A.

Situation
1. Nama : Ny. V Umur 35 Tahun, Tanggal masuk 19 Mei 2021,
sudah 4 hari dirawat
2. DPJP : Dr. Wira Diningrat, Sp.PA Dengan Diagnosa Medis: Ca.
mamae Post Op. Masektomi Hari Ke-1
3. Masalah Keperawatan : Nyeri Akut

B. Background:
1. Pasien Bedrest Total
2. Pasien menjalani operasi (masektomi) tanggal 23 Mei 2021 sekitar pukul 09.00
WITA dan dibawa menuju Ruang ratna pukul 11.30.
3. Pasien mendapatkan Regional Anastesi (RA) pada bagian mamae sinistra.
4. Terdapat luka post operasi tertutup kasa steril berukuran 14 x 5 cm (banyaknya
jahitan belum dikaji, karena luka masih baru.
5. Pasien mendapatkan terapi Cefotaxim 3 x 500 mg secara iv, infuse RL 20 tpm yang
terpasang pada lengan kanan dan ketorolax 2 x 30 mg.
C. Assesment
1. Kesadaran Compos Mentis, TD: 100/70 mmHg, Nadi: 100 x/ menit, Suhu 36,9 0 C,
RR: 20 x/ Menit
2. Pasien mengeluhkan nyeri pada luka operasi, pasien tampak meringis kesakitan,
nyeri bertambah bila saat bergerak atau bergeser, skala nyeri 7 nyeri seperti disayat-
sayat.
3. Pasien telah dilakukan penggantian perban pembalut luka
4. Pasien sudah diberikan terapi Cefotaxim 3 x 500 mg dan obat pereda nyeri ketorolax
2 x 30 mg, namun nyeri masih dirasakan
D. Recomenndation
1. Pertahankan pemberian obat pereda nyeri ketorolax 2 x 30 mg
2. Ajarkan klien tehnik distraksi relaksasi untuk menangani nyeri
3. Bantu klien untuk memenuhi kebutuhan dasar klien
4. Jaga aseptic dan antiseptic setiap melakukan prosedur