Disusun oleh:
1.Dini Yuniarti
4.Maeludin
Pengertian
Fluida atau zalir (zat alir) adalah segala jenis zat yang dapat mengalir dalam wujud gas maupun cairan.
Berdasarkan pergerakannya, fluida dibedakan menjadi fluida statik dan fluida dinamik. Fluida adalah
sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan padat plastik. Fluida memiliki sifat
tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya
kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah
fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser dalam ekuilibrium statik. Konsekuensi
dari sifat ini adalah hukum Pascal yang menekankan pentingnya tekanan dalam menggolongkan bentuk
fluida. Fluida adalah zat atau entitas yang terdeformasi secara berkesinambungan apabila diberi
tegangan geser walau sekecil apapun tegangan geser itu.
Berdasarkan arah tekanan menuji garis alirnya, fluida dibagi menjadi 2 jenis, yaitu fluida Newtonian dan
fluida non-Newtonian. Fluida juga dibagi menjadi cairan dan gas. Cairan membentuk permukaan bebas
(yaitu, permukaan yang tidak diciptakan oleh bentuk wadahnya), sedangkan gas tidak dapat membentuk
permukaan secara bebas.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan kami memilih praktikum ini untuk menentukan atau melihat secara langsung peristiwa
tenggelam, melayang dan mengapungnya suatu benda dengan menggunakan hukum fluida statis.
1).Alat:
-1 Sendok makan
2).Bahan
-1 Bungkus Garam
-Air
D.Analisa Data
Dari tabel hasil pengamatan atau percobaan di atas dapat diproleh beberapa penjelasan antara lain :
a) Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.
c) Benda terapung karena massa jenis telur < massa jenis air.
Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak garam maka
semakin banyak juga masa jenis air nya.
E.Langkah-langkah Praktikum
5.Aduk gelas plastik yang sudah diisi dengan garam menggunakan sendok sampai tercampur
Saran/ keritik
2.Ramdiansyah Kel 6
Kedepannya ketika praktikum lagi setiap anggota kelompok harus tau takaran air
3.Meliani Kel 1
Menurut saya kelompok yang kalian praktekan ini cukup simpel dan tidak membutuhkan banyak alat &
bahan serta tidak makan banyak waktu.
Tanya jawab:
1.Ramdiansyah Kel 6
Jawab:Karena praktikum ini simpel dan alat yang digunakan sederhana tidak memakan banyak waktu
selain itu kamu juga ingin menunjukkan peristiwa tenggelam, melayang dan terapungnya suatu benda
secara langsung.
Jawab: Sebenarnya kami lupa menakarkan nya jadi kami Menakarnya pake filing saja.
Jawab:Fungsi garam dalam praktik ini adalah karena masa jenis larutan garam dan air meningkat
sehingga gaya angkat yang dialami telur dari berat air yang dipindahkan akan meningkat dan telur
melayang ataupun mengapung.
4.Selvia Kel 4
5.Herlina Kel 2
Jawab:karena benda berupa telur bisa membantu terjadinya peristiwa tenggelam mengapung dan
melayang secara sederhana.
F.Kesimpulan
Dari percobaan serta hasil pengamatan yang dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa:
Telur akan melayang atau bahkan terapung apabilah di masukkan kedalam air yang telah dilarutkan
dengan garam. Hal ini dikarnakan massa jenis air yang sebelumnya lebih kecil dari pada massa jenis
telur,dan massa jenis telur akan bertambah apabilah dicampurkan dengan garam (massa jenis garam
lebih besar dari pada massa jenis air) yang membuat massa jenis zat cair akan lebih besar dari massa
jenis telur sehingga menyebabkan telur menjadi terapung.
Percobaan ini sesuai dengan hukum archimedes yang mengatakan bahwa”apabilah suatu benda
sebagian ataupun seluruhnya terbenam ke dalam air,maka benda tersebut akan mengalami gaya tekan
yang mengarah ke atas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang
terbenam tersebut.
Dari percobaan tersebut juga diperoleh perbandingan antara massa jenis garam lebih besar dari pada
massa jenis Garam dapat menyebabkan telur mengapung dengan 4 sendok makan dilarutkan ke dalam
air.