terkemuka, profitable dan berkembang serta
berperan sebagai dinamisator pembangunan wilayah Jawa Tengah.
1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Misi Perusahaan :
Memberikan layanan jalan tol yang berkualitas, handal dan memuaskan pelanggan.
Menjalankan usaha secara efektif, efisien dan memiiki daya saing yang memuaskan pelanggan
Selalu meningkatkan pendapatan tol dan pendapatan lainya dengan mendayagunakan potensi
yang ada.
Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak pemerintah daerah dan pihak
swasta.
Strategi Pokok
Strategi pokok yang ingin dicapai perusahaan adalah:
Menjamin kualitas kontruksi dan layanan jalan tol tidak lebih rendah dari Standar Pelayanan
Minimum (SPM);
Meningkatkan jumlah lalu lintas jalan tol yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan
instansi terkait;
Mendapatkan sumber pendanaan dan mengendalikan pembiayaan secara optimal;
Mendapat sumber daya yang digunakan secara efektif dan efisien;
Memanfaatkan peluang-peluang dalam menjalankan usaha lain, untuk meningkatkan pendapatan
perusahaan;
Menjalin kerjasama investasi dengan pihak swasta dalam rangka pengembangan usaha lain;

mat

7. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.


2.3 Logo Perusahaan
Logo perusahaan merupakan suatu identitas perusahaan yang melambangkan jati diri
perusahaan disamping itu juga logo perusahaan dapat memjiwai dan menambah semangat dalam
melaksanakan suatu visi dan misi perusahaan. Logo perusahaan PT TMJ

Gambar 1 : Logo PT. Trans Marga Jateng

2.4 Lokasi Perusahaan


: Jl. Murbei No 1 Sumurboto Semarang 50269 Jawa Tengah Indonesia.
Nomor Telepon
: (024) 7475 735, 3305 6666 Fax (024) 7475 735.
Email
: admin@transmargajateng.com
Website
: transmargajateng.com

Gambar 2 : Peta Lokasi Perusahaan


2.5 Struktur Perseroan
PT TMJ memperoleh hak pengelolaan Jalan Tol Semarang-Solo dari Pemerintah melalui
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Departemen Pekerjaan Umum selama masa konsesi 45 tahun.
Hak Pengeloban Jalan Tol tersebut diperoleh melalui Pengalihan Hak dari PT Jasa Marga
(Persero) Tbk pada tanggal 3 Desember 2008, karena sebelumnya Hak Pengusahaan Jalan Tol
Semarang-Solo dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

2.6 Bidang Usaha


Bidang Usaha dari PT Trans Marga Jateng ini adalah Pengelolaan Jalan Tol Semarang Solo.
Jalan Tol Semarang Solo merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa
Tengah. Mempunyai panjang 72,64 km. Ujung utara Menyambung dengan Jalan Tol Semarang
dan disebelah selatan terhubung dengan Jalan Tol Solo Mantingan Kertosono dan rencana
Jalan Tol Yogyakarta Solo.
Melalui Jalan Tol sepanjang kurang kebih 72,64 km ini, diperkirakan Semarnag Solo dapat
ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam.
Jalan Tol Semarang- Solo dibangun dalam 2 tahap yaitu Tahap I Semarang Bawen sepanjang
22,84 km dan Tahap II: Bawen Solo sepanjang 49,80 km. Direncankan pada tahun 2014 Jalan
Tol Semarang Solo akan terealisasi.
2.7 Personalia
2.7.1

Karyawan
PT Trans Marga Jateng memiliki bagian yangcukup banyak. Kantor PT TMJ pun tidak hanya
satu. Masih ada 2 Kantor lagi yang menjadi bagian dari PT Trans marga Jateng ( lokasi Murbei),
yaitu Gerbang Tol banyumanik ( PT TMJ banyumanik ) dan Gerbang Tol Ungaran-Bawen (PT
TMJ Ungaran/Proyek). Sehingga PT Trans Marga Jateng memiliki sebanyak 96 karyawan yang
terbagi kedalam 3 kantor tersebut.

2.7.2

Jam Kerja
PT Trans Marga Jateng mempunyai Jam kerja yang efektif dan sama seperti perusahaan lain
pada umumnya. Jam Kerja karyawan di PT TMJ ini berlaku dari hari Senin sampai dengan Jumat
dan dimulai pada pukul 08.00 pagi sampai dengan 17.00 sore.
Untuk lebih jelasnya mengenai perincian dalam jam kerja dapat dilihat rincian dari tabel berikut
ini :

Tabel 1.1
Rincian Waktu Kerja Jam Pegawai
PT TRANS MARGA JATENG SEMARANG
HARI

JAM

KETERANGAN

Senin Jumat

08.00 12.00

Jam Kerja

12.00 13.00

Jam Istirahat

13.00 17.00
Sumber : Divisi Administrasi Bagian Umum dan SDM

Jam Kerja

2.8 Stuktur Organisasi


PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang memilikii struktur organisasi yang masing-masing
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab memberikan pelayanan dalam peningkatan
pelayanan dan kepuasan konsumen, Selain itu dapat memberikan kemudahan dalam menjalankan
usahanya menumbuhkan sektor ekonomi baik daerah maupun nasional.
Struktur organisasi di PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi, dipimpin oleh seorang Direktur Utama
dengan dibantu oleh 2 divisi yang masing masing dipimpin oleh seorang Direktur, Dibawah
kepemimpinann direktur dari 2 divisi tersebut, dibantu oleh 3 General Manager, dibawah 3
General Manager tersebut terdapat 6 Manager yang memimpin setiap bagian atau unit. Dan
masing masing dari Manager tersebut memiliki Asisten Manager.Untuk selanjutnya secara
keseluruhan struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada gambardibawah ini:

STRUKTUR ORAGANISASI PT TRANS MARGA JATENG TAHUN 2012


GENERAL MANAGER TEKNIK DAN OPERASI
DIREKTUR ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
DIREKTUR TEKNIK DAN OPERASI

DIREKTUR UTAMA
GENERAL MANAGER ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

PROJECT MANAGER

MANAGER DAL PELAKS.


MANAGER
ADMINISTRASI
MANAGER OPERASI
MANAGER TEKNIK
MANAGER KEUANGAN

AS. MANAGER
MANAGER DAL PELAKS.
MANAGER ADM & REK.TEKNIK

AS. MANAGER
AS. MANAGER
AS.MANAGER
AS.MANAGER
AS. MANAGER
AS.MANAGER
AS. MANAGER
AS. MANAGER

SENIOR SUPERVISOR PELAYANAN TRANSAKSI

SUPERVISOR PEL.LALIN

SUPERVISOR PELAYANAN TRANSAKSI

Sumber : Surat Keputusan Direksi Nomor : 028/KPTS/VII/2012

STRUKTUR DIREKTORAT ADMINISTRASI DAN KEUANGAN TAHUN 2012


MANAGER ADMINISTRASI
MANAGER KEUANGAN
_$#~
ASISTEN MANAGER ANGGARAN DAN PERENCANAAN
ASISTEN MANAGER AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN
ASISTEN MANAGER UMUM
ASISTEN MANAGER SDM DAN SMK3
DIREKTUR ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
GENERAL MANAGER ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

Sumber : Surat Keputusan Direksi Nomor : 028/KPTS/VII/2012

2.8.1

Deskripsi Jabatan PT Trans Marga Jateng


Dalam tiap- tiap unit kerja berisikan petugas yang melaksanakan operasional secara terperinci
dan jelas agar kegiatan tersebut dapat dioptimalkan dan sukses mencapai sasaran.
Adapun uraian pekerjaan sebagai berikut :

A. Direktur Utama
Tugas :

Pemimpin Perusahaan tertinggi yang bertanggung jawab atas Jalannya perusahaan secara
keseluruhan

B. Direktur Teknik dan Operasi


Tugas : Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan khususnya dalam hal perencanaan, dokumentasi, dan
monitoring pengadaan tanah, Pembangunan jalan tol dan sarana pendukungnya, pengelolaan dan
pengendalian kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, termasuk kegiatan
pengendalian atas pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha lainnya yang
dilaksanakan oleh mitra usaha.

1. General Manager Teknik dan Operasi


Fungsi pokok General Manager Teknik dan Operasi yaitu:
a.

Menyelenggarakan kegiatan penyiapan tata laksana dan pengendalian perencanaan, pelaksanaan


pembangunan dan pemeliharaan serta monitoring pengadaan tanah, analisa dan administrasi
perubahan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, koordinasi dengan Panitia dan Tim
Pengadaan Tanah, Proyek pembanginan serta Pemerintah Pusat dan Daerah, pemanfaatan dan
pengembangan teknologi bidang pembangunan dan pemeliharaan jalan tol.
b. Menyelenggarakan kegiataan identifikasi dan evaluasi peluang usaha lain, penyusunan strategi,
analisa prospek, kelayakan dan peluang usaha, pemiliham mitra kerja, negosiasi dan analisa
perjanjian pengusahaan usaha lain, monitoring dan pengedalian bisnis, pemantauan kinerja,
persiapan dan pelaksanaan rapat umum pemegang saham, serta analisa risiko terhadap investasi
usaha lain.
c. Menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan pengendalian sistem teknologi peralatan tol dan
informasi lalu lintas, pengendalian proses pengadaan dan pemeliharaan peralatan tol dan
informasi lalu lintas, serta analisa resiko terhadap penggunaan teknologi peralatan tol dan
informasi lalu lintas.
d. Menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan pengedalian pelayanan lalu lintas, serta keamanan
dan ketertiban lalu lintas dan traffic management, serta analisa resiko terhadap pelayanan lalu
lintas, dengan berpedoman pada sistem dan prosedur yang berlaku, serta standar pelayama
minimum yang telah ditetapkan.

e.

Menyelenggarakan kegiatan perencanaan, penyusunan dan pengendalian sistem pelayana


transaksi, yang meliputi; proyeksi volume lalu lintas ddan pendapatan tol, pengendalian dan
pengamanan pendapatan tol, penyusuaian tarif tol, pengelolaan sistem informasi bidang
pelayanan transaksi dna perencanaan usulan tarif tol, serta analisa risiko terhadap operasion
pelayanan transaksi
f. Menyelenggarakan kegiatan inspeksi rutin dan periodik, perencanaan penyusunan dan
pengendalian pemeliharaan dan peningkatan jalan tol: penyiapan program dan tata laksana
pemeliharaan, perencanaan, pengendalian dan pengembangan sistem pemeliharaan; pengadaan
barang/jasa pemeliharaan jalan tol, pengedalian proyek pemeliharaan dan peningkatan jaln tol,
pemanfaatan dan pengembangan teknologi dalam proses pemeliharaan jalan tol, serta analisa
risiko terhadap program pemeliharaan jalan tol.
1.1 Manager Teknik
Fungsi pokok Manager Teknik yaitu:
a.

Melaksanakan kegiatan penyusunan tata laksana, evaluasi dan monitoring perencanaan


penyedian tanah, pembangunan dan pengedalian administrasi perencanaan pembangunan
termasuk perubahannya, pengedalian dan evaluasi pekerjaan lingkungan dan implementasi
RKL/RPL, analisa kelayakan teknik, perencanaan teknik dan pengawasan teknik, pemanfaatan
dan pengembangan alternatif teknologi dalam proses pembangunan sarana pendukung jalan tol
tempat istirahat pelayanan, serta alternatif resiko terhadap perencanan pembangunan.
b. Melaksanakan kegiatan penyusunan tata laksana perencanaan pembangunan dan pengendaliaan
administrasi pembangunan, termasuk perubahannya, pengendalian dan evaluasi pekerjaan
lingkungan implementasi RKL/RPL, analisa kelayakan teknik, perencanaan teknik dan
pengawasan teknik, pemanfaatan dan pengembangan alternative teknologi dalam proses
pembangunan jalan tol.
c. Melaksanakan kegiatan inspeksi dan advis teknis, peluang usaha lain, pengembangan dan
penyiapan rancangan dokumen pengadaan proyek pemeliharaan dan peningkatan jala tol (P2JT),
pengendalian dan pemanfaatan sarana pendukung untuk kegiatan usaha lain, melaksanakan
kegiatan administrasi teknik proyek, pengadaan barang/jasa proyek.

1.2 Asisten Manager Manajemen Tanah dan Utilitas


Fungsi pokokAsisten Manager Manajemen Tanah dan Utilitas yaitu:
a.

Melakukan kegiatan analisa kebutuhan tanah, persiapan pengadaan tanah, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan tanah berikut administrasinya, analisa dampak penyelesaian sengketa
tanah, koordinasi dengan Tim pengadaan tanah serta alternative risiko terhadap dampak
pembebasan tanah.

1.3 Asisten Manager Perencanaan dan Administrasi


Fungsi pokok Asisten Manager Perencanaan dan Administrasi yaitu:
a. Melakukan kegiatan perencanaan program pembangunan dan penyiapan tata laksana
perencanaan jala tol baru, penyiapan dokumen perencanaan pembangunan, pengendalian

administrasi perencanaan pembangunan dan pengawasan teknik termasuk perubahannya serta


usulan alternaative risiko terhadap perencanaan pembangunan.
2. Manager Operasi
Fungsi pokok Manager Operasi yaitu:
a. Melaksanakan kegiatan perencanaan, evaluasi, monitoring volume lalu lintas dan pendapata tol,
perencanaan sistem pelayanan transaksi termasuk pengamanan pendapat tol dan pengendalian
pelaksanaannya, perencanaan, penerapan, pemeliharaan dan pengembangan sistem peralatan tol,
pemilihan teknologi, pengendalian, pemeliharaan dan pengadaan peeralatan tol, perencanaan
usulan tarif tol, monitoring dan evaluasi standar pelayanan minimum bidang pelayanan transaksi,
pengelolaan sistem informasi pelayanan transaksi, serta penyusynan program dan anggaran
tahunan, alternatif risiko terhadap penggunaan peralatan transaksi, pengembangan alternatif
penerapan teknologi pelayanan transaksi.
b. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan pengedalian pelayanan informasi dan komunikasi,
keselamatan lalu lintas, analisa manajemen lalu lintas, sistem keamanan ketertiban lalu lintas dan
gangguan perjalanan, analisa kinerja bidang pelayanan lalu lintas, perencanaan, perancangan,
penerapan, pemeliharaan dan pengembangan peralatan informasi lalu lintas, monitoring dan
evaluasi proses pengadaan, pelaksanaan pemeliharaan peralatan informasi lalu lintas,
pengembangan alternatif penerapan teknologi manajemen lalu lintas serta analisa risiko terhadap
pelayanan lalu lintas dan gangguan perjalanan.
c. Melaksanakan kegiatan inspeksi rutin dan periodik, perencanaan dan pengendalian pemeliharaan
jalan tol, penyusunan anggaran biaya pemeliharaan, persiapan dan tata laksana pemeliharaan,
pengembangan sistem pemeliharaan jalan tol secara periodik, perencanaan program
pemeliharaan, penyusunan anggaran biaya pemeliharaan, persiapan dan tata laksana
pemeliharaan, pengembangan sistem pemeliharaan, pengadaan tata laksana pemeliharaan,
pengembangan sistem pemeliharaan, pengadaan barang/jasa pemeliharaan jalan tol, pemanfaatan
dan pengembangan teknologi dala, proses pemeliharaan jaln tol, serta melakukan alternatif risiko
terhadap rencana pelaksanaan pemeliharaan jalan tol.
d. Melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap transaksi pelayanan
transaksi pendayagunan sarana elektronik dan kelistrikan di Gerbang Tol, meliputi: evaluasi
pelayanan transaksi dan pendapatan tol, serta kehandalan sarana eletronik dan kesiapan
kelistrikan di Gerbang Tol.

2.1 Asisten Manager Pelayanan Kontruksi


Fungsi pokok Asisten Manager Pelayanan Kontruksi
a. Melakukan kegiatan inspeksi rutin dan periodik jalan tol, pengendalian pemeliharaan dan
peningkatan jalan tol termasuk kantor perseroan dan kantor proyek, pengembangan sistem
pengendalian pemeliharaan dan peningkatan jalan tol, penyusunan laporan inspeksi dan rencana
pengendalian mutu.

2.2 Asisten Manager Pekayanan Lalu Lintas dan Keamanan Ketertiban


Fungsi pokok Asisten Manager Pekayanan Lalu Lintas dan Keamanan Ketertiban yaitu:
a. Melakukan kegiatan pelayanan, pengaturan, dan keselamatan berlalu lintas di jalan tol, meliputi:
penanganan gangguan/hambatan perjalanan, kecelakaan, penderekan, serta informasi dan
komunikasi termasuk tata laksana pengoperasian kendaraan jalan tol, kendaraan rescue dan
peralatan rescue, kendaraan ambulans dan peralatan medis, kendaraan derek, pengelolaan dan
pengoperasian sentral komunikasi, serta sarana dan peralatan pendukung lainnya.
2.3 Senior Supervisi Pelayanan Transaksi
Fungsi pokok Senior Supervisi Pelayanan Transaksi yaitu:
a. Melakukan kegiatan pengaturan dan pengendalian pelayanan operasional pelayanan transaksi di
Gerbang Tol, meliputi: penyidiaan sarana dan prasarana pelayanan transaksi, jadwal tugas,
kesiapan beroperasinya gardu tol dan sarana elektronik serta pendapatan tol.

2.4 Asisten Manager Pelayanan Transaksi


Fungsi pokok Asisten Manager Pelayanan Transaksi yaitu:
a. Melakukan kegiatan pengendalian pelayanan transaksi meliputi: pengawasan, pengendalian, dan
evaluasi pelayanan transaksi, serta sarana elektronik dan kelistrikan di Gerbang Tol.
2.5 Supervisor Pelayanan Transaksi
Fungsi pokok Supervisor Pelayanan Transaksi yaitu:
a. Melakukan kegiatan pengaturan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan transaksi, pengaturan
lalu lintas di gerbang serta penanganan keluhan dari pemakai jalan tol.
2.6 Supervisor Pelayanan Lalu Lintas Jalan Tol
Fungsi pokok Supervisor Pelayanan Lalu Lintas Jalan Tol yaitu:
a. Melakukan kegiatan pengaturan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengaturan lalu
lintas di jalan tol serta penanganan keluhan dari pemakai jalan tol.
C. Direktur Administrasi dan Keuangan
Tugas : Beratnggung jawab atas jalannya perusahaan khususnya dalam hal perencanaan perusahaan,
pengelolaan dan pengendalian keuangan Perusahaan, Pengelolaan Sumber Daya Manusia,
Pelayanan hukum dan kehumasan, serta pengelolaan administrasi perusahaan termasuk
pengelolaan teknologi informasi Perusahaan.

1. General Manager Administrasi dan Keuangan


Fungsi Pokok General Manager Administrasi dan keuangan yaitu :

a.

Menyelenggarakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pengembangan


organisasi serta pengembangan sumber daya manusia, penyusunan dan pemeliharaan sistem
pengelolaan sumber daya manusia, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program
pembelajaran dan pengembangan serta analisa risiko terhadap dampak pengembangan organisasi
dan sistem pengelolaan sumber daya manusia, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku
dan kemampuan keuangan Perusahaan agar organisasi perusahaan dapat berkembang dengan
baik serta pendayagunaan karyawan dapat berjalan secara maksimal.

b. Menyelenggarakan kegiatan perekrutan, seleksi, penempatan dan hubungan industrial,


pembayaran kompensasi dan kesejahteraan Karyawan, pelayanan dan pembayaran hak hak
karyawan berhenti termasuk pensiunan, pengelolaan jaminna pemeliharaan kesehatan,
pengendalian jumlah karyawan, penyusunan program kerja dan anggaran beanja karyawan,
pengelolaan data karyawan, penegakan hukum dan disiplin karyawan, penyelesaian kasus
kasus karyawan termasuk melalui pihak ketiga ( Lembaga Ketenagakerjaan dan Lembaga
Peradilan), administrasi dan pemeriksaan terhadap karyawan yang diduga melakukan
pelanggaran disiplin, serta analisa risiko terhadap pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan sistem dan peraturan perundang undangan yang beralaku, agar terpenuhinya hak
dan kewajiban baik karyawan maupun perusahaan serta terjainnya hubungan industrial yang
harmonis
c.

Menyelenggarakan kegiatan pelayanna hukum, pembuatan peraturan perusahaan dengan


berkoordinasi dengan unit kerja terkait, pembuatan perikatan/ kerjasama dengan pihak lain yang
mewakili perusahaan dalam penyelesaian permasalahan hukum baik di dalam maupun diluar
pengadilan, pemeliharaan dan pengendalian dokumen hukum, serta analisa risiko terhadap
dampak penyelesaian masalah hukum bagi perusahaan, dengan memperhatikan sistem dan
peraturan perundang undangan yang berlaku, agar seluruh aktivitas perusahaan dapat memenuhi
aspek hukum sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

d. Menyelenggarakan kegiatan membangun, mengembangkan dan meningkatkan citra perusahaan,


pengamanan asset perusahaan, bina ingkungan/CSR kehumasan, komunikasi dan informasi
efektif dengan lingkungan internal dan eksternal perusahaan, serta mensosialisasikan kebijakan
kebijakan strategis tingkat korporasi kepada pihak internal dan eksternal perusahaan;
merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan administrasi pimpinan perusahaan, mengelola
aktifitas rapat direksi, rapat gabungan direksi dengan komisaris, mengendalikan dan mengelolal
dokumen dokumen pimpinan Perusahaan, pelaksanaan kegiatan protokoler Pimpinan dan Tamu
perusahaan, serta analisa risiko terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan sekretaris Perusahaan
dengan para stake holder, dengan berdasarkan pada kepentingan perusahaan, agar citra
perusahaan dapat berkembang dengan baik dan terciptannya arus informasi positif kepada
seluruh stake holder baik internal maupun eksternal perusahaan.

1. Manager Administrasi
Fungsi Pokok dari Manager Administrasi yaitu :
a.

Melaksanakan kegiatan perhitungan kebutuhan karyawan, perekrutan, seleksi, penempatan dan


hubungan industrial, pengendalian jumlah karyawan, monitoring, evaluasi dan penegakkan

hukum dan disiplin karyawan, pemrosesan dan penyelesaian kasus kasus karyawan termasuk
mealui pihak ketiga, perencanaan dan pelaksanaan administrasi pemeriksaan terhadap karyawan
yang diduga melakukan pelanggaran disiplin, serta alternatif risiko terhadap pendayahgunaa
sumber daya manusia , dengan memperhatikan sistem dan peraturan perundang undangan yang
berlaku, agar terlaksanannya pemberdayaan karyawan, terpenuhinya jumlah kebutuhan karyawan
serta terjalinnya hubungan industria; yang harmonis
b. Melaksanakan kegiatan perencanaan pendidikan dan latihan untuk pengembangan kemampuan
dan pengetahuan seluruh karyawan dengan memeprhatikan kebutuhan perusahaan sesuai
kemampuan perusahaan agar setiap karyawan dalam menempati masing masing jabatannya
sesuai dengan kompetensinya
c.

Melaksanakan kegiatan pengelolaan jaminan pemeliharaan kesehatan meliputi perencanaan


penyusunan , monitoring dan evalusais prgram kerja dan perhitungan anggaran biaya
pemeliharaan kesehatan , pelaksanaan program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
yang meliputi kesehatan Direksi dan Karyawan beserta keluargannya dengan memeperhatikan
sistem dan peraturan yang beralku, agar tercipta efidiensi dan eektivitas pelayanan jaminan
kesehatan

d. Melaksanakan kegiatan pembayaran kompensasi dan kesejahteraan karyawan pelayanan dan


pembayaran kompensasi dan kesejahteraan karyawan termasuk Direksi dan Komisaris dan pihak
pihak baik yang aktif maupun yang berhenti serta pengelolaan data Karyawan, dengan
memeprhatikan sistem dan peraturan yang berlaku agar terpenuhinya hak karyawan secara akurat
dan tepat waktu.
e.

Melaksanakan kegiatan pengadministrasian, penyimpanan , pemeliharaan dan pengamanan aset


perusahaan dan pengamanan dokumen bukti kepemilkikan aset milik perusahaa, koordinasi
dengan pihak terkait dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku, agar aset
milik perusahaan dan bangunanya terjamin keamanan.

1.1 Asisten Manager Umum


Fungsi Pokok Asisteb Manager Umum yaitu :
a.

Melakukan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pengadaan barang untuk


kebutuhan kantor perseroan dan kantor proyek yang karena jenis dan sifatnya ditetapkan untuk
dilaksanakan melalui kantor perseroan dan kantor proyek, inventarisasi barang bergerak,
pengelolaan administrasi barang dan tata persuratan, mealkukan, mengadministrasikan dan
melaksanakan pengahapusan barang inventaris , pengelolaan transportasi dan akomodasi,
kerumahtanggankantor perseroan dan kantor proyek, penyedia sarana kerja dan fasilitas kantor,
pemeliharaan dan penataan lingkungan kantor perseroan dan kantor proyek, pemeliharaan
fasilitas dan sarana kantor perseroan dan kantor proyek, penyusunan program kerja, perhitungan
dan pengendalian anggaran biaya umum, serta analisa risiko terhadap dampak pengadaan barang,
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, serta prinsip prinsip Good Corporate
Governance, agar kebutuhan perusahaan akan barang dapat terpenuhi dengan baik;

b. Melakukan kegiatan pengadministrasian, penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan aset


milik perusahaan termasuk tanah kelola, serta pengamanan dokumen bukti kepemilikannya, serta
analisa risiko terhadap pengamanan dokumen bukti kepemilikannya, serta analisa risiko terhadap
pegamanan aset milik perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan perundang undangan yang
berlaku, agar aset milik perusahaaan terjamin keamannannya.

1.2 Asisten Manager Sumber Daya Manusia


Fungsi pokok Asisten Manager Sumber Daya Manusia yaitu :
a.

Melakukan kegiatan pengembangan sumber daya manusia, penyusunan dan pemeliharaan sistem
pengelolaan sumber daya manusia, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program
pembelajaran, serta analisa risiko terhadap dampak pengembangan organisasi dan sitem
pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan
kemampuan keuangan perusahaan , serta prinsip psinsip Good Corporate Governance, agar
organisasi perusahaan dapat berkembang dengan baik serta pendayahgunaan karyawan dapat
berjalan secara maksimal

b. Melakukan kegiatan Remunerasi Karyawan, direksi dan komisaris dan pihak pihak yang terkait
dengan perusahaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evalusai dan pelaporan
dengan memperhatikan kemampuan perusahaan agar hak hak karyawan direksi, komisaris dan
pihak terkait terpenuhi dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku
c.

Melakukan kegiatan sistem manajemen keselamatan, kesehatan kerja ( SMK3) lingkungan


perusahaan dengan memperhatikan kepentingan perusahaan dan pihak pihak yang terkait dengan
kegiatan perusahaan, agar terpenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan
perusahaan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.

2. Manager Keuangan
Fungsi Pokok Manager Keuangan yaitu :
a.

Melaksanakan kegiatan perhitungan rencana dan pengendalian anggaran perusahaan serta


analisa proyeksi laba perusahaan, dengan memeperhatikan sistem dan prosedur yang telah
ditetapkan serta usulan nit kerja, agar seluruh program kerja dan alokasi anggaran perusahaan
dapt tertata dengan baik.

b. Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana pendanaan, pengelolaan, pengendalian dan analisa


alternatif pendanaa, penelolaan transaksi keuanga, pengelolaan portofolio investasi perusahaan,
serta alternatif risiko terhadap pendanaan investasi dengan memperhatikan ketentuan yang
berlaku, agar proses pendanaan perusahaan dapat mencapai target target yang telah ditetapkan.
c.

Melaksanakan kegiatan manajemen perpajakan dan administrasi pembukuan proyek dengan


memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku, serta ketentuan lainnya, agar informasi
keuangan yang dihasilkan dapat memenuhi kepentingan perpajakan dan pembukuan proyek.

2.1 Asisten Manager Anggaran dan Perencanaan Perusahaan


Fungsi Pokok Asisten Manager Anggaran dan Perencanaan Perusahaan yaitu :
a.

Melakukan kegiatan perhitungan rencana dan pengendalian anggaran perusahaan, serta analisa
proyeksi laba perusahaan dengan memeprhatikan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan serta
usula unit kerja agar seluruh program kerja dan alokasi anggaran perusahaan dapat tertata dengan
baik

b. Melakukan kegiatan penyusunan rencana pendanaan, pengeloaan, pengendalian dan analisis


alternatif pendanaan, pengelolaan transaksi keuangan, pengelolaan portofolio investasi
perusahaan, serta alternatif resiko terhadap pendaftaran investasi, dengan memeprhatika
ketentuan yang berlaku, agar pendanaan perusahaan dapat mencapai target target yang telah
ditetapkan.

2.2 Asisten Manager Akuntansi dan Perpajakan


Fungsi Pokok Asisten Akuntansi dan Perpajakan yaitu :
a.

Melakukan kegiatan manajemen akuntansi perusahaan, pengelolaan akuntansi proyek dan


investasi, pencatatan dan verifikasi transaksi keuangn.General Ledger, sistem pelaporan
akuntasni Perusahaan serta alternatif resiko terhadap penyajian laporan keuangan, dengan
memeprhatikan pedoman dan standar akuntansi yang berlaku, serta ketentuan lainnya, agar
seluruh aktivitas keuangan perusahaan dapat tercatat dan termonitor dengan bai, serta
tersediannya laporan keuangan yang memenuhi standar akuntansi.

b. Melaksankan kegiatan manajemen perpajakan dan administrasi pembukuan proyek dengan


memeprhatikan ketentuan perundang undangan yang berlaku, secara ketentuan lainnya agar
informasi keuangan yang dihasilkan dapat memenuhi kepentingan perpajakan dan pemebukuan

BAB III
HASIL PELAKSANAAN
3.1 Diskripsi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang,
Penulis telah melaksanakan tugas tugas PKL. Tugas tersebut merupakan pengaplikasian
ketrampilan dan pengetahuan yang diperoleh di tempat kerja dan didukung dengan adanya
ketrampilan yang sudah diperoleh di bangku kuliah Jurusan Administrasi Niaga Prodi
Administrasi Bisnis.
3.1.1 Proses Induksi
Sebelum melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT Trans Marga Jateng Semarang, penulis
melewati tahap tahap birokrasi baik dari pihak Polines maupun dari pihak perusahaan. Berikut
adalah tahap tahap birokrasi tersebut :
a. Mencari perusahaan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
b. Mengajukan Formulir Surat Permohonan PKL yang sudah disetujui oleh Pihak Kaprodi dan
dengan tembusan Ketua Jurusan
c. Menyerahkan Formulir Surat Permohonan tersebut ke BAAK untuk mendapatkan surat
pengantar ijin PKL dari Politeknik Negeri Semarang

d. Mengambil surat pengantar ijin PKL tersebut lalu meminta nomor surat, sampul surat dan cap
polines.
e. Mengajukan Surat Permohonan ijin PKL tersebut ke PT. Trans Marga Jateng Semarang.
f. Mendapat Surat Balasan yang menyatakan bahwa perusahaan PT Trans Marga Jateng
mengijinkan mahasiswa beratas namakan : Priska Dian Anggreeni dapat melakukan PKL.
g. Menyerahkan Surat Balasan dari PT Trans Marga Jatengke Ketua Prodi Untuk Pendataan
h. Hari pertama PKL, menyerahkan surat pernyataan dari polines dan surat diterima magang dari
PT Trans Marga Jateng ke Bapak Imam Suroso (Asisten Manager SDM dan SMK3 ) untuk
konfirmasi soal magang.
Penulis melaksanakan PKL pada PT Trans Marga Jateng dimulai dari tanggal 20 Januari 2014
sampai dengan 15 maret 2014. Dengan Jadwal dari Hari Senin hingga Jumat dan jam kerja
dimulai pada pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Selama PKL penulis di tempatkan di Divisi
Administrasi Bagian Umum dan SDM yang bertugas menangani Pengarsipan surat masuk dan
surat keluar. Tetapi penulis juga menangani tugas tugas lain yang diberikan oleh setiap karyawan
di bagian tersebut.
Sebelum pelaksanaan PKL penulis harus memahami dan mematuhi segala peraturan dan tata
tertib yang berlaku pada PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang. Selama pelaksanaan PKL
penulis juga harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang ada, baik
aktivitas dan lingkungan kerja maupun individu yang berada di lingkungan kerja. Dengan
beradaptasi dan bantuan dari pembimbing dan pegawai yang ada, penyusun dapat melaksanakan
tugas dan aktivitas yang diberikan oleh pembimbing dengan sebaik-baiknya.
3.1.2 Tugas - Tugas Selama PKL
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang,
Penulis telah melakukan beberapa tugas yang telah diajarkan pada mata kuliah di Jurusan
Administrasi Niaga, Antara lain :

1.

2.

3.

4.
5.

DivisiAdministrasi Bagian Umum dan SDM


a. Menangani kegiatan Surat menyurat, yaitu :
Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar, Serta Mengagendakan PP ( Permohonan
Pembayaran ),SPJ ( Laporan Pertanggungjawaban),IPA ( Ijin Penggunaan Anggaran ).
Surat masuk maupun surat keluar perlu diagenda supaya ada bukti penerimaan surat maupun
pengiriman surat.
Menulis Lembar Disposisi
Setelah surat masuk diagenda, kemudian dilengkapi dengan lembar disposisi untuk diserahkan ke
Asisten Manager Unit Adm dan Hukum atau Asisten Manager Adm dan SMK3.Tergantng dari
keputusan Manager yang ada di lembar disposisi.
Mengekspidisi Surat
Sebelum surat masuk beserta lembar disposisi dikirimkan ke unit masing masing bagian yang
dituju, surat tersebut perlu diekspidisi (dicatat nomer surat, tanggal surat, asal surat, tanggal
terima, Perihal, ditujukan ke siapa, isi disposisi, tanggal disposisi, tanggal paraf terima disposisi).
Mengantar surat ke bagian yang dituju sekaligus meminta paraf sebagai tanda terima di buku
agenda.
Setelah itu direkap di komputer menggunakan microsoft excel dengan format yang ditujukan
pada Lampiran gambar 1.2

b. Menghitung Jam kerja dari Daftar lembur karyawan harian periode


Oktober hngga Desember 2013 dari unit kerja driver
c. Menggandakan dokumen( Fotocopy ), surat maupun berkas
d. Menerima Telepon, Melakukan Scanner dokumen atau Pengiriman
dokumen lewat Fax-mail
e. Melakukan kegiatan pembagian surat undangan ke tiap sub divisi di
PT Trans Marga Jateng
f. Perekapan Surat Perjanjian kontrak kerja
g. Penggantian Revisi berkas dari surat perjanjian kontrak kerja
karyawan PT Trans Marga Jateng
h.Perekapan Data karyawan Bulan Januari 2014. Ditujukan di
lampirangambar 1.3
i. Menjadi Panitia Tim rekrutmen dan Seleksi Petugas Operasional Jalan Tol Ruas Semarang
Solo, Jawa Tengah dari tanggal 12 Februari 2014 sampai 7 Maret 2014
j. Menghitung Saldo Jamsostek Karyawan PT TMJ
3.2 Hasil Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
3.2.1 Identifikasi Tugas yang Relevan
Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan penulis merasa bahwa tugas-tugas yang
diberikan oleh pihak PT Trans Marga Jateng Semarang telah sesuai dengan bidang disiplin ilmu
yang penulis pelajari di bangku perkuliahan.
3.2.2 Identifikasi Ketrampilan Baru yang diperoleh

1.
a.
b.
c.
d.

Selama melaksanakan PKL hanya mendapat beberapa saja ketrampilan baru tetapi juga
mendapatkan pengalaman baru, karena sebagian besar pekerjaan sudah pernah diajarkan dan
didapatkan di bangku kuliah Politeknik Negeri Semarang.
Salah satu ketrampilan yang diperoleh saat magang yaitu :
Menulis Nota Dinas
Procedure penulisan nota dinas yaitu :
Pengisian tanggal, nomor, perihal, dari, kepada
Menulis perihal mengenai dana ( BBM )
Menulis mengenai untuk kegiatan dan waktu yang tertera saat nota tersebut dikeluarkan
Menulis Nominal anggaran yang dikeluarkan dari Nota tersebut

Salah satu pengalaman baru yang diperoleh saat magang yaitu :


2. Menjadi Panitia Tim rekrutmen dan Seleksi Petugas Operasional Jalan Tol Ruas Semarang
Solo, Jawa Tengah dari tanggal 12 Februari 2014 sampai 7 Maret 2014

Dimulai dari tanggal 12 Februari 2014 14 Februari 2014 dengan menjadi Panitia Penghubung
Seleksi I yaitu Tahap seleksi administrasi yang di laksanakan di gedung balai diklat

Tanggal 19 Februari 2014 menjadi Panitia Pengawas ujian tes tertulis Seleksi tahap 2 yang
dilaksanakan di gedung merapi

Tanggal 26 Februari 2014 menjadi Panitia Pengawas Medical CheckUp(Tes Kesehatan) Seleksi
tahap III di Klinik Laboratorium Pramita, Kampung Kali Semarang
3.3 Identifikasi Kendala Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Pada umumnya pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan tidaklah semudah yang penulis
bayangkan karena penulis menemukan beberapa kendala saat pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan. Tidak semua tugas yang dikerjakan karyawan PT Trans Marga Jateng Semarang dapat
dipindah tugaskan untuk dikerjakan oleh penulis. Hal tersebut dikarenakan perlunya ketelitian
yang sangat tinggi dan tanggung jawab yang besar dalam pengolahan data keuangan.
3.3.1 Kendala Pelaksanaan Tugas

a.

Selama pelaksanaan tugas yang diberikan pegawai PT Trans Marga Jateng Semarang, penulis
menemui sedikit kendala dalam pelaksanaan tugas diantaranya adalah:
Kurang teliti dalam menginput maupun mengentri data.

b.

Kebingungan saat menerima tugas baru yang diberikan.

c.

Sering Lupa akan tugas yang dikerjakan

3.3.2 Cara Mengatasi Kendala

a.

Cara mengatasi kendala yang dihadapi penulis dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
adalah:
Lebih teliti dan tidak tergesa-gesa saat menginput maupun mengentri data.( terutama nomor
surat )

b.

Bertanya kepada para staf agar lebih mengerti tugas-tugas yang ada.

c.

Mendengarkan dengan baik instruksi staf dan teliti saat mengerjakan tugas, serta bertanya
apabila ada hal yang lupa dan yang tidak dimengerti.

d.

Diperiksa kembali apabila tugas sudah selesai dikerjakan sebelum diberikan kepada pihak yang
berwenang

e.

Mencatat setiap kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan
(Kelupaan).

BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

1.
2.
3.
4.

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan
secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, sehingga dapat
dipraktekkan secara maksimal dan optimal ketika melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Selain
itu Praktek Kerja Lapangan adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja nyata
sekaligus mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa
setelah lulus kuliah.
Berdasarkan uraian Laporan Praktek Kerja Lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa :
Teori teori yang telah diajarkan saat di perkuliahan ternyata banyak yang diterapakan pada saat
praktek kerja Lapangan
Tidak semua teori dalam perkuliahan digunakan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan, hanya
beberapa saja yang digunakan yaitu praktek perkantoran, pengarsipan, pengaplikasian komputer
dan surat menyurat.
Keika mengalami kendala dalam melaksanakan praktek kerja lapanga tersebut, maka kita harus
bertanya pada karyawan lain yang lebih mengerti agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam dunia kerja diperlukan tanggung jawab, Ketelitian, Kesabaran yangtinggi atas semua
pekerjaan yang dikerjakan

5. Disiplin dalam mengikuti peraturan bekerja dan disiplin waktu menjadi tanggung jawab kita
agar tugas- tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
5.2 Saran
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada PT Trans Marga Jateng Semarang
mengetahui proses kerja sesungguhnya, penulis memiliki beberapa saran kompetensi sebagai
berikut:
a. Bagi Politeknik Negeri Semarang
Agar selama pelaksanaan PKL, Semua Mahasiswa yang sedang menjalankan Kerja Praktek
tersebut dapat dipantau oleh para Dosen yang bersangkutan. Jadi kemampuan dan
ketrampilannya dapat dinilai oleh para dosen dikarenakan juga PKL masih masuk kedalam daftar
mata kuliah Semester VI.

b. Bagi PT Trans Marga Jateng Semarang


1. Design/Layout kantor sebaiknya sedikit diubah demi kenyamanan bekerja, Dan untuk dapat
mencapai produktivitas dan efektivitas kerja demi mencapai tujuan organisasi.
2. Menjadikan Informasi saja agar para mahasiswa yang diberi kesempatan untuk Magang
dapat moving setiap divisi. Jadi mahasiswa tersebut dapat mendapatkan banyak ilmu,
pengalaman dan ketrampilan baru di tiap bagian pada PT Trans Marga Jateng Semarang.

Anda mungkin juga menyukai