NAMA : MUTIARA

KELAS : PGSD 1B

NIM : 20201510053

MATA KULIAH : AGAMA

RESUME MATA KULIAH AGAMA 1 SEMESTER

A. Agama
Definisi agam adalah tuntutan hidup yang termasuk dalam suatu teks berbentuk kitab suci
bersifat tetap berlaku terus menerus karena diwarisi secara turun temurun .prinsip dari
agama adalah mewujudkan tatanan kehidupam yang teratur agar tidakkacau.

Fungsi agam untuk manusia adalah sebagai suatu sistem nilai yang memuat norma-
norma tertentu. Agama juga berfungsi sebagai sumber nilai dalam menjaga
kesusilaan.sebagai sarana untuk memuasakan keingintahuan,sebagai control l sosial edukatif
pemupuk rasa solidaritas sebagai tanda perdamaian.

B. DIENUL ISLAM
Merupakan tatanan hidup (Syariah=aturan,jalan hidup) ciptaan allah untuk mengatur
segenap aktivitas manusia di dunia, baik aktivitas lahir maupun batin. Karaketeristik agama
islam dalam visi keagamaanya bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksa, dan saling
menghargai karena dalam pluralisme agama tersebut terdapat unsur kesamaan yaitu
pengabdian kepada tuhan. Muslim mengabdi kepada allah swt.

Agama islam diidentikan dengan muhammadinisme karena agama islam di wahyukan

kepada nabi Muhammad saw. Nama muhammaddinisme ini berdasarkan analogi nama-
nama agama seperti Christianity dan buddhisme oleh para penulis barat. Namun islam tidak
bisa di sebut muhammadinisme. Karena orang yang membawa agama islam dituliskan dalam
alquran disebut muslim.

C. SUMBER AJARAN ISLAM( ALQURAN)

ALQURAN adalah kalam allah swt yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw melalui
perantara malaikat Jibril kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan
di dunia dan di akhirat.
 Nama-Nama alquran :
1. AL-kitab ( kitab yang tertulis)
2. Al-huda ( petunjuk)
3. Al-furqon (pembeda)
4. Ar-rahmah ( rahmat)
5. Ar-ruh(roh)
6. As-syifa (obat)
7. Al-haq( kebenaran)
8. Al-muizhah&al-bayan (nasehat dan penerangan)
9. Adz-dzikru ( pemberi peringatan)
10. An-nuur ( cahaya)
11. Al-burhan ( bukti kebenaran)
12. Al- busyra( berita gembira)

Isi kandungan al-quran terdiri dari aqidah,ibadah dan muamalh,hukum,sejara,dan ilmu

pengetahuan fungsi al-quran adalah sebagai pemisah antara hak dan batil atau antara
yang benar dan salah.

D. SUMBER AJARAN ISLAM ( HADIST)

Hadist disebut juga sunah yang merupakan perkataan perubahan,ketetapan,dan persetujuan

dari nabi Muhammad saw yang dijakdikan landasansyariat islam. Kedudukan hadist
merupakan sumber hukum kedua setelah al-quran
Hadist secara Bahasa berarti al- jaded yang artinya sesuatu yang baru: yakni kebalikan
dari alqadiim yang artinya sesuatu yang lama.

 Pengertian sunnah
Sunnah secara Bahasa berarti as-siirah al-muttaba’ah yang berate jalan yang diikuti
Adapun sunnah menurut para ahli hadist yaitu segala sesuatu yang dinukil nabi
Muhammad saw baik itu ucapan,perbuatan, persetujuan,sifat fisik kepribadian maupun
perjalanan hidup, baik sebelum diutus maupun sesudah diutus.

 Perbedaan hadis dan sunah

- Al-quran nilai kebenarannya berifat qath’I ( absolut ), sedangkan hadits / sunnah
bersifat dzani, kecuali hadist mutawatir.
- Al- quran sudah pasti otentik lafadz dan maknanya. Sedangkan hadis tidak demikian
adanya.

Kabar adalah ucapan, perbuatan, dan ketetapan para sahabat nabi. Atsar adalah segala sesuatu yang
distandarkan pad sahabat atau tabi’in.

 Fungsi hadis terhadap al quran

1. Bayan at- taqrir (memperjelas isi alquran)

2. Bayan at-Tafsir (menafsirkan alquran0
3. Bayan at-tasyri’ (memberi kepastian hukum islam yang tidak ada di alquran)
4. Bayan nasaqh ( mengganti ketentuan terdahulu)
5. Takhshish al’am (mengkhusyu kan yang bermakna umum)
 6. Bayan tabdila ( mengganti hukum yang telah lewat keberlakuannya )

 BAGIAN/TUBUH HADIST
a. Sanadh, adalah sandaran atau ajaran yang menghubungkan materi hadist dari suatu
sahabat ke sahabat lainnya hingga sampai ke Rasullallah.
b. Matan, adalah materi berita atau pembicaraan yang dioper oleh sandh yang terakhir
c. Rawi, adalah orang yang menyampaikan matan hadist

E. SUMBER AJARAN ISLAM (IJTIHAD)

Iztihad berasal dari kata jahada yang menunjukan pekerjaan yang dilakukan sulit,
dilaksanakan atau yang tidak disenangi.

Pengertan ijtihad secara etimologi yaitu pengerahan segala kemampuan untuk

mengerjakan sesuatu yang sulit. Sedangkan secara terminologi ijitiihad adalah penelitian dan
pemikiran untuk mendapatkan sesuatu yang terdekat pada kitabullah (syara) dan sunnah
rasul atau yang lainnya untuk memperoleh nash yang ma’qu, agar maksud dan tujuan umum
dari hikmah Syariah yang terkenal dengan masalahat.
Imam al amidi menjelaskan pengertian ijtihad yaitu mencurahkan semua kemampuan untuk
mencari hukum syara yang bersufat dhanni, sampai merasa dirinya tidak mampu untuk
mencari tambahan kemampuannya itu.

 DASAR-DASAR IJTIHAD
1. Al- qur’an surat an-nisa ayat 105
2. Al-hasyr ayat 2
3. Hadis nabi saw :jika seorang hakim menghukumi sesuatu dan benar,makai a
mendapat 2,dan bila salah ,maka dia 1 pahala.

 METODE IJTIHAD
1.ijtihad bayani,untuk menjelaskan hukum syar’a dan nash.
2.ijtihad al-qiyasi ijtihd terhadp permasalahan yang tidak terdapat al-qur’an dan as-
sunah dengan menggunakan metode qiyas.
3.ijtihad istishlah, ijtihad terhadap permasalaha yang tidak terdapat dalam al-qur’an dan
as-sunnah dengan menggunakan ra’yu berdasarkan kaidah istishlah.

 RUKUN-RUKUN IJTIHAD
1. AL-WAQI yaiyu adanya kasus yang terjadi atau diduga akan terjadi yang tidak
diterkan oleh nash.
2. Mujtahid yaitu orang yang melakukan ijtihad yang mempunyai kemampuan untuk
berijtihad dengan syarat tertentu
3. Mujtahid fih, yaitu hukum-hukum syariat yng bersifat amali.
4. Dalil syara untuk menetukan suatu hukum bagi mujtahid.
  SYARAT-SYARAT MUJTAHID
1. Mengetahui bahsa arab
2. Mengetahui nasikh Mansukh dalam alquran
3. Mengerjakan sunnah
4. Mengetahui ijma
5. Mengetahui qiyas
6. Memiliki maqasidu Syariah
7. Mengetahui pemahan yang tepat
8. Memiliki niat yang baik dan keyakinan yang selamat.

 MACAM-MACAM MUJTAHID
1. Mujtahid muthalaq mustaqil. Mujtahid menggunakan kaidah-kaidah yang ia buat
sendiri, yang berbeda dengan madzhab yang ada ( tingkatan sudah tidak ada)
2. Mujtahid muthlaq gairu mustaqil orang yang memiliki kriteria seperti mujtahid
mustaqil, tetapi mengikuti metode salah satu imam madzhab mujtahid ini disebut
mujtahid muthlaq muntasib.
3. Mujtahid muqayyad tahrij mujtahid yang terkait oleh madzhab imannya.
4. Mujtahid tarjih , mujtahid yang belum sampai derajatnya pada mujtahid tahrij,
mujtahid ini sangat paqih.
5. Mujtahid fatwa,orang yang halal dan paham terhadap kaidah-kaidah imam mahdzab
.
F. SISTEMATIKA AJARAN ISLAM
1. Aqidah bentuk jamaknya ialah aqa’id arti aqidahmenurut istilah ialah keyakinan hidup
atau ebih khas lagi iman. 6 dasar keimanan disebut juga rukun iman.
2. Syari’ah arti bahsanya jalan,sedangkan arti istilahnya ialah peraturan allah yang
mengatur hubungan manusia dengan tiga pihak ( tuhan,sesame manusiadan alam
seluruhnya) diadakannya rukun islam( wajib,sunnah,mubah,makruh,haram)
3. AKHLAK/TASAWUF, arti bahsanya akhlak adalah bagian ajaran islam yang mengatur
tingkah laku perangai manusia ( nilai,etika,perbuatan baik dan buruk)

G. KHALIK MAHKLUK DAN ALAM SEMESTA

1. KHALIK berarti pencipta( allah swt) selain Khaliq ilah juga digunakan sebagai sebutan
tuhan dalam bahsa arab wujud dan sifat allah tidak dapat diamati dengan panca indra
( Q.S AL-AN’AM ayat 103)
2. MAHKLUK DAN ALAM
Mahkluk adalah kata benda yang menunjukan objek (isim maf ‘ul ) dari kata khalaqa
artinya menciptakan. Mahkluk mencakup segala sesuatu yang diciptakan dan segala
isinya. Alam semesta terdiri dari puluh ribu bahkan jutaan planet yang tersebar di jagat
raya.
Menurut alquran dikatakan bahwa alam semesta beserta segala sesuatu diciptakan allah
sekedar denganfirman nya: kun fa yakun ( jadilah, maka jadilah) satu-satunya petunjuk
al-quran yang dekat dengan proses penciptaan alam semesta ini adalah Q.S AL-Anbiya
ayat 30.
H. MANUSIA MENURUT AL-QURAN
Ada 3 istilah yang digunakan al-quran untuk menyebut manusia:
1. Menggunakan kata yang terdiri dari huruf alif, nun, dan sin, seperti kata insan,
nas,ins,atau unas.
2. Menggunakan kata basyar
3. Menggunakan kata bani adam dan dzuriyata adam. Kata insan diambil dari kata uns yang
berarti jinak,harmonis,dan tampak. Jika ditinjau dari al-quran kata insan terambil dari
kata nasiya ( lupa ) atau nasa yanusa .( berguncang) 3 struktur kerohanian manusia yaitu
akal, nafsu, dan rasa.

I. TAQDIR DAN IKHTIAR MANUSIA

Kata takdir berasal dari kata qddara yang berate mengukut memberi kadar atau ukuran.
Dalam alquran semua mahkluk telah ditetapkan takdirnya oleh allah dan manusia tidak
dapat melampaui ketetapan itu.
Dalam surat al-kahfi ayat 29 ayat tersebut menyebutkan bahwa manusia memilih dan
menetuka serta melakukan perbuatan yang baik.
Macam-macam taqdir
1. Taqdir mubram : taqdir yag tidak dapat dirubah, seperti jenis kelamin,umur hidup
2. Taqdir mu’alaq : taqdir yang dapat diubah tergantung usaha manusia.

Ikhtiar berasal dari bahsa arab yang berarti mencari hasil yang lebih baik, ikhtiar secara
istilah adalah usaha manusia utuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Baik material,
spiritual, Kesehatan dan masa depannya agar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia
dan akhirat terpenuhi.

J. KONSEP IBADAH MENURUT ISTILAH

Ibadah secara Bahasa tunduk atau merendahkan diri,secara istilah ibadah merupakan suatu
ketaatan yang dilakukan dn dilaksanakan sesuai perintahnya. Merendahkan diri kepada allah
swt dengan kecintaan yang sangat tinggi dan mencakup atas segala apa yang alllah ridoi baik
berupaperkataan atau perbuatan yang lahir maupun batin . karakteristik ibadah adalah
ruang dan waktu perspektif kemurnian hati dan kenikmatan hakiki.

Klasifikasi ibadah ada 2 yaitu ibadah madhah ( murni) dan ibadah ghairu madhah ( tidak
murni) tata cara pelaksanaan ibadah ada 3 :
1. Ibadah gabungan jasmani dan rohani
2. Ibadah gabungan rohani dan harta
3. Ibadah yang mewajibkan tergabungnya jasmani.
K. KONSEP PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Pendidikan islam adalah Pendidikan yang “berwarna” islam dasar ilmu Pendidikan islam
berasal dari alquran sunnah dan ra’yu . tujuan Pendidikan islam adalah sesuatau yang
hendak dicapai melalui proses kegiatan pembelajaran dan menanamkan nilai islam agar
menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada allah swt. Faktor unsur dalam Pendidikan
islam adalah :

1. Tujuan Pendidikan : merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang berkenan

dengan seluruh aspek kehidupannya.
2. Pendidik : orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik
3. Anak didik : orang yang memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya
agar menjadi manusia dewasa.
4. Metode Pendidikan mencakup diantaranya : teladan, nasihat, hukuman, serta kebiasaan,
peristiwa, menyalurkan kekuatan dll.
5. Sarana dan alat pendidik : alat dan media yang memiliki kedudukan sangat penting
dalam pencapaian tujuan pembelajran
6. Lingkungan : mencakup keluarga, sekolah, dan masyarakat.