::i'*'F--
iiii:i1
:riij.ill
-
\i
i'i:$i*_
Temsa sakitjika ditekan ujung jari pcrhhatr-lahan ke dinding abdomen di area kiri
bawah, kemudian secar& tiba- tiba menarik keobali jari-jari
Rovsing sign ) terasa sakit ditekan di area kiri bawah nveri si{i k-enan
I ra
Obtu.ator sigtr ) fleksi panggl & dilakukan rotasi intemal panggul. (+) n),cd
hyp(rgastri um/vagiDa
l
\
Psoas Siglr )pasien dibariEgkan kcsisi kiri t ekstensi patrggut kiran (+) tryeri kanan
hawah
Kocher sign : nyeri arral pada epigashium kemudian berpindah ke kanatr bawah
Dulphy sign : nyeri testis karan bawah saat batuk
'I
en hortr si!!n : nveri timbul saat traksi Iembut pada korda spematica kanan
Reflek t isep
{ j
jl
Cara : ketukan padajari pemeriksa yang ditempatka[ pada tendon m.biceps brachii, posisi
lengan serengah diketuk pada sendi siku.
Posisi ldilatriukan deigxn ilasien d{duk. delrgan Peliahiln tarik iengtrn lcluar dari tubuh
pasien. schingga lrlelnbenluk sirdut kanaD di b:]hrr. eJaI Lergnrl bawah harus meniuntai kc
bawah laigsung di siku
Cara : ketuka[ pada tendon otol triceps, posisi lengan l]eksi pada sendi siku dan sedikit
pronasi
Rcfleli Patt..la
7rtr
Posisi : pasien dudttk, kaki merlgganturg di lepi ineja ujian. Atau dengan berbaring
terlel1tamg deDgan posisi kaki melirliasi diates kaki di atas ).ang iaifl stau mengatur kaki
dalaD1 posisi tr'pc katak.
Babinski
Respon : positifapabila terdapat gerakan dorsofleksi ibu jari kaki dan pengembangan jari
kaki lainnya
Hoffm*n
Ekstensi jad tengah penderita kcmudian dipelik pada kukujai tengah dergan menggulakan
ibujari pemeriksa
Tromner
H
I
t
ljjungjari tclunjuk penderita sisi dalam dipetik dcngan njurg p€meriksa (+) bila ada gerakai
Reflek Chaddok
Reflck schaeffer
. Arllati ada tidakl,va gerakan dorso fleksi ibu.iari kaki, disertai mekamya (farmhg i:trr-t.rrr
kaki lainnya.
Rellek Oppenheim
Reflek Gordon
ffid
. Amali cda tidakn,va gerakan tlorsotleksi ibujarikaki. disertai mekarnya (1'anning)jari kaki
lairnrya.
Rellek gonda
Kernig sign
. fleksikan scndi pauggul tegak lurus (90")de[gan tubuh. tungkai aras dao bawah pada
posisi tegak lurus pula.
. Setelah itu tungkai bawah dickstensikan pada persendian lutut sampai membentuk sudut
lebih dari 135" lerhadap plha.
. tsila teradapat tahanan dan rasa nycri sebelum atau kurang dari sudut 135o, karena nlrri
arau spasnre otot hanstdrg / n-reri scpanjang N.lschiadicus, sehingga panggul ikut fleksi
dan juga bila terjadi fleksi involuter pada lutut kontralateral maka dikaakan Kertrig sign
positil.
Brudrunski
oencegah diangkatnya badan kernudiao kepala pasiel difleksikan sehingga dasu men\ entull
dada. Brudzinski I positifbila gorakan fleksi kepala disusul delgan gerakan fleksi di senCi
os ozygomaticum.
Phaletr Tcst
. Pasien diminta melakukan fieksitangan secara maksimal.
. Bila dalanl waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosis
Torniquet test
. Pada pemeriksaan ini dilakukan pemasanga. tonmiquet dg menggunaal tensi meter
diatas siku dg tekanan sedikit diatas tekanan sistol
. Bila dalam 1 menit timbul gejala seperti CTS, Tes ini menyokong diagnosis
I
Titrel sign
Tes ini me[dukung diagnosis bila timbul parcstesia alau n).eri pada daerah disttbusi nen'us
mcdianusjika dilakukan perkrr-si pada terowongan karpal dengan posisi tangan seditit
dorsofleksi
Flick's sign
. Pasien diminta mengibas-ibaskan tangan atau menggerakan jarinya
. Bila keluhan berkurang atau menghilang akan melyokong diagnosis CTS
Thenar wasting
Pada inspeksi dan palpasi frapat ditemukan adanya otot otot thenar
PEMERIKSAAN.PEMERIKSAAN KHUSUS
. TesLoseque {Sfroight Leg Roising Tesl = SLRT} posiiif
' Gongguon sensibililos.joripodo bogion loterol jori ke-s {sl), otou
bqgion rnediol dori ibu koki (15)
. Gongguon motoris, penderilo tidqk dopot dqso-fleksi, terutqmo ibu
jori koki {15), oiou plontqr fleKi {sl}
. Gongguon otonom: relensi urin
. Tes provokosi: tes volsovo don nofflger -+ unfuk rnenoikkon
lekonon introlekol
. Tes refleks fisiologis: refleks tendon qch les mentrun otou
menghilong jiko rodix onloro L5 - 51 lerkeno