DISUSUN OLEH :
NPSN : 10214028
Website : https://smkn1-pst.sch.id/
E-mail : smkn1.percutseituan@gmail.com
NIS/NISN : 0065244474
Kelas : XI TKRO
Assalamu’alaikum.Wr.Wb.
Alhamdulillah Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas campur
tangan-Nya sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini
dapat terselesaikan dengan baik. Dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa
kami akan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. AUTO 2000
AMPLAS.
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini kami susun dengan
sangat baik agar kegiatan Praktek Kerja Industri yang kami laksanakan berjalan lancar
di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
Demikian Laporan ini kami buat dan kami menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian Laporan ini. Kami juga
menyadari apabila masih banyak kekurangan dari Laporan yang saya buat mohon
dimaklumi.Dan semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan
dan bermanfaat bagi semua pembaca.
Amiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Rangga Kurniawan
BAB I
PENDAHULUAN
Garbu Pemindahan
Jika pemilik kendaraan ataupun pihak lain yang terhubung dengan transmisi kendaraan
paham akan beberapa komponen sebelumnya. Maka orang terkait juga perlu paham
akan sejumlah komponen transmisi manual lainnya.
Misalnya saja seperti komponen Garbu Pemindah satu ini yang juga memiliki fungsi.
Dimana fungsinya yang dimaksud adalah melakukan pemindahan terhadap bagian gigi
yang asalnya dari sumbu.
Dengan begitu bagian gigi juga bakal lebih gampang ketika dilakukan pemindahan
serta juga pemasangan. Komponen ini juga sering disebut denggan nama Shift Fork.
Gigi Penyesuaian
Istilah lain yang dipakai untuk jenis komponen transmisi tergolong manual ini yaitu
synchcroniser. Layaknya nama yang dipakai bahwa bagian ini mempunyai fungsi guna
menjalankan pemindahan terhadap gigi kendaraan.
Dimana waktu yang dilakukan hal tersebut yaitu ketika keadaan kendaraan tengah
dalam keadaan bekerja.
Gigi Transmisi
Daftar berikutnya bagi komponen transmisi manual yang dimiliki oleh suatu kendaraan
yakni mempunyai nama gigi transmisi. Diketahui mempunyai beberapa kesamaan dari
komponen sebelumnya, bagian dari kendaraan ini turut juga mempunyai sebutan lain
yakni gear transmission.
Dimana nantinya bagian ini mempunyai fungsi guna menjalankan perubahan terhadap
input tenaga yang hasilnya dari mesin. Hingga dilakukan perubahan sampai jadi output
memanfaatkan keberadaan dari gaya torsi layaknya yang dibutuhkan oleh kendaraan
tertentu.
Tuas Penghubung
Daftar selanjutnya dari jenis komponen transmisi manual dari sebuah kendaraan yakni
tuas penghubungan. Di samping nama tersebut, komponen ini turut mempunyai nama
kenal lainnya, yaitu Shift Linkage.
Sejumlah orang menyebut komponen ini sengaja suatu tuas ataupun batang yang
melakukan perhubungan antar bagian lain. Dimana bagian yang dimaksud yaitu bagian
antara Shift Fork bersama bagian dari persneling.
Output Shaft
Untuk pihak yang belum tahu, bagian transmisi kali ini hadir dengan bentuk poros yang
mampu melakukan transfer. Dimana hal yang dilakukan transfer tersebut adalah bagian
torsi yang asalnya dari sistem transmisi. Nantinya bagian tersebut bakal ditujukan di
bagian gigi terakhir yang sekaligus dengan bagian dudukan persneling.
Bak Transmis
Sejumlah orang menyebut satu dari sejumlah komponen transmisi yang terdapat di
suatu kendaraan ini dengan memakai sebutan Gear Shift Lever. Umumnya bagian
kendaraan ini sering dipakai untuk dudukan bearing serta juga poros yang Ada. Selain
hal itu bagian ini juga memiliki fungsi lain.
Mengingat di samping mampu dipakai guna dudukan bearing, komponen ini juga bisa
dipakai untuk membantu dalam proses penyimpanan terhadap oli transmisi. Lebih
tepatnya berperan sebagai wadah penyimpanan.
Bantalan
Adapun fungsi yang dimiliki oleh komponen transmisi kendaraan yang masuk kategori
manual yaitu membantu dalam melakukan pengurangan terhadap gesekan yang ada.
Dimana gesekan yang dimaksud asalnya dari permukaan komponen yang mengalami
perputaran pada bagian dalam di suatu sistem transmisi. Bagian kendaraan satu ini
sering juga disebut memakai julukan main bearing.
Hub Slave
Berikutnya bagian mobil ini bakal mempunyai fungsi tertentu pada suatu kendaraan.
Dimana fungsi yang dimaksud adalah berupa penguncian serta juga penyesuaian
terhadap bagian gigi percepatan. Hingga nantinya bagian output Shaft mampu
melakukan pemutaran serta pemberhentian.
Reverse Gear
Umumnya komponen kendaraan satu ini banyak dipakai untuk melakukan perputaran
terhadap output hingga menjadikan arah yang berubah. Dengan menggunakan
komponen ini memungkinkan kendaraan seperti mobil bisa dijalankan ke arah
belakang atau mundur.
Counter Gear
Peranan yang Ada di bagian kendaraan ini memegang peran cukup penting di suatu
bagian dari sebuah kendaraan. Dimana fungsi yang dimaksud dalam perkara ini yaitu
menghasilkan torsi yang asalnya dari bagian gigi input. Yang nantinya bakal diarahkan
untuk menuju ke bagian gigi kecepatan.
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari PRAKERIN (Praktek Kerja Industri ) antara lain:
1. Setelah melaksanakan kegiatan PKL ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang saya dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam
macam teori kejuruan, maka ketika PKL, teori itu akan digunakan sebagai dasar
dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktik).
2. Selama melakukan praktek kerja industry (PRAKERIN) kami menemukan jati
diri selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas
3. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha tidak mudah, ada banyak hal yang
perlu dilakukan, agar orang melakukan hubungan kerja dengan Relasinya dapat
menjalin hubungan kerja dengan baik dan harmonis.
4.2 Saran
Saya menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, namun
walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin akan dapat
membangun. Adapun saran tersebut antara lain :
1. Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan kerja
sama yang baik antara pihak SMK NEGERI 1 Percut Sei Tuan dengan bengkel
tempat pelaksanaan
2. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja
Praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan
siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat
menambah pengetahuan.
3. Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang
digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek dapat
memahaminya.